Anda di halaman 1dari 8

SKENARIO 4

Ning bermata kuning


Nining usia 5 tahun dibawa ibunya ke UGD Puskesmas dengan keluhan mata tampak
kuning sejak 3 hari yang lalu. Keluhan didahului dengan demam sejak kurang lebih 1
minggu sebelumnya, disertai dengan mual, muntah , mencret dan nyeri perut. Selain
itu, orangtua juga mengatakan kencing anaknya berwarna kecoklatan seperti teh,
walaupun anak sudah diberi cukup minum. Anak sering dibawa ibunya berjualan
makanan di warung. Warung milik orangtua pasien terletak di daerah TPA sampah.
Makanan yang disajikan tidak ditutup, piring dan alat makan dicuci dengan air yang
ditampung di dalam 3 buah ember ukuran sedang. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
anak tampak lemah, suhu 38 o C, mata tampak ikterik. Pemeriksaan abdomen tampak
cembung, hepar teraba 3 cm di bawah arcus costa, tepi tajam, konsistensi lunak, nyeri
tekan (+). Ibu pasien sangat khawatir dengan kondisi anaknya dan bertanya apakah
penyebab sakit anaknya.

SKENARIO KLINIK:
Seorang laki-laki usia 5 th diantar keluarganya ke puskesmas dengan keluhan mata tampak kuning
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik
3. Diagnosis dan diagnosis banding
4. Pemeriksaan penunjang
5. Talaksana awal, tuliskan resepnya
6. Edukasi
HEPATITIS A (4A)
ANAMNESIS 1. Identitas ibu dan anak
2. RPS
a. Ada keluhan apa bu anaknya ? à Matanya kuning dok
b. Sudah sejak kapan ? Sudah sejak 3 hari yang lalu dok
c. Bisa diceritakan awal mulanya bagaimana ? Ya awalnya 1 minggu yang lalu
anak saya demam dok, demamnya terus menerus. sampai sekarang matanya
jadi kuning. Seluruh badannya kayak kuning juga dok
d. Demam dulu atau kuning dulu? demam dulu
e. Kuningnya itu membaik dan makin kuning ketika apa bu? tidak ada
f. Ada keluhan lain saat ini? demam, mual, muntah, diare, nyeri perut, gabisa
BAB, batuk pilek?
Nyeri perut, muntahnya hari ini sudah 3x.
- Demam, mual muntah dan nyeri perut dok
- Demamnya sempat turun? pas saya kompres turun, terus naik lagi
- Muntahnya isinya apa bu? ada darahnya? air sama makanan aja dok
- Muntahnya terus menerus tanpa henti atau tdk bu? kadang2 aja dok
- Mencretnya apakah berbusa, putih, lendir darah atau bagaimana bu? encer
biasa seperti BAB dok. warna kehijauan
- Nyeri perutnya sebelah mana? gabisa nunjuk dok
g. Kencingnya bagaimana ? apakah lancar/tidak ? warnanya apa ? Lancar dok,
tapi warnanya seperti air teh
h. Apakah sudah diminumi obat? paracetamol aja
3. RPD
a. Dulu sudah pernah mengeluhkan sakit seperti ini bu? Belum pernah dok
b. Ada riwayat bepergian ke luar kota? Tidak dok
c. Ada riwayat sakit gula? tidak
4. RPK
a. Keluarga ada yg mengeluhkan hal yang sama bu saat ini? Tidak dok
b. Riwayat sakit liver atau sakit kuning sebelumnya? tidak
c. Riwayat DM, HT? tidak
5. RPSos
a. Pekerjaan orang tuanya apa ya bu? berjualan makanan di warung dok
b. Lingkungan sekitar warungnya bagaimana? dekat dengan TPA sampah dok,
anak saya sering saya ajak ke situ dok
c. Apakah makanan yang disajikan selalu ditutup? tidak dok, anak saya juga
sering cemil tanpa cuci tangan dulu
d. Untuk mencuci alat makannya apakah menggunakan air mengalir dan sabun?
tidak, cuma dari air yg ada disekitar dok, terus ditampung di ember
6. Riwayat pre, peri dan pos
a. Pre dan peri natal
- Apakah saat hamil pernah sakit ? tdk
- Apakah saat hamil ibu konsumsi alcohol ? merokok ? tdk
- Apakah saat hamil sering periksa bu ? berapa kali ? dimana ?ya dok, 4x
dibidan
- Apakah ada kelainan saat hami ? tdk ada
- Dulu melahirkan dimana bu ? normal/o.p ? di dukun beranak, normal dok
- Apakah usia kehamilannya cukup bulan ? BBL ? PB ? Cukup baik dok
- Apkah bayi langsung menangis ? iya dok
b. Post natal
- ASI: Diberi ASI sampai usia berapa bulan bu 1 bulan, terus pake susu SGM
- Diberi MPASI saat usia berap bulan bu ? 6 bulan dok
- Imunisasi: lengkap, ikut di puskesmas
- Tumbang: Usia 5 tahun ini sudah bisa apa? seperti kebanyakan anak lain
PEMERIKSAAN Meminta pasien untuk dilepaskan pakaiannya & naik ke bad, tolong didampingi ya
FISIK bu anaknya
1. CUCI TANGAN & SIAPKAN ALAT
2. Keadaan umum : Tampak lemah, sakit sedang
3. Kesadaran : CM
4. TTV
 N : 100x/mnt
 RR : 20x/menit
 TD : 100/60 mmHg
 T : 38⁰C
 Kesimpulannya : febris
5. Antopometri :
 BB : 19 kg
 PB : 110 cm
6. Status generalisata =
a. Kepala : mesosefal, rambut hitam, (sudah menutup ubun2)
b. Mata : jonjungtiva anemis (-), refleks direct indirect (+), sklera ikterik (+)
ODS
c. Teling : dbn
d. Hidung : dbn
e. mulut : dbn
f. Leher: dbn
g. Thorax : dbn
h. ekstremitas : dbn
STATUS 7. Status lokalis abdomen:
LOKALISATA a. Inspeksi :
- Permukaan dinding perut? cembung
- Kulit dinding perut? Warna kulit ikterik, tidak terdapat jaringan parut,
bekas operasi, erupsi, venectasi, tanda Cullen, spider angioma, striae,
tumor, hernia, ekimosis, umbilicus datar.
- (dilihat dari kaki) Bentuk perut ? simetris, tidak terdapat frog like
appearance
- Darm steifug (-) à terlihat gerakan usus dari luar
- Darm contour (-) à lekukan usus terlihat dari luar
b. Auskultasi :
- Auskultasi pada 9 regio perut : Hypocondriaca sinistra, epigastrium,
hypocondriaca dextra, lumbal dextra, umbilicus, lumbal sinistra,
iliacal sinistra, hypogastric, iliacal dextra. bising usus normal
- Pada region iliaca dextra. 15x /menit
- Suara peristaltik terdengar, normal, frekuensi, tanpa suara tambahan
- Periksa murmur/bruit pada Aorta (-) Renalis dex et sin (-) Iliaca dex
et sin (-)Femoralis dex et sin (-)
- (Boleh) pemeriksaan peritoneal friction rub
c. Perkusi :
- Pada 9 regio à timpani
- Perkusi hati à mulai dari ICS 2 linea midclav dextra
liver span normal pd anak: 6 – 12 cm
Liver span 13 cm (hepatomegali)
- Limpa (area traube) à pada ICS 10 linea axilaris anterior à timpani
(+)
Pasien diminta tarik nafas tahan à tetap timpani (normal)
- tes undulasi (-)
- Pekak sisi (+), pekak alih (-)
d. Palpasi : (Minta pasien menekuk kaki, kemudian pemeriksa
menghangatkan tangan)
- Palpasi ringan pada 9 regio: Nyeri tekan (-)
Defence muscular (-) Rigiditas / perut papan (-)
- Palpasi dalam : (minta pasien inspirasi dalam, lalu palpasi saat
ekspirasi)
- Nyeri tekan (+) pada kanan atas, massa (-)
- Palpasi organ : (minta pasien inspirasi dalam, lalu palpasi saat
ekspirasi)
Hepar (tangan kiri dibelakang pasien pd costa xi - xii, tangan
kanan meraba hepar)
Hepar teraba 2/3 blank hart tepi tumpul, konsistensi lunak,
nyeri tekan +, permukaan licin
- Lien (tangan kiri di sudut costovertebra, tangan kanan meraba lien
pada garis suffner) (-)
- Lakukan murphy sign karena nyeri perut kanan atas
PEMERIKSAAN 1. Darah lengkap :
PENUNJANG Hb 12,4
Erit 4,5 jt
Leukosit 9.300
Trombosit 317.000
2. Pemeriksaan feses:
- makroskopis kuning kehijauan
- Lendir darah (-)
-

3. Pemeriksaan urin:
- Warna : Kecoklatan seperti teh (+),
- bilirubin (+) Normalnya berwarna kuning, jernih, atau keemasan
- urobilinogen +3
-

4. Pemeriksaan tes fungsi hati:


- SGOT (250)
- SGPT (676) meningkat (> nilai normal tertinggi),
- Peningkatan bilirubin direct 3, indirek 2,6. total 5,6

5. Tes serologi àIgM anti-HAV


- Positif indeks 3,74
-

8. USG : kesan tampak pembesaran hepar (+)


DIAGNOSIS 1. Dx klinis : Hepatitis A (sudah konfirmed dgn IgM anti HAV)
2. Dx imunisasi : lengkap
3. Dx gizi : baik
4. Dx tumbuh kembang : sesuai usia
5. DD : leptospirosis (kencing tikus, juga kuning, khas nyeri tekan
gastrocnemius), cholangitis (ikterik, demam) , hepatitis BCD
TATALAKSANA Farmakoterapi
1. Anti nyeri dan anti piretik
R/ Ibuprofen 100mg/5ml syr fl. No I (dosis 10-20mg /kgBB/kali)
S 3 dd 2 cth syr prn demam
Atau
R/ Paracetamol 120mg/5ml syr fl No. I (dosis 10-20mg /kgBB/kali)
S o.6.h 2 cth prn demam
2. Anti emetik
R/ domperidone 5mg/5ml syr fl No I (0,2-0,4 mg/kgBB/kali (per 8 jam))
S 3 dd 1 cth syr prn mual
3. Hepatoprotectan:
R/ Curvit syr fl No. I
S 2 dd I cth (habiskan)

Non farmakoterapi
- Evaluasi bilirubin, SGOT SGPT
- Tirah baring
- IV line
- Asupan kalori dan cairan yg adekuat
- bila belum mendapatkan imunisasi hepatitis bisa segera diberikan
EDUKASI  Definisi : Hepatitis A adalah penyakit infeksi pada hati yg di sebebkan oleh
virus Hepatitis A (HAV) yang disebarkan oleh tinja penderita, biasanya
melalui makanan (fecaloral)
 Penyakit ini sangat menular bu, penularannya misal dg menelan makanan
minuman yg sudah terkontaminasi, atau memakan kerang yg tidak dimasak
dengan baik.
 Gejalanya demam, mata dan kulit kuning, mual muntah, warna urine spt teh.
Faktor risiko à mengonsumsi makanan dan minuman yg tdk terjaga sanitasi
nya.
 Menjaga kebersihan makanan dan minuman
 Menerapkan pola hidup bersih
 Jgn menggunakan alat makan dan minum bersamaan dgn pasien hepatitis A
 Prognosisnya baik

Anda mungkin juga menyukai