Anda di halaman 1dari 6

MINI CASE

ILMU BEDAH

Oleh: Helga Yoan Ladymeyer Timbayo (20190420093)


IDENTITAS
Yang ditanyakan:
a. Nama pasien (an/tn/ny)
b. Usia (tahun)
c. Jenis kelamin
d. Alamat
e. Pekerjaan sehari-hari
f. Tanggal MRS/pemeriksaan

ANAMNESIS
Yang ditanyakan:
g. Apa keluhan yang dirasakan waktu ke rumah sakit? (KU: nyeri perut, KT: kembung, obstipasi,
mual muntah)
h. Nyeri perut sebelah mana? Menetap ada berpindah?
i. Kualitas nyerinya bagaimana?
j. Sejak kapan keluhan tersebut dirasakan?
k. Nyeri perutnya hilang timbul atau terus menerus? (hilang timbul/konstan)
l. Mual dan muntahnya terasa waktu awal ada nyeri atau setelah beberapa hari nyeri? Yang
dimuntahkan apa?
e. Apakah keluhan sudah diobati sebelumnya? Apakah sudah
pernah memeriksakan keluhan ke dokter?
f. Bagaimana BABnya akhir-akhir ini? Apakah merasa susah
BAB? Keluar beraknya lancar atau tidak?
g. Apakah pasien pernah punya riwayat hipertensi, diabetes,
alergi atau penyakit lain sebelumnya?
h. Apakah pasien pernah operasi sebelumnya?
i. Apakah terjadi perubahan napsu makan?
j. Apakah sebelumnya pernah mengalami keluhan seperti ini?
k. Apakah keluarga ada yang pernah mengalami keluhan
serupa?
PEMERIKSAAN FISIK
a. Cek keadaan umum pasien (sakit ringan/sedang/berat)
b. Cek kesadaran pasien (sistem GCS)
c. Periksa tanda-tanda vital pasien: tekanan darah, nadi,
respiratory rate, suhu (aksilar), saturasi oksigen darah
d. Lakukan pemeriksaan kepala-leher:
• Inspeksi: anemis (+ / -), ikterik (+ / -), sianotik (+ / -),
nafas dispneu (+ / -).
• Palpasi: pembesaran tiroid (+ / -), pembesaran limfonodi
(+ / -)
e. Lakukan pemeriksaan toraks:
• Inspeksi: bentuk dada keseluruhan (simetris atau
asimetris), gerak nafas (simetris atau asimetris),
penampakan iktus kordis (nampak atau tidak)
• Palpasi: fremitus raba (simetris, menurun, atau
meningkat), iktus kordis (teraba atau tidak)
• Perkusi: apakah sonor, redup, atau hipersonor, serta
periksa batas jantung (N: kanan ICS IV midsternal
dekstra, kiri ICS V midklavikula sinistra)
• Auskultasi: periksa suara nafas (vesikuler, ronki, atau
wheezing), suara katup jantung (S1S2, adanya murmur
atau gallop)
f. Lakukan pemeriksaan abdomen:
• Inspeksi: apakah nampak distensi atau jejas
• Auskultasi: bising usus (+ atau -, bila + apakah ada
normal atau meningkat)
• Perkusi: apakah pekak atau timpani
• Palpasi: apakah distensi atau supel, apakah hepar, lien,
dan ginjal teraba, periksa nyeri tekan (+ atau -, bila +
deskripsikan lokasinya)
g. Lakukan pemeriksaan pada ekstremitas: apakah akral hangat
atau dingin, apakah ada jejas
PLANNING
Diagnostik:
a. Tes darah lengkap (hemokonsentrasi, leukositosis)
b. Serum elektrolit (umumnya hypokalemia)
c. Analisis gas darah (umumnya asidosis)
d. Foto Thorax
e. Foto polos abdomen (BOF)
f. CT-Scan

Terapi:
Non-Bedah
Bedah

Anda mungkin juga menyukai