khusus (narapidana)
Penyelenggaraan makanan institusi ini berbadan hukum berdasarkan KEMENTERIAN HUKUM
DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA
Dalam KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMASYARAKATAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,
NOMOR PAS – 498.PK.01.07.02 TAHUN 2015
TENTANG
STANDAR PENYELENGGARAAN MAKANAN
DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN, RUMAH TAHANAN NEGARA DAN CABANG
RUMAH TAHANAN NEGARA
DIREKTUR JENDERAL PEMASYARAKATAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA.
Penyelenggaraan makanan institusi ini tidak berorientasi pada provit (non komersial).
• Penyelenggaraan makanan pada narapidana
dilapas menggunakan sistem swakelola.
Karena diseluruh pelaksanaan kegiatan
penyelenggaraan makanan dilapas dikelola
dan disediakan oleh pihak Lapas itu sendiri.
Perencanaan
1. Peraturan pemberian makan dilapas
a. Jenis konsumen : Laki-laki Dewasa (>19 th keatas)
b. Frekuensi dan Waktu Makan
3 kali makanan utama, 2 kali selingan
Pagi (07.30)
Selingan (10.00)
Siang (12.30)
Selingan (16.00)
Malam (19.00)
2. Angka Kecukupan Gizi
Berdasarkan AKG 2013 dapat ditentukan Angka Kecukupan Gizi menjadi 3
kategori: