Palpasi
Suhu kulit
Kontur tulang
Kontur jaringan lunak
Nyeri lokal
Pemeriksaan Lokal
Pergerakan (aktif dan pasif)
Pergelangan tangan :
Sendi radiocarpal : fleksi-ekstensi, adduksi-abduksi
Sendi radio-ulnar inferor : supinasi dan pronasi
Tangan
Sendi karpometakarpal ibu jari : fleksi-ekstensi, adduksi-abduksi, aposis
Sendi metakarpofalangeal : fleksi-ekstensi, adduksi-abduksi
Sendi interphalangeal : fleksi-ekstensi
Gerakan pada Pergelangan Tangan
Pergelangan Tangan :
2 komponen utama Sendi radiocarpal dan radioulnar inferior
Pemeriksaannya pada kedua gerakan ini dengan :
Siku difleksikan 90 derajat untuk menghilangkan rotasi pada sendi bahu
Gerakan pada Jari-Jari
Gerakan pada jari :
1. Sendi Karpometakarpal ibu jari
Ada 5 macam gerakan fleksi, ekstensi, abduksi, adduksi, oposisi
Gerakan pada Jari-Jari
Gerakan pada jari :
2. Sendi Metakarpofalangeal
Ada 2 macam gerakan Fleksi dan ekstensi sebesar 90 derajat
3. Sendi Interfalangeal
Pada sendi interphalangeal ibu jari dan jari-jari hanya terdapat gerakan fleksi dan gerakan
ekstensi
Pemeriksaan Lokal
Kekuatan
Kekuatan tiap kelompok otot di control oleh:
Pergerakan pergelangan tangan
Pergerakan ibu jari dan jari-jari
Stabilitas
Uji untuk pergerakan abnormal
Fungsi Saraf
Uji fungsi sensoris, fungsi motoris dan kelenjar keringat pada bagian pada bagian medial saraf ulna dan radius
Sirkulasi
Deyut arteri, warna dan rasa hangat, pengisian kembali kapiler, sensibilitas kulit
Kekuatan Otot
Pemeriksaan kekuatan otot tangan perlu dilakukan secara teliti dan sabar. Untuk setiap
kelompok otot harus dilakukan uji secara tersendiri.
Pemeriksaan otot-otot ibu jari meliputi pemeriksaan otot abductor, adduktpr, ekstensor
(longus dan brevis), fleksor (longus dan brevis) dan otot oponens.
Pemeriksaan otot pada jari meliputi pemeriksaan otot fleksor profundus dan superfisial,
ekstensor digitorum, ekstensor indisis, otot interoseus dan otot lumbrikal.
Kekuatan Pegangan Otot
Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan pegangan yang merupakan kombinasi
gerakan otot fleksor dan ekstensor pergelangan tangan serta fleksor jari-jari dan ibu jari.
Fungsi Saraf
Pemeriksaan fungsi ketiga saraf yaitu :
Nervus ulnaris
Nervus medianus
Nervus radialis
Harus dilakukan secara tersendiri baik fungsi motoris, sensoris serta fungsi keringat.
Sirkulasi
Pada jari diamati melalui pemeriksaan denyutan nadi pada arteri, suhu dan warna jari-jari
Seringkali susah dibedakan apalah gejala dan tanda klinis lengan bawah atau jari-jari
merupakan gangguan lokal atau bukan. Untuk itu harus dilakukan pemeriksaan dengan baik
agar dapat membedakan dengan benar
Radiologis
Pemeriksaan yang rutin dilakukan yaitu foto polos AP dan lateral lengan bawah, pergelangan
tangan serta jari-jari. Pada kasus tertentu diperlukan juga pemeriksaan radiologis lainnya yaitu
radioisotope scanning
Pemeriksaan Faktor Instrinsik
Pemeriksaan ini penting untuk menerangkan gejala yang tidak ditemukan pada pemeriksaan local,
meliputi :
Pemeriksaan leher dan thorax
Pemeriksaan lengan atas secara tersendiri
Pemeriksaan siku secara tersendiri
Pemeriksaan Umum
Pemeriksaan pada bagian tubuh lainnya. Gejala pada tangan mungkin hanya merupakan salah satu
manifestasi klinis dari penyakit yang lain.
Klasifikasi Gangguan pada Lengan Bawah,
Pergelangan Tangan dan Jari-Jari
1. Gangguan lengan bawah
Infeksi tulang osteomyelitis akut dan kronis
Tumor tulang Tumor jinak dan ganas
Lain-lain Iskemik kontraktur volkman, tenosynovitis krepitans