Anda di halaman 1dari 8

PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH

NAMA KELOMPOK 4 :

DIAN TRI RAMADHANI


FITRIYANI
SISKA DEWI APRILIA
NURHAYATI
KASMAWATI
RIZA NUR UTAMI
QAMARIAH NADA ILAHI
Apa itu penyakit kardiovaskuler?

Menurut WHO definisi penyakit kardiovaskuler adalah penyakit


yang disebabkan gangguan jantung dan pembuluh darah. Ada banyak
macam penyakit kardiovaskuler tetapi yang paling umum dan paling
terkenal adalah penyakit jantung koroner, stroke dan hipertensi.
Penyakit kardiovaskuler adalah penyebab utama kematian seluruh
dunia, menyebabkan 30% dari total kematian. Kardiovaskuler dapat
dicegah melalui perilaku seperti meningkatkan aktivitas fisik, menghindari
tembakau, mempertahankan berat badan dengan hidup sehat, dan makan
makanan yang bergizi lebih banyak.
Penyakit jantung koroner adalah bentuk penyakit
kardiovaskuler yang paling sering terjadi merusak aliran darah jantung,
menyebabkan hilangnya oksigen dan nitrogen untuk jaringan
miokardial. Penyakit jantung koroner terjadi bila ada timbunan (plak)
yang mengandung lipoprotein , kolesterol, sisa-sisa jaringan, dan
terbentuknya kalsium ada intima atau permukaan bagian dalam
pembuluh darah. Plak ini membuat intima menjadi kasar, dalam
trombosit tertarik ke daerah yang kasar membentuk gumpalan.

Stroke adalah terjadinya kerusakan pada jaringan yang


disebabkan berkurangnya aliran darah ke otak atau retaknya pembuluh
darah yang menyuplai darah ke otak dengan berbagai sebab yang
ditandai dengan kelumpuhan sensoris dan motoris tubuh sampai dengan
terjadinya penurunan kesadaran. Akibatnya, dapat terjadi beberapa
kelainan yang berhubungan dengan kemampuan makan seseorang yang
pada akhirnya berakibat penurunan status gizi.
Secara umum, hipertensi merupakan suatu keadaan tanpa
gejala, dimana tekanan yang abnormal tinggi didalam arteri
menyebabkan meningkatnya resiko terhadap stroke, aneurisma, gagal
jantung, serangan jantung, dan kerusakan ginjal. Penyebab tekanan
darah yang paling sering adalah aterosklerosis atau penebalan dinding
arteri yang membuat hilangnya elastisitas pembuluh darah. Sebab
lainnya adalah faktor keturunan, bertambahnya jumlah darah yang
dipompa jantung, penyakit pada ginjal, dan kelenjar adrenal. Pada
mereka yang hamil, kelebihan berat badan, stres, dan tekanan mental,
hipertensipun kerap menghinggapinya. Akibat dari hipertensi bisa
beragam, seperti komplikasi pembesaran jantung, penyakit jantung
koroner, dan pecahnya pembuluh darah otak.
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penyakit Kardiovaskuler

1. Terlalu banyak mengkonsumsi makanan berlemak dan


pola makan yang dapat memicu penyakit
kardiovaskuler.
2. Kurang olahraga.
3. Terlalu banyak mengonsumsi alkohol dan kebiasaan
merokok.
4. Badan terlalu berat atau Obesitas
5. Faktor usia (laki-laki : 45 thn keatas dan wanita : 55 thn
keatas)
Makanan Yang Dapat Memicu Penyakit Kardiovaskuler

1. Makanan yang berkadar lemak jenuh tinggi (otak, ginjal, paru, minyak
kelapa).
2. Makanan yang diolah dengan menggunakan garam natrium (biskuit,
crakers, keripik dan makanan kering yang asin).
3. Makanan dan minuman dalam kaleng (sarden, sosis, korned, sayuran
serta buah-buahan dalam kaleng, soft drink).
4. Makanan yang diawetkan (dendeng, asinan sayur atau buah, abon, ikan
asin, pindang, udang kering, telur asin, selai kacang).
5. Susu full cream, mentega, margarin, keju mayonnaise, serta sumber
protein hewani yang tinggi kolesterol seperti daging merah
(sapi/kambing), kuning telur, kulit ayam).
6. Bumbu-bumbu seperti kecap, terasi, saus tomat, saus sambal, tauco serta
bumbu penyedap lain yang pada umumnya mengandung garam natrium.
7. Alkohol dan makanan yang mengandung alkohol seperti durian, tape.
8. Terlalu banyak mengonsumsi kopi dan junk food.
Beberapa Makanan Yang Dapat
Mencegah Penyakit Kardiovaskuler

1. Telur
2. Ikan
3. Kacang kedelai
4. Serat
5. Buah-buahan dan
sayuran

Anda mungkin juga menyukai