Jenis getaran • Getaran bebas terjadi jika setelah diberi gangguan awal sistem akan berosilasi sendiri karena bekerjanya gaya yang ada dalam sistem itu sendiri dan tidak ada gaya dari luar yang bekerja. Karena tidak ada gaya luar yang bekerja maka sistem akan berhenti dalam waktu tertentu. Hal ini disebabkan adanya redaman pada sistem getaran atau dari luar sistem getaran. • Getaran paksa terjadi karena rangsangan gaya dari luar atau biasa disebut eksitasi. Jika rangsangan itu berosilasi maka, sistem dipaksa untuk bergetar pada frekuensi rangsangan • Vibration Meter biasanya bentuknya kecil dan ringan sehingga mudah dibawa dan dioperasikan dengan batrai serta dapat mengambil data getaran pada suatu mesin dengan cepat. Pada umumnya terdiri dari sebuah probe, kabel dan meter untuk menampilkan harga getaran. Alat ini juga dilengkapi dengan switch selector untuk memilih parameter getaran yang akan diukur. • Vibrasi diukur dengan menggunakan alat vibration meter. Dengan pengukuran menggunakan vibration meter makan akan mendapatkan hasil yang akan dibandingkan dengan nilai ambang batas sesuai dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja nomor KEP.51/MEN/1999. Alat pengukur getaran ini pada prinsipnya terdiri dari sebuah penangkap getaran (Vibration Pick Up) yang dihubungkan dengan sebuah attenuator kemudian melalui sebuah filter yang diteruskan ke amplifier, selanjutnya secara selektif dihubungkan dengan alat pengukur amplitudo, kecepatan atau per cepatan dan seterusnya dihubungkan dengan skala. Cara Mengoperasikan • Cara kerja dari vibration meter yang pertama adalah mengecek alat vibration meter terlebih dahulu dengan baik. Perhatikan setiap detil dari alat ini. Jangan sampai ada yang rusak atau tidak berfungsi. Bagian yang wajib untuk dicek secara lebih detil adalah bagian sensor getaran, karena tanpa fungsi dari bagian sensor getaran, maka vibration meter tidak bisa digunakan dengan optimal. Selain bagian sensor getaran, kabel sensor dan tombol power (ON/OFF), juga wajib untuk dicek secara detil. Tempelkan sensor vibration yang ada ke bagian mesin yang akan diukur. Dari sensor vibration yang ada inilah, akan muncul data yang dikirimkan ke bagian dynamic signal analizer. Dari dynamic signal analizer inilah, maka akan terlihat angka vibrasi di bagian display layar LCD. • Untuk bisa mendapatkan pengukuran data yang baik dan tepat, sebaiknya pastikan tingkat getaran yang ada di mesin tersebut bekerja seperti modus atau nilai yang sering muncul. Kemudian ambil nilai rata-ratanya (median) dari nilai-nilai getaran yang dihasilkan mesin tersebut. Dengan demikian, kita mendapatkan hasil akhir yang tepat dan sesuai dengan pengukuran yang ada. Tiga Dasar Pengukuran Vibrasi dengan Vibration Meter Displacement
• Displacement adalah ukuran dari pada jumlah gerakan dari
pada massa suatu benda, dimana hal ini menunjukkan sejauh manabenda bergerak maju mundur (bolak-balik) pada saat mengalami vibrasi. Displacement adalah perubahaan tempat atau posisi dari pada suatu objek atau benda menuju suatu titik pusat (dalam hal ini massa benda berada dalam posisi netral). Besarnya gaya dari pada displacement dapat diketahui dari amplitude yang dihasilkan. Makin tinggi amplitude yang ditunjukkan,makin keras atau tinggi pula vibrasi yang dihasilkan Velocity
Velocity adalah jumlah waktu yang dibutuhkan pada saat terjadi
displacement (dalam hal kecepatan). Velocity adalah satu indikator yang paling baik untuk mengetahui masalah vibrasi (contohnya unbalance, misaligment, mecanical loosess, dan kerusakan bearing atau bearing defect) pada mesin berkecepatan sedang. Velocity adalah ukuran kecepatan suatu benda pada saat bergerak atau bergetar selama berisolasi. Kecepatan suatu benda adalah nol pada batas yang lebih tinggi atau lebih rendah,dimulai pada saat berhenti pada suatu titik sebelum berubah arah dan mulai untuk bergerak kearah berlawanan. Acceleration • Acceleration adalah jumlah waktu yang diperlukan pada saat terjadi velocity. Acceleration adalah parameter yang sangat penting dalam analisis mesin yang berputar (rotation equipment)dan sangat berguna sekali dalam mendeteksi kerusakan bearing dan masalah pada gearbox berkecepatan tinggi lebih cepat dan lebih awal. Acceleration diartikan sebagai perubahan dari velocity yang di ukur dalam satuan gravitasi Bagian-Bagian Vibration Meter • Sensor Vibration • Sensor vibration memang menjadi bagian penting dari vibration meter. Konteks dari fungsinya adalah menjadi alat untuk mengubah besar sinyal getaran fisik menjadi sinyal analog. Dari sana juga akan terlihat besaran listrik dan berbentuk rupa tegangan listrik yang ada. Cara untuk melihat bagaimana fungsi dari bagian sensor vibration ini terhitung mudah. Caranya cukup meletakkan bagian ini di sebuah mesin yang mau diukur. Tinggal menunggu dalam beberapa waktu, maka hasilnya akan segera keluar. Dynamic Signal Analizer
• Dynamic signal analizer menjadi bagian yang penting karena menjadi
usaha lanjutan setelah sensor vibration digunakan. Setelah sensor vibration diletakkan di bagian mesin yang ingin dicek vibrasinya, maka hasilnya akan didapatkan dengan bentuk sinyal getaran. • Dari sinyal getaran inilah, akan segera disalurkan ke dynamic signal analizer. Memang sebagai bagian penting dari vibration meter, dynamic signal analizer memiliki kombinasi yang cukup kompleks dari sebuah sinyal sumber getara mesin. Dari hasil yang dihasilkan oleh dynamic signal analizer, maka akan terlihat berapa besaran getaran yang ada di benda tersebut dengan bentuk data digita Nilai Ambang Batas getaran untuk pemajanan Hand Arm Vibration Video • https://www.youtube.com/watch?v=ATmrWGZNNOM