OLEH :
FAHMI ZALIMU
PO.714241151057
DIV FISIOTERAPI
A. Defenisi
terdapat rasa sakit, rasa lemah, rasa panas, dan kesemutan di sepanjang kaki
posterior L4-S3. Oleh karena itu, nyeri yang dialami sering muncul pada
radang (sakrolitis)
Ischialgia ini dapat terjadi karena nucleus pulposus yang jebol ke dalam
meilitus (DM), masuk angin, flu, sakit kerongkongan dan nyeri pada
C. Manifestasi Klinis
bisa menyebabkan rasa seperti ditusuk jarum, sakit nagging, atau nyeri seperti
4) Nyeri yang menjalar atau seperti rasa kesetrum, yang di rasakan daerah
dan berjalan.
6) Rasa nyeri juga sering diprovokasi karena mengangkat barang yang berat.
7) Jika dibiarkan maka lama kelamaan akan mengakibatkan kelemahan
9) Pada kasus berat dapat timbul kelemahan otot dan hilangnya refleks
10) Bila mengenai konus atau kauda ekuina dapat terjadi gangguan defekasi,
fungsi permanen.
D. Patofisiologi
nervus ischiadicus bercabang menjadi dua yaitu nervus perineus komunis dan
yang berasal dari radiks posterior lumbal 4 sampai sakral 3, dan ini dapat
terjadi pada setiap bagian nervus ischiadicus sebelum sampai pada permukaan
belakang tungkai.
medulla spinalis. Jika keadaan seperti ini tidak segera diobati maka lama –
yang disebakan oleh beberapa factor etiologi dan sindroma yang biasanya
sampai ujung kaki harus dicurigai sebagai nyeri saraf akibat perangsangan di
E. Problematik Fisioterapi
a. Impairment
1) Nyeri menjalar
b. Activity Limitation
c. Participation Restriction
a. Mengurangi nyeri
mandiri.
G. Intervensi fisioterapi
Active exercise
a. Posisi pasien dan posisi awal tungkai : Supine lying dengan kedua kaki
dalam posisi fleksi hip+fleksi knee. Kaki kiri disanggah dengan kaki
Resisted exercise
a. Posisi pasien dan posisi awal tungkai : Supine lying dengan kedua
dengan kaki kanan pasien dalam posisi fleksi hip 90°+fleksi knee
90°.
arah medial/ adduksi hip selama 10-15 detik sampai otot piriformis