Anda di halaman 1dari 18

KELOMPOK 8 PATOLOGI KHUSUS

ISCHIALGIA & ISCHIADIKUS


NAMA :
1. NURUL INAYAH (PO713241171037)
2. NURUL MISNA (PO713241171038)
3. NUR HIDAYAH (PO713241171036)
4. NUR KHALIFAH (PO713241171035)
5. RANI QUR’ANI (PO713241171040)
Definisi ischialgia & ischialdikus

 Ischialgia didefinisikan sebagai nyeri yang menyebar dari punggung sampai bokong dan
ekstremitas bawah. Ini bisa disebabkan oleh peradangan, tumor, trauma, degenerasi,
dan metabolik atau kejadian pada sistem peredaran darah lainnya dari spinal sampai
saraf tepi. Iskhialgia adalah nyeri pada daerah tertentu sepanjang tungkai yang merupakan
manifestasi rangsangan saraf sensoris perifer dari nervus iskhiadikus (Sidharta,1999) Unsur-
unsur nervus iskhiadikus yang dibawakan oleh nervi L4, L5, S1, S2 dan S3 ( fleksor paha,
seluruh otot betis, & kaki .
 Ischialdikus adalah persarafan yang dibawa oleh ervi L4, L5, S1,S2, & S3.
ANATOMI DAN FISIOLOGI

 Nervus ischiadicus merupakan serabut saraf yang terbesar di dalam tubuh


 manusia yang berasal dari fleksus sacralis. Fleksus sacralis dibentuk
oleh rami
 anterior L5-S1, yang kadang-kadang mendapat tambahan dari L4-S4. Fleksus
sacralis
 berada di sebelah ventral dari musculus piriformis. Dari sini fleksus sacralis akan
 mempercabangkan diri menjadi N. Ischiadicus, N. Gluteus Superior, N.
Gluteus
 Inferior, N. Cutaneus Femoris posterior, N. Clunialis Medialis Inferior
dan N.
 Musculare.
Next.

 Nervus Ischiadicus meninggalkan pelvic lewat forament ischiadica major, di


 bawah musculus piriformis dan berjalan ke distal diantara trochanter major
os femur
 dan tuberositas Ischiadica makin ke distal N. Ischiadicus berada di anterior
musculus
 biceps femoris dan musculus semimembranosus, kemudian masuk ke pusat
poplitea
 dimana N. Ischiadicus berakhir dan bercabang menjadi dua yaitu : N. Tibialis
dan N.
 Peroneus Communis.
 1. N. Tibialis
 Dibentuk oleh sleuruh bagian anterior fleksus sacralis. Serabut
saraf ini
 menerima serabut-serabut dari dua segmen spinalis lumbal bawah dan tiga
 segment sacral bagian atas, perjaanan saraf ini dimulai pada bagian atas
fossa
 poplitea serta dorsum tungkai menuju sisi dorso media pergelangan kaki.
Pada daerah ini N. Tibialis akan mengeluarkan cabang-cabang
terminalisnya, yaitu
 N. Plantaris medialis dan lateralis yang terus berjalan ke dalam kaki.
Next.

 2. N. Peroneus Communis
 Merupakan cabang lateral dari N. Ischiadicus yang dibentuk oleh akar saraf
L4-
 L5 dan S1-L2. Nervus ini berjalan ke arah distal agak lateral pada dinding
 lateral fossa poplitea dekat tepi medial M. Biceps femoris dengan caput
lateral
 M. Gastrocnemius kemudian melindungi collum fibulae pada M. Pereneus
 longus. Selanjutnya akan bercabang dua, yaitu N. Peroneus superfisialis
dan N.
 Peroneusprofundus
Tanda dan gejala utama

 Tanda dan gejala utama neuritis iskhiadikus primer adalah nyeri yang
dirasakan bertolak dari daerah sakrum dan sendi panggul, tepatnya di
foramen infra piriformis atau incisura iskhiadika dan menjalar sepanjang
perjalanan nervus iskhiadikus dan lanjutannya pada nervus peroneus dan
tibialis. Nyeri tekan ditemukan pada incisura iskhiadika dan
sepanjangspasium poplitea pada tahap akut. Juga tendon archiles dan otot
tibialis anterior dan peroneus longus terasa nyeri pada penekanan.
Kelemahan otot tidak seberat nyeri sepanjang tungkai. Karena nyeri itu
maka tungkai di fleksikan, apabila diluruskan nyeri bertambah hebat.
Tanda-tanda skoliosis kompensatorik sering dijumpai pada iskhialgia jenis
ini. Ischialgia terjadi nyeri pada daerah pinggang bawah dan dirasakans
akit seperti
Next.

 saraf yang terjepit dan nyeri yang menjalar ke tungkai bawah yang
disertaidengan kelemahan otot dan penurunan refleks APR dan KPR
 Gejala yang sering timbul akibat ischialgia adalah: 1.Nyeri punggung
bawah 2.Nyeri daerah bokong 3.Rasa kaku/terik pada punggung bawah
4.Nyeri yang menjalar atau seperti rasa kesetrum ( yang dirasakan dari
bokong menjalar ke daerah paha, betis bahkan sampai kaki, tergantung
bagian saraf mana yang terjepit). 5.Adanya rasa nyeri setelah melakukan
aktivitas & mengangkat beban yang berat. Jika nyeri ini dibiarkan maka
akan menyebabkan kelemahan anggota badan bawah / tungkai bawah
yang disertai dengan mengecilkan otot-otot tungkai bawah.
Penyebab ischialgia

 Penyebab ischialgia dapat dibagi dalam :


 a. Ischialgia diskogenik, biasanya terjadi pada penderita hernia nukleus pulposus
(HNP).
 b. Ischialgia mekanik terbagi atas :
 - Spondiloarthrosis defermans.
 - Spondilolistetik.
 - Tumor caud.
 - Metastasis carsinoma di corpus vertebrae lumbosakral.
 - Fraktur corpus lumbosakral.
 - Fraktur pelvis, radang atau neoplasma pada alat- alat dalam rongga panggul
sehingga menimbulkan tekanan pada pleksus lumbosakralis.
Next.

 c. Ischailgia non mekanik (medik) terbagi atas:


 - Radikulitis tuberkulosa
 - Radikulitas luetika
 - Adhesi dalam ruang subarachnoidal
 - Penyuntikan obat-obatan dalam nervus ischiadicus
 - Neuropati rematik, diabetik dan neuropati lainnya.
 - Penyebab terjepitnya saraf ini ada beberapa faktor, yaitu antara lain: kontraksi/
radang otot-otot daerah bokong, adanya perkapuran tulang belakang atau adanya
keadaan yang disebut dengan Herniasi Nukleus Pulposus (HNP). Untuk mengetahui
penyebab pasti perlu dilakukan pemeriksaan fisik secara seksama oleh dokter, jika perlu
dilakukan pemeriksaan tambahan radiologi/ Rontgen pada tulang belakang.
Jenis - jenis

 Menurut Sidharta (1984) Ischialgia dapat diklasifikasikan sebagai berikut :


 a. Ischialgia sebagai perwujudan entrapment neuritis.
 Ini terjadi karena dalam perjalanan menuju tepi n. Ischiadikus terperangkap dalam proses
patologik di berbagai jaringan dan bangunan yang dilewatinya. Jaringan dan bangunan itu
yang membuat n. Ischiadikus terperangkap, antara lain :
 (1) Pleksus lumbosakralis yang diinfiltrasi oleh sel-sel sarcoma reproperitonial, karsinoma
uteri dan ovarii,
 (2) Garis persendian sakroilliaka dimana bagian-bagian dari pleksus lumbosakralis sedang
membentuk n. Ischiadikus mengalami proses radang (sakrolitis),
 (3) Bursitis di sekitar trochantor mayor femoris,
 (4) Bursitis m. piriformis
 (5) Adanya metatasis karsinoma prostat di tuber ischii
Next.

 b. Ischialgia sebagai perwujudan entrapment radikulitis dan radikulopati.


 Ischialgia ini dapat terjadi karena nucleus pulposus yang jebol ke dalam kanalis vertebralis (HNP), osteofit,
herpes zoster (peradangan) atau karena adanya tumor pada kanalis vertebralis.
 Pada kasus ini pasien akan meraskan nyeri hebat, dimulai dari daerah lumbosakral menjalar menurut
perjalanan n. Ischiadikus dan lanjutannya pada n. peroneus communis dan n. tibialis.
 Data-data yang dapat diperoleh untuk mengetahui adanya Ischialgia radikulopati, antara lain :
 (1) Nyeri punggung bawah (low back pain),
 (2) Adanya peningkatan tekanan didalam ruang arachnoidal, seperti : batuk, bersin dan mengejan,
 (3) Faktor trauma,
 (4) Lordosis lumbosakral mendatar,
 (5) Adanya keterbatasan lingkup gerak sendi (LGS) lumbosakral,
 (6) Nyeri tekan pada lamina L4, L5 dan S1,
 (7) Tes laseque selalu positif,
Next.

 b. Ischialgia sebagai perwujudan entrapment radikulitis dan radikulopati.


 Ischialgia ini dapat terjadi karena nucleus pulposus yang jebol ke dalam kanalis vertebralis (HNP), osteofit,
herpes zoster (peradangan) atau karena adanya tumor pada kanalis vertebralis.
 Pada kasus ini pasien akan meraskan nyeri hebat, dimulai dari daerah lumbosakral menjalar menurut
perjalanan n. Ischiadikus dan lanjutannya pada n. peroneus communis dan n. tibialis.
 Data-data yang dapat diperoleh untuk mengetahui adanya Ischialgia radikulopati, antara lain :
 (1) Nyeri punggung bawah (low back pain),
 (2) Adanya peningkatan tekanan didalam ruang arachnoidal, seperti : batuk, bersin dan mengejan,
 (3) Faktor trauma,
 (4) Lordosis lumbosakral mendatar,
 (5) Adanya keterbatasan lingkup gerak sendi (LGS) lumbosakral,
 (6) Nyeri tekan pada lamina L4, L5 dan S1,
 (7) Tes laseque selalu positif,
Next.

 c. Ischialgia sebagai perwujudan neuritis primer.


 Ischialgia ini dapat disembuhkan dengan menggunakan NSAID (non-steroid anti
inflammatory drugs). Gejala utama neuritis Ischiadikus primer adalah adanya nyeri yang
dirasakan berasal dari daerah antara sacrum dan sendi panggul, tepatnya pada foramen
infrapiriforme atau incisura ishiadika dan menjalar sepanjang perjalanan n. Ischiadikus dan
lanjutannya pada n. peroneus communis dan n. tibialis.
 Neuritis ischiadikus primer timbul akut, sub akut dan tidak berhubungan dengan nyeri
punggung bawah kronik. Ischialgia ini sering berhubungan dengan diabetes meilitus (DM),
masuk angin, flu, sakit kerongkongan dan nyeri pada persendian. Neuritis ischiadikus
dapat diketahui dengan adanya nyeri tekan positif pada n. Ischiadikus, m. tibialis anterior
dan m. peroneus longus.
 Ischialgia timbul karena terangsangnya serabut-serabut sensorik dimana nervus
ischiadicus berasal yaitu radiks posterior L4, L5, S1, S2, S3.
Gambar kasus ischialgia &
ischialdikus
Anatomi saraf ischialdikus
yang terjepit, mengakibatkan
ischialgia :
Traksi cervical dan lumbal,
Fungsi alat ini adalah untuk
meregangkan space jarak celah antara
tulang belakang, yang bertujuan untuk
melepaskan penjepitan syaraf.

Dilakukan untuk theraphy dengan


keluhan :
1. CERVICAL VERTEBRA DISEASE ;
hernia disease, deformity cercival
vertebrae, secendary scalenus
syndrome, fracture of the spinal cord
bone, shoulder and arm symptom,
whiplash injury.
2. LUMBOSACRAL VERTEBRA DISEASE ;
hernia nucleus pulposus (HNP),
cartilage disease, Low back pain,
sciatica (ischialgia), fracture in bone,
distraction of vertebra lumbalis
TERIMA KASIH ☻
Daftar pustaka

 Doengoes, Marylin E. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan: Pendokumentasian Perawatan Pasien,


EGC: Jakarta
 Kamali A. 1983. Kamus Kedokteran, Penerbit PT.Dian Rakyat, Jakarta
 Kuntono H.P. 2000. Management Nyeri Muskuloskeletal. Temu Ilmiah Tahunan Fisioterapi XV.
Semarang.
 Markam S. 1982. Neurologi, Penerbit PT.EGC, Jakarta
 Meliala L. 2008. Nyeri Neuropatik. Yogyakarta : Medigma Press Yogyakarta.
 Priguna Sidharta. 1984. Sakit Neuromuskuloskeletal dalam Praktek, Jakarta : Dian Rakyat.
 Rahim A. 1988, Sports Massage, PIO-KONI, Jakarta
 Sobota. 1985, Atlas Anatomi Manusia Bagian 2, Jakarta
 Anonim. 2011. Makalah Ischialgia. (Internet). Bersumber dari
http://tutytitien.blogspot.com/2011/11/makalah-ischialgia.html. Diakses tanggal 22 Juli 2013, Pukul

Anda mungkin juga menyukai