Anda di halaman 1dari 3

FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI, KESEHATAN

UNIVERSITAS JENDERAL A. YANI - CIMAHI

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER

Mata Kuliah : Penyakit Akibat Kerja dan Surveilans


Kelas : Peminatan K3
Program Studi : Kesehatan Masyarakat (S1)
Hari/ Tanggal : Kamis / 11 Mei 2023
Waktu : 16.20 - 18.00WIB
Dosen : R. Setijo Widodo, dr. Sp.KFR

Nama : Leni Apriani


Kelas : 3A
NPM : 113120026

JAWABLAH SOAL-SOAL DIBAWAH INI !

1. Jelaskan pengertian Penyakit Akibat Kerja !


Jawaban :
Penyakit akibat kerja adalah penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan, alat kerja, bahan, proses
maupun ligkungan kerja. Penyakit akibat kerja merupakan penyakit yang artifisial ( Man Made
Disease)

2. Sebutkan 4 kategori Penyakit Akibat Kerja menurut WHO !


Jawaban :
• Penyakit yang hanya disebabkan oleh pekerjaan, misalnya Pneumoconiosis.
• Penyakit yang salah satu penyebabnya adalah pekerjaan, misalnya Karsinoma Bronkhogenik.
• Penyakit dengan pekerjan merupakan salah satu penyebab diantara faktor-faktor penyebab
lainnya, misalnya Bronkhitis khronis.
• Penyakit dimana pekerjaan memperberatsuatu kondisi yang sudah ada sebelumnya, misalnya
asma.

3. Jelaskan terjadinya penyakit Pneumokoniasis !


Jawaban :
Pneumoconiosis adalah penyakit saluran pernapasan yang disebabkan oleh adanya partikel
(debu) yang masuk atau mengendap di dalam paru-paru. Penyakit pnemokoniosis banyak jenisnya,
tergantung dari jenis partikel (debu) yang masuk atau terhisap ke dalam paru-paru.

4. Jelaskan Whole Body Vibration !


Jawaban :

Getaran seluruh tubuh (whole body vibration), 1-80 Hz. Getaran ini dihasilkan karena seluruh
tubuh berhadapan dengan getaran mekanis. Getaran seluruh tubuh (WBV) mengacu pada stimulasi
mekanis seluruh tubuh dengan getaran. Itu terjadi ketika seseorang berdiri, duduk, atau berbaring
di platform bergetar atau perangkat lain yang menghasilkan gerakan berosilasi. Getaran biasanya
dihasilkan oleh motor listrik, yang menyebabkan platform bergetar pada frekuensi dan amplitudo
tertentu.

5. Jelaskan apa yang dimaksud mesothelioma dan apa saja yang menjadi faktor resiko
terjadinya mesothlioma !
Jawaban :
Mesothelioma adalah kanker yang menyerang mesothelium, yaitu lapisan jaringan tipis yang
menyelimuti hampir sebagian besar organ bagian dalam. Beberapa organ tubuh yang memiliki
mesothelium, antara lain paru-paru (pleura), perut (abdomen), jantung (pericardial), dan testikel
(tunica vaginalis). Kanker ini tergolong agresif dan banyak penderitanya yang tidak berhasil
terobati. Mesothelioma paling sering menyerang mesothelium paru-paru (disebut mesothelioma
pleural) dan dinding dada.
faktor risiko utama dari mesothelioma adalah asbestos. Asbestos adalah mineral yang digunakan
sebagai bahan untuk membuat rem, lantai, atap, dan penyekat. Debu asbestos yang terhirup atau
tertelan akan menumpuk di dalam paru-paru dan perut untuk waktu yang lama, biasanya sekitar 20-
50 tahun, sebelum akhirnya berkembang menjadi mesothelioma. Mesothelioma juga lebih sering
didiagnosis pada laki-laki dibandingkan perempuan, dan pada seseorang yang berusia lebih dari 65
tahun.

• Beberapa faktor lain yang dapat memicu penyakit ini, yaitu:


1. Lingkungan yang tanahnya memiliki kandungan asbestos.
2. Tinggal di area atau hidup bersama seseorang yang memiliki pekerjaan terkait dengan
paparan Asbestos dapat menempel juga di kulit dan pakaian sehingga dapat membawa
asbestos ke dalam rumah atau lingkungan lain.
3. Pernah terpapar asbestos atau memiliki anggota keluarga yang menderita mesothelioma

6. Jelaskan apa yang dimaksud Acute Mountain Sickness !


Jawaban :
Acute mountain sickness adalah ketidakmampuan tubuh untuk beradaptasi dengan kondisi alam
tubuh kekurangan oksigen yang disebabkan perbedaan tekanan udara dan kadar oksigen lebih
rendah dibandingkan dengan dataran rendah, Acute mountain sickness (AMS) adalah kondisi
kesehatan yang dapat terjadi ketika seseorang naik ke ketinggian yang tinggi, biasanya di atas
2.500 meter di atas permukaan laut. AMS terjadi karena tubuh kesulitan beradaptasi dengan
kondisi di ketinggian yang rendah oksigen, yang disebut juga hipoksia.

7. Apa yang dimaksud Baro trauma dan sebutkan macam-macam Baro trauma !
Jawaban :
Barotrauma adalah kerusakan jaringan dan sekuelenya yang terjadi akibat perbedaan tekanan udara
di dalam rongga udara fisiologis dalam tubuh dengan tekanan udara sekitarnya.
Macam-macam Baro trauma
• Barotrauma telingga
• Barotrauma sinus
• Barotrauma gigi
• Barotruma paru-paru

8. Terangkan dengan singkat paparan getaran mesin terhadap tejadinya Hand Arm
Vibrabion Syndrome ( HAVS) dan gejalanya.
Jawaban :
Getaran mesin dapat menyebabkan Hand-Arm Vibration Syndrome (HAVS), sebuah kondisi
medis yang disebabkan oleh paparan getaran yang berulang-ulang pada tangan dan lengan. HAVS
terutama terjadi pada pekerja yang terus-menerus menggunakan alat yang menghasilkan getaran,
seperti gergaji, bor, pemukul pneumatik, dan mesin penggiling. Gejala HAVS termasuk
kesemutan, mati rasa, rasa sakit, dan kelemahan pada tangan dan lengan. Gejala ini mungkin terasa
lebih buruk selama dingin dan dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk melakukan
tugas-tugas sehari-hari, seperti mengikat tali sepatu, mengetik, dan memegang benda kecil.

9. Terangkan apa-apa yang dilaksanakan pada :


A. Pemeriksaan kesehatan sebelum penempatan kerja.
Jawaban :

meliputi riwayat medis dan pemeriksaan fisik.


Tujuan :
- menentukan dan mencatat status kesehatan awal pekerjaan.
- mengidentifikasi orang-orang yg rentan
- mendiagnosis dan mengobati kasus laten dan aktif penyakit infeksi

B. Pemekrisaan kesehatan berkala.


Jawaban :
mencakup penyusunan medis penyakit demam / infeksi dgn penggalian informasi secara
sistematik dan pengulangan uji serologis yg dilakukan sebelumnya. Untuk para pekerja
pedesaan umumnya pemeriksaan berkala dalam selang setahun; pekerja kesehatan dan lab
selang waktu hendaknya 6 bulan.
10. Ceritakan perlindungan yang bisa diberikan pada pekerja !
Jawaban :
• Pendidikan kesehatan
hendaknya diberikan pada higiene perorangan dan pekerja untuk menggunakan APD yg
sesuai, menghindari berenang dan menyeberang di air yg tercemar dan melindungi diri
dari gigitan binatang dan serangga∙
• Profilaksis spesifik
perlunya pemberian vaksin utk pekerja, misalnya :
- BCG untuk pekerja kesehatan
- tuberkulin negative, vaksin rabies dan antraks untuk dokter hewan
- vaksin tifus dan demam Q untuk pekerja lab dan penduduk di daerah endemis.
- imunoglobin untuk memberikan perlindungan pasif pada kasus-kasus cedera dan pada
orang-orang yg tidak diimunisasi dengan resiko mengalami tetanus, rabies atau
hepatitis B.

Anda mungkin juga menyukai