3,000
Unsafe Acts, Behaviors or Conditions
4
Loss Control Causation
Model
Sebab Akibat kecelakaan menurut Frank E Bird. Jr & German 1985
Kecelakaan tidak datang dengan sendirinya, ada rangkaian peristiwa
sebelumnya yang mendahului terjadinya kecelakaan tersebut, seperti
diilustrasikan dalam domino berikut;
• Program tdk
Kontak
memadai • Faktor • Perbuatan
• Standar tdk Dengan
perorangan Tidak aman Kecelakaan/
sesuai Bahan atau
• Faktor • Kondisi Kerusakan
• Pemenuhan Sumber
Progran & Pekerjaan Tidak aman
Energi
Standard
MANAJEMEN GEJALA
5
Multiple Causation Model of Accident
Poor Management Safety Policy & Decisions
Personal Factors Basic Causes
Environmental Factors
Unsafe
Unsafe Act Indirect Causes
Condition
6
PEMODELAN Penyakit Akibat Kerja / gangguan kesehatan
Route Of EntrieTerpapar
Emisidampak terhadap
Reaction)
7
Sistematic Proces Approach
Rules Procedures Facilities Temperature
Methods Environment
Supervision Polices Agents Atmosphe
re
System System
Faults Faults
Accident Output
Input
System System
Faults Faults
Guards Machinery Training Fatigue
Equipment Personnel
Product Materials Protectio Fitness
n
8
9
10
PENGENDALIAN RISIKO – #1 Eliminasi
11
PENGENDALIAN RISIKO - #2 Subtitusi
12
PENGENDALIAN RISIKO - #3 Rekayasa Teknik
• penutup mesin/machine
guard
• circuit breaker
• interlock system
• start-up alarm
• ventilation system
• sensor,
• sound enclosure.
13
14
PENGENDALIAN RISIKO - #4 Administratif
• 3. INFORMASI
17
19
20
BS 5499, Part 4 : 2000
Safety signs, including fire safety signs. Code of practice for escape route signing.
21
22
PENGENDALIAN RISIKO - #5 Alat Pelindung Diri
– Banyak keterbatasan.
25
Jenis APD
26
Jenis / model Respiratory Protector (Respirator)
- Disposable
- Re-usable (catridge or canister)
- Half face
- Full face
- Purifiying (powered or not)
- Supplied (Air line or self containing)
- SCBA (Open circuit / Close circuit)
27
Colours coding filter
respiratory – ANSI / EN
29
Electrical Hand Protecttion
- Insulating gloves , American Society for Testing and Materials (ASTM)
D120-09, Standard Specification for Rubber Insulating Gloves.
30
S a fe t y b o o t s
31
Good Practice’s
4.3 Bekerja pada ruang terbatas
Ef fe c t s o f Ox yge n D ef i c i e n c y
% Oxygen Gejala
19.5 % - 16 % Kelelahan , gangguan koordinasi ringan, linglung
16 % - 12 % Peningkatan tingkat pernapasan dan denyut nadi;
gangguan koordinasi, persepsi atau penilaian
12 % - 10 % Selanjutnya peningkatan tingkat pernapasan, bibir
biru, kebingungan mental, GALAU
10 % - 8 % Mual, muntah, kebingungan mental lanjutan dalam
beberapa menit, GEGANA, runtuh dan pingsan,
8%-6% Kolaps, Malaikat Maut on the way, kematian dalam
8 menit
6%-0% Koma dalam waktu 40 detik, Malaikat maut menarik
ruh mu, kematian
34
Oxygen Deficiency
21%
19.5% 8% 0%
21%
Immediate death
Oxygen content
35
H2S
Gas hidrogen sulfida umumnya ditemukan di selokan. Hal
ini dapat langsung fatal di tingkat yang lebih tinggi dalam
ruang terbatas. tingkat IDLH adalah 100 ppm.
Menggerakkan endapan kotoran dapat melepaskan lebih
banyak gas hidrogen sulfida.
respirator udara diperlukan untuk masuk selokan
36
Prosedur bekerja dalam memasuki ruangan IDLH
37
38
Escaping an IDLH Atmosphere
Dalam kondisi IDLH, seorang
pekerja mungkin perlu untuk
melarikan diri atau segera
meninggalkan daerah itu.
45
CONTOH KASUS
4.5 Bekerja dengan bahaya listrik dan kebakaran
• Arus yang melebihi kapasitas design peralatan
menghasilkan panas yang berlebihan dan akhirnya
menimbulkan kebakaran
• Penyebab short :
- maintenance yang buruk
- vibrasi
- kerusakan fisik
- penggunaan yang salah
Pengendalian Peralatan Listrik
• Kontrol fisik
• Penggunaan peralatan arus berlebih
(overcurrent devices)
• Penggunaan Switching Devices
• Pembumian (grounding)
• Material yang digunakan, disain
komponen, pengaturan letak komponen
• Penambahan pelindung (cover) pada
saluran kabel-kabel
• Isolasi
Gerakan Peregangan Dasar
49
Gerakan Peregangan Dasar
50
TERIMA KASIH
HATI – HATI SAYANG......