10/5/2022 1
PERMENAKERTRANS
No : PER.04/MEN/1980
TENTANG
SYARAT-SYARAT PEMASANGAN DAN PEMELIHARAN
ALAT PEMADAM API RINGAN.
Menimbang :
a. bahwa dalam rangka untuk mensiap-siagakan pemberantasan
pada mula terjadinya kebakaran, maka setiap alat pemadam
api ringan harus memenuhi syarat-syarat keselamatan kerja;
b. bahwa untuk itu perlu dikeluarkan Peraturan Menteri
yangmengatur tentang syarat-syarat pemasangan dan
pemeliharaan alat pemadam api ringan tersebut.
10/5/2022 2
ALAT PEMADAM API RINGAN
• DAPAT DIOPERASIKAN
SATU ORANG
• UNTUK PEMADAMAN MULA
KEBAKARAN
• SEBATAS VOLUME API
KECIL
10/5/2022 3
Pasal 2
(1) Kebakaran dapat digolongkan:
a. Kebakaran bahan padat kecuali logam (Golongan A);
b. Kebakaran bahan cair atau gas yang mudah terbakar
(Golongan B);
c. Kebakaran instalasi listrik bertegangan (Golongan C);
d. Kebakaran logam (Golongan D).
(2) Jenis alat pemadam api ringan terdiri:
a. Jenis cairan (air);
b. Jenis busa;
c. Jenis tepung kering;
d. Jenis gas (hydrocarbon berhalogen dan sebagainya);
(3) Penggolongan kebakaran dan jenis pemadam api ringan
tersebut ayat (1) dan ayat (2) dapat diperluas sesuai
dengan perkembangan tehnologi.
10/5/2022 4
KLASIFIKASI KEBAKARAN
PERMENAKER No. 04/MEN/1980 (NFPA)
(Pasal 2)
KLAS “A”
Kebakaran bahan padat kecuali logam
KLAS “B”
Kebakaran bahan cair dan gas
KLAS “C”
Kebakaran pada aparat listrik yang bertegangan
KLAS “D” D
Kebakaran logam
10/5/2022 5
JENIS MEDIA PEMADAM
POWDER
FOAM
HALON
10/5/2022
6
Pemeriksaan dan Pengujian Alat
Pemadam Api Ringan
10/5/2022 7
10/5/2022 8
10/5/2022 9
Pasal 5
Dilarang memasang dan menggunakan alat pemadam api
ringan yang didapati sudah berlubang-lubang atau cacat
karena karat.
Pasal 6
(1) Setiap alat pemadam api ringan harus dipasang
(ditempatkan) menggantung pada dinding dengan penguatan
sengkang atau dengan konstruksi penguat lainnya atau
ditempatkan dalam lemari atau peti (box) yang tidak dikunci.
(2) Lemari atau peti (box) seperti tersebut ayat (1) dapat dikunci
dengan syarat bagian depannya harus diberi kaca aman
(safety glass) dengan tebal maximum 2 mm.
10/5/2022 10
Pasal 7
(1) Sengkang atau konstruksi penguat lainnya seperti tersebut
pasal 6 ayat (1) tidak boleh dikunci atau digembok atau diikat
mati
(2) Ukuran panjang dan lebar bingkai kaca aman (safety glass)
tersebut pasal 6 ayat (2) harus disesuaikan dengan besarya
alat pemadam api ringan yang ada dalam lemari atau peti
(box) sehingga mudah dikeluarkan.
Pasal 8
Pemasangan alat pemadam api ringan harus sedemikian rupa
sehingga bagian paling atas (puncaknya) berada pada
ketinggian 1,2 m dari permukaan lantai kecuali jenis CO2 dan
tepung kering (dry chemical) dapat ditempatkan lebih rendah
dengan syarat, jarak antara dasar alat pemadam api ringan
tidak kurang 15 cm dan permukaan lantai.
10/5/2022 11
Pasal 9
Alat pemadam api ringan tidak boleh dipasang
dalam ruangan atau tempat dimana suhu melebihi 49°C
atau turun sampai minus 44°C kecuali apabila alat
pemadam api ringan tersebut dibuat khusus untuk
suhu diluar batas tersebut diatas.
Pasal 10
Alat pemadam api ringan yang ditempatkan di
alam terkuka harus dilindungi dengan tutup pengaman.
10/5/2022 12
10/5/2022 13
Hydro Static Test
10/5/2022 14
10/5/2022 15
Bursting Test
10/5/2022 16
Alat pemadam api
ringan
Designing
Listing
Selecting
Purchasing
Installing
Approving Inspecting
Recharging
Maintaining
Testing
Operating
10/5/2022 17
Penempatan
Perencanaan tepat
Petugas
kompeten
Pengadaan
Sertifikat
Kebijakan
Fire risk
Assessment •Efektif
Jenis dan •Aman
Pemeliharaan ukuran •Tidak Merusak
teratur tepat
10/5/2022 18
Designing
Perencanaan kebutuhan APAR
Lokasi Kecepatan
Penempatan reaksi
Jenis Klasifikasi EFEKTIF
Media Kebakaran AMAN
CEPAT
Fire Beban
Rating Kebakaran
10/5/2022 19
Prosedur dan Dokumentasi
Perencanaan kebutuhan APAR
10/5/2022 20
1.? Fuel 2.?
1. Flash Point; Ignition point
2. Flammable range (LEL ~ UEL)
OXYGEN
FUEL
7. Prinsip memutus
rantai reaksi kimia
5. Prinsip Cooling
Prinsip Dilution
PEMADAMAN Udara
Smothering
Starving Cooling
Bahan bakar
API Heat
10/5/2022
23
10. Berilah tanda
(V) bila sesuai
(X) bila tidak cocok ?
KLASIFIKASI
MEDIA PEMADAM KEBAKARAN
A B C D
1 KARUNG BASAH X
? V
? X
? X
?
2 AIR V
? X
? X
? X
?
3 FOAM X
? V
? X
? X
?
4 DRY CHEMICAL POWDER V
? V
? V
? X
?
5 CO 2 X
? X
? V
? X
?
6 PASIR X
? X
? X
? V
?
10/5/2022 25
TANDA PEMASANGAN
10/5/2022 26
10/5/2022 27
10/5/2022 Created by ganjar budiarto 28
Pemeliharaan
Psl 11
(1) Setiap alat pemadam api ringan harus
diperiksa 2 (dua) kali dalam setahun, yaitu:
a. pemeriksaan dalam jangka 6 (enam)
bulan;
b. pemeriksaan dalam jangka 12 (dua belas)
bulan;
(2) Cacat pada alat perlengkapan pemadam api
ringan yang ditemui waktu pemeriksaan,
harus segera diperbaiki atau alat tersebut
segera diganti dengan yang tidak cacat.
Pemeriksaan 6 bulanan
Psl 12
a. Berisi atau tidaknya tabung, berkurang atau tidaknya tekanan
dalam tabung, rusak atau tidaknya segel pengaman cartridge
atau tabung bertekanan dan mekanik penembus segel;
b. Bagian-bagian luar dari tabung tidak boleh cacat termasuk
handel dan label harus selalu dalam keadaan baik
c. Mulut pancar tidak boleh tersumbat dan pipa pancar yang
terpasang tidak boleh retak atau menunjukan tanda-tanda
rusak.
d. Untuk alat pemadam api ringan cairan atau asam soda,
diperiksa dengan cara mencampur sedikit larutan sodium
bicarbonat dan asam keras diluar tabung, apabila reaksinya
cukup kuat, maka alat pemadam api ringan tersebut dapat
dipasang kembali;
Pemeriksaan 6 bulanan
Psl 12
e. Untuk alat pemadam api ringan jenis busa diperiksa
dengan cara mencampur sedikit larutan sodium
bicarbonat dan aluminium sulfat diluar tabung,
apabila cukup kuat, maka alat pemadam api ringan
tersebut dapat dipasang kembali;
f. Untuk alat pemadam api ringan hydrocarbon
berhalogen kecuali jenis tetrachlorida diperiksa
dengan cara menimbang, jika beratnya sesuai
dengan aslinya dapat dipasang kembali;
Pemeriksaan 6 bulanan
Psl 12
g. Untuk alat pemadam api jenis carbon tetrachlorida
diperiksa dengan cara melihat isi cairan didalam
tabung dan jika memenuhi syarat dapat dipasang
kembali.
h. Untuk alat pemadam api jenis carbon dioxida (CO2)
harus diperiksa dengan cara menimbang serta
mencocokkan beratnya dengan berat yang tertera
pada alat pemadam api tersebut, apabila terdapat
kekurangan berat sebesar 10% tabung pemadam
api itu harus diisi kembali sesuai dengan berat yang
ditentukan.
Pemeriksaan 12 bulanan
Psl 13
• Selain yang dilakukan pada pemeriksaan 6
bulanan
• APAR Jenis cairan dan busa (Cartridge)
– isi sampai batas permukaan yg ditentukan
– pipa pelepas isi dan saringan tidak tersumbat
– Ulir tutup kepala tdk rusak
– peralatan yang bergerak dpt digerakkan dg
bebas
– Pemeriksaan lak/segel jika ada
– penunjuk tekanan dan tekanan kondisi aman
• APAR jenis Hydrocarbonberhalogen :
• isi sesuai dg berat yang ditentukan / ditimbang
• pipa pelepas isi dan saringan tidak tersumbat
• Ulir tutup kepala tdk rusak
• peralatan yang bergerak dpt digerakkan dg bebas
• Pemeriksaan lak/segel jika ada
• penunjuk tekanan dan tekanan kondisi aman
> 4.13 WP
Pressure
> 20 kg/cm2
1.5 WP
Expansion
NOMOR
C F Cl Br
HALON 1 2 1 1 C F2 Cl Br
HALON 1 3 0 1 C F3 Br
HALON 1 0 4 C Cl4
MEDIA PEMADAM CLEAN AGENT
(Dikutip dari NFPA 2001)
TUJUAN
Memastikan kondisi fisik memenuhi syarat K3
_ Pemeriksaan Visual baian luar
AUDIT
ALAT PEMADAM API RINGAN
TUJUAN
TUJUAN AUDIT
Menilai secara Sistematis, kritis dan independen
terhadap konsistensi maksud dan tujuan
penyediaan APAR sehingga sewaktu-waktu
terjamin dapat difungsikan sesuai maksud dan
tujuannya
•Efektif
•Aman
•Tidak Merusak
1. Kebijakan
• Apakah ada kebijakan tertulis?
• Bagaimana proses merumuskan kebijakan?
• Apakah kebijakan disosialisasi?
• Dokumentasi?
2. Perencanaan
• Fire risk Assessment?
• Rekomendasi?
• Jenis dan ukuran tepat?
• Pengadaan
• Dokumentasi
3. Penempatan
• Lokasi?
• Tanda pemasangan ?
• Jarak?
• No register
•Efektif
•Aman
•Tidak Merusak
3. Pemeliharaan
• Tiap 6 bulan?
• Tiap 12 bulan?
• Dokomen?
• Refilling ?
• Pengujian?
4. Petugas
• Penunjukan?
• Kompetensi/Sertifikat?
• Latihan ?
• Gladi?