PENGERTIAN
a. Trauma toraks dapat dibagi dalam dua kelompok besar, yaitu trauma
tembus dan trauma tumpul.
b. Trauma tembus (tajam).
c. Terjadi diskontinuitas dinding toraks (laserasi) langsung akibat
penyebab trauma
d. Terutama akibat tusukan benda tajam (pisau, kaca, dsb) atau peluru
e. Sekitar 10-30% memerlukan operasi torakotomi
f. Trauma tumpul
g. Tidak terjadi diskontinuitas dinding toraks.
h. Terutama akibat kecelakaan lalu-lintas, terjatuh, olahraga, crush
atau blast injuries.
i. Kelainan tersering akibat trauma tumpul toraks adalah kontusio
paru.
j. Sekitar <10% yang memerlukan operasi torakotomi
PENATALAKSANAAN
1. Darurat
a. Anamnesa yang lengkap dan cepat. Anamnesa termasuk pengantar yang mungkin melihat kejadian.
Yang ditanyakan
• Waktu kejadian
• Tempat kejadian
• jenis senjata
• Arah masuk keluar perlukaan
• Bagaimana keadaan penderita selama dalam trasportasi
b. Pemeriksaan harus lengkap dan cepat, baju penderita harus dibuka, kalo perlu seluruhnya:
• Inspeksi
• Palpasi
• Perkusi
• Auskultasi
2. Terapi
a. Chest tube/drainase udara (pneumothorax)
b. WSD (Hematothorax)
c. Pungsi
d. Toraktomi
e. Pemberian oksigen