1.
2.
3.
4.
5.
6.
Kelompok 2
Lafifatush Solekha
Fety Rosana
Nurul Istiqomah
Septian Dwi N
Kamila Rosyida
Ria Kartika Sari
SIKLUS KREBS
Karbohidrat
Mulut
Maltose (oleh Ptyalin)
Glukosa di dalam
duodenum ke Sel
Asetyl CoA
Dekarboksilasi Oksidatif
asam piruvat asetil coA
- gugus karboksilat (-COO) akan lepas dari asam
piruvat menjadi CO2.
- 2 atom carbon dari piruvat dalam bentuk
CH3COO- akan mentransfer kelebihan elektronnya
pada molekul NAD+ sehingga terbentuk NADH.
- dan molekul 2 atom carbon tersebut berubah
menjadi asetat.
- akhirnya koenzim-A akan diikatkan pada asetat
sehingga membentuk asetil koenzim-A (asetil coA).
Hasil : asetil coA
NADH
CO2
Kesimpulan
GLIKOLISIS 2
DEKARBOKSSILASI OKSIDATIF SIKLUSS KREBS 2 ATP
TRANSFER ELEKTRON 34 ATP
kunci
Siklus Krebs disebut juga: SIKLUS ASAM SITRAT Karena senyawa pertama yang
terbentuk adalah asam sitrat.
Siklus krebs juga disebut SIKLUS ASAM TRIKARBOKSILAT (-COOH) Karena hampir di
awal-awal siklus krebs, senyawanya tersusun dari asam trikarboksilat. Trikarboksilat itu
merupakan gugus asam (-COOH).
SIKLUS KREBS Karena yang menemukan adalah Mr.Hans Krebs ( 1937) seorang ahli
biokimia terkenal mendapatkan Nobel Prize in Physiology or Medicine (1953) dalam
metabolisme karbohidrat
Jadi Kalau kita mengkonsumsi karbohidrat di dalam mulut akan dicerna jadi maltose (oleh
ptyalin) dan hasil akhirnya adalah glukosa di dalam duodenum maka akan masuk ke sel
mengalami glikolisis , yang nantinyahasil akhirnya asam piruvat apabila suasana
sitoplasma tempat terdapatnya asam piruvat itu aerob sehingga mitocondria dipastikan
penuh oksigen maka asam piruvat akan meneruskan proses perubahanmenjadi asetyl
Co.A dalam Pra Siklus krebs ( dekarbosilasi oksidatif). begitu juga pada lipid yang
kemudian menjadi asam lemak dan gliserol.Asam lemak dipecah asetyl Co.A,
mengalami proses yang namanya lipolisis. Protein diubah menjadi asam amino kemudian
menjadiasetyl Co.A pada awal siklus krebstersebut OK