Anda di halaman 1dari 12

PATOFIFIOLOGI SISTEM

KARDIOVASKULER
HIPERTENSI
• Hipertensi biasanya didefinisikan berdasarkan
tekanan darah diastolik yang tinggi. Tetapi
nilai sistolik harus tetap diperhitungkan
dalam pendefinisian dan pengelolaan
hipertensi
Manifestasi hipertensi:
sakit kepala, muaL, muntah, pandangan kabur,
ketidakstabilan berjalan, nokturia, udem.

Komplikasi: strokem infark jantung, gagal ginjal,


enselopati (kerusakan otak).

3
• Tekanan darah yang tinggi terkait dengan
peningkatan risiko terjadinya penyakit
kardiovaskular, resiko akan meningkat oleh
arah faktor resiko lain seperti merokok,
kolesterol serum meninggi dan diabetes.
• Beberapa faktor yang mempengaruhi tekanan
darah;
– Keturunan, faktor genetik, umur, jenis kelamin,
obesitas dan sindrom metabolisme, faktor nutrisi,
alkohol, kegiatan fisik, faktor psikologi (stress)

4
Faktor resiko kardiovaskuler dan kerusakan organ target
pada pasien hipertensi

Faktor risiko utama Kerusakan organ target


Merokok Penyakit jantung
Dislipidemia -Hipertrofi ventrikel kiri
Diabetes mellitus -Angina / infark miokard
Umur > 60 tahun -Riwayat revaskularisasi
koroner
Jenis kelamin (pria dan wanita -Gagal jantung
pasca menopause) Stroke
Riwayat peny kardiovaskular
dalam keluarga Nefropati
Wanita < 60 tahun atau pria <
55 tahun Peny arteri perifer / retinopati

5
PENATALAKSANAAN : NON
FARMATOLOGI
• Penurunan berat badan
• Penurunan asupan garam
• Menghindari faktor resiko (merokok,
minum alkohol, hiperlipidemia, dan
stress)

6
PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK)
• Terjadi ketidakseimbangan antara kebutuhan otot
jantung terhadap oksigen dengan penyediaan yang
dipasok oleh pembuluh darah koroner

• Dapat disebabkan oleh penyumbatan atheroma (plak)


pada dinding bagian dalam pembuluh darah koroner

• Atheroma mengakibatkan otot jantung didaerah tsb


mengalami kekurangan aliran darah

7
ETILOGI
• Kadar kolesterol total dan LDL tinggi
• Kadar kolesterol HDL rendah
• Hipertensi
• Merokok
• DM
• Obesitas
• Kurang olah raga
• Stress
• Hereditas
8
GEJALA

• Nyeri dada (angina pectoris)


• Nyeri dada yang tidak stabil (unstable angina
pectoris)
• Nekrosis sebagian otot jantung (infark
miokard)

9
PENYEBAB
• Diet kaya lemak
• Merokok
• Malas berolaraga
PENCEGAHAN
• Berhenti merokok
• Menurunkan tekanan darah
• Mengurangi berat badan
• Melakukan olaragah
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai