Anamnesis Terpimpin :
Pasien laki – laki berusia 37 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan nyeri pada
buah zakar kanan yang dirasakan sejak 1 hari yang lalu, Nyeri baru pertama kali dan
dirasakan terus menerus, nyeri bertambah saat pasien beraktivitas, nyeri terasa
berkurang apabila pasien berbaring dan mengangkat kedua kaki keatas, Nyeri
dirasakan menjalar kebagian perut kanan bawah, awalnya benjolan dirasakan kecil
dan bertambah besar setiap hari, pasien sebelumnya mengeluh demam dan
mengginggil 1 hari, benjolan pada buah zakar tidak hilang timbul baik saat posisi
tidur, berdiri ataupun mengedan tidak terdapat discharge yang keluar dari benjolan.
menurut pasien, pasien sering menahan BAK, dan kencing yang keluar sedikit,
pasien juga mengeluh nyeri pada saat BAK,, tidak terdapat keluhan mual muntah,
Riwayat trauma dan penyakit menular seksual disangkal BAB tidak ada keluhan.
Riwayat penyakit dalam keluarga : Tidak ada keluhan yang sama dalam keluarga
Pemeriksaan Fisis
• GCS : E4V5M6
• KU : Sakit sedang
• BB: 65 Kg
• TTV :
TD : 120/85 hmmHg
S : 37.5 (Axilla)
N : 72 x/mnt
P : 22 x/menit
SpO2 : 99%
VAS : 4-6
Kepala
Thorax
Jantung
• Auskultasi: Bunyi jantung I/II murni reguler, bising jantung (-), gallop (-),
murmur (-)
Abdomen
• Inspeksi : Tampak datar, dinding perut sejajar dengan dinding dada, tidak
tampak adanya masa jejas (-), defans muskular (-)
• Palpasi : Nyeri tekan (+) regio iliaca dextra. distensi abdomen (-),
organomegaly (-)
Ekstremitas :
Status Lokalis :
Regio testis
• Palpasi : teraba bengkak pada scrotum, terdapat nyeri tekan, phren test
(+), refleks kremaster (-)
Pemeriksaan Penunjang
- PH: 5,5
- BJ: 1.020
- Protein : negative
- Keton : +2
- Blood: -
- Leukosit : +1
Sedimen
- Leukosit : 5-10
- Eritrosit: 0-1
- Epitel sel : +
- SGOT : 23 U/L
- SGPT : 30 U/L
- Urea : 28 mg/dl
FOTO KLINIS
• Terapi :
– IVFD RL 20 tpm
– inj. Ketorolac 1amp/8jam/IV
ANATOMI TESTIS
Testis merupakan sepasang struktur organ yang berbentuk oval dgn ukuran 4 x 2,5
cm dan berat kurang lebih 20gr. Terletak didalam scrotum dengan axis panjang pada
sumbu vertikal dan biasanya testis kiri lebih rendah dibanding kanan, letak anatomi
testis adalah caudolateral dan craniomedial.
Testis diliputi oleh tunica albuginea pada 2/3 anterior kecuali pada sisi dorsal
dimana terdapat epidimis dan pedikel vaskuler, Fungsi utama dari testis adalah
memproduksi sperma dan hormone androgen terutama testoteron, sperma dibentuk
didalam tubulus seminiferus yang memiliki 2 jenis sel yaitu sel sertoli dan sel
spermatogenik.