Anda di halaman 1dari 2

Sensor Getaran merupakan salah satu sensor yang dapat mengukur getaran suatu benda yang nantinya

dimana data tersebut akan diproses untuk kepentingan percobaan ataupun di gunakan untuk
mengantisipasi sebuah kemungkinan adanya mara bahaya.

Setiap sensor di atas memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing, maka dari itu tidak
semua transducer mampu mencakup semua pengukuran vibrasi. Sangat disarankan untuk
memilih sensor getaran yang sesuai dengan kebutuhan.

Velocity Sensor

Sensor ini memiliki fungsi mengukur getaran suatu mesin atau alat dengan kecepatan sebagai
parameternya. Cara menggunakannya juga mudah, cukup menempelkan ujung sensor ini pada
benda yang akan diukur getarannya.

Cara Kerja Sensor Velocity

Cara kerjanya berdasarkan hukum fisika yaitu ketika suatu kumparan/konduktor yang berada
dikelilingi medan magnet kemudian konduktor tersebut bergerak terhadap konduktor begitu juga
sebaliknya maka akan menghasilkan tegangan induksi pada konduktor tersebut.

Jika transducer ini diletakan pada mesin yang sedang bergetar, maka transducer ini juga ikut
bergetar dengan begitu kumparan yang ada di dalamnya ikut bergerak terhadap medan magnet
sehingga dapat menimbulkan kumparan listrik pada bagian ujung kawatnya. Kemudian, sinyal
listrik pada transducer akan diolah untuk mendapatkan nilai getarannya.

Displacement Sensor

Vibration sensor yang juga disebut proximity ini menggunakan efek Edy Current dengan
melakukan injeksi gelombang sinusoida yang frekuensinya tinggi ( kurang lebih 3 MHz) yang
berperan sebagai carrier atau gelombang pembawa.

Prinsip Kerja Displacement Sensor

Sensor ini menggunakan oscillator-demodulator yang berfungsi untuk memisahkan gelombang


pembawa dengan gelombang getaran yang sedang diukur. Nantinya, gelombang getaran
dilanjutkan ke Indicator, Recorder dan layar monitor.

Accelerometer Sensor

Sensor ini berfungsi untuk mengukur getaran pada mesin dengan mengukur percepatannya.
Biasanya sensor accelerometer digunakan untuk mengukur vibrasi pada mobil, instalasi
pengamanan dan mesin pada bangunan. Terkadang, sensor ini juga digunakan untuk mengukur
aktivitas gempa bumi.

Cara Kerja Sensor Accelerometer


Cara kerja dari sensor ini menggunakan beberapa elemen untuk mengukur vibrasi yaitu kapasitas
(capacitive), piezoelectric, resistan (Piezoresistive), perubahan pada daerah terinduksi magnet,
resistivitas magnet dan suhu panas.

Testing Indonesia sebagai perusahaan penyedia alat pengujian menjual vibration sensor dan
sensor accelerometer dengan kualitas terbaik. Informasi lebih lengkap dan pemesanan silakan
hubungi kami melalui nomor telpon yang tertera di website ini atau bicara dengan tim kami
melalui fitur chating online yang ada di pojok kanan bawah website ini.

Anda mungkin juga menyukai