GETARAN MEKANIK
ALAT UKUR GETARAN
Oleh
TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
2015
Dalam pengambilan data suatu getaran agar supaya informasi mengenai data
getaran tersebut mempunyai arti, maka kita harus mengenal dengan baik alat yang
akan kita gunakan. Ada beberapa alat standard yang biasanya digunakan dalam
suatu pengukuran getaran antara lain :
1. Vibration Meter
Vibration meter biasanya bentuknya kecil dan ringan sehingga mudah dibawa
dan dioperasikan dengan battery serta dapat mengambil data getaran pada
suatu mesin dengan cepat. Pada umumnya terdiri dari sebuah probe, kabel dan
meter untuk menampilkan harga getaran. Alat ini juga dilengkapi dengan
switch selector untuk memilih parameter getaran yang akan diukur.
dihasilkan,
sebagai
contoh,
kerusakan
akibat
unbalance
atau
Gambar 4. Osciloskop
5. Seismograf
Seismograf yaitu alat pencatat getaran gempa. Alat ini terjadi atas benda
stasioner, jarum dan pita. Jika terjadi gempa, massa stasioner dan jarum tetap,
yang bergerak adalah benda yang berisi rol pita yang dipanjangkan di tanah.
Karena ujung jarum menempel pada rol pita, maka apabila terjadi gempa akan
tergambar getaran gempa pada pita tersebut. Itulah yang dinamakan
seismogram.
Gambar 5. Seismograf
a) Seismograf Horizontal
Seismograf horizontal untuk mencatat getaran bumi pada arah mendatar.
massa stasioner digantung dengan sebuah tali, di bagian bawah terdapat
jarum yang ujungnya menyentuh rol pita yang selalu berputar searah jarum
jam. Tiang penopang rol pita terpasang apda tanah. Pada waktu terjadi
gempa rol pita bergerak sedangkan massa stasioner dan jarum tetap, maka
terbentuklah goresan pada rol pita tersebut.
b) Seismograf vertikal
Seismograf vertikal untuk mencatat getaran gempa vertikal. Massa stasioner
dalam hal ini ditahan oleh sebuah pegas dan sebuah tangkai yang bersegel.
Ujung massa stasioner yang berjarum disentuhkan pada rol pita yang selalu
bergerak searah jarum jam. Jika terjadi getaran gempa, maka rol pita
bergerak dan akan terbentuk seismogram pada rol pita tersebut. dengan
menggunakan seismograf horizontal dan vertikal, getaran gempa bumi yang
horizontal maupn vertikal dapat tercatat. gambar getaran gempa horizontal
akan lebih lengkap jika dipasang dua seismograf horizontal. Satu dipasang
arah utara-selatan, yang lain arah barat-timur. Jadi, untuk menentukan dari
arah mana gempa itu, maka harus dipasang tiga sesmograf, yaitu satu
sismograf vertikal dan duan seismograf horizontal.