lain:
1. Nyeri Pinggang (LBP)
Adalah keluhan atau rasa pegel sampai nyeri pada tulang belakang daerah pinggang
yang sering menyebabkan gangguan fungsi seseorang dalam melakukan aktifitas
sehari – hari.
3. Trigger Finger
Adalah suatu kondisi dimana sesudah jari jika dibengkokkan tiba–tiba tidak dapat
diluruskan kembali, dalam hal karena adanya penebalan di dalam selubung tendon
pada tempat yang sama.
5. Nyeri Tengkuk
Adalah nyeri yang terjadi di sekitar tengkuk yang menyebabkan rasa tidak nyaman,
umumnya terjadi pada waktu kerja.Antara lain terjadi pada pekerjaan dengan berat
badan pekerjaan monoton dengan duduk, pekerjaan yang duduk terus–menerus, atau
salah tidur dalam waktu yang lama.
8. Vertigo
Adalah kondisi dimana seseorang merasa pusing disertai berputar/ lingkungan terasa
berputar walaupun badan orang tersebut sedang tidak bergerak. Terjadi karena
gangguan keseimbangan baik sentral atau perifer.
15. Paraesthesia
Suatu kondisi nyeri menjalar dan kesemutan, rasa seperti terbakar.
16. Asthma
Sesak napas pada asthma muncul saat saluran pernapasan mengalami peradangan
dan menyempit. Gejalanya berupa sesak napas yang disertai bunyi napas tambahan
yang tidak normal, yang disebut mengi (wheezhing). Gejala lain batuk dan nyeri dada.
2. Spasmofilia Syndrome
Gejala mirip seperti vertigo namun terdapat kekakuan di bahu, leher dan kepala
karena disebabkan oleh kekurangan zat kalium di dalam tubuh.
3. Vertigo
Gejala kepala berputar disebabkan oleh penekanan saraf cranialis yang terdapat di
otak, ditandai dengan pandangan berputar, nyeri kepala hebat dan terkadang
pasien bisa pingsan.
4. Migrain
Gejala nyeri kepala sebelah yang disebabkan oleh peningkatan tekanan intracranial
di otak, ditandai dengan rasa tertusuk - tusuk di kepala sebelah dan hilang timbul
sesuai aktivitas yang dikerjakan.
5. Bell' s palsy
Gejala miring pada syaraf di wajah disebabkan oleh kelemahan nervus facialis pada
salah satu sisi wajah, sehingga otot yang kuat menekan otot yang lemah pada
wajah dan terjadilah asimetris facialis muscle.
6. Frozen Shoulder
Gejala nyeri pada bahu disebabkan oleh membekunya persendian pada salah satu
Acromion Clavicular Joint (ACJ) sehingga mengganggu gerakan sendi bahu dan
pasien merasa nyeri dan terbatas ROM dalam bahu.
8. Ischialgia
Gejala rasa kesetrum dan menjalar dari bokong ke sepanjang atau menuju tungkai
dengan gejala nyeri hebat disebabkan oleh penjepitan saraf ischiadikus sehingga
pasien mengalami sakit sewaktu duduk dan berubah posisi ke berdiri dan berjalan.
18. Sprain
Gejala robekan pada ligamen disebabkan karena gaya mekanik yang kuat pada
area ligamen dimana menimbulkan force hebat dan ligamen menjadi ruptur,
contoh: robekan ligamen ACL (Anterior Cruciate Ligamen) pada lutut saat pasien di
tackling keras pada permainan bola.
19. Strain
Gejala robekan otot disebabkan karena gaya mekanik yang kuat pada daerah otot
sehingga menimbulkan ruptur pada otot, contoh: robekan otot hamstring pada
pemain sepakbola karena salah meposisikan kaki saat jatuh.
20. Myalgia
Gejala nyeri pada otot dengan kasus nyeri otot ringan.
21. Myospasme
Gejala nyeri pada otot dengan kasus medium sampai high atau dikenal dengan
nyeri otot hebat disertai pengerasan otot.
22. Spastisitas
Gejala meningkatnya tension pada otot disertai ritme gerakan otot yang abnormal
dan ditandai dengan kaku pada sendi.
24. Skoliosis
Gejala asimetris pada tubuh bagian atas dengan tulang vertebra atau tulang
belakang berbentuk S, tepatnya terjadi pada daerah tulang thorakal, ditandai
adanya gibus pada punggung sebelah yang mengalami pergeseran tulang, skoliosis
deisebabkan karena kesalahan mekanik tubuh.
25. Lordosis
Gejala asimetris pada tulang lumbal ditandai dengan cekungan kedalam pinggang
bawah disebabkan karena kesalahan posisi mekanik tubuh.
26. Hiperlordosis
Gejala hiper pada tulang lumbal dan ditambah membungkuk pada tulang torakhal
dan tulang cervical sehingga pasien kelihatan bungkuk saat berjalan, disebabkan
karena kesalahan posisi mekanik tunuh
27. Spondilolisis
Gejala pergeseran tulang vertebra disebabkan karena terjadi penekanan pada
tulang diskus sehingga formasi tulang vertebra menjadi bergeser.
28. Spondilolisthesis
Gejala pengapuran, peradangan dan pergeseran tulang disebabkan karena riwayat
trauma pada tulang vertebra, sehingga tulang diskus mengalami pergeseran,
pengapuran dan peradangan jaringan.
29. Bronkopnemonia
Gejala penumpukan mucus di dalam saluran paru - paru disebabkan oleh secret
yang susah untuk dikeluarkan dan mengakibatkan pasien batuk dan susah
bernapas.
30. Asma
Gejala yang mirip dengan bronkopnemonia namun terjadi ekspansi thorak kearah
deviasi scapula dan mengakibatkan penekanan pada daerah saluran napas dan
berkumpulnya secret di saluran napas, gejala ini ditandai pasien berbunyi nyaring
yang khas atau dikenal dengan nama mengi.
31. Batuk
Gejala yang disebabkan karena alergi, kuman, penumpukan secret pada saluran
napas dan mengeluarkan suara saat terasa gatal pada tenggorokan.
32. Sinusitis
Gejala pembuntuan pada hidung ditandai peradangan pada saluran hidung, rasa
gatal dan kemerahan di hidung disebabkan oleh bakteri, ditandai dengan buntu,
pilek menahun dan alergi, pasien sinusitis bisa juga terkena meningitis jika tidak
diobati dengan benar.
38. Autisme
Gejala hiperaktive pada anak dan mengalami kelemahan pada ekstremitas bawah,
fisioterapi melakukan terapi autis agar tension di kaki dan perilaku hiperaktive
dapat disembuhkan.
46. Keseleo
Gejala terlepasnya jalur otot pada persendian sehingga terjadi nyeri hebat dan sakit
akibat salah posisi sewaktu melakukan aktivitas, fisioterapi berpera dalam
membetulkan area otot yang keluar dari jalur dan mengurangi sakit dengan terapi
hot pack atau cold pack.