• NAMA : YULITA, SH
• JABATAN : PENGAWAS KETENAGAKERJAAN
• : SELAKU PENYIDIK PNS
• INSTANSI : DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
PROV. SUMBAR
DASAR HUKUM PEMERIKSAAN NARKOBA DI
TEMPAT KERJA
• p a s a l 1 h u r u f ( a ) P e r a t u r a n M e n t e r i Te n a g a K e r j a d a n
Transmigrasi Nomor Per.02/Men/1980 Tahun 1980 tentang
Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja dalam Penyelenggaraan
Keselamatan Kerja (“Permenakertrans 2/1980”). Pemeriksaan
kesehatan sebelum bekerja ditujukan agar tenaga kerja yang
diterima berada dalam kondisi kesehatan yang setinggi-tingginya,
tidak mempunyai penyakit menular yang akan mengenai tenaga
kerja lainnya, dan cocok untuk pekerjaan yang akan dilakukan
sehingga keselamatan dan kesehatan tenaga kerja yang
bersangkutan dan tenaga kerja lain-lainnya yang dapat dijamin
[lihat Pasal 2 ayat (1) Permenakertrans 2/1980].
CARA PENCEGAHAN
• Adapun salah satu cara pencegahan dan penanggulangan
penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika itu salah satunya
adalah dengan dilakukannya pemeriksaan/tes narkotika terhadap
karyawan. Aturan spesifik tentang tes narkotika dapat kita jumpai
dalam Pasal 6 Permenakertrans 11/2005:
• (1)Pengusaha dapat meminta pekerja/buruh yang diduga
menyalahgunakan narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya
untuk melakukan tes dengan biaya ditanggung oleh perusahaan.
• (2) Pelaksanaan tes sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus
dilakukan oleh sarana pelayanan kesehatan atau laboratorium
yang berwenang sesuai peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
HASIL TES
• (3) Hasil tes sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus
dijaga kerahasiaannya sebagaimana yang berlaku bagi
data rekam medis lainnya.