Anda di halaman 1dari 22

SISTEM GERAK MANUSIA

(SISTEM RANGKA DAN OTOT)


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………… i

DAFTAR ISI…………………………………………………………………….. ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang…………………………………………………………….... 1

1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………... 2

1.3 Tujuan……………………………………………………………………….. 2

1.4 Manfaat Penulisa……………………………………………………………. 3

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Macam-macam Organ Penyusun Sistem gerak…………………………... 4

2.2 Jenis dan Bentuk Tulang Pada Manusia……………………………..….. 10

2.3 Persendian………………………………………………………………….. 15

2.4 Jenis dan Fungsi Otot……………………………………………………... 20

2.5 Ciri-ciri Otot……………………………………………………………….. 21

2.6 Gerak dan Kerja Otot……………………………………………………... 23

2.7 Kelainan Tulang dan Otot………………………………………………… 26

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………. 31

3.2 Saran………………..…………………………………………………….... 32

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………….. 33
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Salah satu ciri dari makhluk hidup adalah bergerak. Secara umum gerak dapat diartikan berpindah
tempat atau perubahan posisi sebagian atau seluruh bagian dari tubuh makhluk hidup. Makhluk hidup
akan bergerak bila akaimpuls atau rangsangan yang mengenai sebagian atau seluruh bagian tubuhnya.
Pada hewan dan manusia dapat mewakili pengertian gerak secara umum dan dapat dilihat dengan kasat
mata/secara nyata. Gerak pada manusia dan hewan menggunakan alat gerak yang tersusun dalam
sistem gerak.Alat-alat gerak yang digunakan pada manusia dan hewan ada 2 macam yaitu alat gerak
pasif berupa tulang dan alat gerak aktif berupa otot. Kedua alat gerak ini akan bekerja sama dalam
melakukan pergerakan sehingga membentuk suatu sistem yang disebut sistem gerak manusia yang
mempelajari : macam - macam tulang dan strukturnya,proses pembentukan tulang,persendia,sistem
rangka,otot maupun kelainan pada tulang dan otot.

Tubuh manusia tersusun atas tulang-tulang dengan berbagai bentuk dan ukuran ,akan tetapi saling
berhubungan antara satu dengan lainnya. Tulang yang saling berhubungan akan membentuk sistem
rangka,kerangka tubuh manusia memiliki beberapa fungsi yaitu : sebagai penegak dan pemberi bentuk
tubuh tempat melekatnya otot rangka;pelindung alat - alat tubuh yamg lunak;sebagai tempat
pembentukan sel darah;.serta sebagai alat gerak pasif karena tulang tidak dapat melakukan
pergerakannya sendiri. Otot disebut alat gerak aktif karena otot memiliki senyawa kimia yaitu protein
aktin dan myosin yang bergabung menjadi satu membentuk aktomiosin.Dengan memiliki aktomiosin ini
maka otot mempunyai sifat yanglentur(fleksibel) dan mempunyai kemampuan untuk memendekkan
serabut ototnya (pada saat kontraksi) dan memanjangkan serabut ototnya (pada saatrelaksasi/kembali
pada posisi semula,ada beberapa macam otot yang di bedakan berdasarkan morfologi,cara kerja,dan
lokasi terdapatnya yaitu: otot polos,otot lurik dan otot jantung.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian gerak ?

2. Apa macam-macam alat gerak ?

3. Apa itu rangka dan fungsinya ?

4. Apa alat gerak aktif dan pasif ?

5. Apa macam-macam kelainan pada sistem gerak ?

1.3 Tujuan
1. Tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu :

2. Mengetahui bagian-bagian sistem gerak pada manusia

3. Mengetahui fungsi dari setiap bagian sistem gerak pada manusia

4. Mengetahui bagian-bagian sendi

5. Mengetahui kelainan yang dapat menyerang sistem gerak pada manusia

1.4 Manfaat

SISTEM GERAK MANUSIA adalah pembahasan yang penting di mana memberi kita wawasan tentang
sistem gerak pada manusia ,dan mengetahui apa saja sistem gerak pada manusia .

Sangat penting mengetahhui hal ini karna sistem gerak pada manusia ada pada diri kita masing-masing
yang setiap harinya kita gunakan untuk melakukan aktifitas berat mau pun ringan. Setidaknya kita
mengetahui sedikit tentang sistem gerak pada diri kita sendiri dalam makalah ini.

BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Macam - macam Organ Penyusun Sistem Rangka

Ø Fungsi Rangka Pada Manusia

1. Kerangka pada tubuh manusia memiliki fungsi yang sangat penting, yaitu:

Sebagai penegak tubuh.Sebagai pembentuk tubuh

Sebagai tempat melekatnya otot (otot rangka)

Sebagai pelindung bagian tubuh yang penting

Sebagai tempat pembentukkan sel darah merah

Sebagai alat gerak pasif

Kerangka manusia dapat dikelompokan menjadi 3 yaitu: bagian tengkorak

(kepala),bagian badan,bagian anggota gerak

A. Bagian Tengkorak (Kepala)

tersusun dari tulang pipih yang berfungsi sebagai tempat pembuatan sel-sel darah merah dan sel-sel
darah putih dan terdiri dari:

· 1 tulang dahi

· 2 tulang langit-langit

· 1 tulang lidah bentuktengkorak

· 2 tulang tapis

· 2 tulang baji

· 2 tulang rahang bawah

· 2 tulang hidung2 tulang pelipis

· 2 tulang ubun-ubun

· 2 tulang air mata

· 2 tulang pipi

· 2 tulang rahang atas


B. Bagian Badan

Bagian badan terbagi menjadi 5 kelompok, yaitu:

a. Ruas-ruas tulang belakang (33 ruas)

Tulang rusuk (12 pasang)

7 pasang tulang rusuk sejati

3 pasang tulang rusuk palsu

2 pasang tulang rusuk melayang

Tulang dada, terdiri dari:

tulang hulu

tulang badan

tulang pedang-pedangan

Gelang bahu terdiri dari:

2 tulang selangka (kiri dan kanan)

2 tulang belikat (kiri dan kanan)

Gelang panggul terdiri dari:

2 tulang duduk (kiri dan kanan)

2 tulang usus (kiri dan kanan)

2 tulang kemaluan (kiri dan kanan)

C. Bagian Anggota Gerak

Anggota gerak dapat dibagi menjadi 2 bagian, yaitu:

a. anggota gerak atas terdiri dari:

2 tulang pengumpil

2 tulang lengan atas

2 tulang hasta
16 tulang pergelangan tangan

10 tulang telapak tangan

28 ruas tulang jari tangan

anggota gerak bawah (kaki kiri dan kanan) terdiri dari:

2 tulang paha

2 tulang tempurung lutut

2 tulang kering

2 tulang betis

14 tulang pergelangan kaki

10 tulang telapak kaki

28 ruas tulang jari kaki

2.2 Jenis dan Bentuk Tulang pada Manusia

2.2.1 Jenis tulang

Menurut jenisnya tulang pada manusia dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:

A. Tulang Rawan

Tulang rawan tersusun dari sel-sel tulang rawan, ruang antar sel tulang rawan banyak mengandung zat
perekat dan sedikit zat kapur, bersifat lentur.

Tulang rawan banyak terdapat pada tulang anak kecil dan pada orang dewasa banyak terdapat pada
ujung tulang rusuk, laring, trakea, bronkus, hidung, telinga, antara ruas-ruas tulang belakang.
Bilamengalami patah tulang, akan cepat menyambung kembali. Hal ini dikarenakan pada anak-anak
masih banyak memiliki tulang rawan, sehingga bila patah mudah menyambung kembali.

Proses perubahan tulang rawan menjadi tulang keras, disebut osifikasi.

Gambar. Tulang rusuk

B. Tulang Keras

Tulang keras dibentuk oleh sel pembentuk tulang (osteoblas)ruang antar sel tulang keras banyak
mengandung zat kapur, sedikit zat perekat, bersifat keras.

Zat kapur tersebut dalam bentuk kalsium karbonat ( CaCO3 ) dan kalsium fosfat ( Ca( PO4 )2) yang
diperoleh atau dibawa oleh darah.
Dalam tulang keras terdapat saluran havers yang didalamnya terdapat pembuluh darah yang berfungsi
mengatur kehidupan sel tulang.

Tulang keras berfungsi untuk menyusun sistem rangka.

Ø Contoh tulang keras:

· tulang paha

· tulang lengan

· tulang betis

· tulang selangka

2.2.2 Bentuk Tulang

Menurut bentuknya tulang terbagi 3 macam, yaitu:

A. Tulang pipa

Bentuknya bulat, panjang dan tengahnya berongga

Ø Contohnya :

· tulang paha

· tulang lengan atas

· tulang jari tangan

Berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah merah

B. Tulang pipih

Bentuknya pipih ( gepeng )

Ø Contohnya:

· tulang belikat

· tulang dada

· tulang rusuk

Berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah merah dan sel darah putih

C. Tulang pendek

Bentuknya pendek dan bulat


Ø Contohnya:

· ruas-ruas tulang belakang

· tulang pergelangan tangan

· tulang pergelangan kaki

Berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah merah dan sel darah putih

2.3 PERSENDIAN

Pada kerangka tubuh manusia terdapat kurang lebih 200 tulang yang saling berhubungan. Hubungan
antar tulang disebut sendi atau artikulasi. Pada sistem gerak manusia, persendian mempunyai peranan
penting dalam proses terjadinya gerak. Menurut sifat gerakannya persendian (sendi) dapat dibedakan
menjadi tiga ( 3 macam) yaitu: sendi mati,sendi kaku dan sendi gerak.

2.3.1 Sendi Mati (Sinartosis)

Yaitu persendian yang tidak memiliki celah sendi sehingga tidak memungkinkan terjadinya pergerakan,
misalnya persendian antar tulang tengkorak.

2.3.2 Sendi Kaku (Amfiartosis)

Yaitu persendian yang terdiri dari ujung-ujung tulang rawan, sehingga masih memungkinkan terjadinya
gerak yang sifatnya kaku, misalnya persendian antara ruas- ruas tulang.

2.3.3 Sendi Gerak (Diartrosis)

Yaitu persendian yang terjadi pada tulang satu dengan tulang yang lain tidak dihubungkan dengan
jaringan sehingga terjadi gerakan yang bebas.

Sedangkan sendi gerak dapat dibedakan menjadi 6 macam, tetapi pada saat ini hanya akan dibahas 4
macam sendi, diantaranya:

A. Sendi Engsel

Yaitu persendian yang dapat digerakan kesatu arah.

Ø Contohnya:

· persendian antara tulang paha dengan tulang betis

· persendian antara tulang lengan dengan tulang hasta

Sendi Putar

Yaitu persendian yang dapat digerakan secara berputar


Ø Contohnya:

· persendian antara tulang leher dengan tulang atlas

· persendian antara hasta dengan tulang pengumpil

C. Sendi Peluru

Yaitu persendian yang dapat digerakan kesegala arah

Ø Contohnya:

· persendian antara gelang bahu dengan tulang lengan atas

· persendian antara gelang panggul dengan tulang paha

D. Sendi Pelana

Yaitu persendian yang dapat digerakan kedua arah

Ø Contohnya:

· persendian pada ibu jari tangan

· persendian antara tulang pergelangan tangan dengan Tulang tapak tangan

2.4 Jenis dan Fungsi Otot

Otot merupakan alat gerak aktif yang sangat penting bagi manusia.

Menurut jenisnya, ada 3 macam otot, yaitu:

A. Otot polos

B. Otot lurik

C. Otot jantung

Otot Polos

Otot Lurik

Otot Jantung

2.5 Ciri-ciri otot

2.5.1 Otot Polos

Bentuknya gelondong, kedua ujungnya meruncing dan dibagian tengahnya menggelembung.


Mempunyai satu inti sel.

Tidak memiliki garis-garis melintang (polos).

Bekerja diluar kesadaran, artinya tidak dibawah pe tah otak, oleh karena itu otot polos disebut sebagai
otot tak sadar.

Terletak pada otot usus, otot saluran peredaran darah otot saluran kemih, dan lain lain.

2.5.2 Otot Lurik

Bentuknya silindris, memanjang.

Tampak adanya garis-garis melintang yang tersusun seperti daerah gelap dan terang secara berselang-
seling (lurik).

Mempunyai banyak inti sel.

Bekerja dibawah kesadaran, artinya menurut perintah otak, oleh karena itu otot lurik disebut sebagai
otot sadar.

Terdapat pada otot paha, otot betis, otot dada, otot.

2.5.3 Otot Jantung

Otot jantung ini hanya terdapat pada jantung. Struk turnya sama seperti otot
lurik, gelap terang secara berselang seling dan terdapat percabangan sel.

Kerja otot jantung tidak bisa dikendalikan oleh kemauan kita, tetapi
bekerja sesuai dengan gerak jantung. Jadi otot jantung menurut
bentuknya seperti otot lurik dan dari proses kerjanya seperti otot
polos, oleh karena itu disebut juga otot spesial.

2.6 Gerak dan Kerja Otot


2.6.1 Kerja Otot Manusia

Otot manusia bekerja dengan cara berkontraksi sehingga otot akan memendek, mengeras dan bagian
tengahnya menggelembung (membesar). Karena memendek maka tulang yang dilekati oleh otot
tersebut akan tertarik atau terangkat. Kontraksi satu macam otot hanya mampu untuk menggerakkan
tulang kesatu arah tertentu. Agar tulang dapat kembali ke posisi semula, otot tersebut harus
mengadakan relaksasi dan tulang harus ditarik ke posisi semula. Untuk itu harus ada otot lain yang
berkontraksi yang merupakan kebalikan dari kerja otot pertama. Jadi, untuk menggerakkan tulang dari
satu posisi ke posisi yang lain, kemudian kembali ke posisi semula diperlukan paling sedikit dua macam
otot dengan kerja yang berbeda.

Otot yang berkontraksi dan relaksasi,rangsangan yang datang dari luar akan di tangkap pertama kali oleh
sel-sel saraf. Dari sel-sel saraf rangsangan tersebut akan diteruskan ke sel-sel otot. Di dalam otot akan
diteruskan pada suatu neuorohormon yang sangat peka terhadap rangsangan miogen terhadap
aktomiosin akan menyebabkan terjadinya kontraksi miofibril. Rangsangan miogen terhadap aktomiosin
akan menyebabkan terjadinya kontraksi miofibril.

Energi untuk berkontraksi di dapat dari ATP dan kreatin fosfat,tetapi serabut otot nya hanya
mengandung cukup ATP untuk menggerakan beberapa kekejangan. Pada saat berkontraksi,ATP dan
kreatin fosfat akan terurai. ATP akan teturai menjadi ADP(Andenosin difosfat) dan energi, ADP akan
terurai menjadi AMP(Andenosin Monofosfat) dan energi. Kreatin fosfat akan terurai menjadi kreatin dan
fosfat. Energi yang diperlukan untuk kontraksi otot. Energi yang membentuk ATP berasal dari
penguaraian otot atau glikologen yang tidak larut. Proses penguraian glikologen terjadi pada saat otot
dalam keadaan relaksasi. Pada saat relaksasi diperlukan okesigen sehingga disebut fase aerob.

Berdasarkan cara kerjanya, otot dibedakan menjadi otot antagonis dan otot sinergis. otot antagonis
menyebabkan terjadinya gerak antagonis, yaitu gerak otot yang berlawanan arah. Jika otot pertama
berkontraksi dan otot yang kedua berelaksasi, sehingga menyebabkan tulang tertarik / terangkat atau
sebaliknya. Otot sinergis menyebabkan terjadinya gerak sinergis, yaitu gerak otot yang bersamaan arah.
Jadi kedua otot berkontraksi bersama dan berelaksasi bersama.

A. Gerak Antagonis

Contoh gerak antagonis yaitu kerja otot bisep dan trisep pada lengan atas dan lengan bawah:

· Otot bisep adalah otot yang mempunyai dua tendon (dua ujung) yang melekat pada tulang dan
terletak di lengan atas bagian depan.

· Otot trisep adalah otot yang mempunyai tiga tendon (tiga ujung) yang melekat pada tulang dan
terletak di lengan atas bagian belakang.

· Untuk mengangkat lengan bawah, otot bisep berkontraksi dan otot trisep berelaksasi.

· Untuk menurunkan lengan bawah, otot trisep berkontraksi dan otot bisep berelaksasi.
B. Gerak Sinergis

Gerak sinergis terjadi apabila ada 2 otot yang bergerak dengan arah yang sama. Contoh: gerak tangan
menengadah dan menelungkup. Gerak ini terjadi karena kerja sama antara otot pro nator teres dengan
otot pro nator kuadratus. Contoh lain gerak sinergis adalah gerak tulang rusuk akibat kerja sama otot-
otot antara tulang rusuk ketika kita bernapas.

2.7 Kelainan Tulang dan Otot

2.7.1 Kelainan Pada Tulang (rangka)

Kelainan dan gangguan pada tulang dapat disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya karena kelainan
yang dibawa sejak lahir, infeksi penyakit, karena makanan atau kebiasaan posisi tubuh yang salah.
Beberapa contoh kelainan pada tulang dan rangka, antara lain:

A. Kifosis

Yaitu kelainan tulang punggung membengkok ke depan, dikarenakan kebiasaan duduk/bekerja dengan
posisi membungkuk.

B. Skoliosis

Yaitu kelainan tulang punggung membengkok ke samping, ini dapat tejadi pada orang yang menderita
sakit jantung yang menahan rasa sakitnya, sehingga terbiasa miring dan mengakibatkan tulang
punggungnya menjadi miring.

C. Lordosis

Yaitu kelainan tulang punggung membengkok ke belakang, dikarenakan kebiasaan tidur yang
pinggangnya diganjal bantal.

D. Rakhitis

Yaitu kelainan pada tulang akibat kekurangan vitamin D, sehingga kakinya berbentuk X atau O

E. Polio

Yaitu kelainan pada tulang yang disebabkan oleh virus, sehingga keadaan tulangnya mengecil dan
abnormal.

2.7.2. Kelainan Pada Otot

Kelainan otot pada manusia dapat diakibatkan adanya gerak dan kerja otot. Hal Ini dapat terjadi akibat
gangguan faktor luar maupun faktor dalam.

Faktor luar dapat diakibatkan karena kecelakaan dan serangan penyakit, sedang faktor dalam bisa
terjadi karena bawaan atau kesalahan gerak akibat otot yang tidak pernah dilatih.
Beberapa contoh kelainan pada otot, diantaranya:

Tetanus kelainan otot yang tegang terus menerus yang disebabkan oleh racun bakteri.

Atrofi otot kelainan yang menyebabkan otot mengecil akibat serangan virus polio atau karena otot tidak
difungsikan lagi untuk bergerak, akibat lumpuh.

Kaku leher (stiff) Kelainan yang terjadi karena gerak hentakan yang menyebabkan otot Trapesius
meradang.

Kram kelainan otot yang terjadi karena aktivitas otot yang terus menerus sehingga otot menjadi kejang.

Keseleo (terkilir) kelainan otot yang terjadi jika gerak sinergis salah satu otot bekerja berlawanan arah.

BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari pembahasan tersebut dapat disiimpulkan bahwa : Sistem gerak merupakan bagian dari tubuh yang
mempunyai fungi utnuk menggerakkkan seluruh bagian tubuh sesuai dengan bagiannya.Bahwa sistem
gerak terdiri dari alat gerak aktif dan alat gerak pasif. Alat gerak pasif terdiri dari tulang dan bagian-
bagiannya,sedangkan alat gerak aktif berupa otot-otot yang secaraaktif menggerakan tulang yang ada di
seluruh tubuh.Berdasarkan bentuknya dan ukurannya, tulang dapatdibagi menjadi beberapa
penggolongan. Tulang panjang, yaitu tulang lengan atas, lengan bawah, tangan, tungkai,dan kaki (kecuali
tulang-tulang pergelangan tangan dan kaki). Badan tulagini disebut diafisis, sedangkan ujungnya disebut
epifisis. Tulang pendek, yaitu tulang-tulang pergelangan tangan dan kaki. Tulang pipih, yaitu tulang iga,
bahu, pinggul, dan kranial. Tulang tidak beraturan, yaitu tulang vertebra dan tulang wajah. Tulang
sesamoid, antara lain tulang patella dan tulangyang terdapat di metakarapal 1-2 dan metakarsal 1.

3.2 Saran

Perlu sekali pengenalan sistem gerak ini diterapkan dalam mata proses kuliah Biomedik Perguruan
Tinggi, karena ini sangat berguna untuk menambah wawasan serta pengetahuan mahasiswa terhadap
pentingnya sistem gerak pada manusia.

DAFTAR PUSTAKA

Afrianto, Feri.Sistem Gerak Manusia. http://www.docstoc.com/docs / 25972416/ Sistem-Alat-Gerak


(Diakses tanggal 15 Desember 2019)
Zaifbio.Sistem Gerak Manusia. http://zaifbio.wordpress.com/2010/04/29/ sistem-gerak-manusia/
(Diakses tanggal 16 Desember 2019)

http://www.ebiologi.com/2015/02/7-makalah-sistem-gerak-dan html. Diunduh tanggal 24 maret 2018

Endang Sri Lestari.Mekanisme kerja otot.http://www.documen.com/2010/08/

26/sistem-gerak-manusia/ (diakses tanggal 16 Desember 2019)

Kus Irianto.Struktus dan Fungsi Tubuh Manusia.http://www.ebiologi.com/2010/

04/23/sistem-rangka/(diakses tanggal 17 Desember 2019)

www.wikipedia.com

http://fanatoria.blogspot.co.id/2008/11/sistem-mekanisme-gerak-otot.html

https://mansurmok.wordpress.com/ilmu-pengetahuan/sistem-rangka/

KUMPULAN SOAL SISTEM RANGKA DAN OTOT

1. Menurut bahan penyusunnya, tulang digolongkan menjadi ….

a. tulang pipa dan tulang pipih

b. tulang rawan dan tulang keras


c. tulang tengkorak dan tulang badan

d. tulang keras dan tulang pendek

jawaban : b. tulang rawan dan tulang keras

2. Perhatikan nama tulang berikut.

1) Tulang ubun-ubun

2) Tulang usus

3) Tulang dada

4) Tulang pengumpil

5) Tulang hasta

6) Tulang keringtulang pipih

Tulang pipih ditunjukkan oleh nomor….

a. 1, 2, dan 3

b. 1, 3, dan 4

c. 2, 5, dan 6

d. 4, 5, dan 6

Jawaban : a. 1, 2, dan 3

3. Menurut bentuknya ruas tulang belakang termasuk tulang ….

a. Pipa

b. Pipih

c. Pendek

d. Sejati

Jawaban : c. pendek
4. Menurut bentuknya tulang tengkorak termasuk tulang ….

a. Pipa

b. Pipih

c. Pendek

d. Keras

Jawaban : b. pipih

5. Menurut bagian tubuh yang dibentuk, tulang rusuk termasuk kelompok ….

a. tulang tengkorak

b. tulang leher

c. tulang badan

d. tulang aggota gerak

jawaban : c. tulang badan

6. Hubungan antar tulang tengkorak termasuk sendi ….

a. kaku

b. mati

c. gerak

d. peluru

jawaban : b. mati

7. Bagian tengah tulang pipa berisi ….

a. sumsum kuning dan lemak

b. sumsum kuning

c. lemak
d. sumsum merah dan lemak

jawaban : a. sumsum kuning dan lemak

8. Tulang yang terberat dan terpanjang pada tubuh manusia adalah tulang ….

a. hasta

b. paha

c. betis

d. pengumpil

jawaban : b. paha

9. Berikut ini fungsi rangka manusia, kecuali ….

a. alat gerak aktif

b. tempat melekatnya otot

c. penegak tubuh

d. pemberi bentuk tubuh

jawaban : a. alat gerak aktif

10. Tulang yang zat perekatnya Iebih banyak dan pada zat kapurnya terdapat pada ….

a. mata kaki

b. tempurung lutut

c. daun telinga

d. tulang hasta

jawaban : c. daun telinga

11. Sendi peluru terdapat pada hubungan antara tulang ….


a. hasta dengan tulang pengumpil

b. paha dengan tulang pemutar

c. paha dengan gelang bahu

d. paha dengan gelang panggul

jawaban : d. paha dengan gelang panggul

12. Hubungan antar tulang pergelangan tangan merupakan sendi ….

a. engsel

b. pelana

c. geser

d. putar

jawaban : c. geser

13. Kelainan pada tulang berikut yang disebabkan karena gangguan mekanik adalah ….

a. artritis

b. kifosis

c. rakitis

d. fraktura

jawaban : d. fraktura

14. Jenis otot polos terdapat pada organ-organ berikut, kecuali….

a. ureter

b. usus halus

c. paru-paru
d. jantung

jawaban : d. jantung

15. Otot binaragawan yang terus-menerus dilatih menjadi besar dan bagus. Otot-otot tersebut
mengalami ….

a. kontraksi

b. atrofi

c. tetanus

d. hipertrofi

jawaban : d. hipertrofi

16. Menurut bagian tubuh yang dibentuk, tulang rusuk termasuk kelompok ….

a. tulang tengkorak

b. tulang leher

c. tulang badan

d. tulang aggota gerak

jawaban : c. tulang badan

17. Hubungan antar tulang tengkorak termasuk sendi ….

a. kaku

b. mati

c. gerak

d. peluru

jawaban : b. mati

18. Bagian tengah tulang pipa berisi ….


a. sumsum kuning dan lemak

b. sumsum kuning

c. lemak

d. sumsum merah dan lemak

jawaban : a. sumsum kuning dan lemak

19. Tulang yang terberat dan terpanjang pada tubuh manusia adalah tulang ….

a. hasta

b. paha

c. betis

d. pengumpil

jawaban : b. paha

20. Berikut ini fungsi rangka manusia, kecuali ….

a. alat gerak aktif

b. tempat melekatnya otot

c. penegak tubuh

d. pemberi bentuk tubuh

jawaban : a. alat gerak aktif

Anda mungkin juga menyukai