Disusun oleh :
6. metode pengukuran
Pengukuran ada 2 jenis yaitu:
1. Pengukuran langsung yaitu pengukuran yang langsung menggunakan alat ukurnya dan
hasil pengukuran dapat langsung diketahui, keunggulannya yaitu proses pengukuran
langsung dapat lebih cepat selesai.
Namun penggunaannya dibatasi karena :
7.Perinsi kerja
1. Bourdon Tube
Bourdon tube adalah tabung dengan ujung tertutup yang apabila diberikan pressure,
bentuknya akan meregang sesuai besarnya pressure yang diberikan, serta dapat kembali ke
bentuk semula. Terdapat beberapa bentuk bourdon tube, yaitu:
Bellows adalah elemen pengukur tekanan yang mampu ber-defleksi (mengembang). Bellows
akurat untuk digunakan mengukur tekanan gage (Pgage) dengan range antara absolute zero
sampai 350 kPa. Terdiri atas sebuah tubing metal yang bisa mengembang searah mengikuti
panjangnya. Bellows dengan diameter yang lebar bisa membaca low pressure lebih baik
daripada bourdon tube.
3. Diafragma
Diafragma adalah piringan fleksible (flexible disc) yang bisa berbentuk tipis (flat diaphragm)
atau memiliki lipatan konsentris (corrugated diaphragm) seperti ditunjukkan pada gambar di
atas.
4. Capsule Diafragma
Capsule tersusun atas dua buah diafragma yang dilas bersama-sama di sekitar lingkarannya.
Sensitivitas capsule meningkat proporsional dengan diameternya, yang pada umumnya
berdiameter secara konvensional bervariasi antara 25 sampai 150 mm. Berbagai macam
produk pressure gauge di lapangan, menggunakan salah satu dari keempat elemen tersebut
diatas. Pressure gauge dipasang untuk mengukur tekanan di dalam pipa atau tangki. Jenis-
jenis pressure gauge bisa berupa pressure gage mekanik atau digital.[1]
Garis besarnya
Perinsi kerjanya yaitu ketika pressure element diatas ditekan dari dalam makan akan
terjadi perubahan bentuk seperti melengkung dan berputar (Bourdon tube : C-Type, Helix,
Spiral) ataupun memendek (bellows, Diaphragm, Diaphragm Capsule). Yang kemudian
dikonversi menjadi pergerakan pointer dan dikalibrasi untuk menunjukan rentang tekanan
tertentu.
11.CONTOH PERHITUNGAN
H=(76 cmHg-pbar) x100m
Pgas = (pbar =+-h) cmHg
Pgas adalah tekanan gas
Pbar adalah tekanan pada barometer
H adalah ketingian temat (m)