BEDAH
NARA SUMBER
PESERTA HADIR
Peserta PIDI
SUBJEKCTIVE (S)
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada perutnya terutama di perut kanan atas dan ulu hati. Nyeri tersebut sudah
berlangsung sekitar ± 1 minggu, muncul terutama saat pasien makan. Nyeri terasa menjalar sampai ke punggung belakang
dan pundak, hilang timbul namun lama-kelamaan makin sering muncul. Pasien juga mengeluh demam ± 1 minggu disertai
Pasien sudah dirawat di faskes primer selama 3 hari tetapi tidak ada perubahan, sehingga pasien dirujuk ke RS Cideres dan
OBJECTIVE (O)
Pemeriksaan Umum
N : 113 x/mnt
RR : 24 x/mnt
T : 38,8 °C
Berat Badan : 65 kg
Tinggi Badan : 153 cm
Paru
Inspeksi : simetris
Abdomen
Inspeksi : flat ,
Ektremitas
ASSESSMENT (A)
PLAN (P)
P/
IVFD RL 20 tpm
Pantoprazol 1x40 mg iv
Ceftriaxone 2x1 gr iv
Paracetamol 3x500 mg po
Rencana selanjutnya
Pemeriksaan laboratorium (darah rutin, kimia klinik, swab antigen, rontgen thorax)
ABSTRAKSI LAPORAN
Kolesistitis merupakan inflamasi pada kandung empedu yang sering kali disebabkan oleh batu empedu (kolelitiasis). Etiologi
dari kolesistitis mayoritas (90-95%) adalah batu empedu atau kolelitiasis. Menurut studi Framingham yang mengikuti subjek
penelitian berusia 30-59 tahun selama 10 tahun, didapatkan bahwa pasien paling banyak mendapat kolelitiasis di rentang
usia 55-62 tahun, dengan prevalensi pada wanita 2 kali lipat lebih banyak dibanding pria, serta lebih banyak ditemukan
pada populasi obesitas. Dilaporkan juga bahwa pasien dengan jumlah paritas tinggi lebih memiliki risiko untuk kolesistitis
dan menjalani cholecystectomy. Penatalaksanaan kolesistitis meliputi penanganan infeksi, pembedahan, dan terapi suportif.
KATA KUNCI