Meningitis. Neck pain yang berhubungan dengan sakit kepala dan demam mungkin
adalah tanda dari meningitis, infeksi dari selaput-selaput yang mengelilingi otak.
Kekakuan yang ekstrim pada leher yang sulit atau tidak memungkinkan untuk
menyentuhkan dagu pada dada mungkin adalah tanda dari meningitis dan menuntut
perhatian medis yang segera.
Encephalitis. Peradangan dari otak. Gejala-gejala dapat termasuk kekakuan atau nyeri
punggung atau leher.
Fibromyalgia. Penyakit kronis yang ditandai oleh sakit-sakit musculoskeletal, nyeri
dan kekakuan, kepekaan dari jaringan-jaringan lunak, kelelahan dan gangguangangguan tidur. Neck pain adalah diantara gejala-gejala yang umumnya dihubungkan
dengan fibromyalgia.
Myofascial pain syndrome. Kondisi musculoskeletal kronis yang seringkali
dihubungkan dengan trauma, postur yang buruk, duduk pada komputer atau
melakukan tugas-tugas yang berulang yang berhubungan dengan pekerjaan seseorang.
Pasien-pasien seringkali melaporkan merasakan nyeri pada berbagai bagian dari tubuh
termasuk leher dan mungkin mempunyai kesulitan tidur atau merasakan istirahat
meskipun tidur.
Polymyalgia rheumatica. Kondisi peradangan yang dilambangkan oleh nyeri dan
kekakuan pada leher, pundak-pundak dan pinggul-pinggul.
Myositis. Kelompok dari kondisi-kondisi otot yang meradang. Myositis secara khas
menimpa area-area dekat trunk (batang tubuh), seperti leher, pundak-pundak dan
pinggul-pinggul.
Osteoporosis. Penyakit penipisan tulang paling umum pada wanita-wanita selama dan
setelah menopause. Tidak ada gejala-gejala pada stadium-stadium awal, namun pada
stadium-stadium kemudian osteoporosis dapat menyebabkan patah-patah tulang spine
yang mungkin menyebabkan nyeri punggung atau leher.
Penyakit Paget. Penyakit metabolik tulang yang melibatkan perusakan dan
pertumbuhan kembali tulang yang menyebabkan deformitas (kelainan bentuk).
Penyebab dari penyakit ini tidak diketahui, namun ia seringkali berakibat pada nyeri
leher.
Payudara-payudara yang besar dan berat. Wanita-wanita dengan payudara-payudara
yang besar seringkali mengalami nyeri pada leher bagian atas, yang biasanya
disebabkan oleh tekanan yang meningkat pada otot-otot. Beberapa memilih untuk
memperoleh operasi untuk mengurangi ukuran dari payudara-payudara dan
membebaskan nyeri leher, pundak dan punggung.
Kondisi-kondisi lain. Pada kasus-kasus yang jarang, neck pain adalah akibat dari
penyakit-penyakit medis lain seperti kanker, infeksi-infeksi atau kelainan-kelainan
congenital (kerusakan-kerusakan kelahiran) dari vertebrae. Neck pain dapat juga
adalah gejala dari serangan jantung.
Neck pain mungkin juga disebabkan oleh kondisi-kondisi yang menyebabkan nyeri
sendi yang meluas, seperti penyakit Lyme, lupus, sindrom kelelahan yang kronis,
anemia sel sabit atau sarcoidosis.
Untuk menangani sakit punggung bawah, cobalah obat pereda nyeri yang dijual
bebas atau kompres panas serta kompres dingin.1 Olahraga low-impact seperti
berenang atau jalan dapat membantu mempercepat pemulihan dengan
mengencangkan kembali otot-otot perut3
Sakit punggung akut versus sakit punggung kronis
Di manapun lokasinya, atas maupun bawah, sakit punggung dapat dikategorikan
sebagai keadaan akut atau kronis, tergantung berapa lama sakit berlangsung. 1,3
Sakit punggung akut adalah sakit yang berlangsung jangka pendek, biasanya bertahan
beberapa hari hingga beberapa minggu. Kebanyakan sakit yang akut disebabkan oleh
benturan pada punggung atau kondisi seperti radang sendi. Gejala penyakit akut
berkisar pada keadaan nyeri yang menusuk, hingga nyeri otot ringan, kurangnya
kelenturan dan kemampuan gerak, serta ketidakmampuan berdiri tegak. 3
Jika sakit punggung bertahan hingga 3 bulan atau lebih, baru dikategorikan sebagai
sakit punggung kronis. Kebanyakan sakit punggung kronis adalah keadaan yang terus
berkembang. Artinya, semakin lama, sakit bisa makin memburuk. Penyebab penyakit
kronis sulit ditentukan dan biasanya membutuhkan perawatan dari medis profesional.
3
Pada semua tipe sakit punggung, hal terpenting dan jika masih memungkinkan
adalah langkah pencegahan. Tindakan pencegahan termasuk menjaga postur yang
baik, menjaga berat badan berimbang, dan melakukan kombinasi olah raga yang
membangun kekuatan.3
Mengadopsi gaya ergonomik juga dapat membantu mengurangi resiko cedera
punggung. 3 Ergonomik adalah gaya merancang furnitur dan peralatan yang
mencegah cedera badan di kantor dan di rumah.
Jika Anda memiliki pertanyaan tentang sakit punggung atau tentang pilihan
penanganan yang tersedia, silahkan berkonsultasi pada penyedia jasa kesehatan.
Referensi
Ketika menderita sakit punggung belakang, Anda akan sulit untuk melakukan
kegiatan. Obat pereda rasa sakit dapat membantu mengurangi rasa sakit, dan
membantu Anda kembali beraktivitas. Anjuran medis di seluruh dunia
menyarankan mengkonsumsi parasetamol sebagai obat pereda rasa sakit untuk
sakit punggung belakang yang akut.3-6 Dan akan lebih baik jika parasetamol
diminum secara rutin untuk tetap mengontrol rasa sakit.
Para ahli juga menyarankan untuk menghangatkan area yang terasa sakit. Bisa
menggunakan kompres panas atau juga selimut.4-5
Hal lain yang dapat membantu penderita sakit punggung bawah adalah:
1. memperbaiki tulang belakang, dengan kiropraktik dan osteopati1,4,6,7
2. akupuntur
3. TENS , terapi listrik yang memberi aliran listrik ringan pada area sakit
untuk membantu menghilangkan rasa sakit.1,6
Menjaga agar sakit punggung bagian bawah tidak kambuh
Dari mulai sarapan sampai waktu tidur, tulang punggung bekerja tanpa henti.
Berikut beberapa cara yang dapat mencegah sakit punggung datang kembali
Terus bergerak. Aktifitas seperti renang dan jalan kaki akan membantu
meningkatkan kekuatan otot, kelenturan, dan daya tahan.8
Kontrol berat badan Anda. Tubuh yang kelebihan berat membebani
punggung bagian bawah.8 Baca lebih dalam tentang topik ini dalam
bagian Mengembalikan Kesehatan Punggung Bagian Bawah Melalui
Diet
Berhenti merokok. Merokok dipercaya mempengaruhi pengiriman
persediaan darah pada discs (cakram) bagian belakang, yang
menyebabkannya lebih rentan terhadap kerusakan. 8
Tidur menyamping. Tidur menyamping adalah posisi terbaik bagi
punggung 8 dan mengecilkan kemungkinan leher kaku.
Duduk tegak. Duduk yang malas-malasan atau menunduk dapat
menarik otot punggung dan menyebabkan sakit. 8 Baca lebih lengkap
topik ini dalam bagian Postur Tubuh yang Baik dapat Meredakan
Sakit Punggung Bawah
Mengubah kebiasaan yang telah dilakukan sepanjang hidup membutuhkan
waktu. Akan butuh latihan untuk dapat duduk, berdiri, dan mengangkat
dengan baik. Seperti juga butuh perjuangan untuk berhenti merokok dan
menurunkan berat badan. Namun hasilnya: hidup yang terbebas dari sakit
punggung belakang. Sangat berharga
Referensi
1. National Institute of Neurological Disorders and Stroke (NINDS). Low
Back Pain Fact Sheet.
2. NHS Choices. Back Pain. March 2010
Tangan dan bahu dalam posisi relaks dan kepala tegak atau miring sedikit ke depan.3,7
Simpan barang yang sering digunakan di tempat yang mudah dijangkau.3
Masalah: tehnik yang salah
Kantor modern dipenuhi dengan keyboard, laptop dan peralatan elektronik modern.
Mengetahui cara menggunakannya dengan tepat dapat mencegah cedera.
Solusi
Ketika menggunakan laptop, gunakan keyboard dan mouse yang terpisah. Dan pastikan layar
diposisikan sejajar dengan kepala dan dalam permukaan yang stabil, bukan di pangkuan.3
Ketika mengetik, ingat untuk menjaga pergelangan tangan tetap lurus dan hindari
menempelkannya pada keyboard.7
Menggunakan shortcut keyboard juga dapat membantu untuk mengurangi beban mengetik
dan mencegah cedera.7 Saat menggunakan perangkat mobile untuk mengirim email, hindari
mengetik pesan panjang dan istirahatkan jempol dan jari-jarinya secara teratur. 8
Istirahat secara berkala untuk meredakan kekakuan tubuh bagian atas.3
Cara lain untuk mengurangi resiko mendapat cedera kekakuan berulang adalah dengan aktif
berkegiatan di luar kantor. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang berolah raga di waktu
libur lebih sedikit mengalami cedera kekakuan berulang yang berhubungan dengan kegiatan
bekerja.9
Referensi
1. Tjepkema M. Repetitive strain injury. Health Reports 2003; 14(4):11-30.
http://www.statcan.gc.ca/studies-etudes/82-003/archive/2003/6594-eng.pdf. Accessed
August 2010.
2. Carpal tunnel syndrome:MedlinePlus Medical Encyclopedia. U.S. National Library of
Medicine.
National
Institutes
of
Health.
http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000433.htm. Accessed August 2010
3. NHS
Choices.
Prevent
repetitive
strain
injury.
http://www.nhs.uk/livewell/workplacehealth/pages/rsi.aspx. Accessed August 2010.
4. WHO. Preventing Musculoskeletal Disorders in the Workplace. Available at
http://whqlibdoc.who.int/publications/2003/924159053X.pdf. AccessedAugust 2010
5. Van Tulder M, Malmivaara A, Koes B. Repetitive Strain Injury. Lancet 2007; 369:
181522.
6. Hagberg M. ABC of work related disorders. Neck and arm disorders. BMJ. 1996;
313(7054):419-22.
7. U.S. Department of Labor. Occupational Health and Safety Administration.Computer
workstations.http://www.osha.gov/SLTC/etools/computerworkstations/workprocess.html.
Accessed August 2010
Berdiri menghadap tembok. Sejajarkan kedua kaki dan tumpuk berat tubuh secara
berimbang di kedua kaki
Jangan mengunci lutut
Dekatkan punggung bawah pada tembok. Tarik perut
Posisikan bahu sejajar tembok, jangan menekuknya
Luruskan punggung atas. Tarik dada keluar
Saat mengangkat barang berat, tegakkan punggung, tekuk tubuh di bagian pinggang
dan lutut, biarkan otot kaki yang menahan berat.
Saat membawa barang berat, gunakan kedua tangan dan dekatkan barang ke
pinggang.
Saat mempertahankan postur yang baik mulai melelahkan, lakukanlah peregangan. Lakukan
latihan setiap hari untuk menguatkan otot inti menduking mempertahankan postur yang baik,
termasuk pada otot perut bawah, akan membantu menghilangkan atau mencegah sakit
punggung. 3
Referensi:
1. National Institute of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Diseases. Back Pain
Handout. http://www.niams.nih.gov/Health_Info/Back_Pain/default.asp#5 . Accessed
August 2010.
2. American Physical Therapy Association. The secret of good posture: A physical
therapist's perspective.. Available at http://www.scribd.com/doc/18747428/TheSecret-of-Good-Posture. Accessed August 2010.
3. American Chiropractic Association. http://www.acatoday.org/content_css.cfm?
CID=1452. Accessed August 2010.
Pernyataan tersebut kurang tepat, karena justru sebagian besar kasus menunjukkan hasil foto
rontgen atau scan yang normal dan tidak menunjukkan adanya tulang atau sendi yang tidak
berada pada posisi yang seharusnya. Nyeri pada punggung bawah umumnya disebabkan oleh
otot punggung bawah yang terkilir, radang sendi hingga infeksi bakteri. Melakukan gerakangerakan untuk mengembalikan tulang belakang pada posisi yang seharusnya tidak akan
mengembalikan apapun. Karena pada penyebab otot punggung terkilir hanya dapat
dihilangkan dengan mengistirahatkan otot. Pada kondisi radang sendi dapat dihilangkan
dengan antinyeri seperti parasetamol dan anti radang. Terakhir, pada kondisi infeksi bakteri
pada daerah tulang belakang bisa diobati dengan antibiotika dan antinyeri .3
Mitos Nyeri #3: Berbaring merupakan pengobatan terbaik untuk nyeri
Sejak lama, asumsi berbaring di tempat tidur dan beristirahat menjadi penanganan utama
nyeri. Rasa nyeri pasti akan hilang dengan sendirinya bila telah beristirahat beberapa saat.1,3
Faktanya, tidak semua nyeri dapat hilang dengan sendirinya. Sebaliknya, untuk nyeri tulang
belakang, berbaring lama malah memperburuk keadaan. Tentunya pada beberapa keadaan,
seperti 1 hingga 2 hari setelah trauma istirahat tetap penting. Pengobatan nyeri seringkali juga
tidak cukup dengan satu jenis terapi.
Dalam mengatasi nyeri yang sudah berlangsung lama, tidak hanya memerlukan istirahat,
bahkan satu macam obat belum tentu cukup. Seringkali diperlukan pendekatan dari berbagai
bidang secara menyeluruh, seperti terapi fisik, konseling psikologis, dan teknik relaksasi.
Selalu konsultasikan hal ini dengan dokter Anda.1
Mitos Nyeri #4: Obat Anti Nyeri bisa menyebabkan kecanduan
Sebagian orang merasa takut untuk mengkonsumsi obat anti nyeri karena takut akan
menyebabkan kecanduan. Faktanya, apabila dikonsumsi sesuai dosis dan petunjuk yang
diberikan sangat jarang menyebabkan adiksi/kecanduan. Parasetamol merupakan salah satu
pilihan obat pereda nyeri yang bisa digunakan karena merupakan salah satu golongan NSAID
yang termasuk pada penanganan nyeri tingkat rendah hingga sedang.
Setiap orang bisa toleran dan tergantung dengan semua jenis pengobatan, tapi bukan berarti
itu adalah kecanduan Ungkap dr. Christopher G., direktur pain medicine di NYU Langone
Medical School. Tergantung secara fisik tidak berarti seseorang menjadi candu, karena hal
tersebut dilatarbelakangi oleh penyakit dan gejala yang dialami, seperti contohnya pada
pasien diabetes, jantung dan tiroid yang bergantung dengan obat-obatan untuk meningkatkan
kualitas hidup mereka. Namun hal tersebut bukanlah berarti bahwa pasien-pasien tersebut
mengalami kecanduan.
Ditulis oleh: dr. Sylvia Irawati, M.Gizi
Referensi:
1. Kumar A, Allock N. Pain in Older People: Reflections and Experiences from an Older
Persons Perspective. The British Pain Society. London 2008. Page 4
2. Griffin MR. Myths About Treating Chronic Pain. Diunduh dari
http://www.webmd.com/pain-management/chronic-pain-11/myths-facts.
10
September 2013
3. Irish Society of Chartered Physiotherapist. Move 4 Health: Challenging Back Pain
Myths. 2011. Page 5.
4. DeNoon DJ. Pain Pill Mistakes. Diunduh dari http://www.webmd.com/painmanagement/chronic-pain-11/9-pain-pill-mistakes. 10 September 2013
Gejala nyeri dari tingkat ringan hingga sedang pada penyakit-penyakit seperti :
Nyeri Punggung
Nyeri Sendi kronis seperti pada penyakit Arthritis Rheumatoid, yaitu penyakit radang
sendi kornis.
Serangan Nyeri akut pada bagian tubuh kita, yaitu nyeri pada organ muskuloskeletal
( otot-sendi-tulang).
Demikianlah ulasan tentang parasetamol dan perannya sebagai anti nyeri. Kita semua tahu
bahwa rasa nyeri memberikan suatu pengalaman yang tidak menyenangkan bagi semua
orang, parasetamol merupakan zat aktif analgetik yang merupakan pilihan pertama untuk
meredakan rasa nyeri tersebut, dengan memiliki batas keamanan yang luas, bahkan aman
digunakan pada bayi baru lahir usia 0 hari selama memperhatikan anjuran dokter dan dalam
batas yang dianjurkan.
Jangan abaikan rasa nyeri anda karena akan menurunkan kualitas hidup anda!
Referensi:
Meliala, Lucas. Prof,dr, SpKJ, Sp.S (K). Nyeri: Keluhan yang Terabaikan Konsep Dahulu,
Sekarang dan Yang Akan Datang. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. 2004
Smith, Howard MD. Potential Analgesic Mechanisms of Acetaminofen. Pain Physician
Journal. 2009
WHO. Guidelines on the pharmacological treatment of persisting pain in children with
medical illness. France. 2012
WHO. Model Prescribing Information: Drugs Used in Anaesthesia. France. 1989
Organ tulang-otot
Saluran cerna
Saluran kemih,
Organ reproduksi,
Penanganan yang lebih lanjut yang dapat dilakukan apabila pemberian obat oral tidak
menunjukkan perbaikan kondisi yang signifikan
Dapat diberikan analgetik melalui jalur intravena hingga tindakan operasi untuk kasus-kasus
serius dimana penyebab utama nyeri akibat kelainan yang membutuhkan tindakan operatif,
seperti :
Pengakhiran kehamilan
Referensi:
1.
Mathias SD, Kuppermann M, Liberman RF, et al. Chronic pelvic pain: prevalence,
health-related quality of life, and economic correlates. Obstet Gynecol. Mar 1996;87(3):3217.
2.
Neis KJ, Neis F. Chronic pelvic pain: cause, diagnosis and therapy from a
gynaecologist's point of view. Gynecol Endocrinol. Nov 2009;25(11):757-61.
3. Jones HW, Jones GS. Pelvic pain and dysmenorrhea. In: Berek JS, Adashi EY, Hillard
PA, eds. Novak's Textbook of Gynecology. 1996. 12th ed. Baltimore, Md: Williams &
Wilkins; 399-428.
4. ACOG. Chronic pelvic pain. American College of Obstetricians and Gynecologists. Int J
Gynaecol Obstet. Jul 1996;54(1):59-68.
5.
Henry A, Crowther C. Patterns of medication use during and prior to pregnancy: the
MAP study. Aust N Z J Obstet Gynaecol 2000;40:165-72.
APAKAH SALAH URAT ITU?
Salah urat adalah cedera pada jaringan lunak di leher yang disebabkan oleh gerakan
mendadak yang menarik otot di luar batas kewajaran1 yang mungkin juga mengakibatkan
cedera persendian.2 Seperti juga sakit leher, salah urat dapat disertai sakit kepala, pusing,
sakit punggung dan bahu, dan sulit tidur.2
Yang paling sering mengakibatkan salah urat adalah kecelakaan ditabrak dari belakang saat
bermobil. Sabuk pengaman mencegah badan terlempar tapi kepala tetap tersentak ke depan,
lalu kembali ke belakang, meregangkan urat dan otot di leher. Salah urat bisa juga disebabkan
cedera berolah raga serta cedera saat naik roller coaster yang bergerak cepat berlainan arah
dan bergoyang. 1
Menangani salah urat
Salah urat dapat terjadi pada kecelakaan dalam kecepatan 5mph atau kurang. Kebanyakan
kecelakaan bagian belakang mobil terjadi pada kecepatan 6-12 mph.
Terkadang dokter merekomendasikan obat pelemas otot, kompres panas untuk mengurangi
ketegangan atau kerah leher untuk mengurangi gerakan yang menyebabkan sakit.2
Mereka juga akan menganjurkan beberapa latihan yang membangun kelenturan dan
kelincahan, serta program bernama terapi fisikyang membangun kekuatan inti dan otot yang
jarang terpakai.
Obat penghilang rasa sakit dapat membantu sakit leher ringan.1,2
Hindari membebani otot yang sakit selama 2 atau 3 minggu.1 Jangan mengangkat benda
berat, berolah raga berat, dan duduk diam dalam jangka lama. Tetap aktif dan sebisa mungkin
jalani aktifitas dengan normal.1
Salah urat bisa lebih dari sekedar cedera sementara pada leher
Di samping sakit leher dan kekakuan, salah urat juga dapat menimbulkan nyeri di kepala,
dada, tangan, dan bahu. Sakit salah urat akan berkurang namun kembali lagi beberapa hari
atau minggu kemudian. Bahkan ada pasien yang mengalaminya hingga bertahun-tahun.
Temui petugas kesehatan jika sakit terus kembali.
Anda dapat langsung menemui petugas medis, jika
Referensi
Whiplash. Medline Plus. http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000025.htm
National Institute of Neurological Disorders and Stroke. Whiplash Information. Available at.
http://www.ninds.nih.gov/disorders/whiplash/whiplash.htm. Accessed September 2010.
Panjabi MM, Grauer JN (1997): Whiplash produces a S-shape curvature of the neck with
hyperextension at lower levels. Spine 22 (21): 2489-94.
Panjabi MM, Cholewicki J, Nibu K, Grauer JN, Babat LB, Dvorak J, Bar HF (1998-12-01):
[Biomechanics of whiplash injury]. Orthopade 1998 Dec; 27(12): 813-9.
Koji Kaneoka, Koshiro Ono, Satoshi Inami and Koichiro Hayashi (99-04-15). Motion
analysis of cervical vertebrae during whiplash loading. Spine 24(8): 763-770