Anda di halaman 1dari 4

Nyeri punggung (lumbal strain) adalah nyeri punggung yang terjadi secara

spontan dan memiliki derajat nyeri yang cukup tinggi sehingga bisa
menimbulkan gangguan aktivitas dan postur tubuh. Penyebab adalah postur
yang tidak ideal (terlalu gemuk/buncit), trauma yang terjadi di daerah
punggung atau bokong dan gerak tubuh yang salah, kurang peregangan
(senam).

Beberapa penyebab nyeri punggung antara lain:

1. Stress.
Punggung sangat sensitive terhadap ketegangan otot akibat stress sehari-
hari. Dalam keadaan lemah dan kaku, otot punggung mengalami spasme
(kejang). Kondisi ini menyebabkan aliran darah yang mengangkut oksigen
menjadi terhambat, sehingga otot kekurangan oksigen. Akibatnya,
penderita mengalami nyeri yang semakin parah jika tidak segera
ditangani dokter.
2. Postur tubuh yang buruk.
Postur tubuh yang kurang tepat menyebabkan lengkung tulang belakang
tidak berada dalam satu garis lurus sehingga mudah cedera dan
menimbulkan kelainan premature pada diskus. Diskus yang rapuh tidak
lagi mampu menjadi bantalan vertebra. Kelainan akibat postur tubuh
yang buruk yaitu tulang belakang terlalu melengkung ke depan atau
belakang.
3. Kurang Olahraga. 80 % kasus nyeri tulang punggung disebabkan karena
buruknya kelenturan (tonus) otot atau kurang berolahraga. Otot yang
lemah, terutama pada daerah perut, tentu tidak mampu menyokong
punggung secara maksimal.
4. Cedera dan ketegangan otot.
Gerakan memutar, membungkuk atau mengangkat beban berat yang
tidak dilakukan secara benar, akan mengakibatkan ketegangan pada otot
atau cedera ligamen (jaringan elastis yang menjaga kestabilan tulang).
Hal yang sama juga dapat terjadi akibat gerakan secara mendadak dalam
berolahraga, misalnya ketika berganti arah.
5. Osteoarthritis.
Proses penuaan menyebabkan diskus keluar (menonjol) dari tempat
semestinya dan menghasilkan pertumbuhan tulangbaru seperti taji yang
menimbulkan radang sendi disertai nyeri. Postur tubuh dan perawatan
tulang belakang yang baik biasanya dapat meredakannya.

Tulang belakang (spine) merupakan rongga yang terdiri atas 24 tulang


(vertebrae) yang tersusun satu sama lain. Di antara tulang-tulang itu terdapat
cakram yang melindungi tulang-tulang tersebut dari sentakan. Cakram-cakram
tersebut terbuat dari selubung kuat tulang rawan dengan bahan kenyal lembut
di tengahnya. Cakram meredam sentakan di antara vertebra sambil
membiarkannya bergerak.
Tulang belakang ditopang oleh otot dan ligamen. Otot abdominal (perut)
membantu punggung untuk menekuk dan mengendalikan gerakan yang
memelintir. Bersandar ke depan juga menggunakan otot pinggang, paha dan
punggung. Sumsum tulang belakang “membawa” saraf dari otak ke seluruh
bagian tubuh dan mengalir ke tengah-tengah vertebrae. Kerusakan sumsum
tulang belakang dapat menyebabkan kelumpuhan salah satu bagian tubuh.

Sakit punggung merupakan suatu gejala dan bukan penyakit. Yang


termasuk sakit punggung adalah rasa tidak nyaman yang ringan hingga nyeri
menyakitkan yang mengakibatkan cacat. Perbedaan dalam tinggi, berat, dan
kekuatan punggung mengakibatkan sebagian orang merasa lebih peka terhadap
nyeri punggung dibandingkan lainnya.

Penyebab sakit punggung yang paling umum adalah keregangan otot atau
ligamen atau postur tubuh yang tidak tepat. Hal tersebut selanjutnya
mengakibatkan kelebihan beban sehingga perut yang berat mendorong tulang
belakang ke muka. Aktivitas berat seperti mengangkat beban berat secara tidak
tepat atau tindakan sederhana seperti bersandar mungkin menyebabkan nyeri.
Nyeri punggung dapat terjadi pada saat ceder. Penyakit pada bagian tubuh
yang lain dapat pula menyebabkan nyeri punggung. Sebagian orang tidak
pernah mengetahui penyebab nyeri. Kadang-kadang masalah tulang belakang
menyebabkan tekanan pada saraf, sehingga timbul nyeri di berbagai bagian
tubuh yang berbeda. Misalnya, tekanan pada saraf di daerah pinggang belakang
menyebabkan nyeri, kesemutan, rasa gatal atau lemas pada tungkai dan kaki.

Penyebab nyeri punggung yang tidak umum adalah infeksi atau tumor
tulang. Hal tersebut menyebabkan nyeri pada siang dan malam hari dan sering
disertai demam dan sakit. Sakit punggung dapat merupakan gejala depresi atau
stress. Sakit punggung kronik biasanya disebabkan oleh ketegangan punggung,
penyakit cakram atau osteoartritis tulang belakang (spondylosis). Orang yang
terkena nyeri itu perlu merawat punggungnya serta menguatkan otot
punggungnnya dengan berolah raga. Penderita sakit punggung yang berbadan
gemuk perlu mengurangi berat badan.

Menurut American Academy of Family Physicians, penyebab paling sering


dari nyeri punggung adalah ketegangan otot. cedera yang mungkin terjadi dari
hasil berlebihan (mesin dayung) atau memutar (tembakan tenis backhand),
atau mengangkat salah (menggunakan bagian belakang bukan kaki). Tapi cukup
sering, tidak ada trauma.
Penyebab sakit punggung yang kedua adalah disk hernia ("terpeleset"). Disk
adalah cincin tulang rawan antara 33 tulang kecil (vertebrae) yang membentuk
tulang belakang. Susunan tulang-tulang rawan bolak menyediakan fleksibilitas.
Tapi disk cedera - yang biasanya muncul pada X-ray dan MRI sebagai
menggelembung atau pecah - dapat menekan saraf di dekatnya dan
menyebabkan sakit parah. Jarang, sakit punggung disebabkan oleh kondisi lain:
infeksi, kanker atau penyakit lainnya.
Tapi tak peduli apa penyebabnya, menurut peneliti sakit punggung
Richard Deyo, MD, seorang profesor kedokteran di Oregon Health Sciences
University, "Hampir semua orang menjadi lebih baik."

Anda mungkin juga menyukai