Terhadap Penyakit
Hipertensi, DM, Jantung
Pengertian Penyebab
Catatan:
- Tekanan darah sistol : tekanan darah ketika jantung berkontraksi / berdetak memompa darah
- Tekanan darah diastol : tekanan darah ketika jantung berelaksasi
03 Gejala
Time 20 - 60 menit/sesi
Sumber: http://rsp.unand.ac.id/artikel/mengenal-diabetes-mellitus
02 Gejala
➔ Gejala Klasik Diabetes Melitus : Poliuria (sering buang air kecil),
polidipsia (kondisi haus berlebihan/banyak minum), polifagia (rasa lapar
berlebihan/ peningkatan nafsu makan), dan penurunan berat badan
➔ Keluhan lain dapat berupa: lemah badan, kesemutan, gatal, mata kabur.
1. Resistensi insulin
2. Disfungsi sel B pankreas
06 Komplikasi
A. Komplikasi Akut
● Hipoglikemia
- Merupakan kondisi kadar glukosa darah terlalu rendah <70 mg/dl.
- Kadar gula darah yang terlalu rendah menyebabkan sel-sel otak tidak mendapat
pasokan energi sehingga tidak berfungsi bahkan dapat mengalami kerusakan.
- 2 jenis gejala hipoglikemia:
1. Adrenergik : berdebar, banyak berkeringat, rasa lapar
2. Neuro-glikopenik : pusing, gelisah, penurunan kesadaran (koma)
● Hiperglikemia
- Merupakan kondisi kadar glukosa darah sangat tinggi >300 mg/dl
- Dapat menyebabkan gangguan penurunan kesadaran (ketoasidosis), mengalami infeksi
yang berulang, pusing dan penglihatan menjadi kabur/buram.
● Mikrovaskuler
- Nefropati
- Diabetik retinopati (kebutaan)
- Diabetik neuropati (gangguan saraf yang menyebabkan luka dan amputasi pada
kaki)
- Diabetik nefropatik (gangguan ginjal)
07 Rekomendasi Olahraga
(Kemenkes, 2020).
http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/hipertensi-penyakit-jantung-dan-pembuluh-darah/apa-definisi-penyakit-jantung-k
oroner-pjk
02 Gejala
Tanda dan gejala khas PJK adalah keluhan rasa tidak nyaman di dada atau nyeri dada
(angina) yang berlangsung selama lebih dari 20 menit saat istirahat atau saat aktivitas yang
disertai gejala keringat dingin atau gejala lainnya seperti lemah, rasa mual, dan pusing.
● Nyeri dada
● Tertekan di daerah dada
● Rasa berat di dada
● Rasa mual atau nyeri ulu hati
● Keringat Dingin
02
03
Masalah kesehatan yang mempengaruhi pembuluh
darah
03 Penyebab
❏ Aterosklerosis atau Atherosclerosis
● Aterosklerosis terjadi pengerasan pembuluh darah karena plak. Pembentukan plak
akan memperlambat bahkan menghentikan aliran darah sehingga jaringan yang
disuplai oleh arteri mengalami aterosklerosis sehingga akan kekurangan oksigen dan
nutrisi.
(Kusrahayu, 2004).
03 Penyebab
❏ Masalah Kesehatan yang Mempengaruhi pembuluh darah
Penyebab dari kondisi tersebut masih belum diketahui pasti. Namun, ada beberapa
kemungkinan yang dapat menjadi penyebab terjadinya masalah pada pembuluh darah,
seperti:
● Kerusakan pada dinding arteri atau pembuluh darah lainnya dari peradangan kronis,
tekanan darah tinggi, atau diabetes.
● Perubahan molekul yang biasanya terjadi seiring dengan pertambahan usia. Perubahan
molekul ini mempengaruhi kontrol terhadap gen dan protein di dalam sel.
https://hellosehat.com/jantung/jantung-koroner/penyebab-jantung-koroner/
04 Usia & Alasan
Menurut American College of Cardiology, penyakit jantung koroner adalah kondisi yang paling sering
dialami oleh para lansia, umumnya terjadi pada mereka yang berusia di atas 75 tahun.
Usia merupakan faktor yang berpengaruh terhadap kejadian PJK, terutama terhadap
terjadinya proses aterosklerosis pada arteri koroner. Saluran arteri koroner ini dapat
diibaratkan sebagai saluran pipa, yang semakin tua umurnya maka semakin besar
kemungkinan timbulnya kerak di dindingnya yang mengakibatkan terganggunya aliran air
dalam pipa.
04 Faktor Risiko
Tidak dapat diubah Dapat diubah
1. Usia 1. Hiperlipidemia
Mempengaruhi proses aterosklerosis pada Penyakit yang mengakibatkan kadar lemak dalam darah
arteri koroner. meningkat
2. Jenis kelamin 2. Diabetes Mellitus
Pria memiliki risiko yang lebih tinggi Memicu pertumbuhan atheroma sehingga pembuluh darah
daripada wanita. arteri menjadi sempit (aterosklerosis).
3. Riwayat keluarga 3. Hipertensi
4. Ras 2x lebih beresiko apabila tekanan darah sistolik 130-139
Ras kulit hitam lebih berisiko terkena PJK mmHg dan diastolik 85-89 mmHg
4. Kebiasaan Merokok
5. Obesitas
Jantung bekerja lebih berat pada orang yang mengalami
obesitas
06 Patofisiologis
PJK terjadi apabila arteri koroner (arteri yang memasok darah
dan oksigen ke otot jantung) tersumbat oleh zat lemak yang
disebut plak atau ateroma. Plak ini menumpuk secara bertahap di
dinding bagian dalam arteri, yang akhirnya membuat arteri
menjadi sempit. Proses penyempitan ini disebut dengan
aterosklerosis.
06 Patofisiologis
Komplikasi penyakit jantung koroner yang paling sering terjadi antara lain:
● Mati mendadak
● Gagal jantung mendadak atau menahun
● Gangguan aritmia
● stroke
● Kerusakan katup jantung
(Cahyono, 2008)
08 Rekomendasi Olahraga
Salah satu dari aktivitas olahraga aerobik yang umum di masyarakat dan ditujukan
untuk para lansia adalah olahraga senam jantung sehat.
➔ Tujuan inti dari olahraga ini adalah untuk menyehatkan jantung. Senam jantung ini
bertujuan untuk memperlancar aliran darah ke seluruh tubuh dalam 24 jam.
➔ Apalagi saat usia bertambah, performa jantung akan semakin menurun. Dengan
demikian maka olahraga senam jantung yang berintikan gerakan aerobik ini,
ditambah dengan gerakan yang melatih kelenturan, kekuatan dan peningkatan otot-
otot secara aman bagi lansia untuk mencegah terjadinya penyakit jantung koroner.
Video Senam jantung
lansia
“Selamat Menyaksikan”
09 Intensitas Olahraga
Frekuensi 3 - 5 kali/minggu
Time 20 - 60 menit/sesi
Catatan
Lansia berusia 55 tahun melakukan aerobic ringan dengan intensitas 60%, maka :
DNM = 220 - 55 = 165
Denyut jantungnya = 60% x 165 = 99/menit
REFERENCES
Agustini Putri, N.M.D., Kusumayanti, G.A.D. and Wiardani, N.K. (2020) ‘TINJAUAN
KASUS TINGKAT PENERIMAAN DIET DAN LAMA RAWAT INAP PASIEN DIABETES
MELITUS DI RSUD WANGAYA DENPASAR’, Repository Poltekes Denpasar, (Dm), pp. 6–
23.
APA Saja Tanda Dan Gejala Penyakit Jantung Koroner (PJK)? (n.d.).Direktorat
P2PTM.
https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/hipertensi-penyakit-jantung-dan-pembuluh-dara
h/apa-saja-tanda-dan-gejala-penyakit-jantung-koroner-pjk
Hapsasri, A. (2020, Spetember 02). Kenali Penyebab dan Faktor Risiko Penyakit Jantung
Koroner. Retrieved from Hellosehat.com:
https://hellosehat.com/jantung/jantung-koroner/penyebab-jantung-koroner/
‘Penyuluhan Dan Edukasi Tentang Penyakit Hipertensi’, Jurnal Abdimas Saintika, 3(1),
p. 119. doi:10.30633/jas.v3i1.1069.