Disusun Oleh:
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas limpahan Rahmat
dan Hidayahnya penyusunan Makalah dengan judul “Prinsip di masyarakat yang
bertentangan dengan promosi kesehatan” ini dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai
waktu yang telah direncanakan. Penyusunan makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu
tugas dari mata kuliah Promosi Kesehatan. Makalah ini juga merupakan tugas yang dapat
dimanfaatkan untuk menambah ilmu pengetahuan dan juga bisa dijadikan motivasi untuk
lebih menambah pengetahuan tentang kesehatan lingkungan.
Penyusunan laporan ini, tentu masih jauh untuk dikatakan
sempurna. Walaupun demikian kami berharap semoga penyusunan Makalah ini dapat menjad
i salah satu referensi pengetahuan bagi teman-teman dan bagi kami selaku penyusun
makalah ini. Akhir kata semoga kebaikan yang telah diberikan oleh semua pihak kepada kami
mendapat imbalan yang setimpal dari Allah SWT, amin.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I....................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.................................................................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................................................1
1. Apa pengertian Promosi Kesehatan?.........................................................................................1
2. Apa saja prinsip-prinsip di masyarakat yang bertentangan dengan promosi kesehatan?............1
C. Tujuan......................................................................................................................................1
1. Mengetahui pengertian Promosi Kesehatan?............................................................................1
2. Mengetahui prinsip-prinsip di masyarakat yang bertentangan dengan promosi kesehatan?.......1
BAB II...................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN...................................................................................................................................2
A. Pengertian Promosi Kesehatan................................................................................................2
B. Prinsip di masyarakat yang bertentangan dengan promosi kesehatan.........................2
1. Pengaruh tradisi.....................................................................................................................2
BAB III.................................................................................................................................................6
PENUTUP............................................................................................................................................6
A. Kesimpulan..............................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................................7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
1. Pengaruh tradisi
Sikap fatalistis arti sikap tentang kejadian kematian dari masyarakat. Hal lain
adalah sikap fatalistis yang juga mempengaruhi perilaku kesehatan. Contohnya :
1) beberapa anggota masyarakat di kalangan kelompok tertentu (fanatik)
percaya bahwa anak adalah titipan Tuhan, dan sakit atau mati adalah
takdir, sehingga masyarakat kurang berusaha untuk segera mencari
pertolongan pengobatan bagi anaknya yang sakit, tetapi lebih memilih
pasrah.
3. Sikap ethnosentris
3
masyarakat. Dalam hal ini memang petugas lebih menguasai tentang
masalah kesehatan, tetapi masyarakat dimana mereka bertempat
tinggal lebih mengetahui keadaan di masyarakatnya sendiri.
b. seorang perawat atau dokter menganggap dirinya yang paling tahu tentang
kesehatan, sehingga merasa dirinya berperilaku bersih dan sehat
sedangkan masyarakat tidak.
5. Pengaruh norma
6. Pengaruh nilai
4
masyarakat tidak semua mendukung perilaku sehat. Nilai-nilai tersebut ada yang
menunjang dan ada yang merugikan kesehatan. Nilai yang merugikan kesehatan
misalnya
a. Arti dari memiliki anak yang banyak akan membawa rejeki sendiri
sehingga tidak perlu lagi takut dengan anak banyak. Nilai yang
mendukung kesehatan, tokoh masyarakat setiap tutur katanya harus wajib
ditaati oleh kelompok masyarakat, hal ini tokoh masyarakat dapat di pakai
untuk membantu sebagai key person dalam program kesehatan.
yang dipelajari pada tingkat awal dari proses sosialisasi terhadap perilaku
kesehatan. Kebiasaan yang ditanamkan sejak kecil akan berpengaruh terhadap
kebiasaan pada seseorang ketika ia dewasa. Misalnya :
a. Anak harus mulai diajari sikat gigi, buang air besar di kakus, membuang
sampah ditempat sampah, cara makan dan berpakaian yang baik sejak
awal, dan kebiasaan tersebut terus dilakukan sampai anak tersebut dewasa
dan bahkan menjadi tua.kebiasaan tersebut sangat mempengaruhi perilaku
kesehatan yang sangat sulit untuk diubah ketika dewasa.
5
seorang petugas kesehatan kalau mau melakukan perubahan perilaku kesehatan
harus mampu menjadi contoh dalam perilakukanya sehari-hari. Ada anggapan
bahwa petugas kesehatan merupakan contoh rujukan perilaku hidup bersih sehat,
bahkan diyakini bahwa perilaku kesehatan yang baik adalah hanya petugas
kesehatan yang benar.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
6
( hidup sehat )
DAFTAR PUSTAKA
Eny Retna Ambarwati, Konsep Dan Prinsip Promosi Kesehatan , Selasa, 23 Maret 2010
7
8