Anda di halaman 1dari 17

vibration meter

Pertemuan ke 10

Bayu Yoni Setyo Nugroho


Jenis getaran
• Getaran bebas terjadi jika setelah diberi gangguan awal sistem
akan berosilasi sendiri karena bekerjanya gaya yang ada dalam
sistem itu sendiri dan tidak ada gaya dari luar yang bekerja.
Karena tidak ada gaya luar yang bekerja maka sistem akan
berhenti dalam waktu tertentu. Hal ini disebabkan adanya
redaman pada sistem getaran atau dari luar sistem getaran.
• Getaran paksa terjadi karena rangsangan gaya dari luar atau
biasa disebut eksitasi. Jika rangsangan itu berosilasi maka,
sistem dipaksa untuk bergetar pada frekuensi rangsangan
• Vibration Meter biasanya bentuknya kecil dan ringan sehingga
mudah dibawa dan dioperasikan dengan batrai serta dapat
mengambil data getaran pada suatu mesin dengan cepat. Pada
umumnya terdiri dari sebuah probe, kabel dan meter untuk
menampilkan harga getaran. Alat ini juga dilengkapi dengan
switch selector untuk memilih parameter getaran yang akan
diukur.
• Vibrasi diukur dengan menggunakan alat vibration meter. Dengan
pengukuran menggunakan vibration meter makan akan mendapatkan
hasil yang akan dibandingkan dengan nilai ambang batas sesuai
dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja nomor KEP.51/MEN/1999.
Alat pengukur getaran ini pada prinsipnya terdiri dari sebuah
penangkap getaran (Vibration Pick Up) yang dihubungkan dengan
sebuah attenuator kemudian melalui sebuah filter yang diteruskan ke
amplifier, selanjutnya secara selektif dihubungkan dengan alat
pengukur amplitudo, kecepatan atau per cepatan dan seterusnya
dihubungkan dengan skala.
Cara Mengoperasikan
• Cara kerja dari vibration meter yang pertama adalah mengecek alat
vibration meter terlebih dahulu dengan baik. Perhatikan setiap detil
dari alat ini. Jangan sampai ada yang rusak atau tidak berfungsi.
Bagian yang wajib untuk dicek secara lebih detil adalah bagian sensor
getaran, karena tanpa fungsi dari bagian sensor getaran, maka
vibration meter tidak bisa digunakan dengan optimal. Selain bagian
sensor getaran, kabel sensor dan tombol power (ON/OFF), juga wajib
untuk dicek secara detil.
Tempelkan sensor vibration yang ada ke bagian mesin yang akan
diukur. Dari sensor vibration yang ada inilah, akan muncul data yang
dikirimkan ke bagian dynamic signal analizer. Dari dynamic signal
analizer inilah, maka akan terlihat angka vibrasi di bagian display layar
LCD.
• Untuk bisa mendapatkan pengukuran data yang baik dan tepat,
sebaiknya pastikan tingkat getaran yang ada di mesin tersebut bekerja
seperti modus atau nilai yang sering muncul. Kemudian ambil nilai
rata-ratanya (median) dari nilai-nilai getaran yang dihasilkan mesin
tersebut. Dengan demikian, kita mendapatkan hasil akhir yang tepat
dan sesuai dengan pengukuran yang ada.
Tiga Dasar Pengukuran Vibrasi dengan Vibration
Meter
Displacement

• Displacement adalah ukuran dari pada jumlah gerakan dari


pada massa suatu benda, dimana hal ini menunjukkan sejauh
manabenda bergerak maju mundur (bolak-balik) pada saat
mengalami vibrasi. Displacement adalah perubahaan tempat
atau posisi dari pada suatu objek atau benda menuju suatu titik
pusat (dalam hal ini massa benda berada dalam posisi netral).
Besarnya gaya dari pada displacement dapat diketahui dari
amplitude yang dihasilkan. Makin tinggi amplitude yang
ditunjukkan,makin keras atau tinggi pula vibrasi yang dihasilkan
Velocity

Velocity adalah jumlah waktu yang dibutuhkan pada saat terjadi


displacement (dalam hal kecepatan). Velocity adalah satu
indikator yang paling baik untuk mengetahui masalah vibrasi
(contohnya unbalance, misaligment, mecanical loosess, dan
kerusakan bearing atau bearing defect) pada mesin
berkecepatan sedang. Velocity adalah ukuran kecepatan suatu
benda pada saat bergerak atau bergetar selama berisolasi.
Kecepatan suatu benda adalah nol pada batas yang lebih tinggi
atau lebih rendah,dimulai pada saat berhenti pada suatu titik
sebelum berubah arah dan mulai untuk bergerak kearah
berlawanan.
Acceleration
• Acceleration adalah jumlah waktu yang diperlukan pada saat
terjadi velocity. Acceleration adalah parameter yang sangat
penting dalam analisis mesin yang berputar (rotation
equipment)dan sangat berguna sekali dalam mendeteksi
kerusakan bearing dan masalah pada gearbox berkecepatan
tinggi lebih cepat dan lebih awal. Acceleration diartikan sebagai
perubahan dari velocity yang di ukur dalam satuan gravitasi
Bagian-Bagian Vibration Meter
• Sensor Vibration
• Sensor vibration memang menjadi bagian penting dari vibration
meter. Konteks dari fungsinya adalah menjadi alat untuk mengubah
besar sinyal getaran fisik menjadi sinyal analog. Dari sana juga akan
terlihat besaran listrik dan berbentuk rupa tegangan listrik yang ada.
Cara untuk melihat bagaimana fungsi dari bagian sensor vibration ini
terhitung mudah. Caranya cukup meletakkan bagian ini di sebuah
mesin yang mau diukur. Tinggal menunggu dalam beberapa waktu,
maka hasilnya akan segera keluar.
Dynamic Signal Analizer

• Dynamic signal analizer menjadi bagian yang penting karena menjadi


usaha lanjutan setelah sensor vibration digunakan. Setelah sensor
vibration diletakkan di bagian mesin yang ingin dicek vibrasinya, maka
hasilnya akan didapatkan dengan bentuk sinyal getaran.
• Dari sinyal getaran inilah, akan segera disalurkan ke dynamic signal
analizer. Memang sebagai bagian penting dari vibration meter,
dynamic signal analizer memiliki kombinasi yang cukup kompleks dari
sebuah sinyal sumber getara mesin. Dari hasil yang dihasilkan oleh
dynamic signal analizer, maka akan terlihat berapa besaran getaran
yang ada di benda tersebut dengan bentuk data digita
Nilai Ambang Batas getaran untuk
pemajanan Hand Arm Vibration
Video
• https://www.youtube.com/watch?v=ATmrWGZNNOM

Anda mungkin juga menyukai