Anda di halaman 1dari 19

GOUT

GOUT
 Adalah suatu kelainan genetik pada
metabolisme asam urat
 Kelainan genetik ini mengakibatkan
hiperurikemia dimana konsentrasi
asam urat di dalam darah meninggi
(normal: 2,51 – 5,2 mg/dL)
 Akibat klinis: Menimbulkan penyakit
radang sendi:
– Artritis akut
– Artritis kronik
 Gejala akan timbul bila terbentuk kristal
natrium urat atau monosodium urat
(MSU) dalam sendi
 Setelah bertahun-tahun asam urat
tertimbun terus-menerus, menimbulkan
artritis kronik yang merusak sendi yang
terkena
 Timbunan MSU terjadi di :
– Di dalam sendi
– Di sekeliling sendi
– Jaringan lain
 TimbunanMSU  membentuk daerah
radang yang disebut : Tofus
 Tofus : merupakan tanda khas untuk
Gout
 Klasifikasi Gout, dibuat berdasarkan
penyebab:
– Gout Primer (90% kasus)
 Tanpa kelainan enzim:
A. Produksi lebih
Berupa kelainan metabolisme asam-urat:
a) ekskresi normal
b) ekskresi berlebihan
B. Sekresi asam urat kurang dari normal
 Terdapat kelainan enzim :
Defisiensi enzim hipoksantin-Guanin-
fosforibosil transferase = HG PRT) disini terjadi
produksi asam urat berlebihan
– Gout sekunder: 10% kasus
Terjadi pada :
 Penderita leukemia: karena peningkatan
penggantian asam nukleat, sehingga produksi
asam urat berlebih disertai ekskresi dalam
kemih meningkat
 Penyakit ginjal kronik:
Dimana ekskresi asam urat berkurang
sedangkan produksi normal
Penyakit “Sindrom Lesch-Nyhan”
 Penyakit ini hanya ditemukan pada
pria
 Terdapat kelainan metabolisme
bawaan
 Pada keadaan ini produksi asam urat
berlebihan, ekskresi meningkat
Tanda-tanda:
 Ekskresi asam urat berlebihan

 Penyakit saraf parah

 Terbelakang mental

 Radang sendi parah

 Mulai usia remaja

 Hiperurikemia
 GOUT Primer/genetik sering
dipengaruhi oleh:
– Obat-obatan
– Kadar purin dalam diet
– Alkohol
Hiperurikemia
 Asam urat disaring melalui
glomerulus, 98-100% diserat lagi
oleh tubulus, sebagian di ekskresi
 Bila terjadi peningkatan produksi
asam urat tidak cukup untuk
ekskresi tubulus, kembali ke dalam
darah, meninggi lebih dari normal 
hiperurikemia
 Padawanita menjelang menopause,
kadar asam urat dalam darah lebih
rendah dari normal, sehingga
kejadian Gout pada pria lebih tinggi,
dengan usia setingkat
Gambaran klinis Gout
I. Artritis akut
 Radang sinovitis akut
(radang rongga sedni + selaput sendi)
Terdapat mikrokristal urat dalam sendi, cairan
sendi dan selaput sendi:
Sendi yang terkena:
- 90% sendi ibu jari kaki
- Pergelangan kaki
- tumit
- lutut
- pergelangan tangan
2 Mekanisme mengawali radang sendi:
1. Interaksi kristal urat dengan sel darah
putih (neutrofil)
2. Aktivasi faktor pembekuan darah dan
peradangan (faktor Hageman)
Akibat kedua mekanisme tersebut, dalam
cairan sendi terkumpul sel radang dan sel-
sel yang rusak, yang berlangsung terus
menerus, selaput sinovial jadi padat
bengkak dan sakit sekali
 Kristalasam urat pada saatnya akan
larut, sehingga keluhan akan hilang
– Keluhan di sendi pergelangan kaki,
sering mereda, karena asam urat lebih
cepat larut pada suhu rendah, suhu
pergelangan kaki : + 23oC
– Sedangkan keluhan sakit pada sendi/
lutut tidak atau jarang mereda, suhu di
sendi lutut: + 33oC
– Keluhan sakit pada sendi akan lebih
parah bila mendapat trauma berulang
misal: sering jatuh dan sering terkilir
II. Artritis Kronik
 Timbul karena endapan asam urat
berlangsung terus menerus pada serangan
berulang-ulang artritis akut
 Sehingga terdapat lapisan tebal kristal
urat pada permukaan sendi sebagian
menembus kedalam, terkumpul banyak
pada permukaan tulang sendi
 Ke jaringan ikat longgar sekitar sendi dan
membentuk kerusakan jaringan disebut
Tofus
 Tofus adalah massa kristal asam urat
amorf yang di kelilingi oleh reaksi radang
yang hebat, dibungkus suatu massa
endapan garam-urat dan jaringan ikat,
sering terasa suatu benjolan
 Bila tofus terbentuk dalam sendi, maka
tulang rawan dan tulang di bawahnya
mengalami erosi/luka: sendi jadi rusak
progresif
Ginjal adalah organ yang paling
sering terlibat Gout
Beberapa kelainan pada Ginjal:
 Timbunan MSU dalam jaringan ginjal adanya
tofus mikro dalam lapisan ginjal
 Timbunan kristal urat menyebabkan sumbatan
(obstruksi dalam saluran penyaring,
menyebabkan gagal ginjal
Sering terjadi pada kemoterapi menyebabkan
pemecahan asam nukleat terjadi besar-besaran,
meninggikan produksi asam urat
 Terbentuk batu asam urat pada keadaan ekskresi
asam urat berlebihan

Kematian pada Gout terjadi bila terjadi gagal ginjal


Organ dimana didalamnya ada Tofus
 Sering:
– Selaput sendi
– Tulang rawan sendi
– Tulang sendi
– Jaringan ikat pembungkus sendi lutut
– Urat (ligamen) sendi
– Tulang sendi siku
– Daun telinga
 Jarang :
– Ginjal
– Kulit ujung jari
– Telapak tangan / kaki
– Tulang rawan hidung
– Pembuluh darah aorta
– Otot jantung / katup jantung

 Sangat jarang :
– Sistem saraf pusat
– Mata
– Lidah
– Larings
– Penis
– Testis
Hubungan penyakit Gout dengan
penyakit lain
 Penderita Gout dan hiperurikemia cenderung
memiliki resiko:
– Aterosklerosis
– Komplikasi lain
 Penderita hiperurikemia cenderung
mempunyai berat badan: 10-14 kg dari
bukan penderita
 Hubungan obesity tidak bisa dijelaskan
dengan Gout dan hipertensi, tetapi: pada
penderita Gout, ditemukan penderita
hipertensi karena peningkatan frekuensi
aterosklerosis

Anda mungkin juga menyukai