Dosen Pengampu :
Drs. Herry Koesyanto, M. S.
Disusun Oleh :
RAFLY BANGKIT NUR CAHYA
6411419127
KESEHATAN MASYARAKAT
Kehutanan
Pengecoran logam
Manufaktur
Pertambangan
Risiko HAVS juga bisa dialami pekerja yang sehari-harinya menggunakan atau mengoperasikan
alat-alat bergetar atau mesin bergetar seperti alat penghancur beton, gergaji mesin, mesin bor,
mesin gerinda, impact wrench, palu/ pahat listrik, dan peralatan mekanis lainnya.
Pekerja semakin berisiko tinggi terkena HAVS jika secara rutin mengoperasikan:
Palu/pahat listrik atau bor listrik lebih dari 15 menit per hari
Mesin berputar atau penggunaan peralatan/ mesin yang bergetar lainnya selama lebih dari
1 jam per hari.
Mengapa HAVS bisa berbahaya?
Frekuensi getaran yang merambat melalui tangan dan lengan akibat penggunaan peralatan yang
bergetar biasanya berkisar antara 20-500 Hz. Frekuensi paling berbahaya adalah pada 128 Hz.
Meski begitu, frekuensi getaran antara 5-20 Hz juga sebetulnya sudah membahayakan pekerja
jika penggunaan alat kerja dilakukan secara rutin dalam jangka waktu lama.
Paparan getaran pada tangan yang disebabkan peralatan atau mesin yang bergetar dalam waktu
singkat memang tidak akan berpengaruh, namun dalam jangka waktu yang lama akan
menimbulkan gangguan atau kelainan berupa:
Kelainan pada peredaran darah dan syaraf. Kerusakan syaraf akan mengakibatkan
berkurangnya kepekaan pada motorik dan gangguan pada ketangkasan.
Jika dibiarkan, HAVS bisa membahayakan hidup pekerja. Efek HAVS ini bisa menyebabkan
menurunnya kualitas hidup pekerja karena penderita menjadi sulit berkonsentrasi, cepat lelah,
sensibilitasnya jadi berkurang, otot menjadi lemah, kehilangan koordinasi dari tangan,
keterampilan berkurang, hingga kehilangan sensoris secara permanen.
Upaya pencegahan HAVS?
Ada beberapa upaya pencegahan HAVS yang bisa dilakukan pekerja di antaranya:
Mendesain ulang alat-alat yang bergetar untuk meminimalisasi paparan pada tangan dan
lengan. Bila pendesainan ulang tidak memungkinkan, Anda bisa mengurangi efek getaran
dengan cara meredam getaran (damping). Damping adalah suatu mekanisme untuk
meredam getaran dengan cara menempelkan suatu sistem resonansi pada sumber getaran.
Gunakan alat-alat yang bergetar tidak lebih dari 2 jam (tergantung nilai percepatan
getaran). Energi yang dipindahkan oleh suatu getaran tergantung pada lama pemaparan.
Untuk mengurangi kemungkinan terjadinya penyakit akibat getaran terhadap pekerja,
maka ILO tahun 1978 menganjurkan waktu pemaparan tidak lebih dari 2 jam. Sedangkan
di Indonesia, peraturan mengenai batas waktu pemaparan getaran tertuang dalam
Kepmenaker No: KEP-51/MEN/ 1999 tentang nilai ambang batas faktor fisika di tempat
kerja.
Gunakan alat-alat kerja yang tepat untuk setiap pekerjaan. Tujuannya agar pekerja
bekerja lebih efisien, cepat, dan mengurangi paparan getaran pada tangan dan lengan.
Lakukan pemeriksaan pada alat-alat kerja secara berkala. Hal ini dimaksudkan untuk
menghindari peningkatan getaran yang disebabkan oleh kesalahan atau pemakaian umum
dan menjaga efek getaran pada alat tetap minimum.
Pastikan mesin pemotong tetap terjaga ketajamannya. Sebab, alat-alat yang tumpul akan
menimbulkan getaran lebih kuat dibandingkan alat-alat yang terjaga ketajamannya.
Lakukan istirahat 10 menit setiap jam selama menggunakan alat-alat yang bergetar.
Pekerja yang menggunakan alat-alat yang bergetar perlu mengambil waktu istirahat untuk
menghindari paparan getaran secara terus menerus.
Lakukan pemeriksaan kesehatan pra kerja. Pekerja yang ditempatkan pada pekerjaan
yang berisiko tinggi terkena HAVS perlu melakukan pemeriksaan kesehatan pra kerja
dan perlu diperiksa oleh dokter yang memahami diagnosis dan penanganan terhadap
HAVS. Pekerja yang memiliki riwayat sirkulasi darah abnormal, Raynaud's Syndrome,
atau pekerja yang pernah mendapat gejala HAVS sama sekali tidak boleh bersentuhan
dengan alat yang bergetar apapun.
Gunakan sarung tangan dengan multi lapisan dan berbahan kenyal (karet, karet busa,
plastik busa, wol) atau menggunakan sarung tangan anti getaran bila memungkinkan.
menjaga tangan tetap hangat dan kering. Bila tangan Anda basah atau dingin, segera
keringkan dan gunakan sarung tangan sebelum terpapar getaran. Pekerja yang terpapar
udara dingin biasanya lebih rentan terkena HAVS.
Hindari memegang alat-alat yang bergetar secara kuat. Semakin kuat memegang, maka
semakin kuat getaran yang disalurkan ke jari-jari dan tangan. Bila memungkinkan, selain
memegang dengan ringan, pekerja bisa memegangnya dengan posisi tangan bervariasi.
Letakkan alat-alat yang bergetar di tempat yang tepat dan operasikan hanya bila perlu dan
dengan kecepatan yang minimum untuk mengurangi paparan getaran.
Pastikan pekerja mendapatkan pelatihan dan memahami tentang bahaya getaran dan
pengendaliannya.
Hindari merokok bila bekerja dengan alat-alat yang bergetar setiap harinya. Pekerja yang
merokok lebih rentan terkena HAVS daripada mereka yang tidak merokok. Hal ini
disebabkan karena tembakau dapat memengaruhi aliran darah dan pekerja yang terkena
HAVS dengan merokok biasanya menderita lebih parah.