PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN TEORI
tubuh tenaga kerja yang menopang seluruh tubuh. Misalnya : kaki saat berdiri,
pantat pada saat duduk, punggung saat bersandar, lengan saat bersandar.
Getaran ini mempunyai frekwensi 5 20 Hz.
2. Getaran Setempat (Hand arm vibration)
Getaran yang merambat melalui tangan atau lengan dari operator atal yang
bergetar. Getaran ini mempunyai frekwensi 20 500 Hz.
2.3 PENGARUH GETARAN TERHADAP TENAGA KERJA
A. Getaran Umum (wbv)
Sesuai dengan tingkatnya dapat dibagi menjadi 3 macam :
- Mengganggu kenyamanan kerja
- Mempercepat timbulnya kelelahan kerja
- Menimbulkan gangguan kesehatan tenaga kerja
Penentuan ke 3 macam tersebut berdasarkan 2 faktor yaitu :
a. Tingkat Accelerasi / percepatan getaran
- Mengganggu kenyamanan : 0,01 0,1 m/d t 2
- Mempercepat timbulnya kelelahan : 0,1 1,1 m/d t 2
- Gangguan kesehatan ; 1 10 m/d t 2
Tingkat percepatan ini diperbolehkan dengan batas waktu tertentu misalnya:
- 1 1,5 m/dt2 : 4 jam
- 1,5 3 m/dt2 : 2,5 jam
- 3 5 m/dt2 : 1 jam
- 5 6 m/dt2 : 25 menit
- 6,3 10 m/dt2 : 1 menit
Diatas 10 m/dt2 sama sekali tidak diperkenankan.
b. Frekwensi getaran
Berpengaruh terhadap tubuh yaitu :
Sumbu Z : arah kaki kepala atau sebaliknya yaitu 4 8 Hz
Sumbu X : arah depan kebelakang atau sebaliknya
Sumbu Y : arah kanan kekiri atau sebaliknya
Sumbu X dan sumbu Y yaitu : 1 2 Hz
Gangguan kesehatan yang ditimbulkan Wbv yaitu :
1. Gangguan aliran darah
2. Gangguan syaraf pusat menyebabkan kelemahan degeneratif syaraf.
3. Gangguan metabolisme/ pencernaan / pertukaran oxygen dalam paru-paru
4. Gangguan pada otot atau persendian
Gejala yang timbul yaitu pusing, ngantuk, sakit perut, mual, pegal-pegal,
kaki kesemutan. Mesin-mesin yang menghasilkan Wbv biasanya berkisar
pekerja
tersebut
menjadi
basah
atau
dingin,
dia
harus
karena tembakau dapat mempengaruhi aliran darah. Dan pekerja yang terkena
HAVS dengan merokok biasanya menderita lebih parah, itu sebabnya mereka
yang bekerja dengan alat-alat bergetar dilarang merokok.
2.5 PENANGGULANGAN PENYAKIT AKIBAT GETARAN
Penatalaksanaan penderita HAVS perlu dilakukan secara menyeluruh
dengan melibatkan berbagai ahli yang terkait yang meliputi:
a. Physiobalneotherapy (terapi olahraga, olahraga di dalam kolam dan
fisioterapi)
b. Pemberian obat (vasodilator, stabilisasi otonomik, calcium channel blockers,
pentoxyphylline) untuk memperbaiki fleksibilitas sel darah merah
c. Terapi bloking saraf
d. Terapi bedah untuk paralisa atau paresis nervus ulnaris
e. Pendidikan bagi pasien. Sekalipun telah dilakukan seluruh terapi tersebut di
atas, efek pemulihan membutuhkan waktu yang lama.
2.6 PENGENDALIAN GETARAN
Cara-cara pengendalian getaran antara lain adalah sebagai berikut :
a. Eliminasi
Mendesign ulang alat-alat yang bergetar angan bersentuhan langsung.
b. Subtitusi
Memilih peralatan kerja yang rendah intensitas getarannya. Peralatan tersebut
adalah yang telah dilengkapi dengan damping didalamnya (internal damping).
c. Rekayasa Teknik
Menambah/menyisipkan damping diantara tangan dan peralatan. misalnya :
memasang damping material diantara badan peralatan dan pegangan peralatan
dan membalut pegangan peralatan karet.
d. Isolasi
Memakai remote controle.
e. Administrasi
7
Mengatur waktu kerja, sebagai berikut : Rotasi jenis pekerjaan dan pengaturan
jam kerja, sehingga sesuai dengan Threshold Limit Values.
f. Alat Pelindung Diri
Memakai sarung tangan karet busa pada waktu mengoperasikan peralatan.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Getaran merupakan salah satu factor fisik yang dapat mempengaruhi
seorang tenaga kerja, bilamana pekerja tersebut bekerja dengan
menggunakan alat yang dijalankan oleh mesin. Seperti halnya kebisingan,
getaran pun dapat diukur nilainya apakah sesuia atau malah melampaui
NAB yang telah ditentukan.
3.2 SARAN
Kesehatan dan keselamatan kerja sangat penting dalam pembangunan
karena sakit dan kecelakaan kerja akan menimbulkan kerugian ekonomi
(lost benefit) suatu perusahaan atau negara olehnya itu kesehatan dan
keselamatan kerja harus dikelola secara maksimal bukan saja oleh tenaga
kesehatan tetapi seluruh elemen yang ikut terlibat dalam masyarakat
DAFTAR PUSTAKA