Anda di halaman 1dari 4

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Rangkaian Peledakan


Rangakian peledakan adalah suatu bentuk atau susunan yang dbuat agar
dalam kegiatan peledakan dapat berjalan secara lancar sesuai dengan yang
direncanakan. Terdapat beberapa jenis rangkaian peledakan yang umumnya
dilakukan, yaitu sebagai berikut:
2.1.1 Rangkaian Peledakan Listrik
Rangkaian peledakan listrik merupakan rangkain dengan menggunakan
detonator listrik yang dipakai untuk membuat gelombang kejut dalam proses
peledakan. Terdapat jeni-jenis rangkaian peledakan listrik yang umumnya
dgunakan, yaitu sebagai berikut:
1. Perangkaian Seri
Perangkaian seri memerlukan perangkain terlebih dahulu sebelum
melakukan peledakan, rangkain tersebut disusun secara seri. Minimal
pada detonator rangkaian seri arus yang paling rendah yaitu 1,5 A agar
peledakan berjalan dengan lancar.

Sumber:Firman, 2011
Gambar 2.1
Rangkaian Peledakan Seri
2. Perangkaian Paralel
Rangkaian pararel merupakan rangkaian yang cuku lengkap karena
sebelum dimasukan kedalam lubang dites terlebih dahulu menggunakan
alat ohm meter dengan menggunkana arus paling rendah yaitu 0,5 A,

2
3

pengetasan tersebut bertujuan untuk mengecek apakah rangkaian yang


sudah terpasang sudah benar.

Sumber: Yoga, 2014


Gambar 2.2
Rangkaian Peledakan Paralel
3. Perangkaian Seri Semi Paralel
Rangkaian seri dan pararel merupakan kombinasi suatu rangkaian
peledakan yang menggunakan rangkaian seri dan pararel. Umumnya
rangkaian seri dan pararel digunakan dalam suatu peledakan apabila
jumlah detonator yang digunakan lebih dari 50.
4. Perangkaian Paralel Semi Seri
Rangkaian pararel semi seri yaitu kombinasi antara rangkaian pararel
dengan seri. Kondisi pararel dalam kondisi ini menjadi rangkaian dasar
yang digunakan, dengan terdapatnya penyambungan rangkaian seri di
beberapa titik tertentu.

Sumber: Rudin, 2014


Gambar 2.3
Rangkaian Peledakan Paralel
4

2.1.2 Rangkaian Peledakan Non Listrik


Rangkaian peledakan yang umumnya digunakan dalam kegiatan
peledakan dibagi menjadi beberapa bagian rangkaian, yaitu seperti berikut ini:
1. Rangkaian Corner Cut
Rangkaian corner cut yang umumya digunakan pada lereng yang
mempunyai dua jenjang atau bidang bebas. Hasil peledakan dari
rangkaian akan terkumpul dalam suatu tempat, hasil rangkaian corner cut
akan mempermudah pada proses pengangkutanya karena material hasil
peledakan terkumpul dalam suatu daerah.

Sumber: Rudin, 2014


Gambar 2.4
Rangkaian Peledakan Corner Cut
2. Rangkaian V Cut
Rangkaian V cut umumnya digunakan untuk kegiatan peledakan yang
hanya mempunyai satu bidang bebas saja. Rangkaian ini hamper
menyerupai bentuk huruf V dalam penyusunan delay, hal tersebut
bertujuan untuk mengendalikan arah lemparan fragmentasi hasil
peledakan agar terkumpul dalam satu wilayah tertentu.

Sumber: Rudin, 2014


Gambar 2.5
Rangkaian Peledakan V Cut
5

3. Rangkaian Box Cut


Rangkaian box cut umumnya digunakan pada kegiatan peledakan yang
hanya mempunyai satu bidang bebas. Arah fragmentasi hasil peledakan
kearah bidang bebas dengan jatuhan fragmentasi hasil peledakan
sepanjang peledakan tersebut dilakuka.

Sumber: Indra, 2016


Gambar 2.6
Rangkaian Peledakan Box Cut

2.2 Misfire
Missfire merupakan peristiwa dalam kegiatan peledakan yang mana pada
lubang ledak yang telah diberi bahan peledak namun tidak meledak. Misfire
umumnya terjadi karena beberapa kendala teknik, kendala-kendala tersebut
antara lain:
1. Handak
2. Kabel penghubung
3. Sumbu ledak
4. Detonator
2.2.1 Misfire dengan Sumbu Api
Misfire ini diakibatkan karena adanya bagian yang terkelupas pada
sumbu api atau pada saat pemotongan sumbu api yang tidak baik sehingga
mengakibatkan api yang mengalir menuju detonator berhenti karena kabel yang
tidak baik menyebabkan peledakan gagal.
2.2.2 Misfire dengan Detonator Listrik
Misfire ini diakibatkan karena adanya detonator yang tidak menyala yang
mengakibatkan gagalnya peledakan. Biasanya untuk mengatasi misfire yang
diakibatkan karena detonator listrik sebelum dimasukan kedalam lubang ledal
kemudian diuji dulu rangkaian detonatornya sebelum dimasukan kedalam lubang
ledak.

Anda mungkin juga menyukai