BAB III

LAPORAN KASUS

3.1. Identifikasi
Nama : Edi Sinaga
Usia : 52 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Kristen
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl. SM.Raja no.39 Pematangsiantar
No RM : 32 24 57
Tgl Periksa : 01 Agustus 2016

3.2. Anamnesis
Keluhan Utama :
Bercak bercak kemerahan di pergelangan dan punggung kaki, tangan, leher
belakang dan perut yang terasa gatal sejak ± 1 bulan.

Telaah :
Awalnya muncul bintil-bintil merah berair yang terasa gatal di kaki kiri dan
kanan, os menggaruk kemudian semakin luas ke tangan, leher belakang dan perut.
Gatal semakin parah saat cuaca dingin. Gatal-gatal hilang 2-3 hari namun
kemudian timbul kembali. Os pernah berobat dan diberikan obat oral Cetirizin,
Dexamethason, dan menggunakan minyak karo. Namun tidak sembuh bahkan
semakin meluas. Kemudian os berobat ke poli kulit dan kelamin di RSUD
dr.Djasamen Saragih Pematangsiantar.

RPT : Os sudah pernah mengalami keluhan yang sama sebelumnya apabila

memakan makanan laut

RPK : -

1
RPA : Alergi makanan laut
Alergi cuaca dingin

RPO : Cetirizin, Dexamethason, minyak karo.

3.3. Status Dermatologis

- Ruam : makula eritem, skuama, krusta
- Lokasi : pergelangan kaki dan punggung kaki, tangan, leher belakang, perut.

Gambar Dermatitis Atopik

2
3.4. Diagnosis Banding
1. Dermatitis Atopik
2. Dermatitik Seboroik
3. Dermatitis Kontak

3.5. Diagnosis Kerja

Dermatitis Atopik

3.5. Penatalaksanaan
Penatalaksanaan umum:
- Memberikan informasi kepada pasien mengenai penyakit dan
pengobatan yang akan diberikan

- Menghindari faktor pencetus yang membuat rasa gatal timbul (makanan,

debu, bulu binatang, stress emosional, dll)

- Menghindari untuk tidak menggaruk, kuku harus dipotong pendek dan

bersih

- Menghindari pakaian dengan bahan tebal seperti wol, nilon, pakailah

jenis katun atau kaos yang menyerap keringat.

Penatalaksanaan khusus:
Topikal:
- Desoximethasone cream (untuk tangan, leher belakang dan perut)
- Nerilon cream (untuk kaki)

3
 - Tupepe cream ( untuk kaki dan telapak tangan)

Sistemik:
- Cetirizin 1 x 10 mg
- Methyl Prednisolon 3 x 4 mg

4. Prognosis
Baik tapi keluhan bisa muncul kembali jika faktor pencetus tidak dihindari karena
D.A. bersifat kronis dan residif.

BAB IV
PEMBAHASAN

RESUME
Seorang pria berusia 52 tahun datang dengan keluhan bercak-bercak kemerahan di
pergelangan dan punggung kaki, tangan, leher belakang dan perut yang terasa

4
gatal sejak ± 1 bulan. Awalnya muncul bintil-bintil merah berair di kaki kiri dan
kanan yang terasa gatal, os menggaruk kemudian semakin meluas ke tangan, leher
belakang dan perut. Gatal semakin bertambah saat cuaca dingin. Gatal-gatal
hilang 2-3 hari namun timbul kembali. Os pernah berobat dan diberikan obat oral
Cetirizin dan Dexamethasone, dan menggunakan minyak karo namun tidak
sembuh bahkan semakin meluas kemudian os berobat ke poli Kulit dan Kelamin
RSUD dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar. Pada pemeriksaan fisik dijumpai
ruam : makula eritem, skuama, krusta.

DISKUSI
Kasus yang didapat Teori
Umur : 52 tahun Dermatitis Atopik dapat dibagi menjadi
3 fase, yaitu : D.A infantile (terjadi
pada usia 2 bulan sampai 2 tahun), D.A
anak (2 sampai 10 tahun), dan D.A pad
remaja dan dewasa
Lokasi ruam : pergelangan kaki, Pedoman diagnosis D.A yang diusulkan
punggung kaki, tangan, leher belakang, adalah riwayat terkenanya lipatan kulit,
perut misalnya lipat siku, belakang lutut,
bagian depan pergelangan kaki, atau
sekeliling leher (termasuk pipi anak
usia dibawah 10 tahun)
Ruam : makula eritem, skuama, krusta Gejala utama D.A ialah (pruritus),
dapat hilang timbul sepanjang hari,
tetapi umumnya lebih hebat pada
malam hari. Akibatnya penderita akan
menggaruk sehingga timbul bermacam
macam kelainan di kulit berupa papul,
likenifikasi, eritema, erosi, ekskoriasi,
eksudasi dan krusta.
Keluhan dialami sejak 1 bulan yang Dari anamnesa juga diketahui bahwa
lalu dan timbul. Os mengeluhkan gatal pasien terdapat kriteria mayor dan
semakin parah saat cuaca dingin. Os minor D.A dimana terdapat riwayat

5
pernah mengalami keluhan yang sama atopi pada pasien dan perjalanan
setelah makan makanan laut. Os penyakit yang bersifat kronis dan
memiliki riwayat alergi makanan laut residif.
dan cuaca dingin.
Terapi : Sistemik :
Sistemik: Antihistamin digunakan untuk
Cetirizin 1 x 10 mg membantu mengurangi rasa gatal yang
Methyl Prednisolone 3 x 4 mg hebat.
Kortikosteroid hanya digunakan untuk
mengendalikan eksaserbasi akut, dalam
jangka pendek.

Topikal : Topikal :
Desoximethasone cream Kortikosteroid topikal adalah yang
Nerilon cream paling sering digunakan sebagai anti
Tupepe cream inflamasi lesi kulit.
Kulit penderita D.A kering dan fungsi
sawarnya berkurang, mudah retak
sehingga mempermudah masuknya
mikroorganisme patogen, bahan iritan
dan alergen. Pada kulit yang demikian
perlu diberikan pelembab.