1.

Untuk menginsersikan NPA dengan baik, terdapat empat langkah yang dikenal dengan
“SLIC”;
S-Size the adjunct (menentukan ukuran)
 NPA memiliki beberapa variasi ukuran.
 Cara mengukurnya dimulai dari ujung hidung hingga telinga.
 Jika ukurannya terlalu kecil mungkin dapat terhalang oleh lidah, tetapi jika terlalu besar
dapat masuk ke esofagus atau menstimulasi reflek muntah pada pasien.
L-Lubricate the adjunct (memberikan lubrikasi) mempermuda untuk masuk
I-Insert the adjunct
 Teknik untuk menginsersikan NPA, saat akan memasukkan pastikan bagian yang runcing
(bevel side) menghadap ke septum nasi.
 Insersikan secara perlahan dan jangan dipaksakan, karena dapat menyebabkan
perdarahan atau injuri lain.
C-Check the adjunct
 Pastikan NPA terpasang dengan baik, dengan mendengar suara napas pasien pada pipa,
bisa mendengar dan merasakan pergerakan udara melalui pipa.
 Jika tidak ada udara, periksa apakah pasien bernapas atau tidak, apakah pipa tersumbat,
dirubah posisinya atau mungkin harus diambil dan diukur kembali.
 2. Insersi OPA yang baik, terdiri dari tiga langkah “SIC”;
S-Size the adjunct (menentukan ukuran).
 OPA memiliki beberapa ukuran, pada dewasa umumnya berukuran small (80 mm/OPA
no. 3), medium (90 mm/OPA no. 4) dan large (100mm/OPA no.5).
 OPA yang terlalu kecil dapat menekan lidah kearah bawah dan menutup orofaring
 OPA terlalu besar dapat masuk ke esofagus atau merusak epiglotis atau plika vokalis.
 Cara mengukurnya dengan meletakkan salah satu ujungnya di sudut mulut, dan ujung
lainnya menyentuh angulus mandibula, atau dapat mengukur dari sudut mulut ke lubang
telinga pada sisi yang sama.

I-Insert the adjunct (insersi OPA).

 Untuk memasukkan OPA, perlu untuk membuka mulut pasien terlebih dahulu dengan
teknik cross-finger.
 OPA diinsersikan dengan keadaan terbalik, dimana bagian yang melengkung menghadap
keatas hingga menyentuh palatum molle. Kemudian OPA diputar 180 derajat, sehingga
bagian yang melengkung menghadap kearah bawah dan diselipkan pada lidah.
 Insersi dari OPA, dapat dilakukan dengan menggunakan spatula untuk lidah untuk
menekan lidah dan kemudian masukkan OPA dengan lengkungan yang mengarah
kebawah, jaga agar jangan mendorong lidah kebelakang karena dapat menyebabkan
tertutupnya jalan napas.
C-Check the adjunct (awasi OPA).
 Pastikan OPA terpasang dengan baik, dengan mendengarkan suara napas, melihat gerak
dada pasien naik turun, dan merasakan pergerakan udara keluar masuk dari OPA (listen,
look, feel).
 Jika udara tidak keluar masuk dengan bebas mungkin pangkal lidah terdorong kebelakang
sehingga menutupi jalan napas. Lepas OPA, pastikan kembali jika ukurannya tepat dan
kemudian insersikan kembali.

 Untuk melepaskan OPA, tarik alat keluar dengan kearah kebawah mengikuti alur
anatomis dari lidah. Penarikan harus dilakukan dengan gerakan yang cepat untuk
mengurangi resiko terjadinya muntah dan komplikasi lainnya. Siapkan suction, untuk
berjaga – jaga jika pasien muntah agar tidak mengalami aspirasi.