Anda di halaman 1dari 17

Refokus Pada Risiko Kritis

Daftar Risiko Kritis Departemen


RISIKO MAYOR POTENSI
No CEDERA DEFINISI atau SCOPE
Indonesia MAYOR
1 Bahan peledak dan peledakan Fatal Terkena ledakan atau material hasil peledakan dan terperosok ke lubang akibat proses peledakan.
2 Berkendara & Memperbaiki Unit Fatal lebih dari Bahaya tertabrak atau tergilas haul truck dan A2B yang lain, tertimpa material dari haul truck pada
di jalan tambang satu waktu berkendara atau memperbaiki unit di jalan tambang.
3 Berkendara & Memperbaiki Unit Fatal lebih dari Bahaya tertabrak trailer atau ban lepas, tertimpa material dari vessel, ditabrak unit lain, menabrak
di jalan hauling satu atau ditabrak outsider sewaktu memperbaiki unit di jalan hauling.
4 Jatuh Fatal Jatuh dari ketinggian di atas 1.8 meter, baik karena proses naik turunnya dari ketinggian, selama
bekerja di ketinggian, atau waktu perpindahan posisi waktu berada di ketinggian.
5 Bekerja di ruang terbatas Fatal Bekerja di ruang terbatas yang tidak ada atau kurang ventilasi, sehingga karyawan terpapar bahaya
kehabisan oksigen atau menghirup gas beracun, apalagi kalau di dalam ruang tersebut karyawan
melakukan pekerjaan yang menghasilkan sisa pembakaran, seperti bekerja di dalam tangki
(membersihkan atau mengelas), bekerja di gorong-gorong.
6 Bekerja di air atau di dekat air Fatal Bahaya tenggelam
7 Bekerja yang memerlukan Fatal Bahaya yang ditimbulkan dari energi (listrik, mekanis, hidrolik, angin, kinetik, gravitasi, dsb) yang
pengisolasian energi dihidupkan oleh orang lain atau terlepas dengan sendirinya pada waktu pekerjaan sedang dilakukan.
8 Pengangkatan dan penarikan Fatal Alat angkat atau barang yang diangkat roboh atau jatuh menimpa orang, tali pengangkat atau alat
beban penarik putus, sehingga memukul orang, atau alat yang ditarik atau barang yang diangkat meluncur
hilang kontrol.
9 Kestabilan Lereng Fatal Tertimpa longsoran ketika melakukan perbaikan unit, terperosok ke dalam lubang atau jalan yang
longsor.
10 Pengelolaan ban Fatal Ban yang dipompa meledak sehingga angin ban, ring atau serpihan ban terlempar mengenai orang.
11 Titik jepit dan pelindung mesin Fatal Bagian tubuh masuk ke mesin yang berputar atau ke titik jepit yang lain.
Daftar Risiko Kritis Departemen
DEPARTEMEN MAINTENANCE MINING

RISIKO MAYOR POTENSI


No CEDERA DEFINISI atau SCOPE
Indonesia MAYOR
12 Berkendara di area Workshop Fatal Pergerakan mobil atau alat berat di area workshop yang bisa menabrak tiang workshop, orang atau
unit yang sedang diperbaiki (contoh: unit jatuh dari stand sehingga menimpa orang, unit bergerak
menabrak orang).
13 Perkakas tangan dan perkakas Fatal Perkakas manual dan perkakas bertenaga listrik, angin, atau hidrolik mencederai karyawan (contoh:
bersumber energi slang lepas, lentingan gram, lentingan mata bor yang patah, pecahan batu gurinda terlempar
mencederai karyawan, anggota badan terpuntir oleh impact wrench).
14 Energi potensial tersembunyi Fatal Energi tersisa (tersembunyi) yang keluarnya dan kekuatannya tidak diduga. Waktu energi keluar bisa
menghantam karyawan. Contoh: spring yang melenting sewaktu dilepas, sisa tekanan hidrolik di
selang, sisa tenaga angin di selang, ayunan barang yang mencari titik keseimbangan waktu satu sisi
bautnya di lepas, wheel chock terlempar saat kendaraan dijalankan sebelum wheel chock dilepas,
dsb.
15 Bekerja dengan panas Fatal Memakai energi panas (welding, cutting, heating) di dekat barang yang mudah terbakar atau mudah
meledak (contoh mengelas tangki, di dekat tangki atau saluran bahan bakar, conveyor, dinding
bangunan terbuat dari plywood, dsb) yang bisa menyebabkan kebakaran atau peledakan.
16 Penanganan dan pemakaian Fatal Dari sifatnya saja bahan kimia tertentu sudah masuk kategori berbahaya. Kalau masuk ke tubuh
bahan kimia berbahaya manusia lewat mulut, kulit, mata atau pernapasan akan membuat keracunan, atau menyebabkan
iritasi atau luka bakar.
17 Kebakaran Fatal Bahaya kebakaran (contoh: bensin/solar yang menetes di knalpot yang panas atau mesin yang masih
hidup, semburan dari selang oli yang pecah, konslet listrik atau hubungan arus pendek, debu batu
bara yang menumpuk, bahan kimia sejenis solvent, thinner, api rokok).
18 Gas Bertekanan Fatal Bahaya ledakan atau kebakaran akibat gas bertekanan seperti: oksigen, asitilen, nitrogen, kaleng
bertekanan (anti rust, contact cleaner, battery cleaner), bejana bertekanan.
19 Listrik Fatal Bahaya terkena sengatan listrik (kesetrum). Contoh: pekerjaan di sekitar jaringan listrik,
pengoperasian perkakas tangan listrik, bekerja dengan kabel las melewati genangan air
20 Petir Fatal Bahaya tersambar petir ketika bekerja di tempat terbuka pada saat cuaca berpetir.
21 Gigitan Binatang Berbisa Fatal Bahaya terkena gigitan/sengatan binatang yang berbisa seperti ; ular, lebah,kalajengking dll
Risiko Kritis Perusahaan
1.
2.
Bekerja di ketinggian
Isolasi
RK Pengawas

X √
3. Safe guarding, pinch point
4. Listrik
5. Berkendaraan di jalan tambang Risiko Kritis Pengawas Listrik
6. Ekskavasi 1. Bekerja di ketinggian
7. Tenggelam 2. Isolasi
8. Hotwork 3. Safe guarding, pinch point
9. Sengatan lebah
10. Tools powertoolls 4. Listrik
11. Petir 5. Berkendaraan di jalan tambang
12. HazardousMaterials 6. Ekskavasi
13. Slope
7. Kebakaran
14. Peledakan
8. Lifting
15.Lifting
16.Fire
17.Compressed Gas
18.Banjir
19.xxx

4
Fokus Pada Risiko Kritis
Risiko Kritis Pengawas Listrik
1. Bekerja di ketinggian
Risiko Kritis 2. Isolasi
3. Safe guarding, pinch point
Pengawas 4. Listrik
(8) 5. Berkendaraan di jalan
tambang
Risiko Kritis 6. Ekskavasi
Departemen 7. Kebakaran
8. Lifting
(18)
Risiko Kritis
Perusahaan
(29)
5
Memakai Risiko Kritis Pengawas
Risiko Kritis Pengawas
Beri tugas Supervisor Listrik
ke crew 1.
2.
Bekerja di ketinggian
Isolasi
3. Safe guarding, pinch point
Inspeksi 4. Listrik
5. Berkendaraan di jalan tambang
6. Ekskavasi
Membuat 7. Kebakaran

JSA Dipakai 8. Lifting

Safety
Meeting
Observasi
Investigasi 6
POLA KESALAHAN VS
KECELAKAAN
Pola Kesalahan dan Kecelakaan

Kondisi Kesalahan
Mening-
katkan
• Pandangan tidak pada potensi
• Tergesa-gesa
pekerjaan terjadinya
• Frustrasi kecelakaan
• Pikiran tidak pada pekerjaan
• Kelelahan • Berada di “jalur api”
• Complacency • Keseimbangan atau
• Inisiatif sendiri pegangan terganggu
• Belum tahu caranya • Reaksi lambat
• Tekanan • Tanpa ijin
• Malas • Coba-coba
Tergesa-gesa
Yaitu kondisi di mana karyawan bergerak melebihi kecepatan
biasanya, baik ketika bekerja, mengemudi, berjalan, berpindah,
mengangkat barang, dsb.
Frustrasi:

Disebabkan oleh:
• kondisi alat yang rusak-rusak,
• perkakas kurang,
• instruksi tidak jelas,
• tekanan target produksi,
• lingkungan kerja yang panas, dsb
Kelelahan:
Terlalu lelah untuk bisa melakukan pekerjaan dengan
selamat, baik secara fisik maupun mental.
• Telat merespon
• Tidak bisa menghindar
• Tertidur waktu mengemudi
Complacency – Auto pilot
Terbiasa berdampingan dengan bahaya tertentu yang ditemui
setiap saat atau berulang-ulang, sehingga menjadi kurang
waspada. Menyebabkan tindakannya sudah otomatis, tidak
melihat atau tidak berpikir dengan apa yang dia lakukan.
Inisiatif Berbahaya
Terlalu kreatif atau melakukan inisiatif-inisiatif berbahaya
• Mengubah langkah kerja JSA
• Melakukan perubahan cara kendali bahaya yang telah ditetapkan
• Melakukan pekerjaan yang bukan kewenangannya
• Mengerjakan pekerjaan yang belum diajari
• Memasuki area yang tidak familiar
• Membantu kesulitan teman lain dengan caranya sendiri
Pandangan tidak pada pekerjaan

• Tidak melihat kemana akan bergerak


• Tidak melihat ada yang melintas di hadapannya.
• Tidak melihat sebelum melangkah
• Tidak melihat sebelum tangan meraih sesuatu
Line-of-Fire - Jalur api

Berada di jalur bergeraknya suatu bahaya.


Keseimbangan, cengkraman,
genggaman
Melakukan sesuatu yang bisa menyebabkan kehilangan
keseimbangan, cengkraman atau genggaman.
Risk Management
“Accident”

Perilaku

Risk Management

Perkembangan
Risiko

Kegiatan Pekerjaan

Anda mungkin juga menyukai