0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan9 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Pekerja yang terpapar alat bergetar dalam waktu lama berisiko mengalami gangguan tangan seperti HAVS; (2) HAVS dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah, kehilangan sensoris, dan kerusakan tulang serta otot; (3) Gejala HAVS antara lain fenomena Raynaud, neuropati, dan gangguan tulang serta otot.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Pekerja yang terpapar alat bergetar dalam waktu lama berisiko mengalami gangguan tangan seperti HAVS; (2) HAVS dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah, kehilangan sensoris, dan kerusakan tulang serta otot; (3) Gejala HAVS antara lain fenomena Raynaud, neuropati, dan gangguan tulang serta otot.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Pekerja yang terpapar alat bergetar dalam waktu lama berisiko mengalami gangguan tangan seperti HAVS; (2) HAVS dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah, kehilangan sensoris, dan kerusakan tulang serta otot; (3) Gejala HAVS antara lain fenomena Raynaud, neuropati, dan gangguan tulang serta otot.
Pekerja yang tangannya terpapar alat-alat kerja yang bergetar dalam jangka waktu yang cukup lama berpotensi besar mengalami gangguan fungsi tangan, salah satunya hand-arm vibration syndrome (HAVS). Jika dibiarkan, para pekerja yang tangannya terpapar alat-alat tersebut bisa mengalami kerusakan pembuluh darah, kehilangan sensoris secara permanen, kerusakan tulang dan otot menjadi lemah. Efek Hand Arm Vibration Efek ini disebut sebagai sindroma getaran tangan lengan (Hand Vibration Arm Syndrome = HVAS) yang terdiri atas :23 1) Efek vaskuler dengan pemucatan episodik pada buku jari ujung yang bertambah parah pada suhu dingin (fenomena Raynaud). 2) Efek neurologik pada buku jari ujung mengalami kesemutan total dan baal. Efek bersifat progresif apabila ada pemanjanan terhadap alat bergetar berlanjut dan dapat menyebabkan dalam kasus yang parah, gangren. Pemaparan vibrasi pada tangan yang disebabkan alat alat yang bergetar dalam waktu singkat tidak berpengaruh pada tangan tetapi dalam jangka waktu cukup lama akan menimbulkan kelainan pada tangan berupa 1) Kelainan pada persyarafan dan peredaran darah. Gejala kelainan ini mirip dengan Phenomena Raynaud yaitu keadaan pucat dan biru dari anggota badan kedinginan, tanpa ada penyumbatan pembuluh darah tepi dan kelainan gizi. Phenomena Raynaud ini terjadi pada frekuensi sekitar 30 – 40 Hz. 2) Kerusakan – kerusakan pada persendian tulang Penyakit Akibat paparan Hand Arm Vibration • Fenomena Raynaud (jari – jari putih) adalah “syndrome akibat vibrasi yang paling sering di wiayah – wilayah dunia yang dingin”. Gejala – gejala nonspesifik seperti akroparestesia pada tangan dan perasaan kebal di jari – jari tangan pada waktu kerja atau sebentar setelah dilakukan pekerjaan. Gangguan tulang, sendi, dan otot • Perubahan radiogram yang paling khas pada atrosis sendi karpal, radioulnaris dan siku, serta pseudokista (terutama pada tulang – tulang karpal, yang dapat memperlihatkan perubahan – perubahan atrofik lain seperti trabekula yang menebal dan menjadi jarang). Otot dan tendon di sekitar sendi tersebut biasanya juga terlibat, gejala subjektif (nyeri) yang disebabkan kelainan ini sering mendahului perubahan radiogram. Neuropati • Kerusakan saraf disebabkan getaran meliputi persyarafan otonom perifer (pada angionurosis). Terkenanya serat – serat sensoris menyebabkan parastesia atau berkurangnya kepekaan serat – serat motorik, gangguan ketangkasan dan akhirnya atrofi. Subjek Berisiko • HAVS biasanya dialami oleh seseorang yang bekerja di industri: • Konstruksi dan pemeliharaan jalan raya atau jalur kereta api • Konstruksi dan pembongkaran bangunan • Kehutanan • Pengecoran logam • Manufaktur • Pertambangan • Perakitan dan perbaikan kendaraan bermotor • Sarana publik (misalnya air, gas, listrik, telekomunikasi) • Pembuatan dan perbaikan kapal. TERIMAKASIH