IMPETIGO KRUSTOSA
Pembiming
Dr. Maulina, M.Ked (DV), Sp.DV
EPIDEMIOLOGI
Impetigo krustosa dimulai ketika trauma kecil terjadi pada kulit normal
sebagai portal of entry yang terpapar oleh kuman melalui kontak langsung
dengan pasien atau dengan seseorang yang menjadi carrier.
Infeksi Primer
biasanya terjadi pada anak-anak. Awalnya, kuman menyebar dari hidung
ke kulit normal (kira-kira 11 hari), kemudian berkembang menjadi lesi pada
kulit.
Infeksi sekunder
terjadi bila telah ada penyakit kulit lain sebelumnya (impetiginisasi) seperti
dermatitis atopik, psoariasis, pioderma,herpes simpleks, varisela, herpes
zoster, pedikulosis, skabies, infeksi jamur dermatofita, gigitan serangga,
luka lecet, luka goresan, dan luka bakar, dapat terjadi pada semua umur.
MANIFESTASI KLINIS
DIAGNOSIS BANDING
1. Ektima
2. Varisela
TATALAKSANA
Non Medikamentosa
Menjaga kebersihan agar tetap sehat dan terhindar
dari infeksi kulit.
Menindaklanjuti luka akibat gigitan serangga dengan
mencuci area kulit yang terkena untuk mencegah
infeksi.
Mengurangi kontak dekat dengan penderita
Mencuci bersih area lesi (membersihkan krusta)
dengan sabun dan air mengalir serta membalut lesi.
Mencuci pakaian, kain, atau handuk penderita setiap
hari dan tidak menggunakan peralatan harian bersama-
sama.
Medikamentosa
1. Terapi Sistemik
Pilihan Pertama (Golongan Lactam)3
Golongan Penicilin (bakterisid)
- Amoksisilin+ Asam klavulanat
Dosis 2x 250-500 mg/hari, selama 10 hari.
Golongan Sefalosporin generasi-ke1 (bakterisid)
- Sefaleksin
Dosis 4x 250-500 mg/hari, selama 10 hari.
- Kloksasilin
Dosis 4x 250-500 mg/hari selama 10 hari.
Pilihan Kedua
Golongan Makrolida (bakteriostatik)5
- Eritromisin
Dosis 30-50mg/kgBB/hari.
- Azitromisin
Dosis 500 mg/hari untuk hari ke-1 dan dosis 250 mg/hari untuk hari ke-2
sampai hari ke-4.
TATALAKSANA
PROGNOSIS
2.Terapi Topikal
Mupirocin
Mupirocin (pseudomonic acid)
merupakan antibiotik yang berasal
Pada beberapa individu, bila
dari Pseudomonas fluorescent.
Asam Fusidat tidak ada penyakit lain
Asam Fusidat merupakan antibiotik sebelumnya impetigo
yang berasal dari Fusidium krustosa dapat membaik
coccineum. spontan dalam 2-3 minggu.
Bacitracin
Bacitracin merupakan antibiotik
polipeptida siklik yang berasal dari
Strain Bacillus Subtilis.
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama Pasien : An.P
Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 2 tahun
Pekerjaan : belum bekerja
Alamat : Batu Aji
Masuk RS : 13-04-2017
ANAMNESIS
Keluhan Utama :
Tampak lesi berukuran besar yang sudah mengering seperti keropeng dengan
pinggir bewarna kemerahan dan bagian tengah bewarna sedikit kecoklatan,
disertai rasa gatal, terdapat di tangan kanan, bokong dan selangkangan. keluhan
di alami sejak 4 hari.
Riwayat Penyakit Sekarang :
Seorang anak berusia 2 tahun datang ke poliklinik kulit dan kelamin RSUD
Embung Fatimah Batam pada tanggal 12 april 2017 dengan keluhan tampak lesi
berukuran besar yang sudah mengering seperti keropeng dengan pinggir
bewarna kemerahan dan bagian tengah bewarna sedikit kecoklatan, disertai rasa
gatal, terdapat di tangan kanan, bokong dan selangkangan. keluhan di alami sejak
4 hari sebelum masuk rumah sakit. awalnya lesi berbentuk gelembung yang
berisi cairan, 2 hari kemudian gelembung tersebut pecah sendiri tanpa dipencet
dan keluar cairan bewarna kekuningan. pasien seorang anak yang sering bermain
di rumah, hanya sesekali keluar, Pasien tidak pernah bermain pada air yang
tergenang, Pasien mandi 2 kali sehari, pagi dan sore.
Riwayat Penyakit Terdahulu :
Pasien menderita skabies sejak 2 bulan yang lalu
Riwayat pengobatan :
Pasien pernah berobat ke poli kulit sejak 2 bulan yang
lalu dan rutin kontrol
Riwayat Atopi :
Pasien tidak memiliki riwayat alergi baik obat, makanan,
dan suhu.
Riwayat Penyakit Keluarga :
Keluarga pasien di diagnosis dengan skabies dan kakak
pasien juga menderita sakit yang sama dengan pasien.
STATUS DERMATOLOGIS
Ukuran : plakat
Bentuk Lesi : teratur
Penyebaran : Sirkumskrip,
diskret
Penatalaksanaan
DIAGNOSIS BANDING 1. Medikamentosa
1. Impetigo Krustosa - Antibiotik (Eritromicyn syr)
2. varisela S 3 dd cth 1
3. ektima - Antibiotik (gentamicin cream 10gr)
S u.e. 2 dd applic part dol 1
PEMERIKSAAN - kortikosteroid (mometason cream 10gr)
PENUNJANG S u.e. 2 dd applic part dol 1
Tidak dilakukan
pemeriksaan penunjang 2. Non Medikamentosa
- obat di olesi dan diminum sesuai anjuran dokter
DIAGNOSIS - kontrol rutin ke poli kulit sampai pengobatan
Impetigo Krustosa tuntas
- Menjaga kebersihan agar tetap sehat dan
terhindar dari infeksi kulit.
- Menindaklanjuti luka akibat gigitan serangga
dengan mencuci area kulit yang terkena untuk
mencegah infeksi.
- Mengurangi kontak dekat dengan penderita
LANJUTAN EDUKASI
KASUS TEORI
Kasus Teori