Anda di halaman 1dari 38

PENGANTAR

KESELAMATAN & KESEHATAN


KERJA (K3)

Dr. LUIS YULIA, MKKK


FK UNIBA
24 NOVEMBER 2014
Era revolusi industri (abad 18)
Perubahan sistem kerja
Penggunaan tenaga mesin
Pengenalan metode baru pengolahan bahan baku
Pengorganisasian pekerjaan
Muncul penyakit yg berhubungan dengan pemajanan
Era industrialisasi
Perkembangan K3 mengikuti penggunaan teknologi (APD,
safety device dan alat-alat pengaman)
Era Manajemen
Heinrich (1931), teori domino
Bird and German, teori Loss Causation Model
ISO, SMK3 dll
PERKEMBANGAN INDUSTRI YANG MAJU

PENERAPAN TEHNOLOGI
TINGGI,PENGGUNAAN PERALATAN DAN
KETIDAKSELARASAN

BAHAN YG SEMAKIN KOMPLEK DAN RUMIT

KECELAKAAN KERJA

TKYANG AHLI DAN TERAMPIL


Definisi K-
K-3
Filosofi
Pemikiran dan upaya untuk menjamin
keutuhan dan kesempurnaan :
- tenaga kerja dan manusia pada
umumnya, baik jasmani maupun
rohani,
- hasil karya dan budaya menuju
masyarakat adil, makmur dan
sejahtera;
Keilmuan
Suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya
dalam upaya mencegah kecelakaan
kecelakaan,,
kebakaran,, peledakan
kebakaran peledakan,, pencemaran
pencemaran,,
penyakit,, dll
penyakit
(ACCIDENT PREVENTION)
LATAR BELAKANG

Setiap tahun ribuan kecelakaan terjadi di tempat


kerja kerusakan materi & ggn produksi.
Jamsostek 2007 : dari 7 jt peserta (10% TKI)
65.474 Kecelakaan kerja
1.451 Meninggal
5.326 Cacat tetap
58.697 Cedera.
Angka Kecelakaan 930 kejadian/100 TK/thn
WEF (2006) : angka kematian akibat kecelakaan di
Indonesia : 17-18/100.000 TK
LATAR BELAKANG

JAMSOSTEK : Thn 2007 kompensasi KK Rp.


165,95 M
ILO : TH 2006 kerugian akibat KK : 4% GDP
WEF : Kaitan Daya Saing dg tkt kecelakaan
Daya saing st Negara berhub dg tkt
Keselamatan.
Indonesia peringkat 3 dr bwh di atas
Zimbabwe & Rusia.
Data Kasus Kecelakaan kerja di Indonesia
dari tahun 2001-2010
Kasus Meningga Cacat Cacat Cacat
Tahun Sembuh Tahun
KK l Total Sebagian Fungsi

2001 104,774 1,768 280 4,923 7,363 90,440 2001


2002 103,804 1,903 393 3,020 6,932 91,556 2002
2003 105,846 1,748 98 3,167 7,130 93,703 2003
2004 95,418 1,736 60 2,932 6,114 84,576 2004
2005 99,023 2,045 80 3,032 5,391 88,475 2005
2006 95,624 1,784 122 2,918 4,973 85,827 2006
2007 83,714 1,883 57 2,400 4,049 75,325 2007
2008 93,823 2,124 44 2,547 4,018 85,090 2008
2009 96.314 2.144 42 2.713 4.380 87.035 2009
1.965 3.662 78.722
2010 98.711 (+) 31 (+) 2.313 (+) (+) (+) 2010
Sumber : PT. Jamsostek dan Depnaker RI
Dari data di atas, rata-rata kecelakaan kerja mencapai > 100.000 kasus
/tahun. Data di atas diambil dari 9 juta pekerja formal yang menjadi
anggota program Jamsostek dari total 100 juta orang pekerja di seluruh
Indonesia.
Terdapat 90 juta buruh Indonesia yang tidak dilindungi kesehatan dan
keselamatan kerjanya. Para buruh tersebut bekerja di berbagai sektor
informal. Untuk diketahui, para buruh informal mengalami hubungan kerja
yang lebih buruk dibanding buruh formal, baik dari segi upah maupun
kondisi kerjanya.
Kondisi di beberapa daerah di Indonesia, sp smstr 1 thn 2011 menunjukan
skala yg meningkat dibandingkan tahun sebelumnya spt di Karawang sd
Mei 2011 telah terjadi kasus kecelakaan kerja sebanyak 1.355 kasus terdiri
dari, kecelakaan proses produksi sebanyak 883 kasus, kecelakaan lalu lintas
sebanyak 472 kasus, meninggal dunia di tempat kerja sebanyak empat kasus
dan meninggal dunia di jalan raya sebanyak 12 kasus. Sedangkan di Jatim
Angka kecelakaan kerja Hingga Agustus 2011 ini terjadi 9.846 kasus.
Bila dilihat secara per sektor jenis usaha, angka kecelakaan kerja di sektor
jasa kontruksi paling tinggi dibandingkan dengan sektor lainnya.
KemenakerTrans mencatat hingga tahun 2010, kecelakaan kerja masih
didominasi bidang jasa kontruksi (31,9%), disusul sektor Industri manufaktur
(31,6%), transport (9,3%) , pertambangan (2,6%), kehutanan (3,6%), dll
(20%).
Pentingnya Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
o Aspek HAM

o (WHO), 45% penduduk dunia; 58% nya adalah Tenaga Kerja


o 35% sd 50% TK di dunia terpajan bahaya fisik, kimia,
biologi,bekerja dalam beban kerja fisik & ergonomi >
kapasitasnya, juga beban psikologis serta stress.
o 1/3 masa hidup TK terpajan bahaya di tempat kerja.
o 5% - 10% TK mendapat pelkesja di Negara yang sedang
berkembang.
o di negara industri TK yang memperoleh pelkesja baru mencapai
50%.
o Hak azasi TK utk hidup sehat dan selamat belum dapat
terpenuhi dengan baik.
Pentingnya Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
Aspek EKONOMI :
PAK
- Kompensasi Cidera
- Kecacatan akibat kecelakaan
- Hilangnya hari kerja
- Kerusakan properti
- Produksi terhenti

LOSS DIHINDARI

Aspek HUKUM - LEGAL


Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Pengertian K3:
Occupational Health and Safety concern the
application of scientific principles in
understanding the nature of risk to the safety
of people and property in both industrial & non
industrial environments. It is multi disciplinary
profession based upon physics, chemistry,
biology and behavioral sciences with
applications in manufacturing, transport, storage
and handling of hazardous material and domestic
and recreational activities. (OSHA, USA)
Kesehatan dan Keselamatan
Kerja
The promotion and maintenance of the highest
degree of physical, mental and social well being of
workers in all occupations; the prevention among
workers of departures from health caused by their
working conditions; the protection of workers in
their employment from risks resulting from factors
adverse to health; the placing and maintenance
of the worker in an occupational environment
adapted to his physiological equipment; to
summarize: the adaptation of work to man and
each man to his job. (Joint committee: ILO &
WHO)
RUANG LINGKUP K3:
TEMPAT KERJA
Tiap ruangan atau lapangan, tertutup atau
terbuka, bergerak atau tetap (di darat, dalam
tanah, permukaan air, dalam air, di udara)
dimana: *Tenaga kerja bekerja
* Dilakukan usaha
* ada sumber bahaya
Tujuan K3
Mencegah/mengurangi hazard &
risiko pak & kk
Melindungi para pekerja dan
orang lain di tempat kerja
Menjamin agar setiap sumber
produksi dapat dipakai secara
aman dan efisien
Menjamin proses produksi
berjalan lancar
KONSEP DASAR K3

Ilmu terapan- multidisiplin


System oriented
Hazard identify,
Assess evaluate risk
Control, manage
Risk management
RUANG LINGKUP

Keselamatan Kerja : Keselamatan TK berhub. Alat, bahan dan


proses kerja di tempat kerja

Tempat Kerja = Tempat + TK + Sumber Bahaya

Kecelakaan : Suatu kejadian yg tidak diduga dan tidak


dikehendaki mengacaukan proses dan menimbulkan
kerugian + korban

Kecelakaan akibat kerja : kecelakaan terjadi karena pekerjaan


atau wakru melakukan pekerjaan termasuk perjalanan ke dan
dari tempat kerja
PERLINDUNGAN TK

UU RI No.13 Tahun 2003 :


Setiap TK mempunyai hak untuk memperoleh
perlindungan, yang meliputi aspek :
Kesehatan kerja
Moral dan kesusilaan
Perlakuan sesuai harkat martabat dan
nilai-nilai agama

UU RI No.1 Tahun 1970 :


Perlindungan juga untuk orang lain yg berada ditempat
kerja dan sumber produksi yang dipakai shg TK aman
bekerja produktifitas Kerja optimal
TUJUAN

UMUM : Melindungi
TK agar SELAMAT + SEHAT Produktifitas
Produksi
Orang lain yg berada di tempat kerja agar SELAMAT +
SEHAT
Bahan dan alat produksi digunakan secara aman dan
efisien

Manajerial : Mensukseskan seluruh Komponen industri


Manajemen Sukses Menyeluruh
Pemegang Saham
Manajemen
Karyawan
KERUGIAN KERUGIAN AKIBAT KECELAKAAN

Mulanya tidak menjadi perhatian : perusahaan yg


berorientasi pada produksi
Program pencegahan kecelakaan : beban & belum
dianggap kebutuhan

Setelah diteliti ternyata kerugian perusahaan akibat


kecelakaan berupa Iceberg Phenomena : artinya biaya
yg tampak sedikit tetapi banyak sekali kerugian
perusahaan yang tidak terlihat
GUNUNG ES - BIAYA KECELAKAAN

BIAYA KECELAKAAN & PENYAKIT


Pengobatan/ Perawatan
Gaji (Biaya Diasuransikan)
$ 1
Kerusakan gangguan
Kerusakan peralatan dan perkakas
Kerusakan produk dan material
$ 5 HINGGA $50 Terlambat dan ganguan produksi
Biaya legal hukum
Pengeluaran biaya untuk penyediaan fasilitas
BIAYA DALAM PEMBUKUAN:
KERUSAKAN PROPERTI dan peralatan gawat darurat
(BIAYA YANG TAK Sewa peralatan
DIASURANSIKAN) Waktu untuk penyelidikan

$ 1 HINGGA $3 Gaji terus dibayar


BIAYA LAIN YANG Biaya TK pengganti &/ biaya melatih
TAK DIASURANSIKAN Upah lembur
Ekstra waktu untuk kerja administrasi
Berkurangnya hasil produksi
Hilangnya bisnis dan nama baik
Piramida Kecelakaan

Kematian/ Kec.Serius (LTI, RWC)


Data dilaporkan dan
tercatat Kecelakaan Ringan
Kerusakan Properti

Nyaris Celaka

Perbuatan &
Kondisi Tidak
Aman
Bahaya
Pengertian Kecelakaan

Kejadian yang tidak terduga (tidak ada unsur


kesengajaan) dan tidak diharapkan yang
mengakibatkan cedera, kematian, kehilangan
produksi, atau kerusakan pada harta benda &
asset
Sabotase atau kriminal merupakan tindakan di
luar lingkup kecelakaan yang sebenarnya
Kegagalan orang, peralatan, suplai atau
sekitarnya untuk berprilaku atau bertindak
seperti yang diharapkan menyebabkan
kebanyakan kecelakaan
Kecelakaan Kerja

Suatu kejadian yang tidak diduga, tidak


dikehendaki & dpt menyebabkan kerugian
baik jiwa maupun harta benda yang terjadi
disebabkan oleh pekerjaan atau pada waktu
melaksanakan pekerjaan serta dalam
perjalanan berangkat dari rumah menuju
tempat kerja dan pulang ke rumah melalui
jalan yang biasa atau wajar dilalui.
Kecelakaan Kerja menurut UU No.3 th
1992 tentang Jaminan Sosial TK

Kecelakaan terjadi dalam pekerjaan sejak


berangkat dari rumah menuju tempat kerja
dan pulang ke rumah melalui jalan yang biasa
atau wajar dilalui
Keselamatan (Safety)

1. Mengendalikan kerugian dari kecelakaan


(control of accident loss)

2. Kemampuan untuk mengidentifikasikan dan


menghilangkan (mengontrol
mengontrol)) risiko yang tidak
bisa diterima (the ability to identify and
eliminate unacceptable risks)
Kesehatan (Health)

Derajat/tingkat keadaan fisik dan


psikologi individu (the degree of
physiological and psychological well
being of the individual)
Aman (safe) adalah suatu
kondisi dimana atau kapan
munculnya sumber bahaya
telah dapat dikendalikan ke
tingkat yang memadai).
Merupakan tingkat bahaya
dari suatu kondisi dimana
atau kapan muncul sumber
bahaya.
3 Jenis tingkatan kecelakaan
menurut efek yang ditimbulkan
Accident : kejadian yang tidak diinginkan yang
menimbulkan kerugian baik bagi manusia maupun
terhadap harta benda

Incident : kejadian yang tidak diinginkan yang


belum menimbulkan kerugian

Near miss : kejadian nyaris celaka dengan kata lain


kejadian ini hampir menimbulkan kejadian incident
atau accident
DEFINISI ACCIDENT
Suatu kejadian yang tidak diinginkan
berakibat cedera pada manusia,
kerusakan barang, gangguan
terhadap pekerjaan dan pencemaran
lingkungan.

An unplanned, unwanted, but


controllable event which disrupts the
work process and causes injury to
people.
DEFINISI INCIDENT
Suatu kejadian yang tidak diinginkan,
bilamana pada saat itu sedikit saja ada
perubahan maka dapat mengakibatkan
terjadinya accident.
An unplanned and unwanted event which disrupts the
work process and has the potential of resulting in injury,
harm, or damage to persons or property.
KECELAKAAN NEAR-MISS

Near Hit atau Nyaris Celaka

Suatu kecelakaan yang tidak mengakibatkan cedera atau


kerusakan (tetapi dapat terjadi).

Ingat, suatu near-miss sama serius seperti suatu kecelakaan!

Pencegahan kecelakaan didasarkan pada pembelajaran dari


kecelakaan dan near miss.
Dengan investigasi setiap insiden, kita belajar mengenai
sebab dan dapat mengambil tindakan mengurangi atau
menghilangkan penyebab.
KECELAKAAN

KECELAKAAN MEMPUNYAI 2 HAL YANG


UMUM
KECELAKAAN

Semua kecelakaan mempunyai dampak


akibat dari kecelakaan
KECELAKAAN

Semua kecelakaan mempunyai faktor


kontribusi yang menyebabkan kecelakaan
Organisasi dituntut untuk memiliki sistim
manajemen keselamatan dan kesehatan
kerja yang terintegrasi,
organisasi diharapkan memiliki budaya sehat
dan selamat (safety and health culture)
dimana setiap anggotanya menampilkan
perilaku aman dan sehat.

Anda mungkin juga menyukai