Anda di halaman 1dari 22

TUGAS ANATOMI

“ OTOT (MUSCULUS)”

OLEH:

KELOMPOK 4

NAMA ANGGOTA:

1. DINA ANGGRAINI (NIM : PO.71.24.1.18.013)


2. ELIS SAFITRI (NIM : PO.71.24.1.18.014)
3. KHOFIFAH (NIM : PO.71.24.1.18.021)
4. KURNIA INDAH PRATIWI (NIM : PO.71.24.1.18.022)
5. MARINI MAULY KARUA (NIM : PO.71.24.1.18.023)
6. PUTRI DIA NOVITA (NIM : PO.71.24.1.18.028)

DOSEN PEMBIMBING : HENI SUMASTRI, SPd, M.Kes

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG


TAHUN AKADEMIK 2018/2019
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dalam kehidupan, ada beberapa bagian yang dapat membantu antara organ satu dengan
organ lainnya, contohnya saja otot. Otot dapat melekat di tulang yang berfungsi untuk
bergerak aktif. Selain itu otot merupakan jaringan pada tubuh hewan yang bercirikan mampu
berkontraksi, aktivitas biasanya dipengaruhi oleh stimulus dari sistem saraf. Unit dasar dari
seluruh jenis otot adalah miofibril yaitu struktur filamen yang berukuran sangat kecil tersusun
dari protein kompleks, yaitu filamen aktin dan miosin (Awik, 2004).
Pada saat otot berkontraksi, filamen-filamen tersebut saling bertautan yang
mendapatkan energi dari mitokondria di sekitar miofibril. Oleh karena itu, banyak jenis otot
yang saling berhubungan walaupun jenis otot terdiri dari otot lurik, otot jantung, dan otot
rangka. Ketiganya mempunyai fungsi dan tujuan yang berbeda pula.
Otot merupakan suatu organ yang sangat penting bagi tubuh kita, karena dengan otot
tubuh kita dapat berdiri tegap. Otot merupakan suatu organ atau alat yang memungkinkan
tubuh kita agar dapat bergerak. Otot merupakan alat gerak aktif, ini adalah suatu sifat yang
penting bagi organisme. Sebagaian besar otot tubuh ini melekat pada kerangka yang
menyebabkan dapat bergerak secara aktif sehingga dapat menggerakkan bagian-bagian
kerangka dalam suatu letak yang tertentu.
Otot merupakan sebuah alat yang menguasai gerak aktif dan memelihara sikap tubuh.
Dalam tubuh kita terdiri dari bermacam-macam jenis otot serta mempunyai sifat dan cara
kerja sendiri-sendiri, untuk saling menujang agar kita dapat bergerak.
Daging merupakan bahan pangan yang dihasilkan dari perubahan post mortem
(pascamerta) dari otot strip, otot yang membalut tulang rangka tubuh (skeletal), dikenal
sebagai jaringan muskuler. Jaringan muskuler merupakan jaringan yang sangat berkembang
dan sangat spesifik, dimana berlangsung perubahan energi kimia menjadi energi mekanik
yang menjamin penanganan dan pergerakan. Sistem ini yang menjamin metabolisme
energetik jaringan muskuler dan peranannya sangat besar terhadap warna, tekstur dan
kompoisisi otot.
 Sistem ini yang mempengaruhi secara langsung sedikit atau banyaknya terhadap
karakteristik organoleptik (sensorik) daging dan merupakan penanggung jawab yang besar
pada heterogenitas yang teramati pada tingkat sifat-sifat daging. Dengan demikian
pengetahuan tentang karakteristik otot melalui struktur dan sifat-sifat jaringan muskuler
diperlukan dalam pemilihan otot dan perlakuan optimal yang diterapkan pada otot.
1.2 Rumusan Masalah

a) Jelaskan apa pengertian otot?


b) Apa saja karakteristik otot?
c)  Apa fungsi otot dalam tubuh manusia?
d) Apa saja jenis-jenis otot?
e) Apa perbedaan antara otot merah dan otot putih?
f) Apa yang dimaksud kontraksi otot?
g) Apa saja macam-macam otot?
h) Apa saja pembagian golongan dalam otot tubuh?

1.3 Tujuan Penulisan

a) Agar mahasiswa mampu jelaskan pengertian otot


b) Agar mahasiswa mampu jelaskan karakteristik otot
c) Agar mahasiswa mampu jelaskan kontraksi otot
d) Agar mahasiswa dapat menyebutkan macam-macam otot
e) Agar mahasiswa mengetahui apa perbedaan antara otot merah dan otot putih
f) Agar mahasiswa paham tentang fungsi otot dalam tubuh manusia
Kata Pengantar

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena berkat rahmat
dan karunia-Nya-lah sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Tak lupa
ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen matakuliah yang telah memberikan
materi serta panduan dalam makalah dan kepada teman-teman yang telah ikut berkerjasama
sehingga kita dapat menyelesaikan makalah tentang otot ini.
Makalah ini membahas tentang bagaimana peranan otot dalam tubuh manusia. Kami
sangat menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan,oleh karena itu saran dan
kritik yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah kami
selanjutnya.
Kami barharap makalah ini dapat bermanfaat dan dapat menambah wawasan bagi
para pembaca.

Palembang, 17 september 2018

Penyusun
DAFTAR ISI

Halaman Judul………………………………………………………………………….. i
Kata Pengantar…………………………………………………………………………. ii
Daftar isi………………………………………………………………………………... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………………………………............ 1
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………….….. 2
1.3 Tujuan penulis………………………………………………………….…… 3
BAB II PEMBAHASAN
1. Pengertian otot…………………………………………………………….... 5
2. Karakteristik otot…………………………………………………………… 6
3. Fungsi otot manusia……………………………………………………….... 6
4. Jenis-jenis otot……………………………………………………………… 7
5. Jenis-jenis gerak otot……………………………………………………….. 10
6. Macam-macam gerak otot………………………………………………….. 10
7. Tipe-tipe serabut otot……………………………………………………….. 11
8. Perbedaan otot merah dan otot putih……………………………………….. 11
9. Kontraksi otot………………………………………………………………. 12
10. Macam-macam otot………………………………………………………… 13
11. Letak otot-otot tubuh……………………………………………………….. 13
BAB III PENUTUP
KESIMPULAN………………………………………………………………………… 18
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………….. 19
BAB 1
PENDAHULUAN

1.4 Latar Belakang Masalah

Dalam kehidupan, ada beberapa bagian yang dapat membantu antara organ satu dengan
organ lainnya, contohnya saja otot. Otot dapat melekat di tulang yang berfungsi untuk
bergerak aktif. Selain itu otot merupakan jaringan pada tubuh hewan yang bercirikan mampu
berkontraksi, aktivitas biasanya dipengaruhi oleh stimulus dari sistem saraf. Unit dasar dari
seluruh jenis otot adalah miofibril yaitu struktur filamen yang berukuran sangat kecil tersusun
dari protein kompleks, yaitu filamen aktin dan miosin (Awik, 2004).
Pada saat otot berkontraksi, filamen-filamen tersebut saling bertautan yang
mendapatkan energi dari mitokondria di sekitar miofibril. Oleh karena itu, banyak jenis otot
yang saling berhubungan walaupun jenis otot terdiri dari otot lurik, otot jantung, dan otot
rangka. Ketiganya mempunyai fungsi dan tujuan yang berbeda pula.
Otot merupakan suatu organ yang sangat penting bagi tubuh kita, karena dengan otot
tubuh kita dapat berdiri tegap. Otot merupakan suatu organ atau alat yang memungkinkan
tubuh kita agar dapat bergerak. Otot merupakan alat gerak aktif, ini adalah suatu sifat yang
penting bagi organisme. Sebagaian besar otot tubuh ini melekat pada kerangka yang
menyebabkan dapat bergerak secara aktif sehingga dapat menggerakkan bagian-bagian
kerangka dalam suatu letak yang tertentu.
Otot merupakan sebuah alat yang menguasai gerak aktif dan memelihara sikap tubuh.
Dalam tubuh kita terdiri dari bermacam-macam jenis otot serta mempunyai sifat dan cara
kerja sendiri-sendiri, untuk saling menujang agar kita dapat bergerak.
Daging merupakan bahan pangan yang dihasilkan dari perubahan post mortem
(pascamerta) dari otot strip, otot yang membalut tulang rangka tubuh (skeletal), dikenal
sebagai jaringan muskuler. Jaringan muskuler merupakan jaringan yang sangat berkembang
dan sangat spesifik, dimana berlangsung perubahan energi kimia menjadi energi mekanik
yang menjamin penanganan dan pergerakan. Sistem ini yang menjamin metabolisme
energetik jaringan muskuler dan peranannya sangat besar terhadap warna, tekstur dan
kompoisisi otot.
 Sistem ini yang mempengaruhi secara langsung sedikit atau banyaknya terhadap
karakteristik organoleptik (sensorik) daging dan merupakan penanggung jawab yang besar
pada heterogenitas yang teramati pada tingkat sifat-sifat daging. Dengan demikian
pengetahuan tentang karakteristik otot melalui struktur dan sifat-sifat jaringan muskuler
diperlukan dalam pemilihan otot dan perlakuan optimal yang diterapkan pada otot.

1.5 Rumusan Masalah


i) Jelaskan apa pengertian otot?
j) Apa saja karakteristik otot?
k)  Apa fungsi otot dalam tubuh manusia?
l) Apa saja jenis-jenis otot?
m) Apa perbedaan antara otot merah dan otot putih?
n) Apa yang dimaksud kontraksi otot?
o) Apa saja macam-macam otot?
p) Apa saja pembagian golongan dalam otot tubuh?

1.6 Tujuan Penulisan

g) Agar mahasiswa mampu jelaskan pengertian otot


h) Agar mahasiswa mampu jelaskan karakteristik otot
i) Agar mahasiswa mampu jelaskan kontraksi otot
j) Agar mahasiswa dapat menyebutkan macam-macam otot
k) Agar mahasiswa mengetahui apa perbedaan antara otot merah dan otot putih
l) Agar mahasiswa paham tentang fungsi otot dalam tubuh manusia
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Otot ( Musculus )


Otot adalah jaringan yang terdapat di dalam tubuh manusia dan hewan yang melekat
pada tulang dan menyebabkan tulang dapat bergerak. Otot juga disebut sebagai alat gerak
aktif.

Otot merupakan suatu organ atau alat yang dapat bergerak ini adalah sutau penting bagi
organisme. Gerak sel terjadi karena sitoplasma merubah bentuk. Pada sel-sel sitoplasma ini
merupakan benang-benang halus yang panjang disebut miofibril. Kalau sel otot yang
mendapatkan rangasangan maka miofibril akan memendek, dengan kata lain sel otot akan
memendekkan dirinya kearah tertentu.

Otot merupakan jaringan pada tubuh hewan yang bercirikan mampu berkontraksi,
aktivitas biasanya dipengaruhi oleh stimulus dari sistem saraf. Unit dasar dari seluruh jenis
otot adalah miofibril yaitu struktur filamen yang berukuran sangat kecil yang tersusun dari
protein kompleks , yaitu filamen aktin dan miosin. Pada saat berkontraksi, filamen-filamen
tersebut saling bertautan yang mendapatkan energi dari mitokondriadi sekitar miofibil.

Terdapat pula macam-macam otot yang berbeda pada vertebrata. Yang pertama ialah
otot jantung, yaitu otot yang menyusun dinding jantung. Otot polos terdapat pada dinding
semua organ tubuh yang berlubang (kecuali jantung). Kontraksi otot polos yang umumnya
tidak terkendali, memperkecil ukuran struktur-struktur yang berlubang ini. Pembuluh darah,
usus, kandung kemih dan rahim merupakan beberapa contoh dari struktur yang dindingnya
sebagian besar terdiri atas otot poos.

Sehingga kontraksi otot polos melaksanakan bermacam-macam tugas seperti


meneruskan makanan kita dari mulut ke saluran pencernaan, mengeluarkan urin, dan
mengirimkan bayi ke dunia. Otot kerangka, seperti namanya, adalah otot yang melengkat
pada kerangka.

Otot ini dikendalikan dengan sengaja. Kontraksinya memungkinkan adanya aksi yang
disengaja seperti berlari, berenang, mengerjakan alat-alat, dan bermain bola. Akan tetapi,
apabila otot jantung, otot polos, ataupun otot kerangka atau lurik memeberikan suatu ciri,
maka otot tersebut merupakan alat yang menggunakan energi kimia dan makanan untuk
melakukan kerja mekanisme.
2. Karakteristik Otot (Musculus)
a. Kontrabilitas yaitu kemampuan otot untuk memendek ketika otot berkontraksi
b. Ekstensibilitas yaitu kemampuan otot untuk memanjang ketika otot berelaksasi
c. Elastisitas yaitu kemampuan otot untuk kembali ke bentuk awalnya setelah
berelaksasi maupun berkontraksi.
3. Fungsi Otot Manusia
a. Otot-otot dalam tubuh manusia melakukan beberapa fungsi penting. Fungsi utama
mereka adalah gerakan, baik sengaja dan tidak sengaja, dan mereka juga
mendukung tubuhnya, membantu menjaga postur. Sehat, otot yang kuat juga
menstabilkan tubuh banyak sendi dan menentukan kekuatan tubuh secara
keseluruhan. Fungsi tambahan adalah untuk menghasilkan panas sebagai produk
sampingan dari proses lainnya.
b. Fungsi yang paling jelas dari otot adalah gerakan. Gerakan volunter melibatkan
upaya sadar pada bagian dari individu, dan contoh-contoh meliputi berjalan,
membungkuk, memutar, dan mengangkat. Hal ini juga termasuk gerakan
motoriknya, seperti menulis atau memainkan alat musik. Jenis otot biasanya
bertanggung jawab untuk gerakan volunter disebut skeletal, itu adalah otot lurik
yang memiliki penampilan terbalut atau bergaris di bawah mikroskop. Otot rangka
yang melekat pada tulang dan menghasilkan gerak dengan kontraksi, atau
pengetatan, dan relaksasi.
c. Jenis lain dari gerakan tidak disengaja, dan itu terjadi secara otomatis. Contoh
termasuk pernapasan, gerakan makanan melalui sistem pencernaan, dan detak
jantung. Pergerakan ini terjadi tanpa usaha dari individu, dan banyak dari mereka
mempertahankan hidup dan melanjutkan jika seseorang sedang tidur atau tidak
sadar. Berbagai sinyal mengendalikan tindakan disengaja, dan otot-otot yang
melakukan gerakan-gerakan ini sering polos di alam, kecuali untuk otot jantung
lurik.
d. Fungsi lain dari otot-otot dalam tubuh manusia adalah dukungan. Otot rangka terus
bekerja untuk mendukung tubuh dan membantu untuk mempertahankan postur,
apakah seseorang duduk atau berdiri. Otot-otot ini juga mendukung, menstabilkan,
dan memperkuat sendi dengan memegang tulang dalam posisi yang tepat, terutama
di daerah di mana bagian-bagian dari sendi tidak cocok bersama erat, seperti bahu
dan pinggul. Otot rangka juga sangat penting dalam menentukan kekuatan tubuh
secara keseluruhan dan kemampuan untuk melakukan berbagai tugas fisik.
Mempertahankan otot yang kuat sangat membantu untuk kesehatan umum dan
kesejahteraan.
e. Otot-otot juga penting untuk pemeliharaan suhu tubuh yang benar. Ketika otot
mengkonsumsi nutrisi untuk memberikan tenaga untuk gerakan, sebagian energi
menciptakan panas-diperkirakan sebanyak 75% dari energi yang dihasilkan lolos
dengan cara ini. Menimbang bahwa otot rangka terdiri dari persentase besar dari
total massa tubuh, jumlah panas yang dihasilkan adalah signifikan dan memainkan
peran penting dalam mempertahankan suhu yang sehat.
4. Jenis – jenis Otot (Musculus)
Otot manusia terbagi atas 3 yakni otot polos,otot lurik, dan otot jantung seperti yang
ada dibawah ini..

a. Otot Polos (Musculus striated)

Otot Polos (Musculus striated) adalah otot yang bekerja tampa kesadaran kita yang
dipengaruhi oleh sistem saraf tak adar atau saraf otonom, otot polos dibentuk oleh sel-sel
yang berbentuk gelendong dimana kedua ujungnya runcing dan mempunyai 1 inti sel.

Otot polos terdiri dari sel-sel otot polos. Sel otot ini bentuknya seperti gelendongan,
dibagian tengan terbesar dankedua ujungnya meruncing. Otot polos memilki serat yang
arahnya searah panjang sel tersebut miofibril. Serat miofilamen dan masing-masing
mifilamen teridri dari protein otot yaitu aktin dan miosin. Otot polos bergerak secara
teratur, dan tidak cepat lelah.

Walaupun tidur, Otot masih mampu bekerja. Otot polos terdapat pada alat-alat
dinding tubuh dalam, misalnya pada dinding usus, dinding pembuluh darah, pembuluh
limfe, dinding saluran pencernaan, takea, cabang tenggorok, pada muskulus siliaris mata,
otot polos dalam kulit, saluran kelamin dan saluran ekskresi.
Cara Kerja Otot Polos (Musculus striated) :
Bila otot polos berkontraksi, maka bagian tengahnya membesar dan otot menjadi
pendek. Kerutan itu terjadi lambat, bila otot itu mendapat suatu rangsang, maka reaksi
terhadap berasal dari susunan saraf tak sadar (otot involunter), oleh karena itu otot polos
tidak berada di bawah kehendak. Jadi bekerja di luar kesadaran kita.

Ciri-ciri Otot Polos (Musculus striated)

1. Waktu kontraksi antara 3 sampai 180 detik 


2. Bentuk dari otot polos seperti perahu
3. Terletak pada organ dalam 
4. Memiliki satu inti sel yang berada ditengah
5. Pergerakannya dari otot polos lambat, dan mudah lelah 
6. Dipengaruhi oleh saraf otonom 
7. Otot polos biasanya berada pada bagian usus, saluran peredaran darah, otot di saluran
kemih,  
8. Tidak diperintah oleh otak atau tidak dipengaruhi oleh otak 

b. Otot Lurik (Musculus nonstriated)

Otot lurik (Musculus nonstriated) adalah otot yang menempel pada rangka tubuh
manusia yang digunakan dalam pergerakan dimana otot lurik adalah otot yang bekerja
dibawah kesadaran (volunter). Otot lurik juga dinamakan otot rangka, Mengapa ?.. karena
menempel pada rangka. Dimanakan otot lurik karena adanya sisi gelap terang yang
berselang seling. 
Sel-sel otot lurik berbentuk silindris atau seperti tabung dan berinti banyak, letaknya
di pinggir, panjangnya 2,5 cm dan diameternya 50 mikron. Sel otot lurik ujungnya sel nya
tidak menunjukkan batas yang jelas dan miofibril tidak homogen akibatnya tampak serat-
serat lintang. Otot lurik di bedakan menjadi 3 macam, yaitu : otot rangka, otot lurik, dan
otot lingkar.
Otot-otot rangka mempunyai hubungan dengan tulang dan berfungsi menggerakkan
tulang. Otot ini bila di lihat di bawah mikroskop, maka tampak susunannya serabut-
serabut panjang yang mengandung banyak inti sel, dan tampak adanya garis-garis terang
diselingi gelap yang melintang (Ville,1984).
Otot-otot kulit seperti yang terdapat pada roman muka termasuk otot-otot lurik berada
di bawah kehendak kita. Perlekatannya pda tulang dan kulit, tetapi ada juga terdapat
dalam kulit seluruhnya. Otot-otot yang merupakan lingkaran di sebuah otot lingkaran,
misalnya otot yang mengelilingi mulut dan mata.
Cara Kerja Otot Lurik (Musculus nonstriated)

Bila otot lurik berkontraksi, maka menjadi pendek dan setiap serabut turut dengan
berkontraksi. Otot-otot jeis ini hanya berkontraksi jika di rangsangan oleh rangsangan
daraf sadar (otot valunter). Kerja otot lurik adalah bersifat sadar, karena itu disebut otot
sadar, artinya bekerja menurut kemauan, karena itu di sebut otot sadar, artinya bekerja
menurut kemauan atau perintah otak. Reaksi kerja otot lurik terhadap perangsang cepat
tapi tidak tahan kelelahan.

Ciri-Ciri Otot Lurik (Musculus nonstriated)

1. Bentuk selindris dengan garis gelap terang


2. Melekat pada rangka 
3. Bekerja secara sadar dengan perintah otak
4. Cepat dan mudah lelah
5. Bentukyang panjang dan memiliki banyak inti sel (multi sel)
6. Mempunya pigmen mioglobin
7. Inti sel yang berada di tepi 

c. Otot Jantung (Musculus cardiata)

Otot jantung (Musculus cardiata) atau myocardium adalah otot yang bekerja secara
terus menerus tampa istirahat atau berhenti. Otot jantung merupakan perpaduan antara
otot lurik dan otot polos karna adanya persamaan yang ada pada otot jantung misalnya,
memiliki sisi gelap terang dan inti sel yang berada ditengah. Otot jantung berfungsi dalam
memompa darah ke seluruh tubuh. Otot Jantung bekerja dibawah kesadaran manusia saraf
yang memengaruhi otot jantung adalah saraf simpatik dan parasimpatik.
Otot jantung (Musculus cardiata) merupakan otot “istimewa”. Otot ini bentuknya
seperti otot lurik perbedaanya ialah bahwa serabutnya bercabang dan bersambung satu
sama lain. Berciri merah khas dan tidak dapat dikendalikan kemauan. Kontraksi tidak di
pengaruhi saraf, fungsi saraf hanya untuk percepat atau memperlambat kontraksi karena
itu disebut otot tak sadar. Otot jantung di temukan hanya pada jangtung (kor), mempunyai
kemampuan khusus untuk mengadakan kontraksi otomatis dan gerakan tanpa tergantung
pada ada tidaknya rangsangan saraf. Cara kerja otot jantung ini disebut miogenik yang
membedakannya dengan neurogonik.
Otot ini hanya terdapat pada otot jantung.Otot ini dikelompokkan tersendiri karena
perbedaan sifatnya denngan kedua kelompok yang lain. Dilihat dari struktur
penampangnya,otot jantung mmirip dengan otot lurik karena adanya warna gelap terang
ddddi sepanjang otot tersebut. Akan tetapi berbeda dengan otot lurik,otot jantung
memiliki ssifat sebagaimana otot polos yaitu: bekerja di luar kesadaran dan kontrol
ppikiran kita.
Ciri-Ciri Otot Jantung (Musculus cardiata)

1. Otot jantung yang berbentuk silindris


2. Memiliki percabangan disebut sinsitium 
3. Otot Jantung terletak pada jantung
4. Memiliki satu Inti sel yang berada ditengah
5. Bekerja tampa kesadaran manusia 
6. Bekerja terus menerus dan tak membutuhkan istirahat

5. Jenis-Jenis Gerak Otot

Jenis-jenis atau macam-macam gerak otot terbagi atas 2 antara lain sebagai berikut..
a. Berlawanan (antagonis)

Misalnya saja bisep dan trisep pada otot di lengan atas. Alat gerak antagonis antara
lain sebagai berikut..

1. Ekstensor-Fleksor : meluruskan-membengkokan
2. Abduktor-Adduktor : menjauhkan-mendekatkan
3. Depresor-Elevator : kebawa-keatas
4. Supinator-Prenator : menengadah-menelungkup

b. Bersamaan (sinergis)

1. Otot Pronator teres dan Pronator kuadratus di lengan bawah

6. Macam-Macam Gerak Otot

1. Ekstensi adalah gerak meluruskan contohnya meluruskan lutut, siku dan ruas jari
2. Depresi adalah gerak menekan kebawah atau menurunkan
3. Pronasi adalah gerak memutar lengan sehingga telapak menelungkup
4. Abduksi adalah gerak menjauhkan contohnya gerak tungkai menjauhkan dari sumbu
tubuh
5. Supinasi adalah gerak yang memutar lengan sehingga tangan menegadah
6. Adduksi adalah gerak yang mendekatkan sumbu tubuh contohnya gerak yang
mendekatkan tungkai dengan sumbu tubuh
7. Fleksi adalah gerak yang membengkokkan contohnya membengkokkan siku, ruas jari
dan lutut.
7. Tipe Serabut Otot

Otot Merah
1.      Ukuran syaraf kecil
2.      Diameter kecil
3.      Syaraf motor lambat
4.      Timbunan glikogen rendah
5.      Timbunan Trigliserida tinggi
6.      Kekuatan kontaraksi rendah
7.      Waktu kontraksi lambat
8.      Produksi tenaga rendah
9.      Efisiensi energi tinggi
10.  Daya tahan tinggi

Otot Putih
1.      Ukuran Syaraf motor besar
2.      Diameter besar
3.      Syaraf motor cepat
4.      Timbunan Glikogen tinggi
5.      Timbunan Trigliserida menengah
6.      Kekuatan kontraksi tinggi
7.      Waktu kontraksi cepat
8. Waktu relaksasi cepat
9.      Produksi tenaga tinggi
10.  Efisiensi energi rendah
11.  Daya tahan rendah
12.  Banyak mengandung protein

8. Perbedaan Otot Merah Dan Otot Putih

Otot Merah
a. Otot merah tidak cepat lelah karena system pembuluh darah dan kapiler yang lebih
luas untuk menyediakan sejumlah oksigen ekstra yang mana oksigen ini digunakan
dalam metabolisme oksidatif sebagai sumber energi otot yang berarti
mengkombinasikan oksigen dengan berbagai bahan makanan seluler untuk
membebaskan ATP, separuh dari energi ini dapat datang dari glikogen dan juga pada
otot merah terjadi peningkatan hebat pada jumlah mitokondria yang akan membantu
dalam metabolisme oksidatif tingkat tinggi sehingga dalam hal ini oksigen selalu ada
dalam proses metabolisme oksidatif sehingga otot tidak cepat lelah.
b. Otot merah lambat berkontraksi karena memiliki dominasi serat-serat kecil lambat,
juga karena otot lambat bekerja (kontraksinya jauh lebih lama) sehingga dalam
pemulihan energi pada waktu kontraksi, otot harus melewati beberapa mekanisme
pemulihan energi diantaranya metabolisme oksidatif yang berlangsung kontinyu. Otot
merah mampu beroksidasi karena terdapat sejumlah besar mitokondria, pembuluh
kapiler dan mioglobin.

Otot Putih
a. Otot putih cepat lelah karena kebalikan dari otot merah yang tidak menggunakan
oksigen dalam melepaskan ATP sehingga hasil metabolismenya berupa asam laktat
dalam jumlah lebih besar yang menghalangi fungsi otot sehingga otot cepat lelah
b. Otot putih cepat berkontraksi karena memiliki banyak serat cepat yang berupa serat-
serat besar untuk kekuatan kontraksi yang besar, juga karena adanya reticulum
serkoplasma yang luas sehingga dapat dengan mudah melepas ion-ion Ca yang
memulai kontraksi otot
c. Otot putih tidak mampu beroksidasi karena otot putih digunakan untuk mengeluarkan
energi dengan cepat dan kuat sehingga tidak memiliki kemampuan untuk beroksidasi.

9. KONTRAKSI OTOT
Otot dapat mengadakan kontraksi dengan cepat, apabila ia mendapat rangsangan
dari luar berupa rangsangan arus listrik, rangsangan mekanis panas, dingin dan lain-lain.
Dalam keadaan sehari-hari otot ini bekerja atau berkontraksi menurut pengaruh atau
perintah yang datang dari susunan saraf mototris.
Selaput pembungkus. Tiap otot dikelilingi oleh jaringan yang merupakan selaput
pembungkus yang disebut perimisum/fasia. Fasia ini selain sebagai pembungkus otot juga
berfungsi:

1. Menahan dan melindungi otot supaya otot tetap pada tempatnya


2. Tempat asal/origo dari beberapa otot
3. Tempat letaknya pembuluh darah dan saraf untuk jaringan otot

Di antara urat otot dan tulang terdapat kandung lendir yang disebut juga mukosa
bursa yang di dalamnya berisi lendir yang berguna untuk melicinkan urat tersebut
terhadap pergeseran dengan tulang. Di samping itu juga memudahkan gerak otot terhadap
kedudukan tulang.Retikulum, adalah bagian yang padat dari fasia dalam dan mengikat
tendo, yang berjalan melalui pergelangan mata kaki dan pergelangan tangan.
Diafragma, struktur muskulus tendonium yang memisahkan rongga toraks dengan
rongga abdomen dan membentuk lantai dari rongga toraks atau rongga abdomen.
Diafragma, muncul dari vertebra lumbalis melalui dua ruang kurvautra dari permukaan
dalam prosesus xifoid dan permukaan dalam dari 6 pasang iga terbawah.
10. MACAM-MACAM OTOT

a. Menurut bentuk dan serabutnya, meliputi otot serabut sejajar atau bentuk
kumparan, otot bentuk kipas, otot bersirip dan otot melingkar/sfingter
b. Menurut jumlah kepalanya, meliputi otot berkepala dua, otot berkepala tiga/triseps
dan otot berkepala empat/quadriseps
c. Menurut pekerjaannya, meliputi:
a. Otot sinergis, otot bekerja bersama-sama
b. Otot antagonis, yaitu otot yang bekerjanya berlawanan
c. Otot abduktor, yaitu otot yang menggerakkan anggota menjauhi tubuh
d. Otot abduktor, yaitu otot yang menggerakkan anggota mendekati tubuh
e. Otot fleksor, yaitu otot yang membengkokkan sendi tulang atau melipat sendi
f. Otot ekstensor, otot yang meluruskan kembali sendi tulang kedudukan semula
g. Otot pronator, ketika ulna dan radial dalam keadaan sejajar
h. Otot suponator, ulna dan radial dalam keadaan menyilang
i. Endorotasi, memutar ke dalam
j. Eksorotasi, memutar ke luar
k. Dilatasi, memanjangkan otot
l. Kontraksi, memendekkan otot

11. Menurut letaknya otot-otot tubuh dibagi dalam beberapa golongan

a. Otot Kepala Otot bagian ini dibagi menjadi 5 bagian:

1. Otot Pundak Kepala, funsinya sebagian kecil membentuk gales aponeurotika disebut juga
muskulus oksipitifrontalis, dibagi menajdi 2 bagian:
a. Musculus frontalis, fungsinya mengerutkan dahi dan menarik dahi mata
b. Oksipitalis terletak di bagian belakang, fungsinya menarik kulit ke belakang
2. Otot Wajah terbagi atas:

a. Otot mata (Musculus rektus okuli) dan otot bola mata sebanyak 4 buah
b. Musculus oblikus okuli/otot bola mata sebanyak 2 buah, fungsinya memutar mata
c. Musculus orbikularis okuli/otot lingkar mata terdapat di sekliling mata, funsinya
sebagai penutup mata atau otot sfingter mata
d. Musculus levator palpebra superior terdapat pada kelopak mata. Fungsinya menarik,
mengangkat kelopak mata atas pada waktu membuka mata
3. Otot Mulut Bibir dan Pipi, terbagi atas:

a. Musculus triangularis dan Muskulus orbikularis oris/otot sudut mulut, fungsinya


menarik sudut mulut ke bawah
b. Musculus quadratus labii superior, otot bibir atas mempunyai origo penggir lekuk
mata menuju bibir atas dan hidung
c. Musculus quadratus labii inferior, terdapat pada dagu merupakan kelanjutan pada
otot leher. Fungsinya menarik bibir ke bawah atau membentuk mimik muka ke bawah
d. Musculus buksinator, membentuk dinding samping rongga mulut. Origo pada taju
mandibula dan insersi muskulus orbikularis oris. Fungsinya untuk menahan makanan
waktu mengunyah.
e. Musculus zigomatikus/otot pipi, fungsinya untuk mengangkat dagu mulut ke atas
waktu senyum.
4. Otot Pengunyah/otot yang bekerja waktu mengunyah, terbagi atas:

a. Musculus maseter, fungsinya mengangkat rahang bawah pada waktu mulut terbuka
b. Musculus temporalis fungsinya menarik rahang bawah ke atas dan ke belakang
c. Musulus pterigoid internus dan eksternus, fungsinya menarik rahang bawah ke depan.

5. Otot Lidah sangat berguna dalam membantu pancaindra untuk menunyah, terbagi atas:
a. Muskulus genioglosus, fungsinya mendorong lidah ke depan
b. Muskulus stiloglosus, fungsinya menarik lidah ke atas dan ke belakang

6. Otot Leher

Bagian otot ini dibagi menjadi 3 bagian:

1. Musculus platisma, terdapat di samping leher menutupi sampai bagian dada.


Fungsinya menekan mandibula, menarik bibir ke bawah dan mengerutkan kulit
bibir.
2. Musculus sternokleidomastoid di samping kiri kanan leher ada suatu tendo sangat
kuat. Fungsinya menarik kepala ke samping, ke kiri, dan ke kanan, memutar kepala
dan kalau keduanya bekerja sama merupakan fleksi kepala ke depan disamping itu
sebagai alat bantu pernapasan..
3. Musculus longisimus kapitis, terdiri dari splenius dan semispinalis kapitis. Ketiga
otot ini terdapat di belakang leher, terbentang dari belakang kepala ke prosesus
spinalis korakoid. Fungsinya untuk menarik kepala belakang dan menggelengkan
kepala.

7. Otot Bahu

Otot bahu hanya meliputi sebuah sendi saja dan membungkus tulang pangkal lengan dan
tulang belikat akromion yang teraba dari luar.

i. Musculus deltoid (otot segitiga), otot ini membentuk lengkung bahu dan berpangkal
di bagian sisi tulang selangka ujung bahu, balung tulang belikat dan diafise tulang
pangkal lengan. Di antara otot ini dan taju besar tulang pangkal lengan terdapat
kandung lendir. Fungsinya mengangkat lengan sampai mendatar.
ii. Musculus subskapularis (otot depan tulang belikat) Otot ini mulai dari bagian depan
tulang belikat, menuju taju kecil tulang pangkal lengan, di bawah uratnya terdapat
kandung lendir. Fungsinya menengahkan dan memutar tulang humerus ke dalam.
iii. Musculus supraspinatus (otot atas balung tualang belikat). Otot ini berpangkal di
lekuk sebelah atas menuju ke taju besar tulang pangkal lengan. Fungsinya
mengangkat lengan.
iv. Musculus infraspinatus (otot bawah balung tulang belikat). Otot ini berpangkal di
lekuk sebelah bawah balung tulang belikat dan menuju ke taju besar tulang pangkal
lengan. Fungsinya memutar lengan ke luar.
v. Musculus teres mayor (ototo lengan bulat besar). Otot ini berpangkal di siku bawah
tulang belikat dan menuju ke taju kecil tulang pangkal lengan. Di antara otot lengan
bulat kecil dan otot lengan bulat besar terdapat kepala yang panjang dari muskulus
triseps brakii. Fungsinya bisa memutar lengan ke dalam.
vi. Musculus teres minor (otot lengan belikat kecil). Otot ini berpangakal di siku
sebelah luar tulang belikat dan menuju ke taju besar tulang ke pangkal lengan.
Fungsinya memutar lengan ke luar.

8. Otot Dada
Terdiri atas:
a. Otot dada besar (Musculus pektoralis mayor). Pangkalnya terdapat di ujung tengah
selangka, tulang dada dan rawan iga. Fungsinya dapat memutar lengan ke dalam dan
menengahkan lengan, menarik lengan melalui dada, merapatkan lengan ke dalam.
b. Otot dada kecil (Musculus pektoralis minor). Terdapat di bawah otot dada besar,
berpangkal di iga III, IV dan V menuju ke prosesus korakoid. Fungsinya menaikkan
tulang belikat dan menekan bahu.
c. Otot bawah selangka (Musculus subklavikula). Terdapat di antara tulang selangka dan
ujung iga I, bagian dada atas sebelah bawah os klavikula. Fungsinya menetapkan
tulang selangka di sendi sebelah tulang dada dan menekan sendi bahu ke bawah dan
ke depan.
d. Otot gergaji depan (Musculus seratus anterior). Berpangkal di iga I sampai IX dan
menuju ke sisi tengah tulang belikat, tetapi yang terbanyak menuju ke bawah.
e. Otot dada sejati yaitu otot-otot sela iga luar dan otot-otot sela iga dalam. Fungsinya
mengangkat dan menurunkan iga waktu bernapas. Otot dada bagian dalam disebut
juga otot dada sejati, yaitu otot dada yang membantu pernapasan terdiri dari:
 Muskulus interkostalis eksternal dan internal terdapat di antara tulang-tulang iga.
Fungsinya mengangkat dan menurunkan tulang iga ke atas dan ke bawah pada
waktu bernapas.
 Muskulus diaragmatikus, merupakan alat istimewa yang di tengahnya mempunayi
aponeurosis yang disebut sentrum tendineum. Bentuknya melengkung ke atas
mengahadap ke rongga toraks, mempunyai lobang tempat lalu aorta vena kava dan
esofagus. Fungsinya menjadi batas antara rongga dada dan rongga perut.
Kontraksi dan relaksinya memperkecil serta memperbesar rongga dada waktu
bernapas.
9. Otot Perut
Terdiri atas:
a. Musculus abdominis internal (dinding perut). Garis di tengah dinding perut
dinamakan linea alba, otot sebelah luar (Musculus abdominis eksternal). Otot yang
tebal dinamakan aponeurosis, membentuk kandung otot yang terdapat di sebelah kiri
dan kanan linea itu.
b. Lapisan sebelah luar sekali dibentuk otot miring luar (Musculus obliqus eskternus
abdominis). Berpangkal pada igaV sampai iga yang bawah sekali. Serabut ototnya
yang sebelah belakang menuju ke tepi tulang panggul (kristailiaka). Serabut yang
depan menuju linea alba. Serabut yang tengah membentuk ikat yang terbentang dari
spina iliaka anterior superior ke simfisis.
c. Lapisan kedua di bawah otot dibentuk oleh otot perut dalam (Musculus obliqus
internus abdominis). Serabut miring menuju ke atas dan ke tengah. Aponeurosis
terbagi 2 dan ikut membentuk kandung otot perut lurus sebelah depan dan belakang
muskulus rektus abdominis, otot perut lurus mulai dari pedang rawan iga III di bawah
dan menuju ke simfisi. Otot ini mempunyai 4 buah urat melintang.
d. Musculus transversus abdominis, merupakan xifoid menuju artikule ke kosta III terus
ke simfisis. Otot ini membentuk 4 buah urat yang bentuknya melintang dibungkus
oleh muskulus rektus abdominis dan otot vagina. Otot yang masuk ke dalam formasi
bagian bawah dinding perut atau dinding abdominal posterior :
 Musculus psoas, terletak di belakang diafragma bagain bawah mediastinum,
berhubungan dengan quadratus lumborum di dalamnya terdapt arteri, vena dan
kelenjar limfe
 Musculus iliakus terdapat pada sisi tulang ilium, sebelah belakang berfungsi
menopang sekum, dan sebelah depan menyentuh kolon desendens
10. Otot Punggung
Otot punggung (bagian belakang tubuh), otot ini dibagi menjadi 3 bagian:
a. Otot yang ikut menggerakkan lengan
b. Trapezius (otot kerudung). Terdapat di semua ruas-ruas tulang punggung.
Berpangkal di tulang kepala belakang. Fungsinya: mengangkat dan menarik
sendi bahu. Bagian atas menarik skapula ke bagian medial dan yang bawah
menarik ke bagian lateral.
c. Musculus latisimus dorsi (otot pungung lebar), berpangkal pada ruas tulang
punggung yang kelima dari bawah fasia lumboid, tepi tulang punggung dan iga
III di bawah, gunanya menutupi ketiak bagian belakang, menengahkan dan
memutar tulang pangkal lengan ke dalam.
d. Musculus rumboid (otot belah ketupat), berpangkal dari taju duri, dari tulang
leher V, ruas tulang punggung V, di sisni menuju ke pinggir tengah tulang
belikat. Gunanya menggerakkan tulang belikat ke atas dan ke tengah.
11. Otot antara ruas tulang belakang dan iga
Otot yang bekerja menggerakkan tulang iga atau otot bantu pernapasan, terdir dari
dua otot yaitu:
a. Musculus seratus posterior inferior (otot gergaji belakang bawah). Terletak di
bawah otot pungung lebar, berpangkal di fasia lumbodorsalis dan menuju ke iga V
dari bawah. Gunanya menarik tulang iga ke bawah pada waktu bernapas.
b. Musculus seratus posterior superior, terletak di bawah otot belah ketupat dan
berpangkal di ruas tulang leher keenam dan ketujuh dari ruas tulang punggung yang
kedua. Gunanya menarik tulang iga ke atas waktu inspirasi.

12. Otot punggung sejati


a. Musculus interspinalis transversi dan Musculus semispinalis, terdapat di antara kiri-
kanan prosesus transversus dan prosesus spina. Fungsinya untuk sikap dan pergerakan
tulang belakang.
b. Musculus sakrospinalis (Musculus eraktor spina) terletak di samping ruas tulang
belakang kiri dan kanan. Fungsinya memelihara dan menjaga kedudukan kolumna
vertebra dan pergerakan dari ruas tulang belakang
c. Musculus quadratus lumborum, terletak antara krista iliaka dan os kosta, terdiri dari 2
lapisan; fleksi dari vertebra lumbalis dan di samping itu juga merupakan dinding
bagian belakang rongga perut.
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Otot (Musculus) merupakan suatu organ atau alat yang memungkinkan tubuh dapat
bergerak. Ini adalah suatu sifat penting bagi organisme. Gerak sel terjadi karena sitoplasma
mengubah bentuk (lihat cara pergerakan amuba). Pada sel-sel, sitoplasma ini merupakan
benang-benang halus yang panjang disebut miofibril. Kalau sel otot mendapat rangsangan
maka miofibril akan memendek. Dengan kata lain sel otot akan memendekkan dirinya ke
arah tertentu (berkontraksi).

Mekanisme kerja otot pada dasarnya melibatkan suatu perubahan dalam keadaan yang
relatif dari filament-filamen aktin dan myosin. Selama kontraksi otot, filamen-filamen tipis
aktin terikat pada dua garis yang bergerak ke Pita A, meskipun filamen tersebut tidak
bertambah banyak. Namun, gerakan pergeseran itu mengakibatkan perubahan dalam
penampilan sarkomer, yaitu penghapusan sebagian atau seluruhnya garis H, selain itu filamen
myosin letaknya menjadi sangat dekat dengan garis-garis Z dan pita-pita A serta lebar
sarkomer menjadi berkurang sehingga kontraksi terjadi. Kontraksi berlangsung pada interaksi
antara aktin miosin untuk membentuk komplek aktin-miosin.
DAFTAR PUSTAKA

http://www.sorana-id.com/2012/10/makalah-sistem-otot-manusia.html
http://www.sridianti.com/apa-fungsi-otot-dalam-tubuh-manusia.html 
https://www.scribd.com/doc/39734399/Makalah-Anatomi-Dan-Fisiologi-Manusia

Anda mungkin juga menyukai