Anda di halaman 1dari 22

“PREEKLAMSIA”

Penyusun:
Mergivia Ekaristy 1522319016

Pembimbing:
Dr. Benson Koesmarsono., Sp.OG

SMF ILMU OBSETRI DAN GINEKOLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA
2021
1
Identitas
• Nama : Ny. S
• Usia : 25 tahun
• Alamat : Tidar, surabaya
• Pekerjaan : Ibu rumah tangga
• Agama : Islam
• Status pernikahan : Menikah 1x, usia pernikahan 1,5 tahun
• Tanggal pemeriksaan : 27 juni 2021
Anamnesis
• Keluhan Utama : Pusing berputar uk 38 minggu
• Keluhan Tambahan : kenceng-kenceng
• Riwayat penyakit sekarang : uk 38 minggu datang dengan keluhan
pusing nggliyeng (berputar + berkunang-kunang) sejak pukul 10.00
merasa kenceng2 sejak pagi terakhir pukul 18.00. tidak ada keluar
darah maupun cairan bening dari vagina. Kaki bengkak selama
kehamilan, kontrol rutin di poli kandungan RSAL, selama ini tidak ada
keluhan seperti ini. Tadi pagi sudah ke bidan dan dirujuk ke rumah
sakit.
• Riwayat Penyakit dahulu : disangkal
• Riwayat Penyakit Keluarga : dm- ht-
• Riwayat Pengobatan : vitamin kandungan dari poli
• Riwayat alergi : disangkal
• Riwayat Sosial ekonomi : merokok -, alkohol -
• Riwayat Haid
• Menarche : usia 14 tahun 
• Siklus haid : 28 hari, teratur
• Lama haid : 7 hari 
• HPHT : 30-10-2020
• HPL : 07-07-2021. Uk : 38-39 minggu 
• Riwayat ANC : kontrol di RSAL tiap bulan 1x, terakhir kontrol 1 minggu
lalu
Pemeriksaan Fisik
• Status Generalis
• Kesadaran :Compos mentis, GCS 456,
• TTV : tensi: 212/126, suhu:36,5, nadi:86, rr: 20 , SpO2: 99%
• K/l : a-/i-/c-/d-
• Thx : vesikuler +/+, rh, wh -/-, s1s2 tunggal, murmur, gallop -/-
• Abdomen: Gravid +, Bising usus +, Nyeri tekan -
• Ekstremitas: edema kaki +/+ HKM +/+ CRT <2dtk
Pemeriksaan penunjang
• Status Obstetri
• Inspeksi
• Linea nigra +
• Striae gravidarum +
• Leopold: 
• 1 : bagian fundus teraba bulat lunak kesan bokong, TFU 32 cm
• 2 : bagian kanan ibu teraba bagian keras panjang kesan punggung,
• 3 : Kepala sudah masuk PAP
• 4 : Divergen 
• DJJ : 155x/menit
• Pemeriksaan Dalam : tidak dilakukan takut kejang
Hasil DL

10,02
Diagnosis
• GIP0000 + UK 38-39 minggu THIU + Letak kepala + PEB
Planning
• Diagnosis : UL, Swab antigen Covid-19
• Terapi :
• Infus ns 0,9%
• loading dose Mgso4 20% 20 ml IV lanjutkan maintenance pump mgso4 40% 25ml (2,5ml/jam)
• Pasang kateter urin
• Methildopa 500 mg
• Oksigen 8 lpm
• Monitoring :
• TTV
• Keluhan
• His
• bukaan
• Edukasi
• Perjalanan Preeklamsia dan komplikasinya
• Penatalaksanaan yang telah dan akan dilakukan serta efek sampingnya
• Follow up ( 27 juni 2021)
Waktu Subjective Objective Assessment Planning
22.00 Keluhan pusing berkurang GCS 456 G1P0000 + UK Observasi TTV,
TD : 180/110 38-39 minggu DJJ, His,
Nadi : 74 kali/menit THIU + Letak kemajuan
RR : 20 kali/menit kepala + PEB persalinan
T : 36,5’ Nifedipin 3x10
SpO2 : 100 mg p.o
DJJ : 146 kali / menit
His : 3 x 25
• Follow up ( 27 juni 2021)
Waktu Subjective Objective Assessment Planning
23.00 Ketuban pecah jernih GCS 456 G1P0000 + UK Injeksi cinam
TD : 38-39 minggu 3x1,5 mg drip
Nadi : 88 kali/menit THIU + Letak dalam NS
RR : 19 kali/menit kepala + PEB + 100ml
T : 36,5’ Inpartu kala I
SpO2 : 98
DJJ : 146 kali / menit
His : 3 x 25

23.30 kontraksi tambah sering, cairan GCS 456 DJJ : 147 kali / G1P0000 + UK Observasi TTV,
ketuban merembes dari jalan menit 38-39 minggu DJJ, His,
lahir His : 3 x 30 THIU + Letak kemajuan
kepala + PEB + persalinan
Inpartu kala I
• Follow up ( 28 juni 2021)
Waktu Subjective Objective Assessment Planning
00.00 Ingin mengejan DJJ : 140 kali / G1P0000 + UK 38- Observasi TTV, DJJ,
menit 39 minggu THIU + His, kemajuan
His 3 x 35 Letak kepala + PEB persalinan
VT 7cm + Inpartu kala II
Eff 75%

00.30-00.40 Ingin mengejan DJJ : 140 kali / G1P0000 + UK 38- Observasi TTV, DJJ,
menit 39 minggu THIU + His, kemajuan
His : 3 x 35 Letak kepala + PEB persalinan
VT lengkap + Inpartu kala II
Eff 100%
• Follow up ( 28 juni 2021)
Waktu Subjective Objective Assessment Planning
00.55 Bayi lahir spontan Bayi lahir spontan , P1001 + PEB + Observasi TTV, dan
perempuan, segera partus kala III perdarahan, injeksi
menangis, Apgar piton 1 amp im
score 7-8, Berat
2900 gram, 48 cm,
anus (+), kelainan
kongenital (-), sisa
ketuban jernih,
plasenta belum
lahir
01.15 Plasenta belum P1001 + PEB + Observasi TTV, dan
lahir partus kala III perdarahan, injeksi
piton 1 amp im
kedua
01.20 Plasenta lahir P1001 + PEB + Observasi TTV,
spontan, lengkap, partus kala IV jumlah perdarahan
kontraksi uterus (Observasi kala IV
baik, perdarahan +- selama 2 jam)
200 cc, pernieum Pemasangan infus
epis RL drip piton 1
ampul
Injeksi transamin
500 mg
• Follow up ( 28 juni 2021)
Waktu Subjective Objective Assessment Planning
02.55 Nyeri jalan lahir TD 130/80 mmHg P1001 + PEB Observasi TTV dan
Nadi : 89 kali/menit perdarahan
RR : 19 kali/ menit
T : 36,6
SpO2 : 99
UC keras
TFU 2 jari dibawah pusat
Perdarahan 100cc

04.30 Nyeri jalan lahir + GCS : 456 P1001 + PEB Observasi TTV
pembesaran TD : 130/80 Persiapan
hematoma Nadi : 89 kali/menit pemindahan pasien
RR : 19 kali/menit ke ruangan
Suhu : 36,6 Injeksi transamin
SpO2 : 99 500 mg
• Follow up ( 28 juni 2021)
Waktu Subjective Objective Assessment Planning
08.00 Nyeri jalan lahir, tidak GCS : 456 P1001 + PEB Observasi TTV dan
ada keluhan nyeri TD : 132/83 perdarahan
abdomen, pembalut Nadi : 90 kali/menit
sudah ganti 2x, asi RR : 19 kali/menit
keluar lancar Suhu : 36,5
SpO2 : 99
PEMBAHASAN
Definisi
Timbulnya hipertensi, proteinuri setelah kehamilan 20 minggu pada
wanita dengan tekanan darah normal sebelumnya. Dapat juga berkaitan
dengan tanda dan gejala lain seperti edema, gangguan pengelihatan,
nyeri kepala, nyeri ulu hati.
Klasifikasi preeklamsia
Preeklamsia ringan Preeklamsia berat
• Tekanan darah 140/90 mmHg, atau • Tekanan darah 160/110 mmHg atau lebih.
kenaikan diastolik 15 mmHg atau • Proteinuria 5 gr atau lebih perliter dalam 24
lebih, atau kenaikan sistolik 30 jam atau kualitatif 3+ atau 4+.
mmHg atau lebih setelah 20 • Oligouri, yaitu jumlah urine kurang dari 500 cc
per 24 jam.Adanya gangguan serebral,
minggu kehamilan dengan riwayat gangguan penglihatan, dan rasa nyeri di
tekanan darah normal. epigastrium.
• Proteinuria kuantitatif ≥ 0,3 gr • Terdapat edema paru dan sianosis
perliter atau kualitatif 1+ atau 2+ • Trombositopeni
pada urine kateter atau midstream. • Gangguan fungsi hati
• Pertumbuhan janin terhambat
Yang terbaru tidak diklasifikasikan namun dibagi menjadi with severe features dan
without severe features.
Patofisiologi Preeklampsia
Meskipun penyebab preeklampsia masih belum diketahui, bukti manifestasi klinisnya
mulai tampak sejak awal kehamilan, berupa perubahan patofisiologi tersamar yang
terakumulasi sepanjang kehamilan dan akhir nya menjadi nyata secara klinis.
Preeklampsia adalah gangguan multisistem dengan etiologi komplek yang khusus
terjadi selama kehamilan.

• Teori Kelainan Vaskularisasi Plasenta


• Teori Iskemia Plasenta, Radikal Bebas, Dan Disfungsi Endotel
• Teori Intoleransi Imunologik Antara Ibu dan Janin
• Teori Adaptasi Kardiovaskuler
• Teori Stimulus Inflamasi
tatalaksana

Anda mungkin juga menyukai