Anda di halaman 1dari 13

Laporan Kasus :

Appendicitis Akut

Nur Ainunnisa Mansur C014212223

Supervisor Pembimbing :
Dr. dr. Ronald E Lusikooy, Sp. B, Subsp. BD(K)
Identitas Pasien
Nama : Nn. F
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 20 tahun
Alamat : Mataram
Pekerjaan : Mahasiswi
Tanggal Masuk : 22-05-2023
No. Rekam Medik : 10.55.65
Anamnesis
Keluhan utama :
Nyeri perut kanan bawah

Anamnesis terpimpin :
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut kanan bawah secara tiba-tiba sejak 1 hari yang
lalu dan dirasakan memberat beberapa jam sebelum masuk rumah sakit. Nyeri dirasakan
seperti ditusuk-tusuk dan memberat apabila perut ditekan atau saat pasien bergerak.
Awalnya nyeri dirasakan di ulu hati yang disertai mual, muntah sebanyak 5 kali, BAB cair
sebanyak 1 kali, demam dan nafsu makan menurun. BAK tidak ada keluhan. Pasien tidak
ada menderita penyakit kronis, alergi obat dan makanan disangkal. Pasien tidak ada
menderita penyakit kronis, penyakit jantung disangkal, gangguan darah disangkal.
Anamnesis
Riwayat Penyakit Dahulu :
Riwayat di rawat di rumah sakit disangkal
Riwayat mengalami keluhan serupa sebelumnya tidak ada
Riwayat kencing berpasir/batu disangkal
Riwayat hipertensi tidak ada
Riwayat diabetes mellitus tidak ada
Riwayat penyakit keganasan tidak ada

Riwayat Penyakit Keluarga :


Riwayat keluarga dengan keluhan yang sama disangkal

Lifestyle
Pasien makan 3 kali sehari secara teratur, minum air putih cukup, namun kurang
mengkonsumsi sayuran. Aktivitas sehari-hari dirasakan tidak terlalu berat. Olahraga dan
aktivitas fisik jarang. Kondisi ekonomi cukup. Pasien tidak merokok dan tidak
mengkonsumsi alcohol.
Pemeriksaan Fisik
Status Present :
- Keadaan umum : Sakit sedang
- GCS : E4M6V5 (Composmentis)
- Tekanan darah : 110/70 mmHg
- Nadi : 88 kali/menit
- Pernapasan : 20 kali/menit
- Suhu : 37,8ºC
- Sp02 : 99% Status Generalis :
- VAS Score : 4-5 - Kepala : Normochepali
- Mata : Konjuntiva anemis (-/-), ikterus (-/-),
refleks pupil (+) isokor
- Telinga : Hiperemis (-/-), sekret (-/-)
- Hidung : Rinore (-/-), mukosa hiperemis(-/-)
- Mulut : Sianosis (-), tonsil T1/T1 tenang
- Leher : Pembesaran KGB (-)
Pemeriksaan Fisik
• Thorax :
- Inspeksi : Pergerakan kedua hemithorax simetris
- Palpasi : Vokal fremitus tidak meningkat
- Perkusi : Sonor/Sonor
- Auskultasi : Vesikuler (+/+), ronkhi dan wheezing (-/-), B.J 1 dan 2 reguler, murmur (-)

• Abdomen :
- Inspeksi : Tampak sedikit distensi, bekas luka operasi (-)
- Auskultasi : Bising usus menurun, aorta abdominalis (+)
- Perkusi : Timpani
- Palpaso : Nyeri paada titik Mc. Burney’s (+) nyeri lepas tekan/blumberg sign (+), psoas sign
(+), hepar dan lien tidak teraba

• Ekstremitas : Akral hangat, edema (-/-), CRT <3 detik

• Rectal Touche : Nyeri tekan di anterior arah jam 9 dan 12 (-)


Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium (22-05-2023)
Pemeriksaan Penunjang

USG Abdomen (22-05-2023) :


● Tampak penebalan appendiks (9mm)
● Tidak tampak massa dalam rongga
intra abdomen

Kesan : Appendisitis Akut


Resume
Pasien Wanita 20 tahun datang dengan keluhan nyeri perut kanan bawah secara
tiba-tiba sejak 1 hari yang lalu yang dirasakan seperti ditusuk-tusuk dan memberat
apabila perut ditekan atau saat pasien bergerak. Awalnya nyeri dirasakan di ulu hati
yang disertai mual, muntah sebanyak 5 kali. BAB cair sebanyak 1 kali, demam dan
nafsu makan menurun. Riwayat penyakit kronis disangkal. Riwayat penyakit
serupa disangkal. Riwayat kencing berpasir/batu disangkal. Pemeriksaan fisik
didapatkan adanya nyeri tekan pada titik Mc Burney’s. Nyeri lepas kontralateral
Blumberg sign (+) psoas sign (+). Pemeriksaan penunjang laboratorium (22-05-
2023) didapatkan leukositosis (12.330/uL). Pemeriksaan USG didapatkan kesan
appendicitis akut.
Diagnosis

• Appendicitis Acute
Planning
NON MEDIKAMENTOSA
Bed rest dan pasien dipuasakan

MEDIKAMENTSA
• IVFD RL 20 tpm
• Ceftriakson 1 gram/12 jam/intravena
• Ranitidin 50 mg/8 jam/intravena
• Metronidazole 50 mg/8 jam/intravena

OPERATIF: Dilakukan operasi appendectomy


Prognosis

Dubia et bonam dengan pengobatan yang cepat dan tepat


THANK
YOU!

Anda mungkin juga menyukai