Anda di halaman 1dari 13

Sistem Tanggap

Darurat
Kelompok 4
Abdul Khadir Jallani Muhammad Rhevin Adilla

Rizka Andini Husna Fadilla

Gusrilla Sardi Putri Assy Syifa


Elemen Kesiagaan dan
01 Definisi 03 Sistem Tanggap
Darurat

Persiapan
Jenis keadaan
02 darurat 04 menghadapi Gempa
-DEFINISI-

Emergency Disaster(Bencana)
● Suatu keadaan tidak normal , Suatu kejadian tiba-tiba dengan daya
tidak diinginkan pada suatu rusak besar, berasal dari dalam maupun
area, yang disebabkan oleh dari luar area, dimana manusia dan
sesuatu dari dalam maupun sarana yang tersedia tidak mampu
dari luar tempat kerja, yang mengatasi kondisi tersebut , sehingga
membahayakan manusia, menimbulkan kerugian besar terhadap
merusak peralatan, benda, keselamatan manusia, kerusakan serta
atau lingkungan . lingkungan.
-DEFINISI-

Prosedur Keadaan Darurat


Organisasi/Unit Keadaan
• Tata cara penanggulangan
darurat
keadaan darurat
• Sekelompok orang yang
• Dengan memanfaatkan sumber
diangkat sebagai
tenaga dan sarana yang tersedia
Pelaksana penanggulangan
• Bertujuan mencegah/mengurangi
kedaan darurat
kerugian lebih besar.
-Jenis keadaan darurat-
01 02

Technological hazard
Natural Hazard (bahaya alamiah) (bahaya teknologi)
* Banjir,kekeringan, pemanasan global.
* Ledakan/kebakaran instalasi/kilang.
* Angin topan, cyclon, badai, petir.
* Kebocoran gas,nuklir,zat kimia.
* Gempa, tsunami. * Kendungan/tanggul jebol.
* Gunung meletus, tanah longsor. * Kecelakaan kerja,lalu lintas laut/udara/darat.
* Hutan terbakar . * Bangunan/jembatan ambruk.
-Jenis keadaan darurat-
03

Huru-hara
(bahaya kejahatan manusia)
* Kekacauan, amuk masa, bom bunuh diri
* Perang
10 Elemen Kesiagaan dan Sistem Tanggap
Darurat

1. Identifikasi bahaya, analisis dan pengendalian resiko


2. Menyusun skenario berbagai keadaan darurat
3. Rencana penanggulangan (pemadam, evakuasi, P3K)
4. Organisasi tanggap darurat (pemadam, evakuasi, P3K)
5. Pelatihan kompetensi penanggulangan.
6. Program pemenuhan sarana sistem keadaan darurat.
7. Program pemeliharaan sarana keadaan darurat.
8. Sosialisasi , pelatihan dan simulasi keadaan darurat.
9. Rencana tindakan rehabilitasi.
10. Pemulihan pasca keadaan darurat.
-Prosedur Jika Terjadi Keadaan Darurat-
1. Setiap karyawan dan pekerja bertanggung jawab atas lingkungan kerjanya
● Setiap pekerja harus berusaha segera memadamkanapi dengan peralatan pemadam yang
tersedia sambil memanggil rekannya untuk membantu
2. Jika terjadi keadaan darurat
● Bunyikan alarm (tanda bahaya) terdekat.
● Jika terjadi kebakaran segera keluar dari bangunan.
● Jika terjadi gempa segera berlindung.
● Jika mendengan alarm, jangan ada yang mengira itu sekedar latihan darurat.
3. Evakuasi bangunan
* Mulailah menuju pintu keluar terdekat bergantian (antri).
* Tempat kumpul (assembly point) +/- 30m dari bangunan.
* Berikan informasi kepada unit/ regu darurat tentang orang-orang yang masih berada di
dalam bangunan.
* Berikan informasi kepada regu darurat alasan evakuasi.
_Persiapan menghadapi Gempa_

Kunci Utama: Persiapan Rutin:


- Mengenali arti , sifat - Perabotan yang tinggi tempelkan ke dinding.
dan resiko akibat gempa - Menyimpan bahan mudah terbakar pada tempat tahan pecah.
bumi. - Selalu mematikan air, gas dan listrik bila tidak di gunakan.
- Mengevaluasi / - Pelajari kemana keluar, kemana jalur evakuasi, dan assembly point.
merenovasi ulang struktur
bangunan bila khawatir.

Kenali lingkungan tempat tinggal & kerja: Atur benda-benda / material yang mudah jatuh.
- Perhatikan letak pintu, dan tangga darurat - Untuk menghindari kecelakaan akibat kejatuhan.
- Kenali tempat-tempat yang aman untuk
berlindung.
- Belajar menggunakan P3K.
- Belajar menggunakan perlengkapan Alat yang harus ada di setiap tempat:
pemadam kebakaran. - Kotak P3K, senter, radio, makanan suplemen dan air.
- Mencatat nomor telepon penting.
Tindakan Menghadapi Gempa Bumi
Jika berada dalam bangunan:
● Lindungi kepala dan badan dari reruntuhan bangunan, bila terpaksa berlindung di bawah meja.
● Mencari tempat yang aman dari reruntuhan dan goncangan.
● Berlari keluar apabila masih dapat di lakukan
Jika berada di luar bangunan atau area terbuka:
● Menghindari bangunan di sekitar.
● Perhatikan tanah yang di pijak, hindari jika terjadi retakan tanah.

Jika sedang mengendarai mobil:


* Keluar, turun dan menjauh dari mobil, hindari bila terjadi pergeseran atau kebakaran.

Jika tinggal atau berada di daerah pantai:


* Jauhi pantai sejauh jauhnya untuk menghindari kemungkinan terjadinya tsunami.

Jika tinggal di daerah pegunungan:


* Hindari lokasi yang mungkin terjadi longsor
Tindakan sesudah terjadinya Gempa Bumi
Jika berada dalam bangunan:
-keluar secepatnya dari bangunan dengan tertib
-jangan gunakan tangga berjalan atau lift, gunakan
tangga biasa.
-lakukanlah P3K kepada yang terluka.
-telepon / minta pertolongan secepatnya bila ada
yang terluka parah. Jangan masuk ke bangunan
-sesudah terjadi gempa kemungkinan masih ada
runtuhan-runtuhan.
Dengarkan informasi
-apakah masih ada gempa susulan dan lainnya.
Isi angket yang di berikan oleh instansi terkait
Periksa lingkungan sekitar kita: -untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi
-periksa apakah terjadi kebakaran.
-periksa apakah terjadi kebocoran gas.
-periksa apakah terjadi arus pendek.
-periksa aliran dan pipa air.
-perkecil segala hal yang dapatb membahayakan,
matikan aliran listrik
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai