Anda di halaman 1dari 6

1.

Alat Ukur Vibrasi


Alat ukur adalah alat yang digunakan untuk mengukur benda atau kejadian
tersebut. Salah satu alat ukur adalah alat ukur vibrasi, Vibration Meter adalah alat uji atau
instrument yang berfungsi untuk mengukur getaran sebuah benda, misalnya motor,
pompa, screen, atau benda bergetar lainnya terutama dalam dunia industry. Dan vibrasi
sendiri artinya yaitu adalah gerakan bolak-balik dalam suatu interval waktu tertentu.
Getaran berhubungan dengan gerak osilasi benda dan gaya yang
berhubungandengan gerak tersebut.

2. Jenis-jenis alat ukur vibrasi


A. Accelerometer
Accelerometer adalah sensor yang digunakan untuk mengukur percepatan suatu
objek. Accelerometer dapat mengukur percepatan dinamis dan percepatan statis.
Pengukuran dinamis adalah pengukuran percepatan pada objek bergerak, sedangkan
pengukuran statis adalah pengukuran terhadap gravitasi bumi.

B. Vibration meter
Vibration meter atau dikenal juga dengan seismometer adalah alat untuk mengukur
pergeseran (amplitudo) getaran benda. Tetap dengan menggunakan rangkaian
seismik, alat ini mengukur pergeseran yang timbul antara massa relatif terhadap basis,
yang secara prinsip nilainya sama dengan pergeseran getaran pada basis.
C. Velvometer
Velvometer adalah alat seismik yang mengukur kecepatan getaran. Alat ini digunakan
untuk kebutuhan umum pengukuran getaran dengan biaya murah. Velometer
dibutuhkan terutama pada industri yang membutuhkan pengukuran kecepatan
getaran.

3. Alat ukur vibrasi MK-21


A. Spesifikasi

B. Komponen
1. Acceleration Sensor
Acceleration sensor bisa diumpamakan seperti stetoskop yang biasa digunakan
para dokter untuk melakukan pemeriksaan bagian tubuh manusia. Jadi,
acceleration sensor digunakan untuk menganalisa signal getaran pada mesin yang
nilainya bisa terlihat pada layar vibration meter yang sudah terintegrasi dengan
acceleration sensor.

2. Dynamic Signal Analyzer


Deskripsi umum DSA yaitu merupakan instrumen untuk mengukur berbagai
pengukuran dinamis seperti beban impact, getaran/vibrasi, kecepatan,
Suara&Kebisingan serta berbagai pengembangan analisanya baik secara
terintegrasi maupun masing masing.
C. Prinsip Kerja
Menempelkan vibration sensor atau magnetic base-nya ke benda/mesin yang akan
diukur, lalu magnetic base mengirimkan data melalui kabel ke unit pembaca. Dengan
demikian vibration meter menunjukkan nilai kuatnya getaran pada benda atau mesin
yang di ukur, sehingga bisa menentukan tindakan penyetelan atau kan sudah masuk
ambang batas yang ditentukan.

D. Metoda Pengukuran
Alat ukur ini sering juga disebut dengan seismometer yang digunakan untuk
membaca gelombang getaran. Penggunaan alat ini adalah untuk mengukur getaran
pada mesin dan dapat sebagai penentu apakah mesin masih layak digunakan atau
sudah tidak layak karena getarannya sudah melebihi standar.

4. Kelebihan dan Kekurangan


a) Kelebihan
 Mudah digunakan, karena kita hanya perlu menempelkan vibration sensor pada
mesin kemudian akan mendapatkan hasil getaran mesin tersebut.
 Mengetahui kondisi mesin, dari nilai hasil pengukuran nantinya dapat dilihat
apakah nilai tersebut masih didalam toleransi getaran atau tidak.

b) Kekurangan
Kekurangan dari vibration meter ini yaitu pengukuran yang dilakukan hanya
pada beberapa titik tertentu dengan cara menyentuh objek yang akan diukur.
Tetapi kebanyakan mesin-mesindi industri untuk titik pengukuran getaran tersebut
terletak di area yang cukup berbahaya untuk keselamatan. Kadang titik tersebut
susah untuk dijangkau saat mesin beroperasi. Contohnya pada mesin-mesin
poros transmisi seperti pada pompa, pan, dan lain-lainyang tidak mungkin
langsung menyentuh poros tersebut untuk melihat berapa besar getaran yang terjadi
pada saat proses permesinan berlangsung.

Anda mungkin juga menyukai