Pembimbing :
Penyusun :
SURABAYA
2021
STATUS PASIEN
IDENTITAS
Alamat : Bandung
Permasalahan Pre-arrival:
Pasien datang dengan keluhan batuk dan sesak sejak 2 minggu yang lalu, semakin
memburuk disertai dengan demam dan tidak merespon saat diajak berbicara. Batuk disertai
dahak yang banyak. Beberapa hari ini pasien sering mengantuk. Di IGD pasien sempat di
resusitasi dan sempat dirawat di ruang biasa.
Kesadaran : Coma
GCS : 1-1-1
BB/TB : 60kg/170cm
TANDA-TANDA VITAL
TD : 140/100 mmHg
PR : 140 x/menit
RR : 29x/menit
T : 37,8°C
B1 - B6
B1 : Wheezing (-/-). Ronchi (+/+), SpO2 99% dengan Face Mask 6lpm, RR
29x/menit
B2 : TD 140/100, PR 140x/menit, suhu 37,8°C, Bunyi jantung 1 dan 2 tunggal,
reguler, tidak ada murmur, tidak ada gallop.
B3 : GCS 111, Coma
B4 : BAK via DK, Urin Output 2-3 cc/ kgBB/ jam kuning jernih
B5 : Soepel, distensi tidak ada, bising usus (+) normal
B6 : Fleksi defleksi leher normal, CRT <2detik, Mallampati II, Gigi geligi utuh,
Pemeriksaan Penunjang :
S (Subjective):
O (objective)
Kesadaran : E4VxM5
NRS : 0/10 diam
Vital Sign :
TD : 118/77 mmHg
Nadi : 96 x/menit
RR : 16x/menit
Suhu : 36,9°C
SpO2 : 100% (dengan Trakeostomi 6 lpm)
Abdomen : Supel, distensi (-), BU (+)
Urogenital : BAK via DK
Ekstremitas : akral hangat, oedema -/-
Balance Cairan :
Cairan masuk : 2.725ml
Cairan keluar : 2.000 ml
IWL 24 jam : 500 ml
BC 24 jam : +225 ml
BC kumulatif : -1025 ml
F-A-S-T-H-U-G
1. F (Feeding / Fluid)
Karena.
2. A (Analgesia)
Karena pasien koma, pasien belum perlu diberikan analgesik
3. S (Sedation)
Karena pasien tidak mengeluhkan gelisah, cemas ataupun agitasi, maka tidak
diberikan
4. T (Thromboemboli Profilaksis)
Berdasarkan kondisi pasien saat ini dinilai tidak perlu diberikan trombolitik
profilaksis.
5. H (Head Elevation)
Direncanakan head elevation 300 – 450 pada pasien untuk mencegah terjadinya
gastroesophageal reflux dan untuk memperlancar jalan nafas pasien
6. U (Ulcer Protection)
Inj Pantoprazole 40mg/iv/24 jam, sebagai preventif
7. G (Glucose Control)
Tidak diperiksa
Selain F-A-S-T-H-U-G
1. Diberikan antibiotic broad spectrum -> kultur dahak -> terapi antibiotic sesuai hasil
kultur
2. Koreksi Hypokalemia
3. Koreksi Hb -> rencana transfuse PRC
4. Monitoring Vital Sign
5. Lakukan EKG
6. Lakukan CT-Scan Kepala