• PENGERTIAN
Frozen shoulder adalah kelainan yang terjadi pada sendi glenohumeral, kemungkinan merupakan suatu reaksi inflamasi kronis
nonspesifik, terutama pada jaringan synovial dan mengakibatkan penebalan kapsuler dari synovial. Ada beberapa sinonim antara lain
Periarthritis scapulohumeral, Adhesive capsulitis, Pericapsulitis, Stiff shoulder dan Bursitis obliterative. Frozen shoulder merupakan
keterbatasan gerak bahu yang ditandai dengan rasa nyeri tanpa adanya kelainan sendi permukaan, patah tulang atau dislokasi maupun
penyakit sendi (Sun, Chan, Lo, & Fong, 2001).
• ETIOLOGI
Frozen shoulder merupakan penyakit idiopatik yang sering dialami oleh orang berusia 40-60 tahun yang disebabkan oleh trauma,
imobilisasi lama, dan imunologi. Penyebab frozen shoulder belum diketahui, diduga penyakit ini merupakan respon autoimun
terhadap rusaknya jaringan lokal (Apley & Solomon, 1995).
• PATOLOGI
Frozen shoulder merupakan sindrom karena terdapat perubahan patologi yakni rusaknya jaringan lokal berupa inflamasi pada
membran synovial dan kapsul sendi glenohumeral yang membuat formasi adhesive sehingga menimbulkan nyeri dan kemudian
disusul dengan efek spasme yang menyebabkan immobilisasi. Hal itu mengakibatkan terjadinya kontraktur dan penebalan pada
kapsul anterior, perlengketan pada kapsul inferior dan tegang pada kapsul sendi glenohumeral menjadi mengkerut, sehingga
ditemukan adanya keterbatasan dan nyeri saat digerakkan (Thomson, 2007).
• FAKTOR PENYEBAB
Menurut Thomson (2007) ada beberapa faktor penyebab dari frozen shoulder yaitu:
a. Faktor usia
Usia lebih dari 40 tahun lebih sering mengalami Frozen shoulder.
b. Diabetes mellitus
Diabetes mellitus merupakan faktor risiko besar terjadinya Frozen shoulder, dalam hal ini komponen autoimun merusak kapsul
dan jaringan ikat pada sendi bahu.
c. Immobilitas
Orang yang mengalami immobilitas yang lama pada bahu, mungkin trauma, luka berlebihan akibat beban, operasi.
PENGERTIAN
Frozen shoulder adalah kondisi kronik dari inflamasi yang berkepanjangan yang terjadi di jaringan sendi bahu. Biasanya mengacu pada
gejala klinis sensasi yang sakit, berat, keterbatasan gerak pada bahu dan ada yang disertai kekakuan (Bing & Hongcai, 2011).
DIAGNOSA
Frozen Shoulder / rasa nyeri di bahu yang bertambah nyeri, tumpul atau menusuk sehingga mengganggu tidur pada malam hari. Pada
kejadian yang tibatiba, nyeri mungkin juga bisa menjalar hingga lengan atas dan siku.
✓ Atrofi otot-otot pada bahu dengan adanya lebih dari 2 titik peka nyeri, misalnya di bawah akromion atau di bagian anterior dari
bahu.
✓ Pergerakan aktif dan pasif dari sendi bahu yang terbatas, terutama abduksi, rotasi eksterna dan elevasi.
✓ Kebanyakan akibat peregangan kronis pada bahu dan merupakan penyakit inflamasi dan penurunan fungsi dari kapsul sendi
bahu dan jaringan lunak sekitarnya.
MANIFESTASI KLINIS
A. Tahap awal
1) Tidak ada rasa sakit yang jelas, satu atau lebih bidang lembut dapat ditemukan pada bahu
2) Ada keterbatasan gerak dan terkadang ada rasa nyeri yang singkat selama gerakan
B. Tahap intermediet
1) Rasa nyeri yang tajam dan diperburuk pada malam hari
2) Pembengkakan local
3) Sakit memburuk ketika bahu pindah
4) Peningkatan suhu kulit pada lokal krluhan dan keterbatasan gerak bahu
C. Stadium lanjut
1) Bahu kaku dan terasa nyeri saat digerakkan
2) Nyeri terjadi pada malam haridan satu atau lebih nodul muncul di bahu
3) Ada keterbatasan gerak seperti saat memakai pakaian dan menyisir rambut
4) Otot-otot sekitar bahu mengalami atropi
5) X-Ray mungkin menunjukkan pengapuran pada beberapa pasien
Prinsip terapi Menghilangkan Menghilangkan Tonifikasi hati dan menghilangkan menghilangkan menghilangkan menghilangkan
angin, menghilangkan stasis darah ginjal, mengurangi nyeri di bahu pd nyeri di bahu pd nyeri di bahu nyeri di bahu pd
kelembaban dan Meringankan kekakuan otot dan jalur meridian jalur meridian pd jalur jalur meridian
dingin, kekakuan otot, mengaktifkan paru. usus besar. meridian usus kecil.
menghangatkan mengaktifkan kolateral dan sanjiao.
meridian, dan kolateral, menghilangkan
menghilangkan nyeri . menghilangkan, nyeri.
dan menghilangkan
nyeri.
• Stasis darah
- Jianjing GB 21 menghilangkan kekakuan otot
- Gongsun SP4 titik untuk segala macam problem pada darah
- Houxi SI 3 Titik distal untuk nyeri atau kekakuan sepanjang perjalanan meridian dan untuk gangguan pada vertebra cervical
- Geshu BL 17 untuk problem pada darah
Apley, A. G., & Solomon, L. (1995). Buku Ajar Orthopedi dan Fraktur Sistem Apley, 7th ed. Jakarta: Widya Medika.
Bing, Z., & Hongcai, W. (2011). Acupuncture Therapeutic. USA: Singing Dragon.
Enggar, P. (2012). Asuhan Akupunktur pada Tn.S dengan Kasus Frozen Shoulder Sindrom Stasis Darah.
Frontera, W. R., Silver, S. K., & Rizzo, T. D. (2008). Essentials of Physical Medicine and Rehabilitation. Philadephia: Saunder
Elsevier.
Shaojie, L. (2002). Handbook of Acupuncture in the Treatment of Musculoskeletal Conditios. C: British Library Cataloguing in
Publication Data.
Sun, K., Chan, K., Lo, S., & Fong, D. (2001). Acupuncture for frozen shoulder. 381.
Yin, G., & Liu, Z. (2000). Advanced Modern Chinese Acupuncture. China: New World Press.