Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

Dosen : Sjenny Tuju, SKM, M.Kes

Disusun Oleh :
Chyntia Watung (7115401200
Cindy Karisoh (7115501200
Debora Rembet (7115401200
Diana Robot (7115401200
Jesica Logor (7115401200
Asriani Sijera (711540120011)
Jessicca Wangka (711540120023)

POLTEKES KEMENKES MANADO


TA.2021-2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang telah melimpahkan


rahmat dan hidayah-Nya kepada kami sehingga kami bisa
menyelesaikan makalah ini.
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah turut memberikan kontribusi dalam penyusunan makalah
ini. Tentunya makalah ini tidak akan bisa maksimal jika tidak
mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat
kekurangan baik dari penyusunan hingga tata bahasa penyampaian
dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami dengan rendah hati
menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ini.
Kami berharap semoga makalah yang kami susun ini memberikan
manfaat dan juga inspirasi untuk pembaca.

Manado, 22 januari 2022


DAFTAR ISI

Kata Pengantar...................................................................2
Daftar Isi...........................................................................3
Bab I.................................................................................4
Pendahuluan......................................................................4
I. Latar Belakang.......................................................4
II. Rumusan Masalah....................................................4
III. Tujuan.....................................................................4
Bab II..................................................................................5
Pembahasan.......................................................................5
Sasaran Pelayanan Kesehatan Masyarakat.......................5
Bab III...............................................................................6
Penutup..........................................................................6
Kesimpulan.......................................................................6
Daftar Pusaka.....................................................................7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sasaran pelayanan kesehatan masyarakat adalah individu,
keluarga, kelompok khusus dan masyarakat agar tercapai derajat
kesehatan masyarakat yang optimal, melalui upaya promotif dan
preventif. Lingkup tatanan kesehatan masyarakat meliputi
keluarga, kelompok dan masyarakat.
Tenaga profesi kesehatan masyarakat memberikan informasi,
menyebarkan pesan menanamkan keyakinan sehingga
masyarkat tidak saja sadar, tahu, dan mengerti, tetapi juga mau
dan bisa melakukakn suatu anjuran yang ada hubungannya
dengan masalah kesehatan tertentu (misalnya TBC, merokok,
diare)

B. Rumusan Masalah
1.Apa yang dimaksud dengan sasaran kesehatan masyarakat
2.Apa yang dimaksud dengan sasaran menurut promosi
kesehatan
3.Apa yang dimaksud dengan sasaran primer,sasaran sekunder
dan sasaran tersier

C. Tujuan
1.Memahami apa itu sasaran kesehatan masyarakat
2.Memahami apa itu sasaran menurut promosi kesehatan
3.Mengetahui apa itu sasaran primer,sekunder dan tersier
BAB II
PEMBAHASAN

A. SASARAN PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT


Sasaran pelayanan kesehatan masyarakat adalah individu,
keluarga, kelompok khusus dan masyarakat agar tercapai derajat
kesehatan masyarakat yang optimal, melalui upaya promotif dan
preventif. Lingkup tatanan kesehatan masyarakat meliputi
keluarga, kelompok dan masyarakat

1. Individu
Tenaga profesi kesehatan masyarakat memberikan
informasi, menyebarkan pesan menanamkan keyakinan
sehingga masyarkat tidak saja sadar, tahu, dan mengerti,
tetapi juga mau dan bisa melakukakn suatu anjuran yang ada
hubungannya dengan masalah kesehatan tertentu (misalnya
TBC, merokok, diare) yang di jumpai di puskesmas maupun
di rumah sakit dengan sasaran dan pusat perhatian pada
masalah kesehatan dan pemechan maslah individu
2. Keluarga
Keluarga merupakan suatu unit terkecil dari masyarakat
yang terdiri atas kepala keluarga, anggota keluarga lainnya
yang berkumpul yang tinggal dalam suatu rumah tangga
karena ikatan tali darah dan ikatan perkawinan atau adopsi.
Antara keluarga satu dan yang lainnya saling tergantung dan
berinteraksi. Apabila salah satu beberapa anggota keluarga
mempunyai masalah kesehatan, makan akan berpengaruh
terhadap anggota lainnya dan keluarga yang ada di
sekitarnya. Dari permasalahan tersebut di atas, maka
keluarga merupakan focus pelayanan kesehatan yang
strategis, sebab:
a. Keluarga sebagai lembaga yang perlu di perhitungkan
b. Warga mempunyai peran utama dalam pemeliharaan
kesehatan seluruh anggota keluaga
c. Masalah kesehatan dalam keluarga saling berkaitan
d. Keluarga sebagai tempat pengambilan keputusan
(decision making) dalam perawatan kesehatan
e. Warga merupakan perantara yang efektif dalam berbagai
usaha – usaha kesehata masyarakat
3. Khusus
Golongan masyarakat tertentu serta keaadn yang secara
langsung atau tidak langsung dapat mempengaruhi tingkat
kesehatan, misalnya:
a. Peningkatan hygiene perorangan dan perlindungan
terhadap lingkungan yang tidak menguntungkan
b. Perlindungan tenaga kerja terhadap setiap kemungkinan
timbulnya penyakit akibat kerja
c. Perlindunga terhadap bahan-bahan beracun, korosif,
allergen, dsb
d. Perlindungan terhadap sumber-sumber pencemaran
B. SASARAN MENURUT PROMOSI KESEHATAN
Telah di sebutkan bahwa tujuan akhir atau fisikomosi
kesehatan adalah kemampuan masyarakat untuk memelihara
dan meningkatkan kesehatan mereka sendiri. Dari fisi ini jelas
bahwa yan g menjadi sasaran utama promosi kesehatan adalah
masyarakat, khususnya lagi perilaku masyarakat. Namun
demikian, karena terbatasnya sumber daya, akan tidak efektif
apabila upaya atau kegiatan promosi kesehatan baik yang di
selenggarakan oleh pemerintah ataupun swasta langsung di
alamatkan ke masyarakat oleh sebab itu perlu di lakukan
pentahapan sasaran promosi kesehatan. Berdasarkan
pentahapan upaya promosi kesehatan ini, maka saran di bagi
menjadi 3 (tiga) kelompok sasaran.
1. Sasaran primer (primary target)
Masyarakat pada umumnya menjadi sasaran langsung segala
upaya pendidikan atau promosi kesehatan. Sesuai dengan
permaslahan kesehatan, maka saran ini dapat di
kelompokan menjadi: kepala keluaga untuk masalah
kesehatan umum, ibu hamil dan menyusui untuk masalah,
KIA (kesehatan ibu dan anak).
Anak sekolah untuk kesehatan remaja dan sebagainya.
Upaya promosi yang di lakukan terhadap sasaran primer ini
sejalan dengan strategi pemberdayaan masyarakat
(empower ment).
2. Sasaran sekunder (second dary target)
Para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan
sebagainya. Di sebut sasaran sekunder, karena dengan
memberikan pendidikan kesehatan kepada kelompok ini di
harapkan untuk selanjutnya kelompok ini akan memberikan
pendidikan kesehatan kepada masyarakat di sekitarnya. Di
samping itu dengan perilaku sehat para tokoh masyarakat
sebagai hasil pendidikan kesehatan yang di terima, maka
tokoh masyarakat ini akan memberikan contoh atau acuan
perilaku sehat bagi masyarakat sekitarnya. Upaya promosi
kesehatan yang di tujukan kepada sasaran sekunder ini
adalah sejalan denga strategi dukungan social (social
support).
3. Sasaran tersier (tertiary target)
Para pembuat keputusan atau penentu kebijakan baik di
tingkat pusat, maupun daerah adalah sasaran tersier
promosi kesehatan. Dengan kebijakan-kebijakan atau
keputusan yang di keluarkan oleh kelompok ini akan
mempunyai dampak terhadap perilaku para tokoh
masyarakat (sasaran sekunder). Upaya promosi kesehatan
yang di tujukan kepada sasaran tersier ini sejalan dengan
strategi advokasi (advocacy).

B. KASUS: (DIARE)
Seorang anak A berumur 3 tahun mengalami diare sudah 2 hari
dan belum di bawah ke rumah sakit. Anak tersebut mengalami
diare 6 kali dalam sehari dengan konsistensi fesesnya cair
bercampur lendir.
1. KURATIF
Anak tersebut akan di berikan obat oralit terlebih dahulu
oleh orang tuanya. Apabila dalam 3 hari anak tersebut tidak
mengalami perubahan maka akan di bawah ke rumah sakit
oleh orang tuanya untuk di tindak lebih lanjut .
2. REHABILITATIF
Terapkan sikap PHBS, istirahat yang cukup, pemberian
makanan lunak dengan porsi kecil tapi sering, menghindari
makanan asam dan berminyak karena akan mengganggu
3. PROMOTIF
Melakukan pendekatan terhadap orang tua agar lebih
memperhatikan makanan dan minuman yang di konsumsi
oleh anaknya, memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar
rumah, menganjurkan orang tua untuk mengolah makanan
yang bergizi, menganjurkan menggunakan air bersih dan
sehat
4. PREFENTIF
a. Mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah
makan serta mencuci tangan setelah buang air besar dan
air kecil
b. Menggunakan jamban yang baik
c. Menggunakan air bersih
d. Mengolah sampah yang baik agar makanan tidak
tercemar serangga seperti lalat, kecoa dan lain-lain
e. Meminum air minum sehat atau air yang telah di olah
f. Buang air besar dan kecil pada tempatnya

BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Sasaran kesehatan masyarakat adalah individu, keluarga, kelompok
khusus dan masyarakat agar tercapai derajat kesehatan masyarakat
yang optimal, melalui upaya promotif dan preventif. Lingkup tatanan
kesehatan masyarakat meliputi keluarga, kelompok dan masyarakat .
agar bisa terciptanya kesehatan masyarakat yang bermutu perlu
kesadaran yang dmiliki dari individu itu sendiri , keluarga juga
membantu tercapainya peningkatan kesehatan masyarakat serta dari
masyarakt itu sendiri harus ikut campur dalam peningkatan
kesehatan masyarakat

DAFTAR PUSAKA
https://materibidanekawahyuniegp.blogspot.com/2017/02/sasaran-
kesehatan-masyarakat.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai