B. Vibration meter
Vibration meter atau dikenal juga dengan seismometer adalah alat untuk mengukur
pergeseran (amplitudo) getaran benda. Tetap dengan menggunakan rangkaian
seismik, alat ini mengukur pergeseran yang timbul antara massa relatif terhadap basis,
yang secara prinsip nilainya sama dengan pergeseran getaran pada basis.
C. Velvometer
Velvometer adalah alat seismik yang mengukur kecepatan getaran. Alat ini digunakan
untuk kebutuhan umum pengukuran getaran dengan biaya murah. Velometer
dibutuhkan terutama pada industri yang membutuhkan pengukuran kecepatan
getaran.
B. Komponen
1. Acceleration Sensor
Acceleration sensor bisa diumpamakan seperti stetoskop yang biasa digunakan
para dokter untuk melakukan pemeriksaan bagian tubuh manusia. Jadi,
acceleration sensor digunakan untuk menganalisa signal getaran pada mesin yang
nilainya bisa terlihat pada layar vibration meter yang sudah terintegrasi dengan
acceleration sensor.
D. Metoda Pengukuran
Alat ukur ini sering juga disebut dengan seismometer yang digunakan untuk
membaca gelombang getaran. Penggunaan alat ini adalah untuk mengukur getaran
pada mesin dan dapat sebagai penentu apakah mesin masih layak digunakan atau
sudah tidak layak karena getarannya sudah melebihi standar.
b) Kekurangan
Kekurangan dari vibration meter ini yaitu pengukuran yang dilakukan hanya
pada beberapa titik tertentu dengan cara menyentuh objek yang akan diukur.
Tetapi kebanyakan mesin-mesindi industri untuk titik pengukuran getaran tersebut
terletak di area yang cukup berbahaya untuk keselamatan. Kadang titik tersebut
susah untuk dijangkau saat mesin beroperasi. Contohnya pada mesin-mesin
poros transmisi seperti pada pompa, pan, dan lain-lainyang tidak mungkin
langsung menyentuh poros tersebut untuk melihat berapa besar getaran yang terjadi
pada saat proses permesinan berlangsung.