CARA KERJA AMAN

&
ALAT PELINDUNG DIRI
(APD)

PELATIHAN SAFETY REPRESENTATIF

PLAJU, 17 – 21 FEBRUARI 2020
AGENDA

• LATAR BELAKANG
• PENGERTIAN BAHAYA
• MACAM-MACAM BAHAYA
• KONSEKWENSI DARI BAHAYA
• IDENTIFIKASI BAHAYA
• PENGENDALIAN BAHAYA
• ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

PERTAMINA 2
Latar Belakang

Industri dimana kita bekerja penuh dengan resiko

Pada saat akan memasang
sorokan/blind flange di Fin Fan
terjadi kebakaran, korban 3
orang meninggal, 1 orang luka
berat, 1 orang luka ringan.

Pada saat akan melakukan

slack open flange reducer di
outlet furnace CDU III terjadi
flash, 1 orang meninggal, 5
orang luka ringan.
Apa Itu Bahaya ????
Sesuatu yang mempunyai potensi untuk menimbulkan celaka.
Bukan hanya Celaka kepada manusia, juga terhadap
lingkungan, aset dan reputasi Perusahaan.

Contoh Bahaya :
• Hydrocarbon di dalam pipa
• Sebuah penghalang di tengah jalan
• Penyimpanan benda-benda berat diatas ketinggian
kepala.
• Drum bahan kimia di atas tanah tanpa dilengkapi sebuah
penampung tumpahan
• Seseorang yang bekerja di ketinggian tanpa dilengkapi
dengan sebuah penahan jatuh.
Macam – Macam Bahaya

Proses Lingkungan Bahan Kimia Nuklir

HC
H2S
Asam
Minyak Mentah

Fisik Biologi Listrik Manusia

Tipe bahaya apa saja yang harus diperhatikan

oleh kita di tempat kerja?
Dalam Operasional Kilang banyak sekali potensi
bahaya yang akan dihadapi :
Tipe bahaya Contoh bahaya

▪ Chemical hazard ▪ Minyak / gas/ bahan

(Bahaya kimia) kimia/toxic /fire/explosive
dari vessel/ pipa bocor,
overfill dll

▪ Biological hazard ▪ Ular sembunyi di rumput

(Bahaya hayati) tinggi di area bundwall
tangki
▪ Babi Hutan atau binatang
liar lainnya

▪ Bad Habit hazard

▪ Using shortcuts, not using
(Bahaya perilaku PPE, takes near misses for
buruk). granted
Dalam Operasional Kilang, banyak sekali potensi
bahaya yang akan dihadapi :
Tipe bahaya Contoh bahaya

▪ Kinetic hazard ( Bahaya ▪ Pergerakan crane, alat

pergerakan benda ), berat saat perbaikan, mesin
potong rumput.

▪ Static hazard ( Bahaya ▪ Tools kerja jatuh saat

perbaikan tangki
benda diam ),

▪ Physical hazard ▪ Lampu mati sehingga area

( Bahaya fisik ), tanki gelap, dan pekerja
jatuh/slip saat dipping

▪ Electrical hazard ▪ Tersengat listrik dari

peralatan kerja, static
( Bahaya listrik ),
electrical, Lightning
7
Dalam Operasional Kilang banyak sekali potensi
bahaya yang akan dihadapi :
Tipe bahaya Contoh bahaya
▪ Natural Hazard ▪ Banjir, Gempa Bumi,
Tsunami, Petir/Lightning

8
Konsekuensi dari Bahaya

Konsekuensi dari bahaya diatas akan menimbulkan

bahaya-bahaya lain seperti :

- Kecelakaan ( ringan, berat, fatal)

- Peledakan
- Kebakaran
- Pencemaran
- Keracunan dan
- PAK (Penyakit Akibat Kerja)
Identifikasi Bahaya
Kita harus secara sistematis mengidentifikasi semua bahaya
di area kerja kita untuk memastikan semua bahaya
teridentifikasi dan dapat dimitigasi
Latihan Mengidentifikasi Bahaya
Metoda Pengendalian Bahaya

1. Engineering Control
2. Administratif Control
3. Alat Pelindung Diri

Engineering Control
• Minimalisasi Bahaya dengan design yang aman atau
modifikasi kondisi tidak aman menjadi kondisi aman
• Lakukan Isolasi semua sumber bahaya, misalnya;
memasang interlock system, lengkapi machine guard,
Pasang welding curtain.
• Bahaya dipindahkan atau diarahkan, misalnya dengan
memasang ventilasi
Administrative Control
Prosedur Kerja (Prosedur Operasi, Prosedur SIKA, dll)
Checklist control
Log book control
Alarm atau rambu peringatan
Pembekalan pada pelatihan / penyuluhan / induksi
Pembatasan Waktu Paparan Bahaya
dll

APD (Alat Pelindung Diri)

APA YANG DIMAKSUD DENGAN
ALAT PELINDUNG DIRI (APD) ??

Alat pelindung atau proteksi diri yang di

pakai pada tubuh seseorang untuk
mengurangi dampak akibat dari suatu
kecelakaan.
ALASAN DAN LATAR BELAKANG MENGAPA
PERLU MENGGUNAKAN ALAT PELINDUNG DIRI
(APD)

• Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) merupakan

langkah terakhir dalam upaya pengendalian
bahaya, setelah Eliminasi, Substitusi, Kendali
Teknis, dan Adminstratif.
• Biayanya lebih murah dan mudah diperoleh.
• Secara teknis penggunaan dan pengaturannya
lebih mudah
BAGAIMANA MEMILIH ALAT PELINDUNG DIRI
(APD) UNTUK SUATU PEKERJAAN

 Pahami lebih dahulu pekerjaan yang akan di

lakukan
 Identifikasi potensi bahaya yang mungkin timbul
di dalam pekerjaan tsb, al; lihat lokasi pekerjaan
apakah cukup aman, lihat alat yang dipakai dan
langkah pelaksanaan pekerjaan apakah ada
bahaya yang mengintai..dll.
 Pilih jenis Alat Pelindung Diri yang sesuai
 Sebelum dipakai, periksa APD yang akan
digunakan terlebih dahulu untuk memastikan
bahwa kondisinya safe dan tidak kadaluarsa
SUMBER BAHAYA
 Bahaya Batch Kepala terkena benda yang jatuh atau serpihan yang

berterbangan
 Kepala terantuk ke pipa atau benda-benda lain pada saat sedang

bekerja
 Rambut (kepala) terperangkap masuk ke dalam mesin

PENUTUP RAMBUT/HOODS TOPI KESELAMATAN/SAFETY HELMET

TOPI KESELAMATAN/SAFETY HELMET (Standard ANZI Z.89)
Untuk melindungi batok kepala dari benda/material yang jatuh maupun yang
berterbangan dan melindungi batok kepala dari benturan dengan benda
keras saat melakukan aktivitas kerja (contoh : terantuk/terbentur pipa).
Helmet V-GARD Helmet GALLET

Topi Keselamatan Tali Topi

Digunakan : Digunakan :
Setiap melakukan aktivitas kerja dalam kilang Firefighting & Rescue
PENGETESAN TOPI KESELAMATAN
A. Impact Test B. Penetration Test
Bola besi 8 pounds
Beban steel 16 once
Ketinggian 5 feet

Ketinggian 10 feet
Topi tidak pecah

C. Side Impact Test

Penyempitan max topi ½ “

Gaya 10 lbs Topi boleh tembus max 3/8”
Safety Zone = 1 ¼”

Gaya 10 lbs
SUMBER BAHAYA
• Benda Benda Yang Berbahaya • Sinar Yang Terlalu Tajam
• Debu Pengotor • Radiasi
• Percikan Cairan

ALAT PELINDUNG MATA & MUKA (Standard ANZI Z.87)

Untuk melindungi Mata/Muka dari benda/material yang berbahaya, debu-
debu pengotor, kecipratan cairan, sinar yang terlalu tajam dan radiasi.

A. Spectacle B. Goggle C. Faceshield

a. Spectacle

Digunakan : Digunakan :
• Lokasi Kerja Yg Berdebu. • Melihat Api Furnace
• Menggerinda • Melihat Pengelasan
• Melihat diterik Matahari
b. Goggle

Digunakan : Digunakan :
• Menggerinda • Menggerinda • Menyekrap
• Memotong Metal • Memotong Metal
• Menyekrap • Menghandling Bahan Kimia
c. Faceshield d. Welding

Digunakan : Digunakan :
• Menghandling Bahan Kimia • Pekerjaan Pengelasan
• Menggrojok buntuan pipa
• Menggerinda
• Memotong Material
SUMBER BAHAYA
Sumber-sumber Kebisingan Yang Jauh Melewati Nilai Ambang Batas

ALAT PELINDUNG PENDENGARAN (ANZI S3.19 & S12.6)

Untuk melindungi telinga dari paparan bising yang melebihi Nilai
Ambang Batas (NAB = 85 dB)

Disposable Ear Plugs E-A-R Flex Earmuff Cup Earmuff Electronic Earmuff
Ear Plugs (22 – 28 dB) Premolded (21 - 33 dB) (24 – 31 dB) (24 – 28 dB)
( 22 dB ) (20 – 25 dB)
Sumber Bahaya :
- Kekurangan Oxygen
- Gas/Uap beracun (Toxic)
- Partikel-partikel debu berbahaya

ALAT PELINDUNG PERNAPASAN (Standard ANZI Z.88 & K13.1)

Untuk melindungi Pernapasan dari terhisapnya Gas/Uap beracun (Toxic),
Partikel-partikel debu berbahaya maupun dari kekurangan Oksigen.
a. Disposable Dust Mask
Digunakan :
Melindungi Pernapasan dari
terhisap partikel debu yang tidak
beracun & kandungan oksigen >
19,5 % vol.

b. Half Mask + Cartridge

Digunakan :
Melindungi Pernapasan dari
terhisap gas/uap/partikel debu
yang beracun dan kan-dungan
Oksigen > 19,5 %
c. Full Face Mask + Canister
Digunakan :
Melindungi Pernapasan dari ter-
hisap gas/uap/partikel debu
Toxic, menyebabkan iritasi mata
& oksigen > 19,5 % vol.

d. SCBA (Self Contained Breathing Apparatus)

Digunakan :
Melindungi Pernapasan dari
gas/uap/partikel debu Toxic,
menyebabkan iritasi mata &
oksigen < 19,5 % vol.
e. Airline Respirator

Digunakan :
Melindungi Pernapasan dari gas/uap/partikel debu Toxic, menyebabkan
iritasi mata & oksigen < 19,5% vol.
Waktu pemakaian lebih lama dari SCBA
Sumber Bahaya :
* Material Yang Panas * Api/nyala Api
* Material Yang Keras * Electrical
* Bahan Kimia Yang Bersifat Iritan
ALAT PELINDUNG JARI & TANGAN
Untuk melindungi Jari dan Tangan dari bahaya terpapar material panas, material
keras yang kasar dan tajam, cairan bahan kimia yang bersifat iritan, terpapar api
dan tersengat aliran listrik.
SARUNG TANGAN SARUNG TANGAN SARUNG TANGAN
KATON KULIT KARET /PVC
Digunakan : Digunakan : Digunakan :
* Pekerjaan Mekanik * Pekerjaan Pengelasan Menghendling Bahan Kimia
* Pengepakan * Menghendling Material (organic, inorganic chemical &
* Maintenance Keras (plate, pipa dll) solvents)
* Inspeksi.
SARUNG TANGAN KEVLAR
Digunakan :
* Menghendling Temperatur
Tinggi (600 ºF-800 ºF).
* Pekerjaan yang beresiko
tinggi
terpotong.
SARUNG TANGAN LISTRIK
Digunakan :
* Pekerjaan yang beresiko
tinggi
tersengat aliran arus listrik.
Sumber Bahaya :
- Tertimpa Benda Keras
- Terinjak Benda Tajam
- Terpapar Panas
- Terpapar Dingin
- Terpapar Cairan Kimia
- Tersengat Aliran Arus Listrik

ALAT PELINDUNG KAKI (Standard ANZI Z-41)

Untuk melindungi Kaki dari bahaya tertimpa benda keras,
terinjak benda tajam, terpapar panas, terpapar dingin,
terpapar cairan kimia maupun tersengat aliran listrik.
 Safety Shoes Rubber Boots

Tipe Proteksi :
 Metatarsal / Instep Guards  Electrical Insulation
 Sole Baja  Non Sparking Shoes
 Rubber Boot  Non Conductive Shoes
 Cold Insulation  Slip Resistan Shoes
Digunakan :

Setiap melakukan aktivitas kerja didalam kilang disesuaikan dengan kondisi

kerja.
Sumber Bahaya :
* Panas/Api
* Serpihan Material Yang Keras
* Bahan Kimia Yang Bersifat Iritan
ALAT PELINDUNG BADAN
Untuk melindungi Badan dari bahaya terpapar panas/api, terkena
serpihan material yang keras, kontak dengan cairan bahan kimia yang
bersifat iritan.

Baju Kimia Baju Api Apron

Sumber Bahaya :
* Jatuh dari ketinggian

Full Body Harnes

Safety Belt Lanyard

Kapan perlindungan jatuh Pengecualian ketentuan ini,
dibutuhkan dalam konstruksi? jika perlindungan jatuh
dibutuhkan jika bekerja
kurang dari 6 feet, termasuk
Jika seorang pekerja berada pada didekat lubang, lantai /
ketinggian 6 feet (1.8 m) dan terdapat dinding terbuka, lokasi galian,
sumur, kolam, dan peralatan
potensi bahaya jatuh, sistem berbahaya.
perlindungan jatuh harus diterapkan.

Snap
hook
UNIT PENGUKURAN Rope
grab
JARAK
BERAT
1 Foot

1 Meter

Dee-ring
1 foot = 30.48 centimeters 1 pound = 453 grams
5 feet = 1 meter 52 centimeters 5 pounds = 2 kilos, 265 grams
6 feet = 1 meter 83 centimeters 10 pounds = 4 kilos, 530 grams Shock
10 feet = 3 meters 5 centimeters absorbing Full body
100 pounds = 45 kilos, 300 grams lanyard harness
100 feet = 30 meters 48 centimeters 1,000 pounds = 453 kilos
5,000 pounds = 2,265 kilos
Komponen-komponen sistem
pengendalian jatuh perorangan Sebuah perlengkapan
penghambat membuat
jatuh berhenti dengan
lebih lambat.

Jangkar Penahan Pengait

(Connectors)
(Anchor)

Tali dengan perlengkapan

penghambat (Lanyard with
deceleration device)

Full body harness

 Jangkar Penahan
(Anchor)
Jangkar penahan boleh jadi merupakan komponen
terpenting dalam sistem perlindungan jatuh.

Jangkar penahan harus mampu menahan

beban minimal 5,000 pounds (2,265 kilos),
kurang lebih seberat mobil pick-up 4WD.
Atau, dirancang oleh orang KOMPETEN
dengan faktor keselamatan 2 kali
pengaruh gaya pekerja yang jatuh bebas
dari ketinggian 6 feet.
Siapakah orang yang KOMPETEN?
Orang KOMPETEN adalah orang yang mampu
Hal ini tidak mudah untuk menentukan
kekuatan jangkar cukup dengan menahan
mengenali dan memperkirakan berbagai bahaya
akibat dari gaya perlawanan jatuh. yang ada disekitar lokasi atau kondisi-kondisi
kerja yang berbahaya, atau membahayakan
Orang yang KOMPETEN harus mengawasi pekerja, dan mempunyai wewenang untuk
pemilihan dan pemasangan jangkar mengambil langkah perbaikan lebih awal untuk
penahan. mengurangi bahaya-bahaya tersebut.
 Mengukur total jarak jatuh
Peralatan:
• 6 feet lanyard dengan shock absorbing lanyard ukuran 3.5 feet terulur penuh.

4.5 Ft.
6.0 Ft. Jatuh Bebas

3.5 Ft. Penahan Kejut (Shock Absorption)

(9.5 Ft. Total Jarak Jatuh)
14.5 Ft. Minimum Jarak bebas

5.0 Ft. Ketinggian

(D-ring to worker’s feet)

Jarak aktual dari cincin D (D-ring) sampai kaki pekerja mungkin bervariasi.
Penghalang (obstruction) potensial mungkin mempengaruhi Total Jarak Jatuh.
Perlengkapan pengendali jatuh harus dievaluasi perorangan.
Sumber Bahaya :
* Tenggelam dalam air (Perairan)

Life Buoy Life Jacket

Digunakan :
* Pekerjaan yang beresiko tinggi terhadap bahaya tenggelam
TERIMA KASIH