OLEH
i
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Sumber Getaran ..................................................................................... 4
Tabel 2. 2 NAB Getaran untuk Pemaparan Lengan dan Tangan ........................... 5
Tabel 2. 3 NAB Getaran Pemaparan Seluruh Tubuh ............................................. 5
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Getaran adalah Gerakan bolak balik dari suatu massa melalui keadaan
seimbang terhadap suatu titik acuan (Keputusan Menteri Negara Lingkungan
Hidup No.49/1996 tentang Baku Tingkat Getaran). Getaran adalah gerakan
teratur atau tidak teratur suatu benda denganarah bolak-balik dari kedudukan
keseimbangannya ( SNI 16-7054-2004).
2
traktor, bus, helikopter. Getaran seluruh tubuh oleh alat angkut dapat
memicu semua bagain badan menjadi ikut bergetar oleh
beroperasinya peralatan berat yang memamcarkan getaran mekanis
dari alat berat yang dimaksud ke seluruh badan tenaga kerja lewat
getaran lantai yang merambat saat pekerja berpijak.
b. Getaran alat-lengan (hand arm vibration)
Hand arm vibration atau getaran lengan tangan adalah getaran yang
ditransmisikan melalui tangan atau lengan diakibatkan memegang
alat yang bergetar. Frekuensi yang berkisar antara antara 2-1500 Hz
berpotensi untuk menimbulkan kerusakan jaringan. Getaran pada
alat yang frekuensinya 5-20 Hz, meskipun relatif kecil etapi sudah
berbahaya Ini bisa berupa alat bedah bertenaga, , bor tangan,
gergaji,pistol memukau, setang sepeda motor, cukur rambut
elektrik, atau berbagai jenis alat lain dalam berbagai bidang industri.
3. Getaran Kejut
Getaran yang berlangsung secara tiba-tiba dan sesaat
3
di tempat kerja yang dipicu karena peralatan atau mesin yang sedang
digunakan.
4
Riverting Segmental Hand tools
Rubber Segmental Pneumatic hand tool
Sheet metal Segmental Stamping tools
Shipyards Segmental Pneumatic hand tool
Stone dressing Segmental Pneumatic hand tool
Textile Segmental Sewing machine looms
transportation Whole body Vehicle operation
Sumber : (House, 2011)
5
8 0,8661
Sumber : Permenaker No. 5 Tahun 2018
6
Pengaruh akumulatif dan seiring dengan berjalannya waktu serangan berupa
nyeri dan hilangnya ketangkasan manual, mengakibatkan kekakuan dan
menurunnya kekuatan menggengam. Pada kasus yang lebih berat, akan
terjadi gangguan permanen sirkulasi darah dan jari tampak biru kehitaman.
Risiko tergantung pada besarnya vibrasi dan lamanya paparan. Aspek lain
yang dapat memiliki mempengaruhi adalah pegangan, dorongan dan
kekuatan lain yang digunakan untuk memandu dan menerapkan alat-alat getar
atau peralatan kerja, pola paparan, berapa banyak tangan terkena getaran,
suhu, merokok dan kerentanan individu.
7
BAB III
METODE PRAKTIKUM
8
• Tunggu beberapa menit
• Letakkan tranducer untuk lengan ke titik yang akan diukur
• Lakukan pengumpulan data pengukuran
• Tekan tombol “Hold” untuk mendapatkandata hasil pengukuran
• Catat hasil pengukuran pada form yang telah disediakan
• Mematikan alat, teka tombol “Pause” dan “Start - Stop” bersamaan
sampai alat “OFF”
Pasangkan rangkaian
transducer pada chanel alat Sambungkan kabel
posisikan sensor pada
vibration meter sesuai konektor sensor dngan unit
lengan atau tangan.
dengan jenis pengukuran vibration meter.
HAV (Hand Arm Vibration)
setelah menunggu
hidupkan alat dengan
pastikan kondisi baterai beberapa menit, letakkan
menekan tombol
baik tranducer untuk lengan ke
"Power/On".
titik yang akan diukur.
9
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
10
4.2 Pembahasan
Berdasarkan hasil pengukuran pada tabel diatas, lalu dibandingi dengan
NAB pada Peraturan Menteri Tenaga Kerja No 5 Tahun 2018 yaitu 0,8661
per 8 jam dan 3,4644 m/s2 per 30 mnt pada NAB Getaran Pemaparan Seluruh
Tubuh. Dan dapat diketahui intensitas getaran seluruh tubuh yang dilakukan
mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya pada area
sekitar kampus adalah 2,5365 m/s2. Dari ini dapat katakan bahwa getaran
yang terjadi di daerah jalanan kampus FKM UNSRI memiliki intensitas getar
yang aman karena berada dibawah nilai ambang batas (NAB) dengan tingkat
NAB 0,8661 m/s2 per 8 jam dan 3,4644 m/s2 per 30 mnt berdasarkan
Permenaker No 5 Tahun 2018.
11
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Getaran adalah gerakan teratur atau tidak teratur suatu benda denganarah
bolak-balik dari kedudukan keseimbangannya (SNI 16-7054-2004).
2. Getaran dapat dibagi dalam dua jmacam berdasarkan media
perambatannya yaitu Whole Body Vibration dan Hand Arm Vibratio.
3. Pengukuran getaran dilakukan dengan menggunakan alat vibration meter
tipe HVM 200
4. Menurut Permenaker No 5 Tahun 2018 Tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja di Lingkungan Kerja NAB Getaran Pemaparan Seluruh
Tubuh 0,8661 m/s2 per 8 jam dan dan 3,4644 m/s2 per 30 mnt.
5. Dari hasil pengukuran menggunakan alat vibration meter tipe HVM 200
di jalam sekitar fakultas Kesehatan masyarakat UNSRI didapatkan nilai
2,5365 m/s2 yang berarti tidak melebihi dari NAB yang ditetapkan dalam
Permenaker No 5 tahun 2018.
12
DAFTAR PUSTAKA
Griffin, M. J., & Griffin, J. 1988. Human response to vibration abstracts. In Journal
of Sound and Vibration (Vol. 121). https://doi.org/10.1016/s0022-
460x(88)80380-8
House, Ronald, 2011, Hand Arm Vibration Syndrome (A Common Problem
Uncommonly Diagnosis), Toronto.
Budiono, S. (2003) Bunga Rampai Hiperkes dan Kesehatan Kerja. Badan Penerbit
Universitas Diponegoro.
13
14
15