Hasil Analisa K3(Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja) Pada Laboratorium

Farmakologi

1. Kabel Terbuka

Peluang : level 1
Resiko : level 3
Alasan Kajian : kabel merupakan energy listrik yang dapat menimbulkan panas, apabila
panas berlebihan akan mengakibatkan isolasi dari kabel listrik menjadi
rusak dan bahkan akan timbul percikan api yang menyebabkan adanya
kebakaran.
Rekomendasi : Dilakukan penutupan ujung kabel dengan solatip
Dilakukan penanaman kabel
Jika terjadi kebakaran, segera cari alat pemadam kebakaran

2. Saluran wastafel bocor

Peluang : level 3
Resiko : level 2
 Alasan Kajian : Apabila kran tetap digunakan, maka air yang mengalir dari kran akan
keluar melalui pipa saluran dan air tersebut akan keluar dan menjadikan lantai tergenang
air, ini bisa menyebabkan adanya resiko terpeleset.
Rekomendasi : diberi tulisan bahwa kran tersebut bocor, dilakukan perbaikan

3. Barang-barang tidak tertata dengan rapi

Peluang : level 4
Resiko : level 1
Alasan Kajian : barang yang digunakan tidak tertata dengan rapi bisa menyebabkan
terjadinya kontaminasi antara bahan kimia maupun barang yang mudah pecah.
Rekomendasi :barang diletakkan sesuai dengan tempatnya,meningkatkan kesadaran
praktikan dalam menata barang yang telah digunakan

4. Alat maupun bahan praktikum yang tidak dirapikan atau dibersihkan

Peluang : level 4
Resiko : level 1
Alasan Kajian : alat maupun bahan yang digunakan setelah praktikum apabila tidak
dibersihkan secara langsung akan meninggalkan bekas pada alat tersebut,ini juga akan
mempersingkat terjadinya kerusakan alat praktikum
Rekomendasi :meningkatkan kesadaran praktikan akan kebersihan alat praktikum, alat
langsung dibersihkan dan bahan yang sudah tidak dipakai langsung dibuang.

5. Penggunaan alat elektronik

Peluang : level 1
Resiko : level 2
Alasan Kajian : alat elektronik yang digunakan apabila tidak digunakan sesuai standar
yang ada bisa menyebabkan alat tersebut cepat rusak dan hasil yang diperoleh tidak
sesuai yang diinginkan
Rekomendasi : -patuhi petunjuk penggunaan alat elektronik
-Cabut kabel yang terhubung apabila sudah selesai digunakan
6. Ruangan laboratorium yang panas
Peluang : level 5
Resiko : level 1
Alasan Kajian : ruang laboratorium yang panas bisa mengganggu kosentrasi praktikan
saat melakukan praktikum, hal ini juga akan menimbulkan kebisingan karena praktikan
merasa panas saat di dalam ruangan
Rekomendasi :- ventilasi dibuka
-perlu adanya korden dan ditutup agar panas tidak masuk ke ruangan
-ruangan diberi AC atau kipas angin
7. Tata ruang(seperti jarak antara meja praktikum dan lemari )
Peluang : level 4
Resiko : level 1
Alasan Kajian : tata ruang yang tidak sesuai pada kali ini dalam hal jarak antara meja
praktikum dan almari yang terlalu dekat, ini berpengaruh pada saat proses praktikum
berlangsung, biasanya mahasiswa akan mondar mandir mencari bahan yang akan dipakai
dan melewati antara meja dan almari tersebut, jarak ini terlalu sempit dan bisa
menyebabkan antar praktikan saling bertabrakan dan dikhawatirkan alat yang dibawa
tersenggol dan pecah
Rekomendasi :- penempatan meja, kursi, dan almari yang sesuai standar
-setelah praktikum kursi ditata dengan rapi
8. Adanya atap yang bocor

Peluang : level
Resiko : level
Alasan Kajian : atap yang bocor bisa menyebabkan air yang dari atas turun kebawah dan
menyebabkan lantai basah, biasanya pada saat musim hujan. Ini sama halnya dengan
saluran wastafel yang bocor karena bisa memmbahayakan praktikan saat praktikum
berlangsung apabila tidak melihat genangan air tersebut
Rekomendasi :- apabila ada genangan air langsung dibersihkan
-memperbaiki atap tersebut

9. Jendela laboratorium susah dibuka

 Peluang : level
Resiko : level
Alasan Kajian : jendela yang susah dibuka ini berpengaruh juga untuk suhu ruangan
dalam laboratorium,ini bisa menyebabkan ruangan panas dan pengap yang akan
megganggu kosentrasi mahasiswa saat berlangsungnya praktikum
Rekomendasi :-perlu adanya perbaikan ventilasi

10.