& KLASIFIKASINYA
Dr. LUIS YULIA, MKKK
FK UNIBA
24 NOVEMBER 2014
TEORI PENYEBAB KECELAKAAN
TEORI DOMINO
HUMAN FACTORS
ACCIDENT INCIDENT
TEORI SISTEM
TEORI KOMBINASI
THEORY MODEL
DOMINO
( H.W. HEINRICH, 1931)
ENVIRONM
PERSON HAZARD ACCIDENT INJURY
ENT
SOCIAL
ENVIRON FAULT UNSAFE
MENT OF ACT /
PERSON UNSAFE
CONDITIO
N
TEORI DOMINO
1931 Herbert W Heinrich
88% kecelakaan disebabkan UNSAFE ACTS
KECELAKAAN
KERUSAKAN
CIDERA
HARTA
BENDA
TERHENTINYA USAHA
PERKEMBANGAN
THEORY MODEL
DOMINO
1949 : GORDON
1967 :HADDON
1970 :Frank Bird JR
1972 : Wigglesworth
1976 : Bird and Loftus
1978 : Petersen
1980 : Johnson
1985 : Bird and German
MULTIPLE CAUSATION THEORY
Class I :
CIDERA/luka disebabkan terlepasnya energi berlebihan
terhadap sebahagian atau seluruh tubuh
Class II :
CIDERA/luka disebabkan terpapar atau perubahan NAB
enersi
Lack of SYMPTOM
ORIGIN CONTACT Loss
Control
LACK OF
CONTROL BASIC IMMEDIATED
INCIDENT / INJURY /
CAUSES CAUSES ACCIDENT
DAMAGE
Kecelakaan disebabkan atas beberapa
Faktor berikut (Frank Bird Jr)
a. Lemahnya kontrol atau kurang pengawasan dari pihak
manajemen terhadap berjalannya penerapan aspek-
aspek keselamatan kerja di lapangan
b. Penyebab Dasar (basic causes) . Adalah faktor dasar
yang menyebabkan kecelakaan atau faktor utama dari
terjadinya kecelakaan. Faktor utama tersebut dibagi
menjadi 2 faktor dasar
Faktor manusia (Personal Factor / Human Factor) :
faktor yang berasal dari dalam diri setiap manusia sendiri,
contohnya : kemampuan kurang, pengetahuan kurang dan
motivasi buruk untuk bekerja sesuai dengan peraturan
Faktor dari Pekerja (Job Factor) :
faktor yang berasal dari pengawasan pihak manajemen
terhadap jalannya program K3.
Kecelakaan disebabkan atas beberapa
Faktor berikut (Frank Bird Jr)
PROGRAM
TAK SESUAI FAKTOR PERBUATAN <KEJADIAN> KECELAKAAN
PERORANGAN TAK AMAN KONTAK
STANDAR DENGAN
TAK SESUAI & ENERGI ATAU
ATAU KERUSAKAN
KEPATUHAN FAKTOR KONDISI
PELAKSANAAN KERJA TAK AMAN BAHAN/ ZAT YANG TAK
DIHARAPKAN
MANUSIA (luka/kematian)
HARTA BENDA (peralatan,
KERUGIAN
material)
PROSES PRODUKSI
LINGKUNGAN
LEMAHNYA PENYEBAB PENYEBAB TAK
INSIDEN KERUGIAN
KONTROL DASAR LANGSUNG
SEBAB LANGSUNG
TIDAK BERFUNGSI
PAKAI ALAT RUSAK SISTEM PERINGATAN KURANG
PAKAI APD TIDAK LAYAK BAHAYA KEBAKARAN
PEMUATAN TIDAK LAYAK KEBERSIHAN KERAPIAN KURANG
PENEMPATAN TIDAK LAYAK KEBISINGAN
MENGANGKAT TIDAK LAYAK TERPAPAR RADIASI
POSISI TIDAK AMAN
SERVIS ALAT BEROPERASI TEMPERATUR EXTRIM
BERCANDA, MAIN-MAIN PENERANGAN TIDAK LAYAK
MABOK ALKOHOL, OBAT VENTILASI TIDAK LAYAK
GAGAL MENGIKUTI PROSEDUR LINGKUNGAN TIDAK AMAN
OPERASI TANPA OTORISASI
LEMAHNYA PENYEBAB PENYEBAB TAK
INSIDEN KERUGIAN
KONTROL DASAR LANGSUNG
LEMAHNYA PENGENDALIAN
KEPATUHAN TERHADAP
STANDAR
CAUSATION MODEL
LOSS
Unsafe
Unsafe Act Indirect Causes Condition
Unplanned release of
ACCIDENT
Energy and/or Personal Injury
Hazardous material Property Damage
s es
Cau
t
irec
D
Logika terjadinya kecelakaan
Setiap kejadian kecelakaan, ada hubungan
mata rantai sebab-akibat (Domino Squen)
BASIC
LACK OF CAUSES INSIDENT
IMMEDIATE INSIDENT
CONTROL
CAUSES LOSS
Symptom vs Causes theory
Biasanya ketika menginvestigasi
kecelakaan, kita cenderung terpaku pada
penyebab jelas (obvious causes) dari
kecelakaan & mengabaikan penyebab
dasar (root causes)
SEBAB MULTIPLE
SYSTEMS THEORY
2. Unsafe conditions
(kondisi berbahaya)
CONTRIBUTING CAUSES
Termasuk dalam kelompok ini :
DESAIN
PRILAKU MANUSIA
FAKTOR KONTRIBUSI
PRILAKU
MANUSIA
Umum pada
semua
kecelakaan
Tidak terbatas
pada orang yang
terlibat pada
kecelakaan
FAKTOR KONTRIBUSI
LINGKUNGAN
Suara Bising
Uap, fumes, debu
Cahaya
Panas
Critters
FAKTOR KONTRIBUSI
DESAIN
Tata letak tempat kerja
Desain alat & peralatan
Pemeliharaan
FAKTOR KONTRIBUSI
SISTEM &
PROSEDUR
Kurangnya sistem &
prosedur
Tidak tepatnya
sistem & prosedur
Pelatihan dalam
prosedur
Tata-graha
PENYEBAB KECELAKAAN
1. PERBUATAN 1. Manajemen
BERBAHAYA AKIBAT dan Supervisi
KECELAKAAN
(Unsafe Acts)
2. Kondisi
2. KONDISI Mental
CIDERA
BERBAHAYA Pekerja
Kerusakan Aset
(Unsafe Kerusakan
Conditions) Lingkungan 3. Kondisi Fisik
Berpengaruh Pekerja
terhadap:
Produktivitas,
Kualitas, Efisiensi
UNSAFE ACTS:
Perbuatan Berbahaya
Kurangnya kesadaran
keselamatan
Kurangnya koordinasi
Sikap (attitude) yang tidak
tepat
Reaksi mental yang lambat
Kurang perhatian
Kurangnya stabilitas emosi
Gelisah
Temperamen
KONDISI FISIK PEKERJA
Kelelahan yang berlebihan
Tuli/Kondisi pendengaran
Penglihatan yang buruk
Kurangnya kualifikasi fisik untuk
pekerjaan
Pincang atau cacat lain
Poor
PENYEBAB
Management
DASAR
UNSAFE UNSAFE
PENYEBAB
INDIREK CONDITION ACTS
S
PENYEBAB PELEPASAN
DIREK ENERGI TIDAK
DIRENCANAKA
N
KECELAKAAN
Faktor Manusia dari
Elemen HSE
INDIVIDUAL JOB ORGANISATIO
N
Kompetensi Tugas Kultur
Kepribadian Lingkungan n
Attitude Display & Sumber daya
Perception Prosedur
Faktor Berbahaya
Faktor yg mengakibatkan CIDERA karena
kecelakaan dikaitkan dengan bentuk energi,
sumber atau aktivitas yang berbeda termasuk :
Energi sewaktu memotong, membelah atau meratakan akibat
pemakaian benda tajam (pisau, gergaji dan alat bertepi)
Energi sewaktu menekan dan kompresi akibat tindakan
pembentukan (alat klamp)
Konversi energi kinetik menjadi energi potensial misal ketika
sesuatu jatuh menimpa pekerja
Konversi energi potensial menjadi energi kinetik seperti jatuh
dari satu tingkat ke tingkat lain
Panas & dingin, listrik, bunyi, cahaya, radiasi dan getaran
Bahan toksik dan korosif
Energi yang memajankan tubuh pada STRES yang berlebihan,
misal memindahkan beban berat atau memutar tubuh
STRES mental & psikologis seperti ancaman kekerasan
Klasifikasi
Kecelakaan:
Klasifikasi kecelakaan kerja menurut
ILO 1962 :
A.Berdasarkan jenis kecelakaan:
terjatuh, tertimpa,
terjepit dll
B.Berdasarkan perantaranya :
mesin, alat angkut, dll
C.Berdasarkan Akibatnya :
patah
tulang, terkilir, keseleo, amputasi,
dll
D.Berdasarkan Lokasi luka :
1. Mesin
- Mesin- mesin pertanian, pertambangan,
pengolah kayu,pengerjaan logam dll
2. Alat angkut dan alat angkat
- Mesin angkat, alat angkut di udara, air,
diatas rel, angkutan lain yang beroda
3. Peralatan lain
- Bejana tekan, instalasi
listrik,tungku,tangga, dll
Patah tulang
Keseleo
Luka dipermukaan
Luka bakar
Keracunan
Akibat cuaca
Pengaruh listrik, radiasi
Dan lain-lain
Kerugian Langsung
Kehilangan gaji
Biaya Medis
Premi & administrasi Asuransi
Kerusakan harta benda
5W + 1H
?
W ho Siapa yang mendapat luka /
hen ?
kecelakaan
Kapan kecelakaan terjadi
hat
Apa yang terjadi & apa faktor-faktor
pendukungnya
How ?
?
Hasilnya
Tindakan perbaikan
Investigasi Kecelakaan
Paling penting-Investigasi
tidak dimaksudkan untuk
JOB SAFETY ANALYSIS
( J.S.A. )
Analisa proses
pekerjaan dari aspek
K3
Langkah-langkah :
uraikan tahapan pekerjaan,
identifikasi potensi bahaya
yang mungkin ada,
tetapkan tindakan untuk
mengendalikan bahaya
atau menghilangkannya
JOB SAFETY OBSERVATION
( J.S.O. )
Meliputi :
penilaian resiko bahaya
penilaian cara kerja yang
tidak aman
penilaian cara kerja yang
aman,
melakukan koreksi
memberi penghargaan cara
Laporan Investigasi
Diskusi (Analisa kecelakaan - BGMN;
MGPA)
Penyebab Direk (sumber energi;
bahan berbahaya)
Penyebab Indirek (unsafe acts
dan conditions)
Penyebab Dasar (kebijakan
manajemen; faktor personal atau
lingkungan)
Laporan Investigasi
Rekomendasi (mencegah berulang)
untuk tindakan segera dan jangka
panjang guna perbaikan :
Penyebab Dasar
Penyebab Indirek
Penyebab Direk (seperti jumlah atau
peralatan atau struktur pelindung
kurang)
METODE PENCEGAHAN KECELAKAAN
EVALUASI REVISI
PROSEDUR TEKNIS
CONTOH
SETTING ENTUSIASME
PENEGAKAN
DISIPLIN TIADA MAAF
BAGAIMANA MENGHILANGKAN
UNSAFE ACTS DAN UNSAFE
CONDITIONS?
IDENTIFIKASI FAKTOR
PERSONAL DAN PEKERJAAN
GUNAKAN DAFTAR INSPEKSI
UNTUK IDENTIFIKASI DEVIASI
DAN MELAKUKAN TINDAKAN
KOREKSI
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KESELAMATAN
Sistem Manajemen
- Kebijakan, Prosedur, Kultur Pro-Aktif
Safety
Faktor Kerja
- Fasilitas, alat, peralatan dan material,
tata graha, hazard fisika
Elemen Manusia
- Prilaku, Ketrampilan, pengetahuan,
kemampuan, intelligensia, motif
ELEMEN MANUSIA
* Kepala * Mata
* Telinga * Badan
* Lengan * Tangan
* Jari tangan * Paha
* Kaki * Jari kaki
* Organ tubuh bagian dalam
-
Sumber Kecelakaan / CIDERA (18) yaitu benda /
keadaan yg berhubungan langsung sbg penyebab
kecelakaan
Type/Corak Kecelakaan (10) yaitu cara kontak dr korban
dgn sumber CIDERA atau proses gerakan
Analisis Laporan Kecelakaan
Jumlah kecelakaan
Jumlah kecelakaan yang
yang tercatat
tercatat xx 1.000.000
1.000.000
Jumlah jam
Jumlah jam kerja
kerja
Jumlah hari
Jumlah hari kerja
kerja yang
yang hilang
hilang xx 1.000.000
1.000.000
Jumlah jam
Jumlah jam kerja
kerja
Tingkat Kekerapan Kerusakan
Properti:
Jumlah kasus
Jumlah kasus yang
yang terjadi
terjadi xx 1.000.000
1.000.000
Jumlah jam
Jumlah jam kerja
kerja
Tingkat Keparahan
Kerusakan Properti:
Nilai kerugian
Nilai kerugian xx 1.000.000
1.000.000
Jumlah jam
Jumlah jam kerja
kerja
Konversi Hari Kerja Hilang karena Cacat Anatomis atau
Cacat Fungsi dan Kematian Akibat Kecelakaan Kerja
3. Lengan
kerja
- Ketrampilan
- Kesegaran jasmani & rohani
- Status kesehatan/gizi
- Usia
- Jenis kelamin
- Ukuran tubuh
Faktor-Faktor Lingkungan
Kerja
Faktor Fisika
bising, getaran, radiasi,
Penerangan kurang
baik, temperature
extremes
Faktor Ergonomi
Manual handling, postur statik, postur
janggal, angkat beban terlalu berat, job
monotony, dll
Faktor Psikologi
Hub dg : orang, pekerjaan, dan lingk.
kerja
TUJUAN PENGAWASAN
LINGKUNGAN KERJA
Upaya perlindungan kepada :
Tenaga Kerja
Orang Lain
PENDEKATAN REAKTIF
TINDAKAN
KECELAKA INVESTIGASI PENCEGAH
ANALIS
AN AN
A
PENCEGAHAN
KECELAKAAN
PENDEKATAN PROAKTIF
Penyebab Dasar
Statistik Kecelakaan Kerja