Anda di halaman 1dari 8

Terdapat beberapa sensor yang ditanamkan pada ponsel smartphone,

tidak lain untuk kenyamanan pemakai smartphone. Dari sekian banyak


sensor yang sering kita lihat pada spesifikasi smartphone khususnya
android yaitu Accelerometer dan Proximity.
Sensor Accelerometer adalah merupakan salah satu fitur yang di tanam
pada smartphone android yang biasanya berfungsi untuk menentukan
derajat kemiringan dari smartphone. Pada dasarnya fungsi sensor ini
untuk mengubah tampilan layar dari posisi landscape menjadi potrait
ataupun sebaliknya, sehingga tampilan menu dan aplikasi yang ada di
smartphone akan menyesuaikan posisi dari smartphone.salah satu contoh
yang sering menggunakan sensor ini adalah aplikasi game, misal game
dalam balapan mobil sehingga kita cukup memiringkan smartphone saat
belok ke kanan atau ke kiri.

Cara kerja Accelerometer


Accelerometer adalah sebuah tranduser yang berfungsi untuk mengukur
percepatan,

mendeteksi

dan

mengukur

getaran,

ataupun

untuk

mengukur percepatan akibat gravitasi bumi. Accelerometer juga dapat


digunakan untuk mengukur getaran yang terjadi pada kendaraan,
bangunan, mesin, dan juga bisa digunakan untuk mengukur getaran yang
terjadi di dalam bumi, getaran mesin, jarak yang dinamis, dan kecepatan
dengan ataupun tanpa pengaruh gravitasi bumi.

Prinsip Kerja Accelerometer


Prinsip kerja dari tranduser ini berdasarkan hukum fisika bahwa apabila
suatu konduktor digerakkan melalui suatu medan magnet, atau jika suatu
medan magnet digerakkan melalui suatu konduktor, maka akan timbul
suatu tegangan induksi pada konduktor tersebut. Accelerometer yang
diletakan di permukaan bumi dapat mendeteksi percepatan 1g (ukuran
gravitasi bumi) pada titik vertikalnya, untuk percepatan yang dikarenakan
oleh

pergerakan

horizontal

maka

accelerometer

akan

mengukur

percepatannya secara langsung ketika bergerak secara horizontal.


Hal ini sesuai dengan tipe dan jenis sensor Accelerometer yang digunakan
karena setiap jenis sensor berbeda-beda sesuai dengan spesifikasi yang
dikeluarkan oleh perusahaan pembuatnya. Saat ini hamper semua
sensor/tranduser accelerometer sudah dalam bentuk digital (bukan
dengan sistem mekanik) sehingga cara kerjanya hanya bedasarkan
temperatur yang diolah secara digital dalam satu chip. Berikut ini adalah
gambar bagaimana proses accelerometer analog (dengan sistem mekanik
maupun digital) bekerja :

Accelerometer digital yang bekerja berdasarakan temperatur

Accelerometer analog yang bekerja berdasarakan sistem mekanik

Tipe Accelerometer
1. Capacitive
lempengan metal pada sensor memproduksi sejumlah kapasitansi,
perubahan kapasitansi akan mempengaruhi percepatan
2. Piezoelectric
kristal piezoelectric yang terdapat pada accelerometer jenis ini
mengeluarkan

tegangan

yang

selanjutnya

dikonversi

menjadi

percepatan
3. Piezoresistive
lempengan yang secara resistan akan berubah sesuai dengan
perubahan percepatan

4. Hall

effect

percepatan yang dirubah menjadi sinyal elektrik dengan cara


mengukur setiap perubahan pergerakan yang terjadi pada daerah
yang terinduksi magnet.
5. Magnetoresistive
Perubahan percepatan diketahui berdasarkan resistivitas material
karena adanya daerah yang terinduksi magnet
6. Heat
percepatan

Transfer
dapat

diketahui

dari

lokasi

sebuah

benda

yang

dipanaskan dan diukur ketika terjadi percepatan dengan sensor


temperature.
Terminology pada sensor percepatan

+1g, posisi diam sensor searah dengan arah vertikal bumi dan
menghadap ke atas)

0g, posisi diam sensor searah dengan arah horizontal bumi

+1g, posisi diam sensor searah dengan arah vertikal bumi dan
menghadap ke atas

Linearitas, selisih maksimum dari kurva antara tegangan yang


dihasilkan dan gravitasi dengan garis lurus

Linearity=V_(out,0g)-1/2(V_(out,+1g)+V_(out,-1g)) (1)

Sensitivitas, ukuran seberapa banyak perubahan yang terjadi pada


hasil output sensor berdasarkan perubahan percepatan yang
dimasukan. Satuan dari sensitivitas adalah volts/g

sensitivity=V_out/g=(V_(out,+1g)+V_(out,-g))/2g (2)

Spesifikasi Accelerometer
Spesifikasi Dinamis :

Sensitivitas

Toleransi sensitivitas

Noise

Amplitudo puncak

Respon frekuensi

Resonansi frekuensi

Temperature output dari sensitivitas

Range temperatur output

Spesefikasi Elektrik

Tegangan input

Arus input

Tegangan bias

Waktu yang diperluakan untuk menyalakan accelerometer

Pelindung

Spesifikasi Mekanikal :

Range temperatur

Berat

Material untuk sensor

Desain sensor

Material pelapis (casing)

Contoh penggunaan Accelerometer :

Transportasi:
Salah satu penggunaan accelerometer yang sangat umum yaitu
dalam sistem airbag yang terdapat pada kendaraan, khususnya
mobil. Accelerometer ini digunakan untuk mendeteksi penurunan
percepatan

yang

sangat

besar

yang

biasanya

terjadi

ketika

terjadinya tabrakan antar kendaraan.

Bidang

Medis:

Sport Watch, berupa jam tangan olahraga yang juga dapat


menghitung berapa banyak langkah yang telah kita lakukan,
menggunakan accelerometer untuk menghitung kecepatan dan
jarak dari si pelari yang menggunakannya.

Science

and

Engineering:

Accelerometer banyak digunakan untuk menghitung percepatan dan

penurunan percepatan dari sebuah kendaraan. Accelerometer


membantu untuk mengevaluasi performansi dari mesin dan sistem
percepatan

dan

juga

breaking

system

(sistem

penurunan

percepatan).
Kecepatan yang biasa ditampilkan pada kendaraan anda umumnya
didapatkan dari penggunaan accelerometer. Selain itu juga biasa
digunakan untuk menghitung vibrasi pada kendaraan, mesin,
bangunan,

dan

sistem

keamanan

pada

kendaraan

(safety

installation). Accelerometer juga dapat mengkalkulasi percepatan


yang

diakiabatkan

oleh

gravitasi

bumi.

Accelerometer

yang

menghitung gravitasi secara spesifik digunakan pada gravimetry,


disebut sebagai gravimeter. Notebook atau laptop juga dilengkapi
dengan

accelerometer

untuk

mengevaluasi

goncangan

yang

dirasakan oleh laptop tersebut.

Peralatan

Elektronik:

Accelerometer pada laptop biasanya digunakan pada sistem Sudden


Motion Sensor, yang biasa digunakan untuk mendeteksi jatuhnya
laptop. Jika kondisi pada saat jatuh terdeteksi, hard disk drive yang
ada akan diproteksi sehingga tidak terjadi data loss. Sekarang ini
juga terdapat notebook yang menggunakan accelerometer untuk
secara otomatis mengubah arah layar (menjadi miring ataupun
terbalik) sesuai dengan arah monitor tersebut ditegakkan (portrait
atau
Terdapat

landscape).
juga

accelerometer

sejumlah
untuk

handphone

mengubah

lagu

yang
yang

menggunakan

dimainkan

(Track

Switching). Camera recorder menggunakan accelerometer untuk


menstabilkan

gambar

(image

stabilization).

Camera

digital

menggunakan accelerometer untuk menu pilihan anti blur ketika


mengambil gambar.
Accelerometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur percepatan,
mendeteksi dan mengukur getaran (vibrasi), dan mengukur percepatan
akibat

gravitasi

(inklinasi).

Accelerometer

dapat

digunakan

untuk

mengukur

getaran

pada

mobil,

mesin,

bangunan,

dan

instalasi

pengamanan. Accelerometer juga dapat diaplikasikan pada pengukuran


aktivitas

gempa

bumi

dan

peralatan-peralatan

elektronik,

seperti

permainan 3 dimensi, mouse komputer, dan telepon. Untuk aplikasi yang


lebih lanjut, sensor ini banyak digunakan untuk keperluan navigasi.
Percepatan merupakan suatu keadaan berubahnya kecepatan terhadap
waktu. Bertambahnya suatu kecepatan dalam suatu rentang waktu
disebut

percepatan

berkurang

daripada

(acceleration).
kecepatan

Namun

jika

sebelumnya,

kecepatan
disebut

semakin

perlambatan

(deceleration). Percepatan juga bergantung pada arah/orientasi karena


merupakan penurunan kecepatan yang merupakan besaran vektor.
Berubahnya arah pergerakan suatu benda akan menimbulkan percepatan
pula. Untuk memperoleh data jarak dari sensor accelerometer, diperlukan
proses integral ganda terhadap keluaran sensor.

Proses penghitungan ini dipengaruhi oleh waktu cuplik data, sehingga


jeda waktu cuplik data (dt) harus selalu konstan dan dibuat sekecil
mungkin Secara sederhana, integral merupakan luas daerah di bawah
suatu sinyal selama rentang waktu tertentu. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada gambar berikut.

Proses Integral Terhadap Suatu Sinyal

Persamaan pengintegralan pada persamaan (2) masih memiliki error yang cukup besar. Untuk
lebih mengoptimalkan hasil pengintegralan maka dapat digunakan metode Runge-Kutta
dengan pendekatan trapezoidal seperti pada persamaan berikut.

Dari persamaan (4) dapat diketahui bahwa hasil integral saat ini (xk) dipengaruhi oleh hasil
integral sebelumnya (xk-1), masukan saat ini f(xk,tk) dan masukan sebelumnya, serta waktu
cuplik antar data masukan (h). Percepatan yang diperoleh dari hasil pengukuran
accelerometer pada kenyataannya bukanlah data percepatan benda murni, melainkan juga
terdapat derau.

Nilai a merupakan percepatan benda sesungguhnya, nilai r adalah random noise, dan d adalah
drift noise. Sensor accelerometer MMA7260Q digunakan dengan tiga sumbu pengukuran,
yaitu terhadap sumbu x, sumbu y, dan sumbu z. Sensor accelerometer ini digunakan untuk
mengukur percepatan benda dalam satuan gravitasi (g). Sensor ini dapat mengukur
percepatan dari 1,5 g sampai 6 g. Sensor accelerometer MMA7260Q dengan rangkaian
pendukung yang terintegrasi dapat dilihat pada gambar berikut.
Break Out Accelerometer MMA7260Q

Pada sensor accelerometer MMA7260Q ini memiliki fasilitas g-select yang memungkinkan
sensor bekerja pada tingkat sensitivitas yang berbeda-beda. Penguatan internal pada sensor
akan berubah sesuai dengan tingkat sensitivitas yang dipilih, yaitu 1,5 g, 2 g, 4 g, atau 6 g.
Pemilihan tingkat sensitivitas ini dilakukan dengan memberikan input logika pada pin gselect1 dan g-select2. Diskripsi pemilihan tingkat sensitivitas pada sensor accelerometer
MMA7260Q dapat diamati pada tabel berikut.
Diskripsi Tingkat Sensitivitas Accelerometer MMA7260Q

Anda mungkin juga menyukai