Anda di halaman 1dari 12

NYERI BAHU / FROZEN SHOULDER

Nama : Muhammad Zainal Arifin


NIM : 19.009
Matkul : kasus 1

➢ Menurut kedokteran konvensional

• PENGERTIAN
Frozen shoulder adalah kelainan yang terjadi pada sendi glenohumeral, kemungkinan merupakan suatu reaksi inflamasi kronis
nonspesifik, terutama pada jaringan synovial dan mengakibatkan penebalan kapsuler dari synovial. Ada beberapa sinonim antara lain
Periarthritis scapulohumeral, Adhesive capsulitis, Pericapsulitis, Stiff shoulder dan Bursitis obliterative. Frozen shoulder merupakan
keterbatasan gerak bahu yang ditandai dengan rasa nyeri tanpa adanya kelainan sendi permukaan, patah tulang atau dislokasi maupun
penyakit sendi (Sun, Chan, Lo, & Fong, 2001).

• ETIOLOGI
Frozen shoulder merupakan penyakit idiopatik yang sering dialami oleh orang berusia 40-60 tahun yang disebabkan oleh trauma,
imobilisasi lama, dan imunologi. Penyebab frozen shoulder belum diketahui, diduga penyakit ini merupakan respon autoimun
terhadap rusaknya jaringan lokal (Apley & Solomon, 1995).

• PATOLOGI
Frozen shoulder merupakan sindrom karena terdapat perubahan patologi yakni rusaknya jaringan lokal berupa inflamasi pada
membran synovial dan kapsul sendi glenohumeral yang membuat formasi adhesive sehingga menimbulkan nyeri dan kemudian
disusul dengan efek spasme yang menyebabkan immobilisasi. Hal itu mengakibatkan terjadinya kontraktur dan penebalan pada
kapsul anterior, perlengketan pada kapsul inferior dan tegang pada kapsul sendi glenohumeral menjadi mengkerut, sehingga
ditemukan adanya keterbatasan dan nyeri saat digerakkan (Thomson, 2007).
• FAKTOR PENYEBAB
Menurut Thomson (2007) ada beberapa faktor penyebab dari frozen shoulder yaitu:
a. Faktor usia
Usia lebih dari 40 tahun lebih sering mengalami Frozen shoulder.
b. Diabetes mellitus
Diabetes mellitus merupakan faktor risiko besar terjadinya Frozen shoulder, dalam hal ini komponen autoimun merusak kapsul
dan jaringan ikat pada sendi bahu.
c. Immobilitas
Orang yang mengalami immobilitas yang lama pada bahu, mungkin trauma, luka berlebihan akibat beban, operasi.

• TANDA DAN GEJALA KLINIS


Tanda dan gejala klinis yang sering timbul pada penderita frozen shoulder akibat capsulitis adhesive adalah sebagai berikut:
a. Nyeri
Pasien berumur 40-60 tahun dapat memiliki riwayat trauma ringan yang diikuti sakit pada bahu dan lengan. Nyeri berangsur-
angsur bertambah berat dan pasien sering tidak bisa tidur pada sisi yang terkena, setelah beberapa bulan nyeri mulai berkurang,
tetapi sementara itu kekauan semakin menjadi dan berlanjut terus selama 6-12 bulan setelah nyeri menghilang. Secara berangsur-
angsur pasien dapat bergerak kembali, tetapi tidak lagi normal (Apley & Solomon, 1995).

b. Keterbatasan Lingkup Gerak Sendi


Menurut Kuntono dalam Enggar (2012), frozen shoulder karena capsulitis adhesive ditandai dengan adanya keterbatasan lingkup
gerk sendi glenohumeral yang nyata, baik gerak aktif maunpun pasif. Sifat nyeri dan keterbatasan gerak sendi bahu dapat
menunjukkan pola yang spesifik, yaitu kapsuler. Pola kapsuler sendi bahu yaitu gerak eksorotasi paling nyeri dan terbatas
kemudian diikuti gerak abduksi dan endorotasi, atau dengan kata lain gerak eksorotasi lebih nyeri dan terbatas dibandingkan
dengan gerak endorotasi.

c. Penurunan kekuatan otot


Pada pemeriksaan fisik didapatkan adanya kesukaran penderita dalam mengangkat lengannya (abduksi) karena adanya penurunan
kekuatan otot, sehingga penderita akan melakukan gerakan kompensasi. Juga dapat dijumpai adanya atrofi otot gelang bahu.
Biasanya tidak ada yang terlihat pada saat dilakukan inspeksi hanya ditemukan sedikit pengecilan otot (Apley & Solomon, 1995).
• TERAPI
Tujuan pengobatan tergantung pada tahap capsulitis perekat tetapi tujuan umum adalah mengurangi rasa sakit dan
peradangan dengan meningkatkan jangkauan gerak pada bahu (Frontera, Silver, & Rizzo, 2008).

➢ Menurut TCM (Tradisional Chinese Medicine)

PENGERTIAN
Frozen shoulder adalah kondisi kronik dari inflamasi yang berkepanjangan yang terjadi di jaringan sendi bahu. Biasanya mengacu pada
gejala klinis sensasi yang sakit, berat, keterbatasan gerak pada bahu dan ada yang disertai kekakuan (Bing & Hongcai, 2011).

ETIOLOGI DAN PATHOGENESIS


✓ Faktor emosional (overthink,kemarahan) semuanya dapat menyebabkan kehilangan aliran bebas QI dan menyebabkan stagnasi Qi
setelah jangka waktu tertentu.
✓ Berasal dari Pathogen eksternal yaitu angin, dingin dan lembab yang menyerang meridian pada bahu dan menyebabkan stagnasi Qi
dan darah.
✓ Stagnasi QI di area bahu = bisa juga disebabkan karena stagnasi qi liver menyerang meridian shaoyang ,sehingga menyebabkan
pembengkakan dan kekakuan.
✓ Sprain otot / keseleo ,di sebabkan karena factor kelelahan atau trauma yang menyebabkan kurangnya nutrisi pada otot dan tulang
yang disebabkan oleh defisiensi Qi dan darah
DIFERENSIASI SINDROM
• Menurut TCM, frozen shoulder merupakan periarthritis scapulohumeral dan termasuk dalam kategori Jian Ning (gerakan terbatas bahu),
Lou Jian Feng (Omalgia), atau Dong Jie Jian (bahu beku/ frozen shoulder). Biasanya disebabkan oleh trauma atau faktor pathogen angin,
dingin atau kelembaban, mengakibatkan obstruksi dari qi dan darah di meridian sehingga terjadi defisiensi nutrisi tendon dan otot.
Frozen shoulder umumnya dibagi menjadi 3 yaitu (Yin & Liu, 2000):
a.Angin dingin lembab Manifestasi : nyeri atau sakit menusuk, adanya kekauan, ketegangan dari bahu dan lengan, rasa baal pada jari
yang berhubungan dengan perubahan cuaca dan kelelahan, lapisan lidah putih, nadi tegang.
b. Stasis darah Manifestasi : nyeri menusuk atau sakit pada sendi bahu, dan keterbatasan gerakan sendi bahu dan dalam jangka waktu
tertentu, lidah keunguan dengan bintik-bintik sianotik, nadi seperti senar
c. Defisiensi hati dan ginjal Manifestasi : nyeri tumpul di sendi bahu, atrofi dari oto-otot local dan gerakan terbatas sari sendi bahu dalam
waktu yang lama, dizziness, penglihatan kabur, insomnia, rasa sakit pada punggug bawah dan lutut, lidah merah dengan selaput tipis,
nadi dalam dan lemah.
• Menurut Xinghua (1996), frozen shoulder di bagi menjadi 4 sindrom yaitu:
a. Frozen shoulder pada meridian Paru Ditandai dengan keterbatasan gerak ekstensi ke belakang.
b. Frozen shoulder pada meridian Usus besar Ditandai dengan keterbatasan gerak saat mengangkat lengan kedepan.
c. Frozen shoulder pada meridian Sanjiao Ditandai dengan keterbatasan gerak saat abduksi.
d. Frozen shoulder pada meridian Usus Kecil Ditandai dengan keterbatasan gerakan abduksi dan mengangkat lengan keatas.

DIAGNOSA
Frozen Shoulder / rasa nyeri di bahu yang bertambah nyeri, tumpul atau menusuk sehingga mengganggu tidur pada malam hari. Pada
kejadian yang tibatiba, nyeri mungkin juga bisa menjalar hingga lengan atas dan siku.
✓ Atrofi otot-otot pada bahu dengan adanya lebih dari 2 titik peka nyeri, misalnya di bawah akromion atau di bagian anterior dari
bahu.
✓ Pergerakan aktif dan pasif dari sendi bahu yang terbatas, terutama abduksi, rotasi eksterna dan elevasi.
✓ Kebanyakan akibat peregangan kronis pada bahu dan merupakan penyakit inflamasi dan penurunan fungsi dari kapsul sendi
bahu dan jaringan lunak sekitarnya.
MANIFESTASI KLINIS
A. Tahap awal
1) Tidak ada rasa sakit yang jelas, satu atau lebih bidang lembut dapat ditemukan pada bahu
2) Ada keterbatasan gerak dan terkadang ada rasa nyeri yang singkat selama gerakan
B. Tahap intermediet
1) Rasa nyeri yang tajam dan diperburuk pada malam hari
2) Pembengkakan local
3) Sakit memburuk ketika bahu pindah
4) Peningkatan suhu kulit pada lokal krluhan dan keterbatasan gerak bahu
C. Stadium lanjut
1) Bahu kaku dan terasa nyeri saat digerakkan
2) Nyeri terjadi pada malam haridan satu atau lebih nodul muncul di bahu
3) Ada keterbatasan gerak seperti saat memakai pakaian dan menyisir rambut
4) Otot-otot sekitar bahu mengalami atropi
5) X-Ray mungkin menunjukkan pengapuran pada beberapa pasien

MERIDIAN YANG TERLIBAT DALAM NYERI BAHU


✓ Shaoyang kaki – kandung empedu
✓ Shaoyang tangan – Sanjiao
✓ Yangming tangan – Usus besar
✓ Taiyang tangan – Usus kecil
✓ Taiyin tangan – paru paru
• Meridian terutama yang terlibat dalam kasus nyeri bahu / frozen shoulder yaitu (LU,LI,SJ dan SI)semua meridian
tersebut perjalanannya melewati area sendi bahu, yang kita tahu bahwa titik yang bertepatan pada area bahu atau
sekitar bahu adalah LU-2 dan LU-3 (melewati area tepi medial dari sendi bahu), LI-14 (ventral dari insersio m
deltoideus. Art. Circumflexa humeri posterior m. radialis). LI-15 (Di tengah-tengah origo m. deltoideus, pada
lekuk kecil yang terletak antara akromion klavikulae dan tuberkulum majus humeri), SJ-14 (Dua cun lateral
Jianyu) LI 15 (pada lekuk kecil antara akromion os klavikula dan tuberkulum majus os humeri). SI-10 (Pada
lekukan di bawah acromion). adapun meridian yang lainnya lagi yaitu GB, juga terlibat dalam kasus ini, namun
tidak untuk titik nya tidak langsung bertepatan pada sendi bahu tetapi masih berhubungan seperti contoh GB-14
jianjing yg berada pada pertengahan garis penghubung antara acromion os. Clavicula dengan tepi kaudal processus
spinosus cervicalis VII (Du 14/ Dazhui) Titik pertemuan meridian San Jiao, Kandung Empedu dan Yang Wei.
• PRINSIP TERAPI DAN PEMILIHAN TITIK AKUPUNKTUR
prinsip terapi dan pemilihan titik berdasarkan sindrom sebagai berikut :
a. Angin – lembab – dingin
- Prinsip terapi
Menghilangkan angin, menghilangkan kelembaban dan dingin, menghangatkan meridian, dan menghilangkan nyeri
- Pemilihan titik
Fengchi (GB20), Dazhui (GV20) Sanyinjiao (SP6), Jianjing (GB 21), Tianliao (SJ 15), Houxi (SI 3),
b. Stasis darah
- Prinsip terapi
Meringankan kekakuan otot, mengaktifkan kolateral, menghilangkan stasis darah dan menghilangkan nyeri.
- Pemilihan titik
Jianjing (GB 21), Gongsun (SP4), Houxi (SI 3), Geshu (BL 17),
c. Defisiensi hati dan Ginjal
- Prinsip terapi
Tonifikasi hati dan ginjal, mengurangi kekakuan otot dan menghilangkan nyeri.
- Pemilihan titik
Sanyinjiao (SP6) Shenshu (BL 23), Ganshu (BL 18) Jianjing (GB 21), Houxi (SI 3)

Pemilihan titik untuk sindrom meridian sebagai berikut :


a. Sindrom meridian Paru (LU)
Prinsip terapi : menghilangkan nyeri di bahu pd jalur meridian paru
titik akupunktur : Chize (LU 5), Yuji (LU 10), Yinlingquan (SP 9)
b. Sindrom meridian Usus Besar (LI)
Prinsip terapi : menghilangkan nyeri di bahu pd jalur meridian usus besar
Titik akupunktur : Jianyu (LI 15)
c. Sindrom meridian Sanjiao (SJ)
Prinsip terapi : menghilangkan nyeri di bahu pd jalur meridian sanjiao
Titik akupunktur :Jianliao (SJ 14), Waiguan (SJ 5), Zhongzhu (SJ 3), Jianjing (GB 21), Yanglingquan (GB 34)
d. Sindrom meridian Usus Kecil (SI)
Prinsip terapi : menghilangkan nyeri di bahu pd jalur meridian usus kecil
Titik akupunktur : Jianzhen (SI 9), Tianzhong (SI 11), Houxi (SI 3), Shenmai (BL 62)
Sindrom Angin dingin lembab Stasis darah Defisiensi ginjal dan Stagnasi QI Stagnasi QI Stagnasi QI Stagnasi QI
hati meridian paru meridian usus meridian meridian usus
besar sanjiao kecil
Gejala nyeri atau sakit nyeri tajam atau Nyeri tumpul di sendi Nyeri di bahu Nyeri di bahu Nyeri di bahu Nyeri di bahu
menusuk, adanya menusuk, nyeri bahu, atrofi dari otot- pada jalur pada jalur pada jalur pada jalur
kekakuan, ketegangan menetap pada sendi otot local dan meridian paru meridian usus meridian meridian usus
dari bahu dan lengan, bahu,dan gerakan terbatas sari paru. besar. sanjiao. kecil.
rasa baal pada jari keterbatasan sendi bahu dalam
yang berhubungan gerakan pada sendi waktu yang lama,
dengan perubahan bahu dan dalam dizziness,
cuaca dan kelelahan, jangka waktu penglihatan kabur,
tertentu, kulit insomnia, rasa sakit
kering pada punggug bawah
dan lutut
Lidah Otot lidah pucat Lidah keunguan Merah dengan sedikit
dengan selaput putih dengan adanya cairan
bintik merah
Nadi Tegang Nadi seperti senar Lambat dan licin
Kemungkinan
kondisi yin
yang

Prinsip terapi Menghilangkan Menghilangkan Tonifikasi hati dan menghilangkan menghilangkan menghilangkan menghilangkan
angin, menghilangkan stasis darah ginjal, mengurangi nyeri di bahu pd nyeri di bahu pd nyeri di bahu nyeri di bahu pd
kelembaban dan Meringankan kekakuan otot dan jalur meridian jalur meridian pd jalur jalur meridian
dingin, kekakuan otot, mengaktifkan paru. usus besar. meridian usus kecil.
menghangatkan mengaktifkan kolateral dan sanjiao.
meridian, dan kolateral, menghilangkan
menghilangkan nyeri . menghilangkan, nyeri.
dan menghilangkan
nyeri.

Metode Sedasi Sedasi Tonifikasi Even Even Even Even


Pemilihan Fengchi(GB20), Jianjing GB 21), Sanyinjiao(SP6) Chize (LU 5), Jianyu (LI 15) Jianliao (SJ Jianzhen(SI9),
titik Dazhui(GV20) Gongsun (SP4), Shenshu(BL23), Yuji (LU 10), 14), Waiguan Tianzhong(SI11),
akupunktur Sanyinjiao(SP6), Houxi (SI 3), Ganshu(BL18) (SJ5), Houxi(SI3)
Jianjing (GB 21), Geshu (BL 17), Jianjing (GB21), Zhongzhu(SJ3)
Tianliao (SJ 15), Houxi (SI 3)
Houxi (SI 3),

ALASAN PEMILIHAN TITIK AKUPUNKTUR


• .Angin – lembab – dingin
- Fengchi GB20 dan Dazhui GV20 untuk menghilangkan angin
- Tianliao SJ 15 menghilangkan angin lembab pada meridian
- Sanyinjiao SP6 untuk menghilangkan angin dingin lembab
- Jianjing GB21 untuk menghilangkan nyeri
- Houxi SI 3 Titik distal untuk nyeri atau kekakuan sepanjang perjalanan meridian dan untuk gangguan pada vertebra cervical

• Stasis darah
- Jianjing GB 21 menghilangkan kekakuan otot
- Gongsun SP4 titik untuk segala macam problem pada darah
- Houxi SI 3 Titik distal untuk nyeri atau kekakuan sepanjang perjalanan meridian dan untuk gangguan pada vertebra cervical
- Geshu BL 17 untuk problem pada darah

• Defisiensi ginjal dan hati


- Sanyinjiao SP6 untuk mebguatkan hati dan ginjal
- Shenshu BL23 titik shu belakang untuk menguatkan ginjal
- Ganshu BL18 titik shu belakang untuk menguatkan hati
- Jianjing GB21 untuk menghilangkan kekakuan otot
- Houxi SI 3 Titik distal untuk nyeri atau kekakuan sepanjang perjalanan meridian dan untuk gangguan pada vertebra cervical

Alasan pemilihan titik pada sindrom meridian


• Sindrom meridian paru
- Chize (LU 5) dan Yuji (LU 10) untuk menghilangkan nyeri bahu pada jalur meridian paru paru.

• Sindrom meridian usus besar


- Jianyu (LI 15) dan (LI 14) untuk menghilangkan nyeri bahu pada jalur meridian usus besar.

• Sindrom meridian sanjiao


- Jianliao (SJ 14), Waiguan (SJ5) dan Zhongzhu (SJ3) untuk menghilangkan nyeri bahu pada jalur meridian sanjiao

• Sindrom meridian usus kecil


- Jianzhen(SI9), Tianzhong(SI11) dan Houxi(SI3) untuk menghilangkan nyeri bahu pada jalur meridian usus kecil.
DAFTAR PUSTAKA

Apley, A. G., & Solomon, L. (1995). Buku Ajar Orthopedi dan Fraktur Sistem Apley, 7th ed. Jakarta: Widya Medika.

Bing, Z., & Hongcai, W. (2011). Acupuncture Therapeutic. USA: Singing Dragon.

Enggar, P. (2012). Asuhan Akupunktur pada Tn.S dengan Kasus Frozen Shoulder Sindrom Stasis Darah.

Frontera, W. R., Silver, S. K., & Rizzo, T. D. (2008). Essentials of Physical Medicine and Rehabilitation. Philadephia: Saunder
Elsevier.

Shaojie, L. (2002). Handbook of Acupuncture in the Treatment of Musculoskeletal Conditios. C: British Library Cataloguing in
Publication Data.

Sun, K., Chan, K., Lo, S., & Fong, D. (2001). Acupuncture for frozen shoulder. 381.

Thomson, A. M. (2007). Tidy's Physiotherapy. 12th ed. Oxford: Butterworth-Heineman.

Xuemen, S. (2007). Acupuncture and Moxibustion. Higher Education Press.

Yin, G., & Liu, Z. (2000). Advanced Modern Chinese Acupuncture. China: New World Press.

Anda mungkin juga menyukai