Anda di halaman 1dari 4

NAMA : Muhammad Furqan

NPM : 2104106010077
MK : Elektronika Industri
KELAS : 12

FUNGSI,JENIS,DAN APLIKASI SENSOR


Salah satu perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah di bidang sensor. Dimana saat
ini banyak sekali peralatan teknologi menggunakan aplikasi sensor. Sensor sendiri adalah
komponen yang mampu merespon suatu besaran yang diberikan dan menghasilkan keluaran
berupa sinyal elektrik sesuai dengan nilai besaran tersebut (Carr, 1993).

Fungsi Sensor
Fungsi dari sensor trsendiri memproduksi sinyal keluaran yang proporsional terhadap parameter
yang diukur. Beberapa parameter fisik atau besaran seperti temperatur, laju alir, tekanan, atau
perpindahan berdampak terhadap keadaan keluaran sensor. Keluaran dari sensor dapat berupa
tegangan atau arus yang merepresentasikan besar parameter terukur saat itu juga atau berupa
pengukuran dalam rentang waktu tertentu.seperti sensor dapat digunakan di perangkat
elektronik.yang menjadi 2 kategori yaitu sensor pasif dan aktif,sensor analog dan digital. (Carr,
1993).

Jenis sensor
Berikut adalah jenis-jenis sensor

1. Sensor Proximity (proximity sensors)


Merupakan sensor yang hanya dapat mendeteksi target (jenis logam) dengan tanpa
banyak kontak fisik. Sensor jenis ini biasanya terdiri dari perangkat elektronik keadaan
padat tersegel untuk melindunginya dari efek getaran, Cairan yang berlebihan, bahan
kimia dan korosif. Sensor ini dapat diterapkan ke kondisi penginderaan pada objek yang
dianggap terlalu kecil / lunak untuk menggerakkan sakelar mekanis. Prinsip kerjanya
adalah dengan menunjukkan perubahan amplitudo dan lingkungan frekuensi tinggi.

2. Sensor Magnet.
Merupakan alat yang akan dipengaruhi oleh medan magnet dan menghantarkannya
perubahan kondisi pengeluaran. Seperti layaknya saklar dua kondisi (on / off) yang
digerakkan oleh medan magnet di sekitarnya. Biasanya sensor 4 ini dikemasan dalam
kemasan yang vakum dan bebas debu, kelembaban, asap atau uap.
3. Sensor Sinar.

Terdiri dari 3 kategori yaitu: Fotovoltaic atau solar merupakan alat sensor sinar yang
mengubah energi sinar menjadi energi listrik, dengan adanya penyinaran cahaya akan
menyebabkan pergerakan elektron dan membangkitkan tegangan. Fotokonduktif
(fotoresistif) akan memberikan perubahan tahanan (resistensi) pada sel-selnya, maka
semakin tinggi intensitas cahaya yang diterima, maka akan semakin kecil pula nilai
tahanannya. Fotolistrik adalah sensor yang prinsip kerjanya berdasarkan pantulan
karenaperubahan posisi / jarak atau sumber sinar (inframerah atau laser) ataupun target
pemantulnya, yang terdiri dari sepasang sumber cahaya
dan penerima.

4. Sensor Efek Hall.

Sensor ini dirancang untuk merasakan objek magnetis dengan perubahan posisi.
Perubahan terus menerus dalam medan magnet menyebabkan munculnya pulsa yang
kemudian dapat ditentukan frekuensinya, Sensor jenis ini biasanya digunakan sebagai
pengukur kecepatan.

5. Sensor Ultrasonik (Ultrasonic Sensor)

Sensor Ultrasonik adalah jenis sensor non-kontak yang dapat digunakan untuk mengukur
jarak serta kecepatan suatu benda. Sensor Ultrasonik bekerja berdasarkan sifat-sifat
gelombang suara dengan frekuensi lebih besar daripada rentang suara manusia. Dengan
menggunakan gelombang suara, Sensor Ultrasonik dapat mengukur jarak suatu objek
(mirip dengan SONAR). Sifat Doppler dari gelombang suara dapat digunakan untuk
mengukur kecepatan suatu objek.

6. Sensor Tekanan (Pressure Sensor)

Sensor Tekanan atau Pressure Sensor adalah Sensor yang digunakan untuk mengukur
jumlah tekanan yang diterapkan pada sebuah sensor. Sensor tekanan akan menghasilkan
sinyal keluaran analog yang sebanding dengan jumlah tekanan yang diberikan. Sensor
piezoelektrik adalah salah satu jenis sensor tekanan yang dapat menghasilkan sinyal
tegangan keluaran yang sebanding dengan tekanan yang diterapkan padanya.

7. Sensor Suhu (Temperature Sensor)

Sensor Suhu atau Temperature Sensor adalah Sensor tersedia secara luas baik dalam bentuk
sensor digital maupun analog. Ada berbagai jenis sensor suhu yang digunakan untuk aplikasi
yang berbeda.Salah satu Sensor Suhu adalah Termistor, yaitu resistor peka termal yang
digunakan untuk mendeteksi perubahan suhu. Apabila Suhu meningkat, resistansi listrik dari
termistor akan meningkat juga. Sebaliknya, jika suhu menurun, maka resistansi juga akan
menurun. (Carr, 1993).
APLIKASI SENSOR

Aplikasi sensor tekanan pada alat uji tekanan sphygmomanometer


1 .Sphygmomanometer
Sphygmomanometer merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengukur tekanan darah. Ada
dua jenis sphygmomanometer yang dapat digunakan untuk mengukur tekanan darah, yaitu:
sphygmomanometer manual dan sphygmomanometer digital. Menurut tingkat akurasi dari
pengukuran tekanan darah, sphygmomanometer dengan merkuri memiliki tingkat akurasi yang
tinggi dibandingkan dengan sphygmomanometer yang lainnya (Balestrieri E., 2009).

2. Kalibrasi Sphygmomanometer
Kalibrasi merupakan suatu kegiatan dalam menetapkan hubungan antara nilai besaran dan
ketidak-pastian pengukuran terhadap standar pengukuran (Kalibrasi Akreditasi Nasional).
Kesalahan alat ukur dapat diklasifikasikan dalam dua hal, yaitu: kesalahan acak dan kesalahan
sistematis (Turner Martin J, 2007).

3, Sensor Tekanan MPX2053GS


MPX2053GS merupakan suatu sensor tekanan yang terbuat dari bahan silicon yang ramah
lingkungan. Prinsip kerja dari sensor ini adalah dengan prinsip piezo-resistive. Sensor
MPX2053GS memiliki dua keluaran tegangan, yaitu –Vout dan +Vout. (Hartika & Afrilia, 2012).

4. Pengkondisi Sinyal dan Akuisisi Data


Pengkondisian sinyal dapat dilakukan dengan mengolah data keluaran dari sensor atau tranduser
menjadi data yang diinginkan (Pane Masria, 2013). Ada banyak metode yang dapat digunakan
untuk melakukan proses pengkondisian sinyal. Metode yang bisa digunakan untuk melakukan
pengkondisian sinyal dari sensor MPXM2053GS adalah metode penguatan. Metode penguatan
yang digunakan pada proses pengkondisi sinyal dari sensor MPXM2053GS adalah dengan
menggunakan penguat instrumentasi. 17 Penguat instrumentasi dapat dilakukan pula dengan
menggunakan IC INA114. Diagram blok IC INA114 (Burr-Brown Corporation, 1998).
DAFTAR PUSTAKA

Suria Dhani, Hafshah. 2017. Pengembangan Aplikasi Sensor Giant Magnetoresistance Untuk
Pengukur Daya Listrik, Universitas Pendidikan Indonesia.
Muh khabir. 2011. Laporan sensor. http://muhkhabir.blogspot.com/2011/09/laporan-sensor.html
Stem Z. 2018. Kelahiran Sensor. https://nextgen.web.id/kelahiran-sensor/5790
Hiskia. 2007. Perkembangan Teknologi Sensor Dan Aplikasi- Nya Untuk Diteksi Radiasi Nuklir.
Pustek Akselerator dan Proses Bahan, Yogyakarta.
Arga. 2020. Sensor Tekanan: Pengertian, Fungsi dan Jenis-Jenisnya.
https://pintarelektro.com/sensor-tekanan/#Pengertian_Sensor_Tekanan
Rifa, Achmad., Supeni Edi, Sukiswo., & Sunarno. 2013. Aplikasi Sensor Tekanan Gas Mpx5100
Dalam Alat Ukur Kapasitas Vital Paru-Paru. Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang, Semarang.
Suputra Widharma, I Gede, IGAP Arthadi, M Dian PP, Dimas DN, Gian FS. 2019. Paket
Program Aplikasi ArcGIS Analys dan Mapping. Politeknik Negeri Bali. Denpasar
Suputra Widharma, IG, AANM Narottama, W Sudayana. 2017. Kontrol Cahaya Lampu Dengan
Menggunakan Remote Berbasis Mikrokontroler ATMEGA328. Logic: Jurnal Rancang Bangun
dan Teknologi 16 (3), 179
Suputra Widharma, IG, IN Sunaya, M Supriadi. 2019. Simulasi Pengendalian Kecepatan Putar
Ceiling Fan Berbasis Arduino. Jurnal Ilmiah Vastuwidya 2 (2), 58-63

Anda mungkin juga menyukai